60
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, digunakan 3 cara dalam menggali data yakni : 1.
Observasi Observasi merupakan pengamatan yang dilakukan terhadap suatu
proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan
yang sudah diketahui sebelumnya, untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan demi melanjutkan suatu penelitian. Sugiyono 2014:64
mengutip pendapat Nasution bahwa observasi merupakan dasar semua ilmu pengetahuan. Sementara itu Sugiyono 2014:64 juga mengutip pendapat
Sanafiah Faisal
mengklasifikasikan observasi
menjadi observasi
berpartisipasi
participant observation
, observasi secara terang-terangan dan tersamar
overt observation
dan
covert observation
, dan observasi yang tak berstruktur
unstructured observation
. Berdasarkan acuan di atas maka observasi akan dilakukan kepada
kehidupan sehari-hari subjek penelitian orang tua suami dan isteri yang memiliki anak usia sekolah dan kepala suku dengan tujuan memperoleh data
mengenai kuatnya budaya patriarki di Waipukang NTT yang mempengaruhi aspek pendidikan anak. Adapun observasi akan dilakukan di seting
penelitian dengan menggunakan bentuk observasi partisipatif yakni terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari dengan sasaran penelitian.
61
2. Wawancara
Sugiyono 2014:72 mendefinisikan wawancara sebagai pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga
dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Sementara itu Sugiyono juga mengklasifikasikan wawancara menjadi tiga macam yakni
wawancara terstuktur, wawancara semiterstruktur, dan wawancara tak berstruktur.
Dalam penelitian ini, peneliti akan mewawancarai subjek penelitian orang tua suami dan isteri yang memiliki anak usia sekolah, tokoh
masyarakat, kepala suku, pemerhati pendidikan, pemerhati perempuan dan tokoh agama dengan tujuan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan
terbuka terkait topik permasalahan penelitian. Adapun wawancara akan dilakukan dengan menggunakan 2 macam wawancara yaitu wawancara
terstruktur dengan pedoman wawancara dan wawancara tak berstruktur yang dilakukan mengingat beberapa narasumber wawancara yang buta
huruf sehingga harus menggunakan jenis wawancara ini. 3.
Teknik Dokumentasi Pada penelitian kualitatif, dokumentasi tentunya tak dapat
ditinggalkan karena sangat membantu melengkapi data dan pengecekan kebenaran data atau informasi yang diperoleh peneliti guna melihat seberapa
besar dominasi budaya patriarki terhadap pendidikan anak perempuan di NTT. Oleh karena itu untuk melengkapi data penelitian demi kesempurnaan
penelitian, peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai salah satu
62
teknik pengumpulan data. Dokumentasi akan dilakukan pada subjek penelitian yang dimaksud orang tua suami dan isteri yang memiliki anak
usia sekolah, tokoh masyarakat, kepala suku, pemerhati pendidikan, pemerhati perempuan, tokoh agama, dan tokoh pendidikan.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Mengutip konsep Miles and Huberman dan Spradley yang
mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus pada setiap tahapan penelitian
sehingga sampai tuntas dan datanya sampai jenuh. Oleh karena itu aktivitas analisis data yang dilakukan adalah data
reduction
, data
display
, dan data
conclusion drawingverification
. Oleh karena itu data yang diperoleh di lapangan direduksi, dirangkum, dan dipilih hal-hal yang pokok untuk
difokuskan sesuai dengan rumusan masalah. Setelah reduksi, hal yang dilakukan selanjutnya adalah penyajian data sederhana dan selanjutnya peneliti
melakukan pengambilan kesimpulan atas data yang diperoleh.
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri Sugiyono, 2014:59. Namun, dikarenakan peneliti
memiliki keterbatasan dan juga karena teknik pengumpulan data juga mengunakan wawancara dan dokumentasi maka alat penelitian pada penelitian
ini mengunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan oleh peneliti, pedoman observasi dan dokumentasi foto atau rekaman.