EFEKTIVITAS ACARA SUNDAY MANDARIN RADIO PAS FM SOLO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA D3 BAHASA CHINA UNS

(1)

EFEKTIVITAS ACARA

SUNDAY MANDARIN

RADIO

PAS FM SOLO DALAM MENINGKATKAN

KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN

MAHASISWA D3 BAHASA CHINA UNS

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR

Universitas Sebelas Maret

Wahyu Adi Wicaksono C. 96007042

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

Disetujui untuk diuji

Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Laporan Tugas Akhir :

EFEKTIVITAS ACARA SUNDAY MANDARIN RADIO PAS FM SOLO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA D3 BAHASA CHINA UNS

Nama : Wahyu Adi Wicaksono NIM : C 9607042

Pembimbing :

1. Sunyoto, S.E, M.Par (...)

Pembimbing I

2. Feng Huai Zhong (...)


(3)

Diterima dan Disahkan oleh Dewan Penguji

Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Judul Laporan : EFEKTIVITAS ACARA SUNDAY MANDARIN RADIO PAS FM SOLO DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA D3 BAHASA CHINA UNS

Nama Mahasiswa : Wahyu Adi Wicaksono NIM : C9607042

Tanggal Ujian : 02 Agustus 2010

Dewan Penguji :

1. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum (...) Ketua Penguji NIP. 19581101 1986 012001 2. Drs. Yohanes Suwanto, M.Hum (...)

Sekretaris Penguji NIP. 196110 121987 031002 3. Sunyoto, S.E, M.Par (...) Penguji I

4. Feng Huai Zhong (...) Penguji II

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Drs. Sudarno, M.A


(4)

MOTTO

¾ Ketika ada seseorang yang meremehkan kita, jadikanlah itu sebuah motivasi untuk membuktikan kalau kita tidak seremeh yang mereka katakan. (Penulis)

¾ Ketika nasi sudah menjadi bubur, jadikanlah bubur itu menjadi bubur yang lezat sehingga kita tidak menyesal. (Penulis)

¾ Barang siapa ditanya tentang suatu ilmu, lalu disembunyikan maka Allah SWT akan mengekangnya dengan kekang api neraka kelak pada hari kiamat. (HR. Abu Daud)


(5)

PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur, Karya ini saya persembahkan kepada : • Bapak Ibuku tercinta • Saudara – saudara seperjuangan • Almamater


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt atas karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “EFEKTIVITAS ACARA SUNDAY

MANDARIN RADIO PAS FM SOLO DALAM MENINGKATKAN

KEMAMPUAN BERBAHASA MANDARIN MAHASISWA D3 BAHASA CHINA UNS“, tugas akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Segala usaha dan kerja keras yang dilakukan penulis tidak akan banyak berarti tanpa adanya bantuan, motivasi, dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Drs. Sudarno,M.A, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, beserta staf yang telah memberikan izin kepada penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum, selaku Ketua Program Studi

Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Sunyoto, S.E, M.Par, selaku pembimbing pertama yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan Tugas Akhir ini.


(7)

4. Feng Laoshi, selaku pembimbing kedua atas bimbingan, arahan, dan kemudahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Diploma III Bahasa China yang telah banyak memberikan ilmu dan wawasan yang sangat berguna bagi penulis.

6. Mbak Gaby yang telah memberikan ijin untuk magang di radio Pas Fm Solo.

7. Seluruh penyiar Sunday Mandarin yang sudah membantu penulis. 8. Bapak, Ibu dan mbak Dewi yang selalu menjadi motivator penulis. 9. Untuk Gana yang selalu menjadi motivasi hidupku, tunggu aku untuk

menjadi imammu.

10. Untuk nizam, silvy, gareng, meme, farida, rosy, nica, sigit dan semua temen-temen sastra china, terima kasih untuk semuanya.

11. Semua pihak yang telah membantu penulis, namun tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Penulis juga berharap agar Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca.


(8)

ABSTRAK

Wahyu Adi Wicaksono, 2010. Efektifitas Acara Sunday Mandarin Radio PAS FM Solo Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Mandarin Mahasiswa D3 Bahasa China Universitas Sebelas Maret. Program Diploma III Bahasa China, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret.

Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas acara

Sunday Mandarin terhadap peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin

mahasiswa D3 Bahasa China dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin mahasiswa D3 Bahasa China setelah mendengarkan acara

Sunday Mandarin Radio PAS FM Solo.

Metode yang digunakan yang digunakan penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah observasi, interview, study pustaka dan kuesioner.

Hasil dari laporan ini menunjukkan bahwa acara Sunday Mandarin Radio PAS FM Solo sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin mahasiswa D3 Bahasa China karena 70% mahasiswa menyatakan setuju bahwa acara Sunday Mandarin sangat efektiv dan 70% mahasiswa menyatakan ada peningkatan kemampuan berbahasa mandarin setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin Radio PAS FM Solo.


