Bidang Bimbingan dan Konseling Stategi Layanan Konseling dan Kegiatan Pendukung Layanan konseling meliputi :

• Bidang bimbingan sosial • Bidang bimbingan belajar • Bidang bimbingan karir Disamping kegiatan itu, kegiatan pendukung sebagai kelengkapan POLA 17 PLUS dari kegiatan yaitu : • Instrumentasi bimbingan • Himpunan data • Konferensi kasus • Kunjungan rumah • Alih tangan Untuk bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Pamarican program tahunan terbentuk metrik. Adapun jenis kegiatannya disesuaikan dengan kondisi sekolah dan guru BK yang ada. Layanan bimbingan yang dilaksanakan sesuai dengan POLA 17 PLUS dan materi layanan yang disusun oleh Tim BK. Waktu dan penyampaian materi diatur pada waktu jam yang sudah ditentukan. Secara rinci kegiatan diuraikan dalam lampiran sebagai berikut: • Program Tahunan Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Pamarican tahun pelajaran 2011- 2012 • Struktur Organisasi BK. • Susunan personil BK dan pembagian tugasnya. • Jadwal kegiatan BK. • Mekanisme penanganan sisiwa. • Format-format yang digunakan sebagai pengumpulan data.

G. Bidang Bimbingan dan Konseling

A. Bidang bimbingan pribadi adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan keimanan, potensi diri, bakat , minat pemahaman kelemahan diri, kemampuan pengambilan keputusan sehingga dapat merencanakan kehidupan yang sehat. B. Bidang bimbingan social adalah bidang yang meliputi kemampuan yang berkomunikasi, beradu mentasi, bertingkahlaku sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di rumah dan masyarakat C. Bidang bimbingan belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi, program belajar disekolah sesuai dengan kondisi psikis, social budaya yang ada di masyarakat D. Bidang bimbingan karir adalah bidang bimbingan yang meliputi pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan dan dipilih

H. Pengembangan Diri Dalam Pelayanan Bimbingan dan Konseling

a. Pelayanan Dasar • Bimbingan klasikal • Pelayanan Orientasi • Pelayanan informasi • Bimbingan kelompok • Pelayanan pengumpulan data aplikasi instrument b. Pelayanan Responsif • Konseling Individu dan kelompok • Referal Alih tangan • Kolaborasi dengan guru mata pelajaran atau wali kelas • Kolaborasi dengan orangtua siswa • Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di luar sekolah • Konsultasi • Konfrensi Kasus • Kunjungan rumah c. Pelayanan Perencanaan Individual Pribadi • Konseling individual • Penempatan penyaluran d. Dukungan Sistem • Manajemen • Akses Informasi dan teknologi • Pengembangan profesi • Pengembangan media informasi • Kolaborasi dengan guru mata pelajaran dan atau wali kelas

I. Fungsi Layanan BK

1. Pemahaman, yang menghasilkan pemahaman pihak-pihak tertentu untuk pengembangan dan pemecahan masalah peserta didik meliputi pemahaman diri dan lingkungan 2. Pencegahan preventif, yang menghasilkan tercegahnya atau terhindarnya peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul yang dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan dan kerugian-kerugian tertentu dalam proses perkembangannya 3. Pengentasan, yang menghasilkan terentaskannya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami peserta didik 4. Pemeliharaan dan pengembangan , yang menghasilkan terpeliharanya dan terkembangkannya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangannya secara mantap dan berkelanjutan J. Pendekatan Layanan BK 1. Pendekatan krisis, yaitu pemberian layanan bimbingan dan konseling yang didasarkan adanya krisis yang dialami oleh konseli. Tujuannya untuk membantu peserta didik dalam mengatasi krisis atau masalah yang dihadapi dialami oleh konseli

2. Pendekatan remedial yaitu membantu mengatasi kelemahan-kelemahan yang dimiliki peserta

didik dan berupaya pemberian remidi terhadap kelemahan-kelemahan tersebut, Tujuannya untuk memperbaiki kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam bidang tertentu agar terhindar dari krisis

3. Pendekatan preventif, yaitu pemberian layanan bimbingan dan konseling yang menekankan

pada pencegahan terjadinya masalah-masalah yang mungkin dialami oleh konseli. Tujuannya mengantisipasimencegah masalah-masalah umum yang mungkin dialami peserta didik dan mencoba mencegah masalah tersebut agar jangan sampai terjadi

4. Pendekatan perkembangan, yaitu pemberian layanan bimbingan dan konseling yang

menekankan pada identifikasi pengetahuan, ketrampilan, sikap dan pengalaman yang diperlukan konseli agar berhasil dalam kehidupan akademik, pribadi – social da nkarirnya. Tujuannya adalah membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan potensi yang dimiliki dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang diperlukan dalam kehidupanya.

K. Stategi Layanan Konseling dan Kegiatan Pendukung Layanan konseling meliputi :

• Layanan orientasi : layanan yang memungkinkan siswa memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah, objek-objek yang dipelajari untuk mempermudah dan memperlancar peran siswa • Layanan informasi : merupakan layanan yang memungkinkan siswa menerima, memahami berbagai informasi • Layanan penempatan dan penyaluran : merupakan layanan yang memungkinkan siswa memperoleh penempatan yang tepat. • Layanan penguasaan konten : merupakan layanan yang memungkinkan siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baim dalam menguasi materi yang cocok dengan kecepatan, dan kemampuan dirinya. • Layanan konseling perorangan : merupakan layanan yang memungkinkan siswa mendapatkanm layanan langsung tatapmuka untuk mengentaskan permasalahan. • Layanan bimbingan kelompom : merup[akan layanan yang memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh bahan dan membahas topic tertentu. • Layanan konseling kelompok : merupakan layanan yang memungkinkan siswa masing- masing anggota kelompok memperoleh kesempatan untuk membahas dan mengentaskan permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok • Layanan Konsultasi : merupakan layanan yang memungkinkan seseorang memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi atau permasalahan orang lain yang menjadi kepeduliannya. • Layanan mediasi : Merupakan layanan yang memungkinkan pihak-pihak yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan mereka. Kegiatan pendukung meliputi : • Aplikasi instrumentasi : merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data dan keterangan siswa • Himpunan data : merupakan kegiatan untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relefan dengan pengembangan siswa. • Konfrensi Kasus : merupakan kegiatan untuk membahas permasalahan siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberi keterangan. Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat terbatas dan tertutup. • Alih tangan kasus : merupakan kegiatan pendukung untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penanganan kasus. • Kunjungan rumah : merupakan kegiatan memperoleh data keterangan, kemudahan dan kemitraan bagi terentaskannya permasalahan siswa. • Tampilan kepustakaan : merupakan kegiatan yang menyediakan berbagai media informasi.

L. Sasaran Penyusunan program