PRODUKTIVITAS KERJA BURUH PEREMPUAN DIPERUSAHAAN ROKOK SANGKAR EMAS(Studi Pada Perusahaan Rokok HF. Prima Di Landungsari Dau Malang)
PRODUKTIVITAS KERJA BURUH PEREMPUAN DIPERUSAHAAN
ROKOK SANGKAR EMAS(Studi Pada Perusahaan Rokok HF. Prima Di
Landungsari Dau Malang)
Oleh: MUZAYYINAH ( 01240031 )
Sociology
Dibuat: 2007-09-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Produktivitas Kerja Buruh Perempuan di Perusahaan Rokok
Masuknya perempuan disektor pabrik rokok menunjukkan bahwa tenaga
kerja perempuan cukup tinggi khususnya di dalam proses produksi. Namun
kebanyakan tenaga kerja tersebut adalah mereka yang memiliki tingkat
pendidikan dan ketrampilan yang rendah. Pekerjaan mereka lebih banyak
mengandalkan ketelitian. Hal tersebut tentunya sudah sesuai dengan sifat
perempuan yang pada umumnya perempuan lebih terampil dan lebih teliti dalam
bekerja, jika dibandingkan dengan laki-laki. Di dalam bekerja perempuan juga
dituntut untuk memiliki produktivitas kerja, yang artinya adalah proses untuk
meningkatkan dan mengembangkan cara-cara, metode-metode dan teknik
mengerjakan sesuatu dalam pabrik rokok agar dapat menghasilkan sesuatu yang
lebih bermutu, berkualitas dan mempunyai nilai baru. Sehingga kebutuhan
produksi dapat terpenuhi secara keseluruhan. Sedangkan sistem kerja yang
diterapkan di pabrik rokok ini adalah sistem kerja borongan.
Abstract
The entry of women cigarette factory sector showed that workers
female employment is high, especially in the production process. But
most of these workers are those who have high levels
education and low skills. Their work more
relies on accuracy. It certainly is in conformity with the nature
women who are generally women are more skilled and more careful in
work, compared with men. In the work of women also
required to have work productivity, which means it is the process for
improve and develop ways, methods and techniques
doing something in the cigarette factory to produce something
more qualified, qualified and have a new value. So that needs
production can be met as a whole. While the work system
applied in a cigarette factory was working system wholesale.
ROKOK SANGKAR EMAS(Studi Pada Perusahaan Rokok HF. Prima Di
Landungsari Dau Malang)
Oleh: MUZAYYINAH ( 01240031 )
Sociology
Dibuat: 2007-09-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Produktivitas Kerja Buruh Perempuan di Perusahaan Rokok
Masuknya perempuan disektor pabrik rokok menunjukkan bahwa tenaga
kerja perempuan cukup tinggi khususnya di dalam proses produksi. Namun
kebanyakan tenaga kerja tersebut adalah mereka yang memiliki tingkat
pendidikan dan ketrampilan yang rendah. Pekerjaan mereka lebih banyak
mengandalkan ketelitian. Hal tersebut tentunya sudah sesuai dengan sifat
perempuan yang pada umumnya perempuan lebih terampil dan lebih teliti dalam
bekerja, jika dibandingkan dengan laki-laki. Di dalam bekerja perempuan juga
dituntut untuk memiliki produktivitas kerja, yang artinya adalah proses untuk
meningkatkan dan mengembangkan cara-cara, metode-metode dan teknik
mengerjakan sesuatu dalam pabrik rokok agar dapat menghasilkan sesuatu yang
lebih bermutu, berkualitas dan mempunyai nilai baru. Sehingga kebutuhan
produksi dapat terpenuhi secara keseluruhan. Sedangkan sistem kerja yang
diterapkan di pabrik rokok ini adalah sistem kerja borongan.
Abstract
The entry of women cigarette factory sector showed that workers
female employment is high, especially in the production process. But
most of these workers are those who have high levels
education and low skills. Their work more
relies on accuracy. It certainly is in conformity with the nature
women who are generally women are more skilled and more careful in
work, compared with men. In the work of women also
required to have work productivity, which means it is the process for
improve and develop ways, methods and techniques
doing something in the cigarette factory to produce something
more qualified, qualified and have a new value. So that needs
production can be met as a whole. While the work system
applied in a cigarette factory was working system wholesale.