(9)

摘要

 

本文作者是梭罗国立三一一大学文学艺术学院中文专科学

生。作者在梭罗

PAS FM 

广播电 实 两个 期间,考察了

PAS 

FM 

的汉语节目对促进311大学文学艺术学院中文专科学生学好汉

语的作用。作者用观察 访问 与调查问卷取得资料后了解到。

学生们除了在大学学 汉语以外,他们也喜欢听话华语歌曲。通

过听

PAS FM

的汉语节目他们可以一边听歌曲一边学 汉语。学生

们听了一段时间,

 

他们的汉语的能力有所进步。梭罗

PAS FM

广播

电 的

 Sunday Mandarin 

节目对提高三一一大学学生们的汉语水


(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN... iii

HALAMAN MOTTO... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

KATA PENGANTAR... vi

ABSTRAK... viii

摘要... ix

DAFTAR ISI... x

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah... 5

C. Tujuan Penelitian... 5

D. Manfaat Penelitian... 6


(11)

A. Efektifitas……… 8

B. Radio Sebagai Media Penyiaran... 8

C. Pengajaran Bahasa Mandarin Melalui Radio... 14

D. Jenis Penelitian... 18

E. Populasi dan Sampel... 18

F. Tehnik Pengumpulan Data... 19

G. Sumber Data... 19

H. Analisis Data... 20

BAB III PEMBAHASAN... 21

A. Deskripsi Lokasi... 21

B. Hasil Pencarian Data dan Pembahasan... 30

BAB IV PENUTUP... 39

A. Simpulan... 39

B. Saran... 40 DAFTAR PUSTAKA


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak manusia diciptakan dimuka bumi sampai seperti sekarang ini, proses komunikasi merupakan suatu proses sosial yang sangat mendasar dan penting dalam kehidupan manusia. Karena setiap individu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain serta berkeinginan untuk bersosialisasi dengan individu yang lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu manusia membutuhkan komunikasi dengan manusia yang lain. Dengan demikian ia dapat menyampaikan keinginannya dan memenuhi kebutuhannya. Jadi komunikasi baru akan terjalin apabila sudah terjadi persamaan pengertian tentang sesuatu yang di komunikasikan antara dua pihak yang terlibat dalam komunikasi tersebut.

Dalam kehidupan manusia sehari-hari tidak akan terlepas oleh kegiatan komunikasi, baik secara sengaja atau tidak sengaja. Dengan adanya komunikasi, manusia bisa mengerti maksud dan tujuan antara satu dengan yang lainnya. Dalam proses komunikasi itu sendiri, manusia sering kali menggunakan lambang-lambang atau simbol-simbol untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan. Lambang-lambang yang dipergunakan dalam komunikasi dapat berbentuk verbal


(13)

dan mis-verbal. Komunikasi verbal (verbal communication) adalah komunikasi yang menggunakan lambang bahasa, baik bahasa lisan, maupun bahasa tulisan. Komunikasi mis-verbal (mis-verbal communication) adalah komunikasi yang menggunakan lambang-lambang yang bukan bahasa, misalnya menggunakan alat, gambar dan sebagainya .

Penggunaan alat / sarana dalam proses penyampaian pesan dari seorang komunikator kepada komunikan disebut juga sebagai media kedua. Media kedua ini digunakan dikarenakan komunikan berada ditempat yang relatif jauh atau yang jumlahnya banyak. Media kedua ini berupa media elektronik yang digunakan untuk mempermudah manusia dalam berkomunikasi. Media-media ini berkembang menjadi media massa yang dewasa ini sangat dibutuhkan manusia. Misalnya telepon, surat kabar, radio, televisi dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaannya, media komunikasipun mengalami kemajuan, dapat memadukan komunikasi berlambang bahasa dengan komunikasi berlambang gambar, warna, illustrasi suara, simbol-simbol dan sebagainya, sehingga pesan yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan akan lebih mudah sampai.

Salah satu media massa yang saat ini mengalami perkembangan adalah radio. Radio sebagai media elektronik dapat menyampaikan informasi atau pesan dengan cepat, bahkan dapat pula bersamaan dengan berlangsungnya suatu kejadian.


(14)

Dalam kehidupan yang serba modern ini, peran radio menjadi sangat penting, karena manusia terlalu disibukkan dengan kegiatannya masing-masing. Sehingga tidak ada waktu untuk sekedar melihat televisi maupun membaca koran. Disinilah peran Radio menjadi penting, karena manusia bisa mendapatkan informasi dan hiburan sambil tetap mengerjakan aktifitasnya. Radio juga sangat praktis, karena mudah dibawa atau digunakan dimana saja dan kapanpun waktunya.

Masyarakat sering memahami radio sebagai sarana hiburan semata. Dalam kapasitasnya sebagai media publik atau yang dikenal dalam konsep radio for society, radio mengemban beberapa tingkatan peran sosial, yaitu :

Pertama, radio sebagai media penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak yang lain. Kedua, radio sebagai sarana mobilisasi pendapat publik untuk mempengaruhi kebijakan. Ketiga, radio sebagai sarana untuk mengikat kebersamaan dalam semangat kemanusiaan dan kejujuran.

