Perencanaan Pelaksanaan EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA

1.1 Perencanaan

1 Tujuan 1 Menumbuhkan minat belajar tentang pneumonia balita bagi responden. 2 Meningkatkan pengetahuan tentang pneumonia balita, sikap, dan perilaku responden untuk pencegahan pneumonia balita. 3 Memberikan pemahaman tentang pengertian pneumonia balita, penyebabnya, cara penularannya, tanda dan gejala, bahayanya, faktor risiko, pencegahan pneumonia balita, perawatan balita sakit di rumah, dan pentingnya membawa balita dengan pneumonia ke sarana kesehatan dan melakukan kunjungan ulang untuk pneumonia balita. 2 Kriteria yang Diharapkan 1 Responden bersedia menyediakan waktu untuk menerima pendidikan kesehatan tentang pneumonia balita. 2 Responden dapat melaksanakan perilaku sehat untuk mencegah pneumonia balita. 3 Responden mengajak anggota keluarga yang lain ibu- ibu balita yang lain untuk bersama- sama melakukan perilaku pencegahan pneumonia pada balita. 3 Metode Diskusi kelompok dengan media leaflet. 4 Perlengkapan Alat peraga yang digunakan dalam diskusi kelompok, yaitu materi penyuluhan. 5 Waktu yang diperlukan Sekitar 15- 45 menit 6 Materi 1 Pengertian pneumonia balita 2 Penyebab pneumonia balita 3 Tanda dan gejala pneumonia balita 4 Faktor risiko pneumonia balita 5 Bahaya pneumonia balita 6 Pencegahan pneumonia balita 7 Perawatan balita sakit 8 Kunjungan ulang pneumonia balita 7 Tempat Mushola Al- Ikhlas Kutabanjarnegara

1.2 Pelaksanaan

1 Perkenalan Peneliti memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan dan proses penyuluhan ini. 2 Penjelasan materi penyuluhan pneumonia balita dengan media leaflet Peneliti menjelaskan materi penyuluhan dan mengajak peserta untuk mendengarkan dan memperhatikan. Penjelasan dilakukan dengan menggunakan media leaflet dan menjelaskan secara singkat mengenai pengertian pneumonia balita, penyebabnya, cara penularannya, gejala, bahayanya, faktor risiko, perawatan balita sakit di rumah, dan pentingnya membawa balita dengan pneumonia ke sarana kesehatan dan melakukan kunjungan ulang untuk pneumonia balita. 3 Pembagian Kelompok Setelah ceramah selesai, peneliti membagi peserta menjadi tiga kelompok. Masing- masing kelompok terdiri dari 5- 6 ibu balita. 4 Membuat pertanyaan Setiap kelompok mendapatkan media penyuluhan berupa leaflet. Kemudian setiap kelompok diminta untuk berdiskusi berdasarkan leaflet tersebut. Selanjutnya, setiap kelompok diminta membuat pertanyaan berdasarkan apa yang mereka dapatkan dari leaflet maupun ceramah yang dilakukan oleh peneliti. 5 Kegiatan diskusi Membiarkan masing- masing kelompok berdiskusi selama 5- 10 menit. 6 Menukar pertanyaan Peneliti meminta perwakilan dari masing- masing kelompok untuk menuliskan pertanyaan pada selembar kertas. Kemudian setiap perwakilan kelompok dipersilahkan untuk memberikan lembar pertanyaannya kepada perwakilan kelompok yang lain kedua kelompok saling bertukar pertanyaan. 7 Diskusi 1 Setiap kelompok diminta mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh kelompok lain. Membiarkan masing- masing kelompok berdiskusi selama 10- 15 menit. 2 Setelah selesai berdiskusi, peneliti meminta setiap kelompok secara bergantian membacakan pertanyaan dan jawaban yang merupakan hasil dari diskusi mereka. 3 Setelah mendnegarkan jawaban dari peserta, peneliti mengecek kembali pemahaman peserta. Kemudian mengajak peserta untuk mendiskusikan tentang beberapa hal yang mungkin belum cukup dipahami atau belum dijelaskan dalam jawaban yang disampaikan oleh perwakilan masing- masing kelompok. 8 Menutup Sesi 1 Peneliti mengakhiri sesi dengan menekankan kembali pesan penting dalam sesi ini, lalu mengucapkan terima kasih pada semua peserta. 2 Pesan penting: a. Jika ibu melihat tanda dan gejala pneumonia pada balita, segera bawa ke sarana kesehatan. Karena penyakit ini dapat menyebabkan kematian jika tidak segera mendapatkan perawatan. b. Lakukan perawatan dan pengobatan pada balita sakit sesuai anjuran dokter. c. Lakukan kunjungan ulang ke sarana kesehatan untuk anak yang menderita pneumonia balita.

1.3 Evaluasi Penilaian

Dokumen yang terkait

Efektivitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Tentang Penanggulangan Diare Di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

2 43 133

Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Disertai Pemutaran VCD Dan Tanpa Pemutaran VCD Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Penyakit Pneumonia Pada Balita Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat

2 45 143

EFEKTIVITAS PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BALITA TENTANG PENCEGAHAN DIARE DI KECAMATAN WALIKUKUN NGAWI JAWA TIMUR

0 3 71

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA GLADAGSARI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Des

0 0 19

EFEKTIVITAS PENYULUHAN DENGAN METODE DISKUSI KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarnegara I Kabupaten Banjarnegara Tahun 2010).

0 0 2

EFEKTIFITAS METODE DISKUSI KELOMPOK DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH

0 0 16

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dalam Pencegahan Filariasis

0 1 11

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU DALAM PEMENUHAN GIZI BALITA: SEBUAH SURVAI

0 0 7

18 EFEKTIVITAS METODE PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG PENCEGAHAN KEPUTIHAN PATALOGIS

0 0 7

PENYULUHAN PADA IBU MENINGKATKAN TINDAKAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA BALITA NASKAH PUBLIKASI - PENYULUHAN PADA IBU MENINGKATKAN TINDAKAN PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA BALITA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13