resum belajar pembelajaran desain pembel

1. IDENTITAS
Nama

: Ela Yuliasari

NIM

: 201310070311143

Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran
Dosen

: Husamah, S.Pd

Kelas

: Biologi II D

Materi

: Bab 1 dab Bab 2

 MENGENAL KURIKULUM 2013
 HAKIKAT DESAIN PEMBELAJARAN

Resum 1
Tujuan pendidikan secara universal sendiri adalah mewujudkan manusia
seutuhnya yang meningkatkan harkat dan martabatnya. Bisa dilihat komitmen
pemerintahan untuk memperbaiki sistem dan kurikulum pendidikan di Indonesia
mulai menunjukkan titik terang dengan datangnya perubahan kurikulum yakni
menjadi kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini bukanlah kurikulum baru di dunia
sebab kurikulum semacam ini sudah diterapkan di Negara-negara lain seperti
Finlandia, Jerman, dan Perancis. Beberapa alasan mengapa kurikulum 2006
perlu diganti karena :
1. Konten kurikulum masih terlalu padat ditunjukkan dengan mata pelajaran
yang masih banyak dan dirasa tidak praktis;
2. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tujuan dan
fungsi pendidikan nasional;
3. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain, sikap,
keterampilan, dan pengetahuan.
Adapun kunci keberhasilan kurikulum 2013 yakni mulai dari kristalisasi
berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain

kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan
prasana, serta penilaian pembelajaan dan kurikulum. Sehubungan dengan
perubahan kurikulum ini setidaknya ada tiga persiapan untuk implementasi
kurikulum 2013:

1. Berkaitan dengan buku pegangan dan buku murid, pemerintah bertekad
untuk menyiapkan buku induk untuk pegangan guru dan murid yang
tentunya kedua buku terebut berbeda konten antara satu dan yang lain;
2. Implementasi dilakukan secara bertahap sehingga pelatihan kepada guru pun
perlu dilakukan secara bertahap,
3. Kementerian sudah pula memikirkan terhadap tata kelola di tingkat satuan
pendidikan oleh karena itu tata kelola dengan kurikulum 2013 pun akan
berubah.
Struktur Kurikulum dan Beban Belajar, menurut Kemdikbud (2013d) beban
belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama
satu semester. Beban belajar SD/MI kelas I, II, III masing-masing 30, 32, 34
sedangkan untuk kelas IV, V, VI masing-masing 36 jam setiap minggu. Jam
belajar SD/MI adalah 35 menit. Kemudian beban belajar di SMP/MTS untuk
kelas VII, VIII, IX masing-masing 38 jam per minggu. Jam belajar SMP/MTS
adalah 40 menit. Dalam kurikulum SMA/MA kelas X 42 jam, kelas XI dan XII

44 jam belajar, sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar adalah 45 menit.
Resum 2
Menurut dengen pengertian belajar adalah upaya untuk membelajarkan siswa.
Secara implisif, dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan,
mengembangkan metode untuk mencapai hasil pengajaran yang diinginkan, serta
didasarkan pada kondisi pembelajaran yang ada, kegiatan ini merupakan inti dari
perencanaan pembelajaran. Dalam perbaikan pembelajaran diansumsikan bahwa:
1. Perbaikan kualitas pembelajaran
2. Pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem
3. Desain pembelajaran mengacu pada bagaimana seseorang belajar
4. Desain pembelajaran diarahkan pada kemudahan belajar
5. Desain pembelajaran sebagai disiplin
6. Desain pembelajaran bukan hanya sekedar menciptakan pembelajaran
7. Desain pembelajaran melibatkan variabel pembelajaran
8. Desain belajar penetapan metode untuk mencapai tujuan
9. Desain belajar dimaknai dari berbagai sudut pandang

Sebagai seorang guru sebaiknya kita harus selalu bersiap-siap, karena kita
akan diguncang dengan derasnya bermacam-macam informasi intelektual dan
praktikal, visual dan audit, teknis dan hiburan, semuanya tersedia dalam dunia

maya. Informasi yang sangat deras ini sangat menuntut guru untuk berfikir keras
dan konsisten memperbaharui pengetahuan. Semua guru profesional dituntut
terampil mengemas pembelajran dan terampil dalam mengajar tidak hanya
semata-mata

hanya

menyajikan

materi

ajar.

Dasar

perlunya

desain

pembelajaran: perbaikan kualitas pembelajaran, pembelajaran dirancang dengan

pendekatan sistem, desain pembelajaran harus diacukan pada tujuan,desain
pembelajaran

melibatkan

variabel

pembelajaran,

dll.

Kriterian

desain

pembelajaran meliputi: berorientasi pada siswa, berpijak pada pendekatan sitem,
dan teruji secara empiris. Teori-teori pembelajaran dalam desain pembelajaran:
Behaviorisme, Kognitivisme, Konstruktivisme, Humanisme.
Model dan desain sitem pemebalajaran secara mikro Pengembangan
pembelajaran dilakukan melalui 6 langkah pengembangan: Merumuskan tujuan,

mengembangkan tes, menganalisis kegiatan belajar, mendesain sistem
intruksional, melaksanakan kegiatan dan mengetes hasil, dan terakhir
mengadakan perbaikan. Sedangkan pengembangan secara makro adalah model
gagne dan briggs, model ADDIE, model dick and carrey, model kemp,
morrison, dan ross, model rothwell dan kazanas, model IDI, dan Model DSI-PK.