Beberapa fungsi tersebut bisa di ambil sekaligus, tetapi ada kalanya hanya salah satunya saja. Yang terpenting adalah konsistensi dan optimalisasi pada suatu peran.

Peran ideal radio sebagai media dalam proses komunikasi sosial adalah mewadahi sebanyak mungkin kebutuhan dan kepentingan pendengarnya. Ada tiga bentuk kebutuhan pendengar radio, yaitu informasi, hiburan dan pendidikan. Tidak terpenuhinya


(15)

kebutuhan salah satu tersebut akan membuat radio kehilangan fungsi sosial dan kehilangan pendengar. Dominasi menu hiburan yang muncul di radio akan menimbulkan kebosanan bagi pendengarnya, jika radio tidak mampu menyuguhkan variasi program. Untuk memvariasikan program acara radio salah satu pertimbangannya adalah memberdayakan pendengar dengan memberikan mereka sajian informasi yang sifatnya aktual dan yang dapat mencerdaskan intelektual pendengarnya. radio dapat memvariasikan antara hiburan dan pendidikan menjadi suguhan informasi yang menarik.

Tidak semua program acara dapat disajikan melalui radio. Adanya keterkaitan dengan fungsi radio sebagai sarana pendidikan adalah salah satunya dengan adanya sajian pembelajaran bahasa asing lewat radio. Program ini sangat efektif karena selain mendapatkan hiburan, juga akan mendapatkan tambahan ilmu juga motivasi untuk berpikir lebih secara efektif. Seirng kemajuan zaman, kebutuhan manusia untuk menguasai bahasa asing juga semakin besar. Peningkatan kebutuhan bahasa asing memberikan inspirasi untuk institusi memberikan program pendidikan bahasa asing. Begitu pula radio, banyak stasiun radio yang menyajikan program acara yang menggunakan bahasa asing. Salah satunya yaitu Radio PAS FM Solo yang menyajikan program acara yang memakai bahasa Mandarin yaitu program acara

Sunday Mandarin. Dalam acara Sunday Mandarin selain kita bisa mendengarkan lagu-lagu kesayangan,juga bisa meningkatkan


(16)

kemampuan berbahasa mandarin. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengangkat judul “Efektivitas Acara Sunday Mandarin Radio PASFM Solo Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Mandarin Mahasiswa D3 Bahasa China UNS”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah Efektivitas acara Sunday Mandarin Radio Pas Fm Solo dalam meningkatkan kemampuan berbahasa China mahasiswa D3 Bahasa China UNS.

2. Seberapa banyak peningkatan kemampuan berbahasa China bagi mahasiswa D3 Bahasa China UNS setelah mengikuti acara Sunday Mandarin Radio Pas Fm Solo.

C. Tujuan Penelitian

Radio yang merupakan media komunikasi yang memasyarakat tidak hanya memberikan program acara informasi dan hiburan saja, namun juga memberikan unsur pendidikan bagi pendengarnya. Seperti halnya Radio PAS FM yang salah satu program acaranya menggunakan bahasa Mandarin sebagai bahasa penyampaiaannya, yaitu Sunday Mandarin.

Berdasarkan permasalahan yang disebutkan di atas maka tujuan penulisan ini adalah :


(17)

1. Untuk mengetahui Efektivitas acara Sunday Mandarin dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin mahasiswa D3 Bahasa China UNS.

2. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin mahasiswa D3 Bahasa China UNS setelah mengikuti acara Sunday Mandarin.

D. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, yaitu :

1. Praktis : Bisa menggunakan media radio kususnya dalam acara

Sunday Mandarin sebagai salah satu cara belajar bahasa Mandarin karena acara ini sangat efektif bagi pendengarnya untuk mempelajari bahasa Mandarin.

2. Teoritis :

1. Bagi Peneliti

Sebagai pengalaman yang sangat berharga dan demi mencapai tujuan yaitu bisa menjadi penyiar bahasa Mandarin dan bisa mengembangkan bahasa Mandarin melalui siaran radio.

2. Bagi Lembaga

Bisa meningkatkan kualitas mahasiswa jurusan Bahasa China terutama pada bidang Bahasa China untuk dunia bisnis karena hal ini sangat berguna bagi


(18)

mahasiswa dalam mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan dan dalam dunia kerja secara nyata.

3. Bagi Radio PAS FM

Radio PAS FM bisa mengetahui bahwa salah satu program acara yaitu Sunday Mandarin sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya mahasiswa D3 Bahasa Mandarin UNS, sehingga bisa lebih meningkatkan kualitas acara agar bisa lebih menghibur dan bermanfaat bagi pendengarnya.


