BAB I pkg kelompok

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini secara umum, untuk mengetahui tepat dan
tidaknya desain penelitian yang dipilih terkait dengan judul jurnal penelitian yaitu;
“Penggunaan garam beryodium pada ibu rumah tangga di desa bungu kecamatan
bungkal ponorogo”. Yang meliputi;
1. Metode penelitian yang digunakan, yang melipui penentuan variabel dan
rancangan penenlitian yang digunakan.
2. Pengumplan data, dan cara analisis data
3. Hasil dan pembahasan, terkait dengan tingkat keberhasilan peneliti dalam memilih
dan menentapkan desain penelitian.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Metode penelitian yang digunakan, yang melipui penentuan variabel dan
rancangan penenlitian yang digunakan
Sebelum menetapkan desain penelitian, terlebih dahulu kita harus
mengetahui masalah apa yang terdapat dilingkungan tempat kita akan meneliti,
dengan begitu, diharapkan dapat membantu an memudahkan dalam proses

penentapan desain penelitian.
Berdasarkan jurnal yang sedang dibahas, masalah pada jurnal ini adalah
penggunaan garam beryodium pada ibu rumah tangga di desa bungu kecamatan
bungkal ponorogo masih rendah. Hal ini disebabkan karena kebanyakan responden
yaitu ibu rumah tangga sendiri belum mengetahui tentang pentingnya pengguanaan
garam beryodium, akibat kekurangan garam beryodium pada masa anak-anak terkait
dengan penyakit gondok, cara penggunaan garam beryodium yang benar, upaya
jangka panjang untuk penanggulangan penykit gondok dan makanan yang dapat
mengahambat penyerapan iodium ( kuesioner pengetahuan garam beryodium 2010).
Terkait dengan beberapa masalah di atas, maka metode yang di pilih oleh penenliti
adalah metode penenlitian deskriptif, dimana populasinya adalah ibu ruamah tangga
di desa bungu kecamtan Bungkal yang terdiri dari 3 RW, dan 12 RT, berjumlah 367
orang. Sampelnya 36 orang ibu rumah tangga yang di ambl menggunalkan metode
Cluster Random Sampling, sehinga di dapat tiap RT sampelnya 3 orang secara
Random.

2.1.1. variabel Penelitian
Variabel adalah.......
Berdasarkan jurnal yang sedang di bahas, variabel penelitian yang
ditetapkan oleh penenliti yaitu; 1). Pentahuan ibu rumah tangga tentang

pengguanaan garam beryodium di desa Bungu. 2). Sikap ibu rumah tangga
tentang pengguanaan garam beriodium di desa Bungu. 3). Macam garam
yang digunakan ubu rumah tangga di desa bungu. 4). Cara penggunaan garam
beriodium di rumah tangga serta, 5). Cara penyimpanan garam beriodium ibu
rumah tangga desa Bungu.
Menurut kami varibel yang di tetapkan oleh peneliti kurang tepat.
Alasanya karena terkait dengan judul jurnal peneliti yaitu; pengguaan garam
beriodium pada ibu rumah tangga di desa Bungu kecamatan Bungkal
Ponerogo. Seharusnya variabelnya yaitu; 1). Variabel bebas; “Tingkat
pengetahuan ibu rumah tangga”. Sedangkan 2). Variabel Terikat;
“Penggunaan garam beryodium di desa Bungu kecamatan Bungkal
Ponorogo”. Oleh karena itu, kami berpendapat bahwa peneliti harus
memperbaiki variabel penelitiannya. Atau mengganti/ memperbaiki judul
jurnal penelitianyan menjadi; “Tingkat pengetahuan ibu rumah tangga
terhadap penggunaan garam beryodium di desa Bungu kecamatan
Bungkal Ponorogo”.

