Berkendara Aman dengan Navigator Keamanan

Berkendara Aman dengan Navigator Keamanan
Written by zakiya al khalim
Tuesday, 12 October 2010 17:52 - Last Updated Tuesday, 12 October 2010 17:56

Semakin pesatnya teknologi, kadang membuat banyak orang kurang memahami dengan
seksama atas hasil teknologi tersebut. Contoh seorang pengemudi mobil yang tidak tahu persis
dunia otomotif yang akhirnya kurang paham tentang keamanan berkendaraan, misalnya
tentang batas suhu mesin, batas RPM yang aman, kerapatan tiap pintu, pemasangan seat belt
dan juga lupa melepas hand brake sebelum mobil dijalankan. Itu semua bila diabaikan bisa
berakibat fatal bagi pengendaranya.

Dengan adanya hal tersebut maka perlu dibuat suatu alat bantu Navigator Keamanan
Pengemudi Mobil yang mampu bekerja secara otomatis memberi informasi pengemudi agar
aman dalam berkendaraan. Informasi tersebut selain ditampilkan lewat
lamp display
juga perlu dikeluarkan dalam bentuk suara agar cukup jelas dan mudah dipahami.

Penulis berharap dengan perancangan dan pembuatan alat ini tercipta sistem pengontrol
perlengkapan dan keamanan pengemudi dan memonitor kinerja mesin dengan menggunakan
mikrokontroler
R8C/13

dan
voice processor
sebagai media penampil suaranya.

Dalam perancangan alat ini diperlukan beberapa komponen elektronik yang digunakan agar
dapat bekerja secara maksimal, untuk komponen utama adalah mikrokontroler yang berfungsi
untuk mengatur semua komponen yang akan digunakan.

Adapun cara kerja mikrokontroler adalah sebagai berikut: mikrokontroler akan mengambil data
dari
hand brake switch
(rem tangan)
, seat
belt switch (sabuk pengaman), door switch (pintu), oil pressure switch (tekanan Oli), RPM linier
(batas kecepatan)
, fuel tank sensor (
tangki bahan baka
r)
dan,
temperature sensor (suhu kendaraan)

. Kemudian data dari

1/6

Berkendara Aman dengan Navigator Keamanan
Written by zakiya al khalim
Tuesday, 12 October 2010 17:52 - Last Updated Tuesday, 12 October 2010 17:56

switch-switch
yang berupa data digital akan diolah oleh
mikrokontroler
untuk dapat ditampilkan lewat
loud speaker
berupa suara dan lewat isyarat lampu oleh
lamp display
.
Switch-switch
dan sensor-sensor akan mendeteksi keadaan bagian-bagian mobil apakah sudah dalam kondisi
aman.


Sedangkan cara kerja dari switch-switch dan sensor-sensor diatas adalah sebagai berikut:

a. Hand brake switch merupakan saklar push off, yaitu jika dalam keadaan normal atau
terlepas
output tidak akan mengeluarkan
tegangan dan saat dalam kondisi terkunci
output
akan terhubung dengan
ground
.

b. Seat belt switch menggunakan reed switch yang cara kerjanya yaitu contact akan terhubung
apabila ada medan magnet. Jadi saat seat belt tidak terpasang atau kurang rapat output akan
terhubung dengan ground dan saat seat belt keadaan terpasang dan sudah rapat
contact
reed switch
dengan
ground
akan terlepas dan
output

tidak bertegangan.

c. Door switch merupakan saklar push off. Output akan terhubung dengan ground saat pintu
belum rapat dan saat pintu tertutup atau sudah rapat maka
contact
dengan ground akan terputus atau
ouput

2/6

Berkendara Aman dengan Navigator Keamanan
Written by zakiya al khalim
Tuesday, 12 October 2010 17:52 - Last Updated Tuesday, 12 October 2010 17:56

tidak bertegangan.

d. Oil pressure switch berprinsip sama dengan saklar push off. Jika volume oli mesin dalam
keadaan normal maka output switch akan terhubung dengan
ground
dan jika volume oli mesin dalam keadaan

low
atau kurang maka
contact
dengan ground akan terlepas atau
output
tidak bertegangan.

e. RPM limiter memanfaatkan medan magnet yang ditimbulkan coil atau busi. Medan
elektromagnetik dari
atau busi yang ditangkap lilitan pada rangkaian RPM
limiter
selanjutnya diolah oleh rangkaian sehingga bisa menjadi sinyal digital.

coil

f. Fuel tank sensor adalah variabel resistor yang keluarannya berupa tala dari ground. Tahanan
akan semakin besar apabila volume bensin kurang.

g. Temperature sensor yang digunakan adalah jenis NTC (Negative Temperature Coefficient)
dimana nilai tahanannya akan berkurang seiring dengan bertambahnya temperatur. Tegangan

output
menghasilkan
ground
yang ditala karena input terhubung dengan
ground
.

