BAB 6KESIMPULAN DAN SARAN PERANCANGAN TATA LETAK BENGKEL JAT AKIBAT PERLUASAN BENGKEL.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dalam
merancang
usulan
tata
letak
akibat
perluasan
area
bengkel dari yang sebelumnya 558,9 m² menjadi 1024,02
m², maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Dari
hasil
keseluruhan
fasilitas
analisis
Bengkel
produksi
BLOCPLAN
JAT
kecuali
seperti
didapatkan
denah
dari
digunakan
merancang
analisis
sebagai
usulan
PLANET
input
tata
peletakan
departemen-departemen
produksi, mesin produksi dan lain-lain.
b. Hasil
denah
dan
from
software
letak.
to
CRAFT
Setelah
chart
untuk
dilakukan
penyesuaian dan perbaikan maka dipilih alternatif 2
yang peletakkan departemen bubut dan departemen mill
dikelompokkan
masing-masing
secara
harisontal
dan
berhadapan antara mesin yang sama, nilai total bobot
dari hasil perkalian antara jarak alternatif dengan
massa setiap komponen per bulan yang paling kecil
yaitu 958260,6502 kg.m/bulan.
6.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk
penelitian
selanjutnya
selanjutnya
sebaiknya
yaitu,
dilakukan
dalam
analisis
biaya yang dibutuhkan untuk relayout.
117
penelitian
perhitungan
DAFTAR PUSTAKA
Apple, J.M, 1990, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan
Bahan, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Asriningtyas, Kezia, 2010, Usulan Tata Letak Baru PT.
Adi Putro Malang Akibat Perluasan Pabrik, Skripsi,
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Industri,
Universitas
Atma
Jaya
Yogyakarta,
Yogyakarta.
Assauri, S., 1977, Manajemen Produksi, Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.
Dewi, Kamayanti, 2003, Usulan Perancangan Ulang Tata
Letak Fasilitas Produksi Di CV. Prima Furniture
Klaten, Skripsi, Program Studi Teknik Industri,
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, Yogyakarta.
Ismartaya, Kristian, 2011, Usulan Perbaikan Tata Letak
Pabrik di PT. Kripton Gama Jaya, Bantul, Skripsi,
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Industri,
Universitas
Atma
Jaya
Yogyakarta,
Yogyakarta.
Meyers, Fred E dan Stephens, Matthew P., 2005,
Manufacturing
Facilities
Design
and
Material
Handling, 3rd Ed, Prentice Hall, Inc., New Jersey.
Muther, Richard., 1970, Plant Layout and Design,
Handbook of Modern Manufacturing Management, Mc
Graw Hill.
Prabowo, Yulius Deny, 2007, Usulan Perancangan Tata
Letak Rumah Sakit, Skripsi, Program Studi Teknik
Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
Tompkins, James A., White, John A., Bozer, Yavus A.,
dan Tanchocho, J.M.A., 2003, Facilities Planning,
3th Ed, John Wiley & Sons, Inc., United State of
America.
118
Yuniarti, Asih Tri, 2009, Usulan Perancangan Tata Letak
Baru Akibat Perluasan Pabrik (Studi Kasus di PT.
Mega
Andalan
Kalasan,
Yogyakarta),
Skripsi,
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Industri,
Universitas
Atma
Jaya
Yogakarta,
Yogyakarta.
119
LAMPIRAN 1
Komponen-Komponen Penyusun FJAT 650 S Yang Diproduksi
Sendiri Oleh Bengkel JAT
120
LAMPIRAN 2
Tata Letak Awal Bengkel JAT
121
LAMPIRAN 3
Massa Komponen-Komponen Penyusun FJAT 650 S Yang
Diproduksi Sendiri Oleh Bengkel JAT
122
LAMPIRAN 4
Perhitungan Frekuensi Perpindahan Material
123
LAMPIRAN 5
Gambar CRAFT Alternatif 1 dan Alternatif 2
Gambar Usulan Tata letak Alternatif 1 dan Alternatif 2
124
LAMPIRAN 6
Perhitungan Massa Setiap Komponen Per Bulan X Jarak
Perpindahan
125
126
!"