2.1.2. rancangan penenlitian
Berdasarkan jurnal yang sedang dibahas, peneliti menggunakan
rancangan penelitian “Deskriptif”. Rancangan penelitian deskriptif adalah

deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan
gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan
klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan
mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang
diteliti antara fenomena yang diuji.
Menurut kami, metode peneliti yang di pilih oleh peneliti sudah bagus,
alasannya karena peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif. Tujuan dari

penelitian deskriptif adalah menghasilkan gambaran akurat tentang sebuah
kelompok, menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan,
memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerikal,
menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan, menciptakan seperangkat
kategori dan mengklasifikasikan subjek penelitian, menjelaskan seperangkat
tahapan atau proses, serta untuk menyimpan informasi bersifat kontradiktif
mengenai subjek penelitian.
Hail ini berarti bahwa, dengan metode penelitian deskriptif, peneliti
dapat menjangkau semua subjek/ variabel yang ingin diteliti, serta
menghasilkan gambaran yang akurat mengeniai masalah yang sedang diteliti,
yakni tentang pentingya penggunaan garam berodium pada ibu rumah tangga
di desa bungu, kecamatan bungkai ponorogo.

Selain itu, dengan menggunakan Kuesioner, peneliti dapat mengetahui
mekanisme, proses, serta hubungan atau penyebab tumbulnya masalah yang
tengah dihadapi oleh peneliti baik dalam bentuk cerbal maupn numerikal.
Serta informasi atau data yang telah di dapat dapat disimpan secara
numerikal,

sehingga

dpat

memudahkan

peneliti

pada

saat

proses


pengumpulan/ pengklasifikasian data. Sehingga kami setuju dengan metode
yang telah digunakan oleh peneliti.

2.2. Pengumplan data, dan cara analisis data terkait dengan Penggunaan Garam
Berodium Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Bungu, Kecamatan Bungkai
Ponorogo.
Pengumpulan data dan analisis data dilakukan setelah peneliti
mendapatkan masalah dan variabel yang diteliti. Pengumpulan data pada
proses penelitian bertujuan untuk mendapatkan data-data yang pasti dan
akurat sesuai dengan sasaran/ objek yang telah di teliti.pengumpulan data
diaksudkan untuk mengetahui jumlah/ besar data dari segi letak demografi,
sertajumlah keseluruhan penduduk yang ada di daerah tempat peneliti
melakukan penelitian. Beberapa jenis pengumpulan data seperti; observasi
interview, serta dokumentasi. Metode-metode ini sering digunakan dalam
suatu proses penelitian.
Sedangkan analisis data adalah rangkaian dari proses pengumpulan
data yang bertujuan untuk menganalsa atau mengidentufikasi sasaran/ objek
penelitian yang telah di teliti, yang dimaksudkan untuk mengetahui/ atau
mendapatkan jumlah dari pupulasi, menjadi lebih kecil. Atau dengan kata
lain, analisis data dilakukan untuk mnentukan sasaran/ objek peelitian, sesuai

dengan yang kita telah teliti.beberapa jenis analisis data yang sering
digunakan yaitu; analisis data dengan metode Chi square, HCCP, atau di
analisis secara Proporsi.

2.2..1. . Pengumplan data Hasil Penelitian
Berdasarkan jurnal yang sedang dibahas, peneliti mnggunakan metode
“Dokumentasi” untuk mengumpulkan data. Terkait dengan demografi yang terdiri
dari jumlah penduduk, jumlah KK dan lain-lain. Datanya diperoleh dari “Kantor
Desa Bungu”. peneliti juga menggunakan “Kuesioner” untuk mengumpulkan data
tentang pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga tentag penggunaan garam
beryodium. Serta, penenliti juga menggunakan metode “Observasi” untuk
mengumpulakan data tentang macam garam yang digunakan ibu, cara pengguaan
garam, dan cara pengguanaan garam beriodium di rumah tangga di desa Bungu
engan menggunakan “Check list”.
Berhubugan dengan beberapa metode yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data. ada beberapa pendapat yang kami utarakan yaitu, mengenai
metode “Dokumentasi” yang digunakan peneliti untuk mendapatkan jumlah
keseluuhan penduduk di desa Bungu, kami nii, metode ini tepat, karena jika peneliti
menggunakan metode lain seperti metode Interview, tentu akan memerlukan banyak
waktu dan tenaga untuk mendapatkan jumlah keseluruhan penduduk di desa tersebut.