(19)

B

BAABBIIII

T

TIINNJJAAUUAANNPPUUSSTTAAKKAA

A. Efektivitas

Pengertian efektifitas secara umum menunjukan sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Hal tersebut sesuai dengan pengertian efektifitas menurut Hidayat (1986) yang menjelaskan bahwa :

Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi efektifitasnya.

B. Radio Sebagai Media Penyiaran

Sarana komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia saat ini. Tanpa adanya sarana komunikasi maka kegiatan manusia / aktifitas manusia akan mengalami kemacetan. Istilah komunikasi sendiri berasal dari bahasa Latin, commicatio yang berarti sama atau sama makna. Jadi komunikasi baru akan terjalin apabila sudah terjadi persamaan pengertian tentang sesuatu yang dikomunikasikan antara dua pihak yang terlibat. Definisi komunikasi secara singkat dapat dikatakan adalah : suatu cara berhubungan yang ditujukan pada orang lain atau massa atau kelompok dengan menggunakan alat-alat komunikasi atau tanpa alat komunikasi, yaitu komunikasi secara langsung berhadap-hadapan atau


(20)

Adapun pengertian komunikasi massa secara sederhana adalah komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media massa sehingga pesan yang sama dapat diterima. (Asura,2005:20). Media massa yang digunakan dapat berupa media massa tradisional maupun media masa modern seperti radio, televisi, surat kabar, film dan lain-lain. Menurut ilmu publisistik yang disebut dengan massa adalah semua orang yang menjadi sasaran suatu media. Pengertian massa mencakup : pembaca surat kabar, pendengar radio, penonton televisi atau film, pendengar pidato dan lain-lain. Radio sebagai bagian dari media massa merupakan media yang paling merakyat dan telah mengakar di benak masyarakat sebagai media yang memiliki fungsi majemuk. Radio ibarat ruang terbuka yang tak pernah sepi aktivitas. Sebelum tahun 1998, radio tidak pernah dianggap sebagai media yang dapat membawa perubahan sosial yang signifikan. Media radio hanya dianggap sebagai media hiburan saja.

Radio yang ditemukan Guglielmo Marconi seabad yang lalu mulai masuk ke Indonesia pada zaman prakemerdekaan. Radio adalah media komunikasi yang paling tua di Indonesia. Pada waktu Indonesia masih bernama Hindia Belanda, pada tanggal 16 Juni 1925 berdirilah radio swasta di Indonesia yang bernama Bataviasche Radio Vergining (BRV). (Masduki,2003:26). Pada saat itu radio lebih bersifat perusahaan yang mencari keuntungan finansial dan membantu penjajahan Hindia Belanda.


(21)

Solosche Radio Vereniging(SRV), yang didirikan pada tanggal 1 April 1933 oleh Mangkunegoro VII (seorang bangsawan dari Solo) dan seorang Insinyur yang bernama Ir. Sarsito Mangunkusumo, merupakan pelopor munculnya radio siaran usaha di Indonesia. (Effendy,1991:55). Sejak tahun 1933 itulah berdirinya radio-radio siaran bangsa Indonesia di berbagai kota besar. Pada masa itu radio digunakan sebagai alat perjuangan melawan kolonialisme Belanda, Jepang dan Sekutu. Puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945, pemuda-pemuda Indonesia bisa bersiap-siap memerdekakan diri setelah mendengar berita melalui radio bahwa Jepang sudah menyerah kepada Sekutu. Hingga tercapainya kemerdekaan Republik Indonesia yang disiarkan oleh radio Bandung. Dari penyiaran inilah seluruh rakyat Indonesia mengetahui kemerdekaan negaranya. Demikian juga pada waktu RI berpindah pusat pemerintahan ke Yogyakarta akibat agresi Belanda. RRI waktu itu terus mengudara menyiarkan kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya kepada gerilyawan Indonesia bahwa RI masih berdiri.

Pada masa pemerintahan Orde Baru seluruh media massa termasuk radio tidak dapat menyuarakan kebebasan pers karena tekanan pemerintah. Terutama RRI dan TVRI yang identik sebagai mesin birokrasi kekuasaan. Segala sesuatu informasi terutama yang berkaitan dengan pemerintah harus disensor terlebih dahulu, hal-hal yang dapat “membahayakan” dan “merugikan” pemerintah akan ditindak.


(22)

Tumbangnya rezim Orde Baru dan bergulirnya reformasi pada tahun 1998 telah membawa perubahan yang sangat besar, khususnya di bidang media massa. Kehidupan media masa di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, termasuk perkembangan radio swasta. Regulasi SK. No.135/1998 yasng dikeluarkan oleh Menteri Penerangan pada waktu itu, Yunus Yosfiah, memperbolehkan radio swasta memproduksi dan menyiarkan berita mereka sendiri. Perkembangan yang terjadi setelah tahun 1998 adalah booming media dan booming informasi. Jumlah radio siaran swasta meningkat dari sekitar 850 sebelum tahun1998 menjadi 1400 pada tahun 2002. (Masduki,2003:29). Dalam kreativitas program siaran radio juga semakin interaktif.

