Tabel 4.20 Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.803
a
.644 .629
1.20219 a. Predictors: Constant, Promosi, Suasana, Display, TataLetak
b. Dependent Variable: Impulsive
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Tabel 4.20 menunjukkan bahwa nilai r = 0,803 berarti hubungan antara variabel bebas display produk, suasana toko, tata letak dan promosi penjualan
terhadap variabel terikat pembelian impulsif sebesar 80,3 artinya hubungannya erat. Nilai Adjusted R Square = 0,629 berarti 62,9 faktor-faktor pembelian
impulsif dapat dijelaskan oleh variabel bebas display produk, suasana toko, tata letak dan promosi penjualan sedangkan sisanya 37,1 dijelaskan oleh faktor-
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4.7 Pembahasan
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, dinyatakan bahwa 19 pertanyaan yang mewakili variabel adalah valid. Ini dibuktikan dari nilai r
hitung
pada Corrected Item-Total Correlation yang pada 19 pernyataan lebih besar dari r
tabel
0,361, sehingga 19 pernyataan tersebut dapat digunakan untuk penelitian. Uji reliabilitas yang dilakukan memperoleh nilai Cronbach’s alpha sebesar 0,926.
Menurut Kuncoro, suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,80, sedangkan menurut
Universitas Sumatera Utara
Ghozali suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Dari teori tersebut, dapat dinyatakan
bahwa seluruh pertanyaan dalam penelitian ini adalah reliabel. Ini dibuktikan dari nilai Cronbach’s alpha’s sebesar 0,926 lebih besar 0,80 dan lebih besar dari 0,60,
sehingga 19 pernyataan tersebut dapat digunakan dalam penelitian. Berdasarkan uji t, maka variabel display produk X
1
berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Hal ini terlihat
dari nilai signifikan 0,198 lebih besar dari 0.05 dan nilai t
hitung
1,297 t
tabel
1.986, yang artinya walaupun ditingkatkan variabel display produk sebesar satu satuan
maka pembelian impulsif tidak akan meningkat sebesar 0,112. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa secara parsial, variabel display produk berpengaruh
secara tidak signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif mahasiswa Fakultas Hukum USU pada Carrefour Citra Garden. Dari hasil pengamatan penulis, bentuk
display produk yang rapi tetapi kurang kreatif pada Carrefour Citra Garden merupakan faktor utama penyebab tidak signifikannya variabel display produk
dalam menstimulus perilaku pembelian impulsif. Variabel suasana toko X
2
berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,564
lebih besar dari 0.05 dan nilai t
hitung
0,580 t
tabel
1.986, yang artinya walaupun ditingkatkan variabel suasana toko sebesar satu satuan maka pembelian impulsif
tidak akan meningkat sebesar 0,058. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa secara parsial, variabel suasana toko berpengaruh secara tidak signifikan terhadap
perilaku pembelian impulsif mahasiswa Fakultas Hukum USU pada Carrefour
Universitas Sumatera Utara
Citra Garden. Ini menandakan bahwa perilaku pembelian impulsif konsumen mahasiswa Fakultas Hukum USU sedikit dipengaruhi oleh suasana dalam
Carrefour. Dari hasil pengamatan penulis, yang menjadi penyebab utamanya adalah konsumen cenderung menganggap suasana nyaman dalam Carrefour hanya
sebagai nilai tambah yang bisa dinikmati tanpa menyadari pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan pembelian terutama pembelian impulsif.
Variabel tata letak X
3
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,001 lebih kecil
dari 0.05 dan nilai t
hitung
3,338 t
tabel
1,986, yang artinya jika ditingkatkan variabel tata letak sebesar satu satuan maka pembelian impulsif akan meningkat
sebesar 0,436. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa secara parsial, variabel suasana toko berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif
mahasiswa Fakultas Hukum USU pada Carrefour Citra Garden. Ini menandakan bahwa faktor tata letak dalam Carrefour memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap perilaku pembelian impulsif konsumen. Menurut pengamatan penulis konsumen dihadapkan pada tata letak yang memungkinkan konsumen lebih luas
melihat jenis-jenis produk sehingga lebih memungkinkan muncul dorongan bagi konsumen untuk sekedar melihat-lihat yang bisa berujung pada keputusan
pembelian yang tiba-tiba atau impulsif. Variabel promosi penjualan X
4
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku pembelian impulsif. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000
lebih kecil dari 0.05 dan nilai t
hitung
8,041 t
tabel
1,986, yang artinya jika ditingkatkan variabel promosi penjualan sebesar satu satuan maka pembelian
Universitas Sumatera Utara
impulsif akan meningkat sebesar 0,584. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa secara parsial, variabel promosi penjualan berpengaruh secara signifikan
terhadap perilaku pembelian impulsif mahasiswa Fakultas Hukum USU pada Carrefour Citra Garden. Dari pengamatan penulis, penyebab faktor promosi
penjualan menjadi pengaruh utama terhadap perilaku pembelian impulsif dikarenakan konsumen lebih cepat merespon stimulus aktif yaitu berupa promosi
yang sering diadakan oleh Carrefour.
Berdasarkan uji F, variabel display produk X
1
, suasana toko X
2
, tata letak X
3
dan promosi penjualan X
4
secara bersama-sama atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif Y mahasiswa
Fakultas Hukum USU pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan. Hal ini dapat dilihat dari hasil F
hitung
F
tabel
41,187 2,47 dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05. Ini menandakan bahwa keseluruhan faktor-faktor tersebut secara bersama-
sama mempengaruhi terciptanya perilaku pembelian impulsif. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi
, diperoleh nilai 0,803 berarti hubungan antara variabel bebas display produk, suasana
toko, tata letak dan promosi penjualan terhadap variabel terikat pembelian impulsif sebesar 62,6 yang artinya hubungannya positif dan erat. Nilai Adjusted
R Square = 0,629, berarti 62,9 keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bebas display produk, suasana toko, tata letak dan promosi penjualan
sedangkan sisanya 37,1 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil tersebut menandakan bahwa variabel display produk,
suasana toko, tata letak dan promosi penjualan memiliki hubungan yang erat
Universitas Sumatera Utara
dengan perilaku pembelian impulsif mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melalui tahapan analisis dan pembahasan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
dalam melakukan pembelian impulsif pada Carrefour Citra Garden Padang Bulan, peneliti memandang perlu ada suatu bentuk kesimpulan yang menggambarkan
hasil dari keseluruhan analisis yang sudah dilakukan serta saran-saran yang menurut penulis akan bermanfaat bagi Carrefour Citra Garden Padang Bulan
dalam menstimulus pembelian impulsif pengunjungnya.
4.1 Kesimpulan