Olehnya

itu peneliti

harus

mengguanakan

metode”

Dokumentasi”

untuk

mendapatkan jumlah keseluruhan populasi yang ada di desa tersebut, karena salah
satu kelebihan dari metode “Dokumentasi” adalah dapat menyimpan data-data
lampau dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, kami juga sependapat dengan metode “Observasi” yang
digunakan oleh peneliti, karena dengan metode ini peneliti dapat dengan jelas
mengetahui segala aktivitas yang dilakukan oleh responde (Ibu rumah tangga) terkai

dengan macam garam yang digunaan, cara penggunaan, sampai cara penyimpanan
garam, dengan dibantu Check list sebagai acuan kebenaran ibu dalam melakukan
segala aktivitas terkai denagan sasaran atau variabel yang ingin diteliti.
2.2.2. analisis data
Berdasarkan jurnal yang sedabg di bahas, setelah data dikumulkan, peneliti
melakukan analisis data sebagai berikut:
1). Pengetahuan ibu rumah tangga tentang pengguanaan gara beriodium,
macam garam yang digunakan,cara penggunaan serta cara penyimpanan
garam, dianalisis secara proporsi, sehingga peneliti dapat mengetahui
persentase tngkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang pengguanaan

garam beriodium, macam garam yang digunakan,cara penggunaan serta
cara penyimpanan garam, dalam bentuk persentase.
2). Sikap ibu rumah tangga tentang pengguanaan garam beriodium dianalisis
secara Skor T, sehingga peneliti dapat mengetahui sikap ibu rumah
tangga tentang pengguaan garam beriodium.

2.3. Hasil Dan Pembahasan, Terkait Dengan Tingkat Keberhasilan Peneliti Dalam
Memilih Dan Menentapkan Desain Penelitian.


Hasil dan pembahasan adalah elemen penting yang sering dimuat
dalam jurnal, KTI, skripsi, dan penelitian lain dalam bentuk tertulis. Hasil
penelitian adalah laporan terkait dengan variabel/ objek/ sasaran yang telah
diteliti, mulai dari jenis/ sasaran penelitian, jumlah responden yang terlibat
dalam proses penelitian, sampai tingkat keberhasilan, terkait denagan meode
atau desain penelitian yang telah di terapkan. Dan kebanyakan hasil
pengamatan.
Dari apa yang telah dipaparkan di atas. Berdasarkan hasil pengamatan
pada jurnal yang sdang di nahas, terdadapat beberapa hasil pengamatan yang
telah diperoleh oleh peneliti, yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 1 berisikan tentang tingkat pengetahuan ibu rumah tangga
mengenai pengguaan garam beiodium di Desa Bungu. dan hasilnya di
dapatkan bahwa setengah (50%) ibu rumah tangga masih memiliki
pengetahuan yang buruk.
Tabel 2 berisikan tentang sikap ibu rumah tangga tentang pengguanan
garam beriodium di desa Bungu. hasilnya 52, 78% sikap ibu rumah tangga
“negatif” tentang pengguaan garam beriodium di desa tersebut.
Tbel 3 berisikan tentang jenis garam yang digunakan ibu rumah
tangga di Desa Bungu. hasilya teryata 94,44% ibu rumah tangga di desa
tersebut telah menggunakan garam beriodium.

Tabel 4 berisikan cara pengguaan garam beryodium di Desa Bungu.
hasilnya bahwa 41,66% ibu rumah tangga buruk dalam terkait dengan cara
pengguaan garam beriodium.
Semenntara di tabel 5 yang berisikan tentang cara penyimpanan garam
berioddium ibu rumah tangga di Desa Bungu 47,22% Baik.
Menurut kami, kami dapat berkesimpulan bahwa, dari hasil
pengamatan ini, kami berkesimpulan bahwa, kebanyakan ibu rumah tangga di
Desa Bungu Kecamatan Bungkal Ponorogo telah menggunakan garam

beriodium untuk konsumsi sehari-hari. Akan tetapi, dari segi pengetahuan,
sikap, penggunaan, sampai cara penyimpanan garam beriodium buruk.
Tngkat pengetahuan seseorang dapat di ukur denagan melihat
seberapa besar dan seberapa jauh oarang tersebut dalam memahami dan
menerapkan apa yang telah diketahi oleh orang tersebut.

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
Saran kami judul dan variabel penelitian di jurnal ini tidak sesuai.

Menurut kami, peneliti sebaiknya memperbaiki judul penelitian agar sesuai
dengan variael yang telah ditentukan oleh peneliti.