Radio merupakan media komunikasi dan hiburan yang sangat strategis dari waktu ke waktu. Sebagai media publik paling murah, merakyat dan cepat, radio memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibanding media lain, apalagi dengan kekuatan imajinasi dalam setiap program yang mengudara. Segala macam program dapat diolah menjadi hiburan. Dalam fungsinya sebagai sarana penerangan dan pendidikan, radio siaran dapat menyajikan berita-berita, ilmu pengetahuan, ceramah-ceramah dan lain-lain. Program acara seperti itu biasanya cenderung membosankan. Musik sebagai tulang punggung radio siaran sangat berperan agar acara-acara tersebut menjadi lebih menarik, karena musik merupakan hiburan. Berbagai program dihiasi dengan musik dan diberi illustrasi efek suara, sehingga program acara tersebut menjadi “hidup”.


(23)

Radio juga mempunyai fungsi komersial, yaitu sebagai media promosi. Siaran radio dapat digunakan sebagai media pemasaran dengan jalan melalui pemasangan iklan. Maraknya pendirian radio dengan kemasan yang lebih berimbang sebagai radio musik dan informasi, merupakan implementasi harapan radio sebagai lahan berbisnis. Radio memiliki dua konsumen sasaran yaitu, konsumen pendengar dan konsumen pemasang iklan. Keputusan yang dilakukan oleh pemasang iklan untuk mempromosikan produknya pada siaran suatu radio dipengaruhi oleh banyaknya pendengar yang menikmati siaran tersebut. Bagi perusahaan jasa radio, ukuran keberhasilan produk dapat dilihat dari tingkat kepuasan penggemar terhadap acara-acara yang ditawarkan. Semakin banyak pendengar yang mendengarkan siaran radio, maka siaran radio tersebut akan semakin diminati oleh pihak pengiklan.

Untuk meningkatkan keberhasilan suatu program acara ada beberapa hal yang berkaitan dengan radio yang perlu diperhatikan. Diantaranya adalah faktor-faktor yang menunjang efektivitas siaran, yaitu :

1. Daya Langsung

Untuk mencapai sasarannya, materi siaran yang disampaikan tidak terlalu komplek. Setiap gagasan dapat dengan mudah ditulis diatas kertas, kemudian tinggal dibacakan didepan mike radio beberapa kali sebanyak yang diinginkan dan pelaksanaannya berlangsung dengan mudah dan cepat.


(24)

2. Daya Tembus

Daya tembus siaran radio tidak mengenal waktu, jarak dan rintangan. Waktu yang berbeda, jarak yang jauh, rintangan (dibatasi gunung, laut) kita masih bisa menerima siaran radio. 3. Daya Tarik

Radio siaran mempunyai kekuatan dalam hal ini memiliki daya tarik yang kuat. Daya tarik ini disebabkan tiga hal yang sifatnya menghidupkan program tersebut, yaitu : musik, kata-kata dan efek suara.

Dalam rangka memproduksi suatu siaran radio ada beberapa sifat-sifat radio yang perlu diperhatikan. Pertama, sifat-sifat radio siaran adalah

auditori, untuk diperdengarkan. Karena hanya untuk didengar, maka isi siaran yang sampai di telinga pendengar pada umumnya hanya sepintas lalu saja. Komunikasi hanya dari komunikator kepada komunikan (one way traffic communication), tidak mungkin pada saat itu terjadi feed back. Kedua, mengandung gangguan. Baik berupa gangguan alamiah yang dikarenakan kondisi alam, misalnya pengaruh sinar matahari, maupun gangguan teknis. Dapat berupa dua atau lebih gelombang yang berdempet sehingga membuat isi siaran sukar dimengerti. Ketiga, akrab. Sifat akrab ini timbul karena seorang penyiar radio seolah-olah berada didalam kamar pendengar yang dengan penuh hormat dan cekatan membawakan acara-acara yang menggembirakan kepada penghuni rumah. (Effendy,1991:82).


(25)

Pada awal kehadiran radio sebagai media penyiaran transmisi dan daya yang digunakan frekuensi pada band rendah (low band) yaitu sekitar 500 Khz yang disebut sebagai Medium Wave (MW) pada modulasi bernama Amplitudo Modulation (AM). Selain digunakan band pada frekuensi dibawah 1 MHz, frekuensi diatas 1 MHz digunakan sebagai media penyiaran yang disebut sebagai Short Wave (SW) atau gelombang pendek. Perkembangan teknologi berikutnya mengarah pada penggunaan frekuensi diatas 50 MHz untuk berbagai keperluan penyiaran. Alokasi yang ditetapkan secara Internasional untuk media penyiaran adalah 87 MHz pada jalur Frequency Modulation (FM), dan 530 Khz – 1600 KHz untuk AM. Jalur FM kualitas suaranya jernih dan tidak terpengaruh kondisi cuaca.

