Rubrik Penilaian METODE PENELITIAN

6. Simpulan a. Siswa dapat menyimpulkan secara jelas berdasarkan hasil penilaian dan penafsiran yang telah dilakukan sebelumnya dan menuliskan layak atau tidaknya cerpen tersebut untuk dibaca, dinikmati, maupun dimiliki. b. Siswa dapat menyimpulkan secara jelas berdasarkan hasil penilaian dan penafsiran yang telah dilakukan sebelumnya tetapi tidak menuliskan layak atau tidaknya cerpen tersebut untuk dibaca, dinikmati, maupun dimiliki. c. Siswa tidak dapat menyimpulkan secara jelas berdasarkan hasil penilaian dan penafsiran yang telah dilakukan sebelumnya dan tidak menuliskan layak atau tidaknya cerpen tersebut untuk dibaca, dinikmati, maupun dimiliki. 3 2 1 3 9 7. Ejaan dan Tanda Baca a. Penggunaan ejaan sangat tepat dan tidak ada yang salah pemakaian huruf, penulisan kata, penulisan unsur serapan, dan pemakaian tanda baca. b. Terdapat 1-5 kesalahan dalam penggunaan ejaan. c. Terdapat lebih dari 5 kesalahan dalam penggunaan ejaan 3 2 1 2 6 Jumlah 57 Dari perolehan skor di atas dicari nilai rata-rata siswa menggunakan rumus sebagai berikut. Nilai = Skor Perolehan Siswa X 100 Skor Maksimal Setelah nilai siswa diperoleh, lalu dikonfirmasikan ke dalam tolok ukur penilaian sebagai berikut. Tabel 3.4. Tolok ukur penilaian kemampuan menulis teks ulasan Interval Persentase Tingkat Penguasaan Kategori Singkat 85 – 100 Baik Sekali BS 75 – 84 Baik B 60 – 74 Cukup C 40 – 59 Kurang K 0 – 39 Kurang Sekali KS Nurgiyantoro, 1988: 363

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan rata-rata kemampuan menulis teks ulasanresensi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kotagajah tahun pelajaran 20142015 adalah 78. Persentase nilai yang diperoleh ini termasuk dalam kategori baik. Berdasarkan analisis data, nilai yang tergolong pada kategori baik sekali yaitu pada aspek penyusunan struktur dengan nilai rata-rata 92; nilai yang tergolong pada kategori baik yaitu pada aspek penulisan judul dan gambaran umum sinopsis dengan nilai rata-rata 81 dan 84; nilai yang tergolong pada kategori cukup yaitu pada aspek penailaian, penafsiran, dan simpulan dengan nilai rata-rata 74, 74, dan 69; dan nilai yang tergolong pada kategori kurang yaitu pada aspek EYD dengan nilai rata-rata 59.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut. 1 Indikator penyusunan struktur teks ulasan termasuk dalam kategori baik sekali dan indikator penulisan judul dan gambaran umum sinopsis termasuk dalam kategori baik. Namun ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan seperti indikator penailaian, penafsiran, dan simpulan masih tergolong kategori cukup. Begitu pula dengan indikator penulisan EYD masih tergolong dalam kategori kurang. Oleh sebab itu, penulis sarankan agar siswa mempelajari lebih giat pokok bahasan tentang aspek penilaian, penafsiran, simpulan, dan penggunaan EYD dalam menulis teks ulasan seperti kaidah penulisan huruf, imbuhan, dan pemakaian tanda baca. 2 Guru hendaknya lebih intensif memberikan pelatihan kepada siswa khususnya mengenai menulis teks ulasan. Berdasarkan hasil penelitian terutama pada indikator penggunaan Ejaan yang Disempurnakan adalah yang termasuk dalam kategori kurang, hal ini terlihat dalam penggunaan huruf kapital, imbuhan, dan tanda baca. Melalui pelatihan ini, diharapkan kemampuan siswa khususnya kemampuan menggunakan Ejaan yang Disempurnakan dapat menjadi lebih baik lagi. 3 Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya meneliti kemampuan menulis teks ulasanresensi karya sastra yang lain, seperti novel atau puisi. DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti, dkk. 2012. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Dalman. 2014. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajawali Pers. Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Pontianak: Alfabeta. Isnatun, Siti, dan Farida, Umi. 2013. Mahir Berbahasa Indonesia. Bogor: Yudistira. Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2012. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Bandung: Yrama Widya. Rosidi, Imron. 2009. Menulis Siapa Takut?. Yogyakarta: Kanisius. Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta. Suyanto, Edi. 2012. Perilaku Tokoh dalam Cerpen Indonesia. Bandar Lampung: Universitas Lampung. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tim Edukatif. 2013. Mahir Berbahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2011. Kurikulum Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Universitas Lampung. 2011. Format Penulisan Karya Ilmiah. Bandar Lampung: Universitas Lampung.