Lembaga Keuangan Perbankan LANDASAN TEORI

unsurnya, menelaah masing-masing unsur tersebut, dan menelaah hubungan diantara unsur - unsur tersebut, dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri Prastowo 2002:52. Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui tingkat profitabilitas keuntungan dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. 2. Tujuan Analisis Laporan Keuangan Laporan keuangan akan bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi apabila dengan informasi laporan keuangan tersebut dapat diprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang. Dengan mengolah laporan keuangan lebih lanjut melalui proses pembandingan, evaluasi dan analisis trend, akan diperoleh prediksi tentang apa yang mungkin akan terjadi di masa mendatang Prastowo 2002:51. Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan, misalnya dapat digunakan sebagai alat screening awal dalam memilih alternatif investasi atau merger; sebagai alat forecasting mengenai kondisi dan kinerja keuangan di masa dating; sebagai proses diagnosis terhadap masalah – masalah manajemen, operasi atau masalah lain; atau sebagai alat evaluasi terhadap manajemen Prastowo 2002:53. Bagian terpenting dari analisis laporan keuangan adalah untuk mengurangi ketergantungan para pengambil keputusan pada dugaan murni, terkaan, dan intuisi; mengurangi dan mempersempit lingkup PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ketidakpastian yang tidak bisa dielakkan pada setiap proses pengambilan keputusan Prastowo 2002:53. 3. Teknik – teknik analisis laporan keuangan menurut Prastowo dan Juliati 2002 adalah sebagai berikut : a. Analisis Rasio Jenis angka rasio dikelompokkan ke dalam kelompok rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio Return on Investment, rasio pemanfaatan aktiva, rasio kinerja operasi dan investor umumnya tertarik pada kelompok rasio profitabilitas tertentu. Rasio dapat dihitung dari berbagai kombinasi atau pasangan angka. Dengan menggunakan pos- pos yang ada pada laporan keuangan, dapat disusun suatu daftar angka rasio yang panjang. b. Laporan Keuangan Komparatif Analisa laporan keuangan dengan menyajikan laporan keuangan komparatif misal untuk dua tahun atau lebih merupakan awal yang baik. Dengan menyajikan laporan keuangan komparatif akan diperoleh gambaran mengenai pergerakan dan kecenderungan serta memberi petunjuk yang berharga dalam rangka memprediksi masa depan. Perbandingan laporan keuangan dapat dilakukan dengan menghitung perubahan dari tahun ke tahun, baik dalam jumlah rupiah maupun persentase. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Analisis Trend Teknik analisis trend digunakan ketika pembandingan laporan keuangan lebih dari tiga tahun. Analisis trend menggambarkan kecenderungan perubahan suatu pos laporan keuangan selama beberapa periode. d. Analisis Common - Size Laporan keuangan dalam analisis common - size menyatakan masing – masing pos dalam satuan persen atas dasar total kelompoknya. e. Analisis Sumber dan Penggunaan Dana Menggunakan teknik analisis sumber dan penggunaan dana ini, pengelola perusahaan akan memperoleh informasi mengenai sebab terjadinya surplus atau defisit kas selama periode tertentu, sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tentang kas. Berdasarkan beberapa teknik analisis di atas, penelitian ini memakai analisis rasio.

E. Analisis Rasio Keuangan

1. Pengertian rasio keuangan Analisis rasio keuangan merupakan analisis dengan membandingkan satu pos dengan pos laporan keuangan lainnya baik secara individu maupun bersama-sama untuk mengetahui hubungan di antara pos-pos tertentu baik dalam neraca maupun laporan laba – rugi Abdullah 2002:112. Rasio keuangan menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dalam laporan keuangan, dan dengan menggunakan alat analisa berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan posisi keuangan suatu perusahaan terutama apabila angka rasio tersebut dibandingkan dengan angka rasio pembanding Munawir 1997:64. 2. Macam – macam rasio keuangan Rasio yang digunakan untuk menghitung kinerja suatu bank adalah sebagai berikut Dendawijaya 2000:116-124. Macam-macam rasio adalah sebagai berikut : a. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas mengukur kemampuan suatu bank dalam memenuhi kewajiban – kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. 1 Cash Ratio, adalah rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga yang dihimpun bank yang harus segera dibayarkan. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam membayar kembali simpanan nasabah pada saat ditarik dengan alat likuid uang kas ditambah dengan rekening giro bank yang disimpan pada Bank Indonesia yang dimilikinya. Semakin tinggi cash ratio maka semakin tinggi pula likuiditas bank, jika likuiditas tinggi maka dalam praktiknya akan dapat mempengaruhi profitabilitas. Apabila nilai likuiditas tinggi maka perusahaan dapat melunasi seluruh kewajiban – kewajiban jangka pendeknya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif, Dan Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Return On Assets (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Wilayah Kabupaten D

0 34 99

Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Bank-Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2007-2009

0 18 88

Analisis Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Kesehatan Bank Pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara

5 45 81

Analisis Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif Terhadap Tingkat Kesehatan Bank pada Bank Perkreditan Rakyat di Sumatera Utara

0 49 104

Analisis Kemampuan Komponen Rasio Rentabilitas dan Rasio Aktiva Produktif dalam Meningkatkan Kecukupan Modal Bank Umum Syariah Periode 2013-2015

0 7 108

TINGKAT KONSENTRASI PASAR BANK BPR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TINGKAT KONSENTRASI PASAR BANK BPR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2006 – 2009.

0 3 13

Pengaruh Kredit Bermasalah, Tingkat Kecukupan Modal, Tingkat Likuiditas, dan Efisiensi Operasional Perusahaan Terhadap Rentabilitas.

0 0 2

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DILIHAT DARI ASPEK PERMODALAN, KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF, RENTABILITAS, DAN LIKUIDITAS PADA PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) BKK PURWOREJO PERIODE TAHUN 2011-2013.

0 0 123

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DALAM ASPEK LIKUIDITAS DAN RENTABILITAS PADA PT.BPR CEPER PERIODE 2014 – 2016

0 0 15

ANALISIS KORELASI TINGKAT RENTABILITAS DAN TINGKAT LIKUIDITAS DENGAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL BANK

0 0 88