Era radio yang berformat hiburan saja telah berakhir. Radio yang memadukan antara informasi, pendidikan dan hiburan akan lebih mempunyai karakter yang kuat di masyarakat pendengarnya, juga sangat diperhitungkan dalam proses pengambilan keputusan oleh pihak pengiklan.

C. Pengajaran Bahasa Mandarin Melalui Radio

Sebagai makhluk sosial manusia tidak hanya bertindak berdasarkan naluri (instink) saja, tetapi juga atas dasar akalnya. Segala tindakan manusia yang berdasarkan naluri harus diperoleh dengan cara belajar. Manusia dapat belajar karena mereka dapat menggunakan


(26)

lambang-lambang yang bermakna, yaitu bahasa. Sejak zaman dulu manusia tanpa disadari telah belajar bahasa, khususnya bahasa yang digunakan untuk keperluan berkomunikasi dengan masyarakat sekelilingnya dan untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Pelajaran tentang bahasa untuk pertama kalinya ini sering disebut “bahasa ibu” atau sering juga disebut dengan istilah “bahasa pertama”, “bahasa asli” (native language) atau “bahasa rumah tangga” (home language), karena bahasa itu digunakan terutama dalam rumah tangga (keluarga) tempat orang itu dibesarkan. (Subyakto-Nababan,2003 : 2). Di Indonesia bahasa ibu disebut juga bahasa daerah.

Penggunaan bahasa ibu/pertama/asli adalah suatu hal yang wajar dan alamiah. Seorang anak pada umur kurang lebih lima tahun sering disebut “akil baliq secara bahasa” (linguistically adult) sudah lancar dan mantap dalam berbahasa ibu, baik dalam lafalnya, tata bahasa maupun penggunaan kalimat dalam percakapan. Sedangkan belajar bahasa lain yang bukan bahasa pertama disebut bahasa kedua dan bahasa asing. Bahasa kedua yaitu bahasa diluar bahasa ibu digunakan secara umum dalam masyarakat luas, misalnya bahasa Indonesia.

Bahasa asing adalah bahasa yang dipakai oleh orang asing yaitu kelompok orang/masyarakat diluar lingkungannya. Misalnya bahasa Inggris, bahasa Mandarin, Jepang, Arab dan lain-lain. Bahasa asing biasanya sukar untuk dipelajari, sebab di masyarakat sekelilingnya tidak menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari atau dengan


(27)

kata lain tidak dipakai di lingkungan masyarakat secara umum. Bahasa asing biasanya sukar untuk dipelajari, karena setiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap pelajaran bahasa. Menurut Dr. Sri Utari Subyakto Nababan ada empat faktor untuk membantu dan memudahkan (facilitate) dalam proses belajar bahasa, yaitu: guru, pengajar, metode pengajaran dan materi pelajaran. (Subyakto-Nababan,2003: 5). Dapat diartikan bahwa bahasa dapat dipelajari oleh siapapun, asal tahu cara, sarana serta metodenya.

Belajar bahasa bukan hanya kegiatan menghafal, tetapi coba mengerti arti dan kegunaan bahasa tersebut dalam bahasa tulis dan lisan. Oleh karena itu, belajar yang baik harus melalui beberapa tahap. Menurut faham behaviourisme, belajar bahasa berlangsung dalam lima tahap, yaitu : a) Trial and error, b) Mengingat-ingat, c) Meniru, d) Mengasosiasikan, e) Menganalogi. (Pranowo,1996: 21). Dari kelima langkah tersebut dapat disimpulkan bahawa berbahasa pada dasarnya merupakan proses pembentukan kebiasaan. Selain itu, dibutuhkan juga kemampuan untuk berani menghadapi kesalahan-kesalahan berbicara pada tahap awal. Bahasa asing buka bahasa ibu, maka wajar apabila terdapat kejanggalan-kejanggalan akan pengucapan maupun susunan kalimat.

Pentingnya kemampuan berbahasa asing didorong oleh kondisi makin majunya sarana komunikasi yang menggunakan bahasa asing sebagai bahasa pengantar. Dengan menguasai lebih dari satu bahasa memudahkan seseorang memperluas pergaulannya sampai ke tingkat


(28)

Internasional. Untuk mempelajari bahasa asing diperlukan sarana yang menunjang dan membantu. Yang paling umum adalah belajar dari orang lain lewat kursus atau mencari guru privat. Tetapi ada juga yang melakukannya dengan belajar sendiri.

Untuk belajar bahasa asing dengan cara belajar sendiri diperlukan juga sarana alat bantu. Alat bantu yang diperlukan sangat beragam dan semuanya saling mempengaruhi. Selain belajar sendiri dengan membaca buku, alat bantu yang lainnya adalah belajar melalui radio. Alternatif belajar sendiri melalui radio dalam segi biaya jauh lebih murah dibandingkan melalui kursus. Dan tidak perlu khusus datang ke suatu tempat untuk belajar, cukup diam di rumah atau didalam kamar atau dimana saja asal bisa mendengarkan radio. Karena radio praktis bisa dibawa kemana saja. Pelajaranpun bisa diterima dengan santai, tidak perlu harus bersikap formal layaknya seorang murid. Peranan radio sangat penting dalam mempelajari bahasa asing, karena dengan mendengarkan radio kita bisa membiasakan mendengarkan lafal dan ucapan dari bahasa asing yang kita pelajari.

