40 Alat analisis yang digunakan dalam penelitian yang pertama menggunakan
pendekatan full costing untuk penentuan harga pokok produksi dari sisi perusahaan sebagai cara untuk mengidentifikasi OP min. Penggunaan
pendekatan full costing pada penelitian ini karena perhitungan biaya tidak memperhatikan perilaku biaya artinya metode full costing mengakumulasikan
seluruh biaya tetap dan biaya variabel. Sedangkan alat analisis yang kedua menggunakan analisis sensitivitas harga sebagai alat untuk mengidentifikasi CP
max sehingga diperoleh zona fleksibilitas untuk mendapatkan rentang harga optimum dari sisi produsen dan konsumen. Setelah itu, data diolah dengan
menggunakan software Microsoft Office Excel 2007.
4.5.1. Identifikasi OP Min
Menurut Cartwright, OP min merupakan suatu harga minimum yang terbentuk dari biaya tetap, biaya variabel, dan laba minimum yang ditetapkan oleh
perusahaan yang dikenakan pada sebuah produk seperti yang terlihat pada rumus
di bawah ini: OP min = Vc + Fc + M min
Berdasarkan rumus tersebut, Vc merupakan Biaya Variabel, Fc merupakan Biaya Tetap, dan M min adalah laba minimum yang diinginkan perusahaan.
Dengan kata lain, OP min merupakan harga jual yang ditetapkan kepada sebuah produk oleh perusahaan dengan laba minimum yang diinginkan perusahaan.
Identifikasi OP min dapat dilakukan dengan menggunakan penetapan harga pokok produksi metode full costing untuk mendapatkan nilai harga pokok
produk per unit. Setelah itu, harga pokok produk per unit ditambah dengan persentase keuntungan minimum yang diharapkan oleh perusahaan untuk
mendapatkan nilai OP min per unit. Satuan unit yang digunakan adalah bungkus atau per 50 gram Fruit Talk Soft Candy , per cup atau 200 mililiter dan per botol
atau 300 mililiter JJM. Metode full costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi
yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
overhead pabrik, baik yang bersifat tetap maupun variabel. Dengan demikian
41 harga pokok produksi menurut metode full costing terdiri dari unsur biaya
produksi berikut ini: Biaya bahan baku
: xxx Biaya tenaga kerja langsung
: xxx Biaya overhead pabrik variabel
: xxx Biaya overhead pabrik tetap
: xxx +
Harga Pokok Produksi : xxx
Harga pokok produk yang dihitung dengan pendekatan full costing terdiri dari unsur harga pokok produksi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
biaya overhead pabrik variabel, biaya overhead pabrik tetap, ditambah dengan biaya non produksi biaya pemasaran, biaya administrasi, dan biaya umum.
Gambar 8 melukiskan unsur harga pokok produksi dan harga pokok produk dengan pendekatan full costing.
Prime Cost Biaya Konversi
Biaya Bahan Biaya Tenaga Biaya Overhead Biaya Overhead
Baku Kerja
Pabrik Tetap Pabrik Variabel
Ha rga Poko k Biaya Biaya
Produksi Pe masaran AdmUmu m
Total Harga Poko k Produk
Gambar 8. Harga Pokok Produksi dan Total Harga Pokok Produk Menurut
Metode full costing.
42
4.5.2. Identifikasi CP max