Data-data dari switch dan sensor kemudian diolah oleh mikrokontroler Renesas R8C/13.
Keluaran
/output dari mikrokontroler merupakan sinyal on dan off berupa
kode
biner yang telah diatur timer dan urutan kerjanya.
Keluaran dari mikrokontroler yang pertama terhubung dengan rangkaian ISD25120 yang
berfungsi memberi suara peringatan yang kemudian diperkuat oleh

3/6

Berkendara Aman dengan Navigator Keamanan
Written by zakiya al khalim
Tuesday, 12 October 2010 17:52 - Last Updated Tuesday, 12 October 2010 17:56


power amplifier
, dan selanjutnya suara dikeluarkan melalui
loudspeaker
. Keluaran mikrokontroler yang kedua yaitu
lamp display
, yaitu peringatan akan ditampilkan juga melalui LED. Keluaran mikrokontroler yang ketiga
terhubung dengan rangkaian
cut-off engine relay
, yang berfungsi untuk mematikan mesin jika temperatur mesin melebihi batas normal
temperatur mesin.

Untuk lebih jelasnya simak contoh cara kerja komponen-komponen tersebut, bila sudah
terpasang di mobil:

Switch dan sensor akan diaktifkan saat pengemudi mengaktifkan mobilnya (kontak mobil ON),
karena
switch yang dipakai semuanya adalah push off buttton switch, maka kondisi
normalnya adalah terhubung dengan ground. Sistem akan selalu memeriksa
switch

dan sensor secara terus menerus sesuai dengan urutannya. Contohnya jika
hand brake
belum terlepas dan pintu belum tertutup, maka yang terjadi adalah
hand brake switch
dan
door switch
mengirimkan logika rendah ke mikrokontroler dengan urutan
scanning
yang telah ditentukan yaitu
hand brake switch
dahulu kemudian
door switch
.

Sedangkan untuk tampilan LED dan suara, suara yang dikeluarkan adalah sesuai dengan swit
ch
dan
sensor
yang aktif. Urutan suara keluar adalah sesuai dengan
scanning

dari mikrokontroler. Saat
switch

4/6

Berkendara Aman dengan Navigator Keamanan
Written by zakiya al khalim
Tuesday, 12 October 2010 17:52 - Last Updated Tuesday, 12 October 2010 17:56

atau sensor dalam keadaan aktif, maka mikrokontroler mendapat masukan logika rendah,
sehingga pada output mikrokontroler akan keluar kode biner yang sudah diprogram sesuai
dengan konfigurasi dari ISD25120 untuk mengaktifkan suara sesuai dengan data yang diterima
dari
switch
atau sensor yang aktif tadi.

Untuk memastikan pengemudi aman alat ini juga dilengkapi dengan fungsi cut-off engine yakni
pemadaman fungsi mesin ketika terjadi panas berlebih pada mesin mobil, namun sebelum
mesin dimatikan pengemudi diberikan peringatan selama 5 menit untuk segera menepi dari
jalur kendaraan/jalan raya. Setelah batas waktu terlampaui,

mikrokontroler
akan mengirimkan pesan ke pulser untuk mematikan mesin dan memberikan waktu untuk
mendinginkan mesin. Dengan demikian pengemudi dapat berkendara dengan aman.

Data diolah oleh: M. Zakiya Al Khalim

Biodata penelitian

Judul penelitian : Perencanaan dan Pembuatan Navigator Keamanan Pengemudi Mobil
dengan Suara Berbasis
Mikrokontroler R8C/13

Nama peneliti : Arifin Hadi Prayitno

Fakultas/jurusan : Teknik/Teknik Elektronika

Dosen Pembimbing : Ir. M. Irfan, MT

5/6


Berkendara Aman dengan Navigator Keamanan
Written by zakiya al khalim
Tuesday, 12 October 2010 17:52 - Last Updated Tuesday, 12 October 2010 17:56

Tahun penelitian : 2009

®Bestari edisi 260

6/6