Dengan mendengarkan pembelajaran bahasa asing lewat radio kita terutama dapat mengerti dengan cepat apa yang diucapkan orang, melatih kecepatan dan kemampuan listening kita terhadap bahasa asing yang kita pelajari tersebut, dan juga bisa menambah perbendaharaan kosa kata. Yang tidak kalah pentingnya, khusus dalam mempelajari bahasa Mandarin


(29)

adalah menyimak intonasi-intonasi yang pas dalam penggunaan percakapan yang sebenarnya.

D. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah jenis penelitian Kualitatif yaitu datang langsung ke lokasi penelitian untuk mengambil dan mencari data yang diperlukan dan data tersebut digabungkan dengan data yang penulis dapatkan setelah melakukan praktek kerja lapangan selama dua bulan di PAS FM SOLO.

E. Populasi dan Sampel

B.1. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis dalam penelitian. Dalam populasi ini penulis mengambil di Jurusan Bahasa Mandarin Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

B.2. Sampel

Sampel adalah bagian yang dipergunakan untuk tujuan penelitian populasi / aspek – aspeknya. Pengambilan sampel di Jurusan Bahasa Mandarin Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret berjumlah 10 orang.


(30)

F. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data terdiri atas beberapa metode, yaitu :

C.1 Observasi

Observasi yaitu teknik pengamatan secara langsung di lapangan terhadap objek yang sedang diteliti.

C.2. Interview

Dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai obyek yang diselidiki secara langsung maupun tidak langsung penulis juga mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak terkait.

C.3. Studi Pustaka

Dengan membaca buku sebagai bahan referensi serta pengumpulan data yang didapat dari perpustakaan dan sumber lain. C.4. Kuesioner

Cara pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan kemudian disebarkan kepada responden untuk dijawab responden.

G. Sumber Data

D.1. Data Primer

Penulis langsung memperoleh data - data yang akurat dari nara sumber penelitian, atau didapat dari lapangan. Dalam penelitian ini, penulis mendapatkan data dari responden yang mengisi kuisioner


(31)

yang sudah dibagikan kepada responden. Penulis juga mendapatkan data dari radio PAS FM Solo.

D.2. Data Sekunder

Data primer diperoleh dari pihak lain / data primer yang telah diolah lebih lanjut & disajikan oleh pengumpul data primer / pihak lain yang pada umumnya disajikan dalam bentuk table / diagram.

H. Analisis Data

Data yang dianalisa dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif yang berarti pengolahan dan pengembangan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk mendeskripsikan data – data yang dikumpulkan dalam penelitian.

Analisis adalah mengolah data mentah kedalam bentuk data yang mudah dimengerti dan ditafsirkan serta menyusun, memanipulasi dan menyajikan data supaya menjadi suatu informasi.

Perhitungan prosentase dihitung dengan menggunakan rumus

NP = n/N x 100%

Keterangan :

NP = Nilai Prosentase

n = Total Responden yang menjawab N = Total Responden


(32)

BAB III

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi

1. Sejarah Berdirinya

Radio PAS FM Solo merupakan radio yang membidik kalangan pelaku bisnis, oleh karena itu radio PAS FM disebut sebagai radio bisnis. PAS FM adalah afiliasi PAS FM Jakarta dan PAS FM yang ada di kota-kota besar lainnya di Indonesia. PAS FM dibawah manajemen CPP Radio Network yang merupakan jaringan radio yang terbesar dan terbaik di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia radio. Pada tahun 1997 PAS FM Jakarta masuk menjadi member CPP Radionet dan berubah format menjadi radio yang berisi informasi mengenai dunia bisnis. Seiring dengan perubahan format tersebut, maka PAS FM menjadi radio bisnis yang pertama di Indonesia.

Untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pelaku bisnis, PAS FM Jakarta meluaskan jaringannya di beberapa kota besar di pulau Jawa. Saat ini PAS FM dapat dipantau di kota Solo, Semarang, Jakarta, Surabaya dan Bandung. Karakter acaranya 80% sama seperti yang disiarkan oleh PAS FM Jakarta, sementara 20% lainnya adalah local content : informasi bisnis lokal, wawancara / talkshow dengan pengusaha lokal dan lain-lain. Radio PAS FM Solo yang mengudara di


(33)

frekuensi 90,9 FM ini dapat dipantau di dalam radius pancaran 60 km efektif, yang meliputi : Solo, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Boyolali, Kartasura dan Sragen.

