Emisi Gas Buang Bahan Bakar Pertadex

4.5.3 Emisi Gas Buang Bahan Bakar Pertadex

Kadar emisi gas buang dari hasil pengujian menggunakan bahan bakar pertadex pada masing-masing putaran dan pembebanan dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.8 Emisi Bahan Bakar Bakar Pertadex Beban 400 Watt Putaran rpm CO 2 CO HC ppm O 2 No x ppm No x Cor AFR 550 5,58 2,41 186,6 2,6 2,34 2,51 1114,77 600 5,64 2,349 186 2,6 2,48 2,4 1121,57 650 5,58 2,394 186,6 2,45 2,39 2,38 1123,92 700 5,43 2,527 187 2,42 2,53 2,39 1108,81 750 5,42 2,654 186,4 2,59 2,4 2,52 1107,46 Gambar 4.10 Grafik Emisi Gas Buang Pertadex Vs Putaran Beban 400 Watt Analisa: 1. Untuk kadar emisi CO 2 , CO, HC, dan No x masih dalam batas normal 2. Untuk kadar O 2 sudah sedikit melewati batas normal, dimana batas normal untuk kandungan O 2 sekitar 1-2 3. Pada putaran 750 rpm kadar CO sudah melewati batas normal yaitu 2,65, dimana batas normalnya adalah 2,5 Tabel 4.9 Emisi Bahan bakar Pertadex Beban 800 Watt Putaran rpm CO 2 CO HC ppm O 2 No x ppm No x Cor AFR 550 5,42 2,343 187,4 2,64 2,43 2,47 1114,25 600 5,42 2,488 187,2 2,6 2,49 2,42 1112,34 650 5,51 2,391 186,2 2,53 2,42 2,48 1120,43 700 5,53 2,54 186,8 2,67 2,52 2,46 1115,43 750 5,42 2,31 185,2 2,35 2,32 2,46 1121,45 1 2 3 4 5 6 550 600 650 700 750 K ad ar E m is i Putaran rpm Grafik Emisi vs Putaran CO2 CO O2 Nox ppm Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 Grafik Emisi Gas Buang Pertadex Vs Putaran Beban 800 Watt Analisa: 1. Untuk kadar emisi CO 2 , CO, HC, dan No x masih dalam batas normal 2. Untuk kadar O 2 sudah sedikit melewati batas normal, dimana batas normal untuk kandungan O 2 sekitar 1-2 1 2 3 4 5 6 550 600 650 700 750 K ad ar E m isi Putaran rpm Grafik Emisi vs Putaran CO2 CO O2 Nox ppm Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Semakin tinggi putaran mesin semakin kecil torsi yang dihasilkan. Torsi Maximum pada daya 400 watt diperoleh pada putaran 550 rpm, yaitu sebesar 6,94 N.m. Sedangkan torsi minimum diperoleh pada putaran 750 rpm, yaitu sebesar 5,09 N.m 2. Semakin besar daya atau beban yang dipakai semakin besar Torsi yang dihasilkan. Torsi Maximum pada daya 800 watt diperoleh pada putaran 550 rpm, yaitu sebesar 13,89 N.m. Sedangkan torsi minimum diperoleh pada putaran 750 rpm, yaitu sebesar 10,19 N.m 3. Pada saat menggunakan beban 400 watt sfc lebih baik saat menggunakan bahan bakar pertadex, yaitu pada putaran 600, 650, 700 dan 750 rpm. Sedangkan pada putaran 550 rpm sfc minimum diperoleh saat menggunakan bahan bakar biosolar. 4. Semakin besar beban atau daya yang digunakan semakin kecil konsumsi bahan bakarnya. Dimana pada saat pembebanan 800 watt konsumsi bahan bakarnya lebih saat menggunakan bahan bakar biosolar. 5. Efisiensi thermal yang lebih baik diperoleh saat menggunakan bahan bakar biosolar, baik pada beban 400 watt dan 800 watt. 6. Kadar emisi gas buang CO 2 , CO, HC, dan No x lebih saat menggunakan bahan bakar pertadex. Sedangkan kadar O 2 lebih baik saat menggunakan bahan bakar biosolar.

5.2 Saran

1. Melengkapi alat ukur pada saat pengujian untuk memperoleh hasil pengujian yang lebih baik 2. Menunggu putaran mesin stabil pada saat menaikkan dan menurunkan putaran agar mendapat putaran mesin yang tepat pada saat pengujian pada putaran yang berbeda melalui pembacaan pada tachometer 3. Mengembangkan pengujian ini menggunakan bahan bakar yang berbeda Universitas Sumatera Utara