Tingkat kolaborasi peneliti HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel-5 Pembagian Daerah Artikel Jurnal Menurut Hukum Bradford Daerah Jumlah Artikel Jumlah Jurnal Pengganda Bradford 1 39 5 2 40 12 2,4 3 39 29 2,4 2 Rata-rata 39 2,4 Rumus Bradford menyatakan bahwa perbandingan jumlah jurnal yang memuat artikel lebih kurang sama, yaitu 1 : n : n 2 : n 3 . Jumlah rata-rata artikel pada tiga daerah tersebut adalah 39. Hasil pengamatan untuk perbandingan jumlah jurnal dan jumlah artikel pada penelitian AIDS di Indonesia adalah: 1 : 2,4 : 2,4 2 = 1 : 2,4 : 5,76 Perbandingan daerah pada Tabel diatas diperoleh hasil yaitu: 5 : 12 : 29 = 1 : 2,4 : 5,8 Pengujian hukum awal Bradford yang menyatakan perbandingan hasil 1 : 2,4 : 5,76 pada artikel penelitian penyakit AIDS di Indonesia dapat teruji. Hasil ini diperoleh melalui perhitungan n yang dilakukan dengan perolehan perbandingan 1 : 2,4 : 5,8. Hasil ini mengindikasikan bahwa dari 159 artikel penelitian AIDS yang terdapat pada database PubMed sebanyak 39 artikel diperoleh dari 5 jurnal inti core journal, 40 artikel diperoleh dari 12 jurnal semi inti dan 39 artikel diperoleh dari jurnal pelengkap. Sehingga dapat dikatakan bahwa jurnal inti untuk penelitian penyakit AIDS di Indonesia adalah jurnal Acta Medica of Indonesia, AIDS, AIDS Care, AIDS Wkly Plus dan AIDS Educ Prev.

4.5 Tingkat kolaborasi peneliti

Komposisi pengarang untuk penelitian AIDS di Indonesia seperti terlihat pada Tabel-6 berikut. Jonner Hasugian : Analisis Bibliometrika terhadap Publikasi Hasil Penelitian AIDS di Indonesia, 2009 Tabel-6 Komposisi pengarang artikel AIDS di Indonesia T Kolaborasi Pengarang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 17 Artikel 44 19 20 10 10 11 7 2 6 2 1 Indonesia 14 8 Asing 30 34 I + A 46 Tanpa Pengarang 23 Keterangan: T = Tunggal, I + A = Indonesia + Asing Tabel-6 diatas memperlihatkan bahwa 44 27,7 artikel penelitian AIDS dilakukan secara perorangan. Selanjutnya 88 55,3 artikel penelitian AIDS dilakukan secara berkolaborasi. Pada database PubMed untuk penelitian artikel AIDS ditemukan 23 14,5 artikel tidak diketahui penelitinya. Selebihnya 4 artikel penelitian dilakukan oleh lembaga, yaitu oleh Aids International, Family Health International, Penon Institute dan UNESCO. Tingkat kolaborasi peneliti untuk penelitian penyakit AIDS di Indonesia dihitung menggunakan metode Subramanyam. Hasil yang diperoleh seperti terlihat pada Tabel-7 berikut. Tabel-7 Tingkat kolaborasi peneliti AIDS Tunggal Ns Kolaborasi Nm Tingkat Kolaborasi Nm[Ns+Nm] 44 115 0,72 72 Pada Tabel-7 diatas ditemukan nilai C atau Tingkat Kolaborasi sebesar 0,72. Hal ini berarti bahwa nilai C lebih besar dari 0,5 dan kurang dari 1. Metode Subramanyam yang sesui dengan hasil penelitian ini adalah 0,5C1. Sehingga diperoleh 0,50,721. Artinya bahwa artikel hasil penelitian penyakit AIDS di Indonesia cenderung dilakukan secara kolaborasi. Jonner Hasugian : Analisis Bibliometrika terhadap Publikasi Hasil Penelitian AIDS di Indonesia, 2009

5. KESIMPULAN

a. Perkembangan penelitian penyakit AIDS di Indonesia sepanjang tahun 1978 sampai 2009 cendrung meningkat, terutama antara tahun 1995 sampai 1999. b. Institusi peneliti untuk penelitian penyakit AIDS di Indonesia umumnya dilakukan oleh Departement of Epidemiology, School of Public Health, University of Michigan; AIDS and STD Prevention Program, Indonesian Public Health Association, Jakarta; Faculty of Medicine, Udayana, Bali dan Departement of Internal Medicine, Faculty of Medicine, Univeristy Indonesia. c. Wilayah yang terbanyak menjadi objek penelitian penyakit AIDS di Indonesia adalah DKI Jakarta, Bali, Papua dan Surabaya. d. Berdasarkan hukum Bradford jurnal Acta Medica of Indonesia, AIDS, AIDS Care, AIDS Wkly Plus dan AIDS Educ Prev dapat dijadikan sebagai jurnal inti core journal untuk penelitian artikel AIDS di Indonesia e. Berdasarkan hasil metode Subramanyam penelitian penyakit AIDS di Indonesia umumnya dilakukan secara berkolaborasi. Daftar Kepustakaan Bankson, Heather L. 2009. Health literacy: an exploratory bibliometrics analysis 1997 – 2007. Journal of the Medical Library Association, April 2009; 972: p. 148 Bar-Ilan. 2001. Data collection methods on the web for informetric purpose. A Review and analysis. Scientometrics, 501: p. 7 – 32 Igif G, Prihanto. 2002. Kolaborasi. Kumpulan makalah kursus bibliometrika. Jakarta: Masyarakat Informatika Indonesia Ishak. 2005. Analisis bibliometrika terhadap artikel penelitian penyakit malaria di Indonesia tahun 1970-April 2004 menggunakan database online PubMed. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. 12: p. 17 – 25 Komisi Penanggulangan AIDS Indonesia. 2008. Statistik kasus AIDS sampai dengan Maret 2008. http:www.aidsindonesia.or.id Akses tanggal 15 April 2009 Jonner Hasugian : Analisis Bibliometrika terhadap Publikasi Hasil Penelitian AIDS di Indonesia, 2009