! #$
% &
"
$
_3R :0/5
_010 :0/5
]19\72F84 ]19\E94 [P 6
.>N7O E@` T '
-'---'-' ./012 ./345
66
-'-(
./012
>8
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dalam
merancang
usulan
tata
letak
akibat
perluasan
area
bengkel dari yang sebelumnya 558,9 m² menjadi 1024,02
m², maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Dari
hasil
keseluruhan
fasilitas
analisis
Bengkel
produksi
BLOCPLAN
JAT
kecuali
seperti
didapatkan
denah
dari
digunakan
merancang
analisis
sebagai
usulan
PLANET
input
tata
peletakan
departemen-departemen
produksi, mesin produksi dan lain-lain.
b. Hasil
denah
dan
from
software
letak.
to
CRAFT
Setelah
chart
untuk
dilakukan
penyesuaian dan perbaikan maka dipilih alternatif 2
yang peletakkan departemen bubut dan departemen mill
dikelompokkan
masing-masing
secara
harisontal
dan
berhadapan antara mesin yang sama, nilai total bobot
dari hasil perkalian antara jarak alternatif dengan
massa setiap komponen per bulan yang paling kecil
yaitu 958260,6502 kg.m/bulan.
6.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan penulis untuk
penelitian
selanjutnya
selanjutnya
sebaiknya
yaitu,
dilakukan
dalam
analisis
biaya yang dibutuhkan untuk relayout.
117
penelitian
perhitungan
DAFTAR PUSTAKA
Apple, J.M, 1990, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan
Bahan, Institut Teknologi Bandung, Bandung.
Asriningtyas, Kezia, 2010, Usulan Tata Letak Baru PT.
Adi Putro Malang Akibat Perluasan Pabrik, Skripsi,
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Industri,
Universitas
Atma
Jaya
Yogyakarta,
Yogyakarta.
Assauri, S., 1977, Manajemen Produksi, Lembaga Penerbit
Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta.
Dewi, Kamayanti, 2003, Usulan Perancangan Ulang Tata
Letak Fasilitas Produksi Di CV. Prima Furniture
Klaten, Skripsi, Program Studi Teknik Industri,
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, Yogyakarta.
Ismartaya, Kristian, 2011, Usulan Perbaikan Tata Letak
Pabrik di PT. Kripton Gama Jaya, Bantul, Skripsi,
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Industri,
Universitas
Atma
Jaya
Yogyakarta,
Yogyakarta.
Meyers, Fred E dan Stephens, Matthew P., 2005,
Manufacturing
Facilities
Design
and
Material
Handling, 3rd Ed, Prentice Hall, Inc., New Jersey.
Muther, Richard., 1970, Plant Layout and Design,
Handbook of Modern Manufacturing Management, Mc
Graw Hill.
Prabowo, Yulius Deny, 2007, Usulan Perancangan Tata
Letak Rumah Sakit, Skripsi, Program Studi Teknik
Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas
Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
Tompkins, James A., White, John A., Bozer, Yavus A.,
dan Tanchocho, J.M.A., 2003, Facilities Planning,
3th Ed, John Wiley & Sons, Inc., United State of
America.
118
Yuniarti, Asih Tri, 2009, Usulan Perancangan Tata Letak
Baru Akibat Perluasan Pabrik (Studi Kasus di PT.
Mega
Andalan
Kalasan,
Yogyakarta),
Skripsi,
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi
Industri,
Universitas
Atma
Jaya
Yogakarta,
Yogyakarta.
119
LAMPIRAN 1
Komponen-Komponen Penyusun FJAT 650 S Yang Diproduksi
Sendiri Oleh Bengkel JAT
120
LAMPIRAN 2
Tata Letak Awal Bengkel JAT
121
LAMPIRAN 3
Massa Komponen-Komponen Penyusun FJAT 650 S Yang
Diproduksi Sendiri Oleh Bengkel JAT
122
LAMPIRAN 4
Perhitungan Frekuensi Perpindahan Material
123
LAMPIRAN 5
Gambar CRAFT Alternatif 1 dan Alternatif 2
Gambar Usulan Tata letak Alternatif 1 dan Alternatif 2
124
LAMPIRAN 6
Perhitungan Massa Setiap Komponen Per Bulan X Jarak
Perpindahan
125
126
!"
! #$
% &
"
$
_3R :0/5
_010 :0/5
]19\72F84 ]19\E94 [P 6
.>N7O E@` T '
-'---'-' ./012 ./345
66
-'-(
./012
>8