Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Derajat Pneumonia

Hasil analisis statistik dengan uji Chi Square diperoleh p = 0,98 p 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan status gizi berdasarkan derajat pneumonia. Hal ini menunjukkan bahwa proporsi status gizi balita penderita pneumonia yang menderita pneumonia sedang dan menderita pneumonia berat tidak berbeda di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2004-2007.

6.8.4. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Derajat Pneumonia

Keadaan Sewaktu Pulang 5 30.8 55.7 30.8 33 38.4 6.3 10 20 30 40 50 60 Sedang Berat Derajat Pneumonia P ropor s i Sembuh PBJ PAPS Meninggal Gambar 6.13. Diagram Bar Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Derajat Pneumonia Balita Penderita Pneumonia Rawat Inap di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2004-2007 Berdasarkan gambar 6.13. di atas dapat diketahui bahwa proporsi balita penderita pneumonia dengan derajat pneumonia sedang yang sembuh sebesar 5, yang pulang berobat jalan sebesar 55,7, yang pulang atas permintaan sendiri sebesar 33, dan yang meninggal sebesar 6,3. Proporsi balita penderita pneumonia dengan derajat pneumonia berat yang 51 pulang berobat jalan sebesar 30,8, yang pulang atas permintaan sendiri sebesar 30,8, yang meninggal sebesar 38,4, dan tidak ada penderita yang sembuh. Hal ini menunjukkan bahwa semakin berat derajat pneumonia yang diderita balita penderita pneumonia maka proporsi untuk pulang sembuh akan semakin rendah. Hasil analisis statistik dengan uji Chi Square diperoleh p = 0,00 p 0,05 yang berarti ada perbedaan keadaan sewaktu pulang berdasarkan derajat pneumonia, dimana balita penderita pneumonia sedang cenderung pulang berobat jalan sedangkan balita penderita pneumonia berat cenderung berakhir dengan kematian. Hal ini dapat terjadi karena balita penderita pneumonia berat keadaan penyakitnya sudah sangat parah sehingga sulit untuk diobati dibandingkan balita penderita pneumonia sedang yang masih dapat diobati dengan berobat jalan. 52

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan 7.1.1 Proporsi tertinggi menurut kelompok umur pada umur 2-11 bulan 48,6, berjenis kelamin laki-laki 60, dan bertempat tinggal di Kota Medan 67,6. 7.1.2 Proporsi tertinggi balita penderita pneumonia dengan status gizi baik 56,2. 7.1.3 Proporsi tertinggi balita penderita pneumonia dengan status imunisasi tidak lengkap 47,6 tetapi ada yang tidak tercatat 35,3 7.1.4 Proporsi tertinggi balita penderita pneumonia dengan sedang 75,2. 7.1.5 Lama rawatan rata-rata balita penderita pneumonia adalah 4,5 hari. 7.1.6 Proporsi tertinggi pekerjaan ibu balita penderita pneumonia adalah Ibu Rumah Tangga 62,8. 7.1.7 Proporsi tertinggi tingkat pendidikan ibu balita penderita pneumonia adalah SLTA 42,9. 7.1.8 Proporsi tertinggi balita penderita pneumonia dengan status Pulang Berobat Jalan 51,4. 7.1.9 Ada perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan derajat pneumonia p = 0.00, umur penderita berdasarkan derajat pneumonia p = 0.01, dan keadaan sewaktu pulang berdasarkan derajat pneumonia p = 0.00. 7.1.10 Tidak ada perbedaan status gizi berdasarkan derajat pneumonia p = 0.98. 53