76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data tentang pengaruh rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas, dan rasio nilai pasar yang
masing-masing diproksikan oleh
current ratio, return on equity, total asset turnover, debt to equity ratio,
dan
price to book value
terhadap
return
saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, dapat disimpulkan bahwa:
1. Rasio Likuiditas yang di proksikan oleh
Current Ratio
CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap
return
saham. Hal ini dibuktikan dengan nilai t CR
bernilai positif sebesar 2,218. Hasil statistik uji t untuk variabel CR diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,029 , lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05 H
a
diterima. Hasil yang signifikan secara statistik berarti bahwa H
ditolak, sehingga CR dapat digunakan untuk memprediksi
return
saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012.
2. Rasio Profitabilitas yang di proksikan oleh
Return On Equity
ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap
return
saham. Hal ini dibuktikan dengan nilai t ROE
bernilai positif sebesar 2,612. Hasil statistik uji t untuk variabel ROE diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,010, lebih ke cil dari toleransi kesalahan α = 0,05 H
a
diterima. Hasil yang signifikan secara statistik berarti bahwa H
ditolak, sehingga ROE dapat digunakan untuk memprediksi
return
saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012.
3. Rasio Aktivitas yang di proksikan oleh
Total Asset Turnover
TATO berpengaruh positif dan signifikan terhadap
return
saham. Hal ini dibuktikan dengan nilai t TATO
bernilai positif sebesar 3,926. Hasil statistik uji t untuk variabel TATO diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,000, lebih kecil dari toleransi kesalahan α = 0,05 H
a
diterima. Hasil yang signifikan secara statistik berarti bahwa H
ditolak, sehingga TATO dapat digunakan untuk memprediksi
return
saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012.
4. Rasio Solvabilitas yang di proksikan oleh
Debt to Equity Ratio
DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap
return
saham. Hal ini dibuktikan dengan nilai t DER
bernilai negatif sebesar -1,363. Hasil statistik uji t untuk variabel DER diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,176, lebih besar dari toleransi kesalahan α = 0,05 H
a
diterima. Hasil yang signifikan secara statistik berarti bahwa H
diterima, sehingga DER tidak dapat digunakan untuk memprediksi
return
saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2010-2012. 5.
Rasio Nilai Pasar yang di proksikan oleh
Price to Book Value
PBV berpengaruh positif dan signifikan terhadap
return
saham. Hal ini
dibuktikan dengan nilai t PBV bernilai positif sebesar 3,264 Hasil
statistik uji t untuk variabel PBV diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001, lebih kecil dari toleransi kesalahan
α = 0,05 H
a
diterima. Hasil yang signifikan secara statistik berarti bahwa H
ditolak, sehingga PBV dapat digunakan untuk memprediksi
return
saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012.
6. Hasil analisis dengan menggunakan uji F dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa CR, ROE, TATO, DER, dan PBVsecara simultan berpengaruh terhadap
return
saham. Hal ini terbukti dengan nilai F hitung sebesar 24,848 dan signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi
tersebut lebih kecil dari 0,05, sehingga H
a
diterima dan H ditolak
7. Hasil uji
Adjusted
R
2
pada penelitian ini diperoleh sebesar 0,520. Hal ini menunjukkan bahwa
return
saham dipengaruhi oleh CR, ROE, TATO, DER, dan PBV sebesar 52, sedangkan sisanya sebesar 48
dipengaruhi oleh variabel lain.
B. Keterbatasan Penelitian