2. Tujuan

Tujuan utama penyelengaraan siaran di radio PAS FM Solo ini memberikan real business value, baik bagi para pelaku bisnis selaku pendengar dan juga kepada advertiser / pengiklan. PAS FM selalu berusaha mengetahui dan memberikan solusi atas kebutuhan serta keinginan bagi masyarakat, yaitu :

¾ Pendengar, melalui acara yang terus dikembangakan, antara lain : dengan memberikan informasi yang aktual, tips bisnis yang bermanfaat dan menghadirkan nara sumber terpercaya mulai dari pengamat hingga praktisi bisnis yang berpengalaman di bidangnya.

¾ Pemasang Iklan, melalui service yang mengacu pada prinsip customer oriented, untuk memberikan kepuasan yang maksimal kepada pelanggan antara lain dengan memberlakukan aturan pemutaran maximal dua spot iklan pada setiap break, kepastian pemutaran iklan, memberikan konsultasi dan rekomendasi jam siar, program pilihan, hingga bentuk promosi yang tepat untuk klien.


(34)

Dengan sapaan “Mitra Bisnis” menjadikan PAS FM radio bisnis Solo, sebuah stasiun radio siaran yang siap menjadi partner in charge bagi kegiatan bisnis para real businessman di kawasan Solo dan sekitarnya.

3. Format Siaran

Radio PAS FM Solo merupakan broadcast radio yang mempunyai posisi dan segmentasi yang sangat tajam, yaitu membidik pelaku bisnis atau real businessman. Format siar radio ini adalah Business News , menyiarkan informasi mengenai dunia bisnis. Informasi yang disajikan selalu memiliki nilai bagi pendengarnya, dalam hal ini para pelaku bisnis, sehingga stasiun radio yang mulai beroperasi pada bulan Agustus 2001 di Solo ini menjadi satu-satunya radio yang pas untuk pelaku bisnis.

Kekuatan PAS FM dalam menjangkau pendengarnya terletak pada akurasi dan kredibilitas, ragam muatan materi siarannya, yaitu berbagai business news yang dikemas dalam berbagai segmen program praktis, diantaranya adalah :

¾ Info Valas

Melalui acara ini pelaku bisnis dapat mengetahui dimana posisi rupiah dan sejumlah mata uang penting lainnnya secara real time.


(35)

¾ Breakfast Briefing

Acara ini disiarkan pagi hari, menyajikan rangkuman berita-berita dari berbagai media, today current news yang dikemas secara praktis untuk memberikan info seputar current business news dan current political news.

¾ Market Review

Informasi mengenai seputar aktivitas bisnis dan pasar modal terakhir menjelang dan sesudah breaktime. Program acara ini merupakan kerjasama penyiaran dengan Metro TV Jakarta.

¾ Business News

Merupakan berita bisnis paling aktual yang disajikan oleh PAS FM setiap jamnya. Diharapkan dengan mendengarkan acara ini para pelaku bisnis tidak akan ketinggalan informasi.

¾ Analisa Bursa dan Valas

Acara ini merupakan panduan bagi para pelaku bisnis untuk mengatur strategi usaha, mulai dari investasi hingga penjualan dan pembelian barang. Disajikan oleh para analis pelaku pasar modal dan pasar uang mengenai trik investasi, perdagangan saham dan pergerakan beberapa mata uang penting dunia termasuk rupiah.

¾ Bincang Bisnis

Dalam acara ini para pelaku usaha dapat berbagi kiat, informasi dan strategi usaha dengan pelaku bisnis yang lain.


(36)

4. Data Umum

Nama Stasiun / Call Station : PAS FM Solo Posisi / Positioning : Radio Bisnis Solo

Badan Penyelenggara / Company : PT. Radio Sesana Abdi Sesama Alamat / Address : Jl. Raya Solo Baru AA 19 Solo Commercial Telephone / Fax : 0271 – 625620 / 622255 DJ Telephone : 0271 - 623998

Penanggung Jawab : Erri Prasetyo Business Manager : Gaby Sheilena 5. Data Siaran

Format Siaran : Business Coverage Throughout the Day Komposisi Musik : Weekday : 80% Western

20% Indonesia

Weekend : 100% Mandarin

Jam Siaran: 05.00 – 24.00 (18 jam nonstop)

6. Target Estimasi Pendengar

Usia : 19 – 24 tahun = 25% 25 – 39 tahun = 35% 40 tahun keatas = 40%


(37)

Female = 40%

Profesi : Businessman, Top Executive, Top Officers

Average Listeners : 380.000 orang dewasa 19+

7. Sunday Mandarin

Program acara Sunday Mandarin merupakan acara yang disiarkan oleh radio PAS FM Solo khusus pada hari Minggu saja. Dalam satu hari penuh, 18 jam siaran, mulai jam 06.00 – 24.00 menyajikan berbagai materi acara yang berkaitan dengan Mandarin / China. Selain musiknya yang 100% lagu-lagu Mandarin, penyiarnyapun harus fasih berbahasa Mandarin. Meskipun acaranya hampir 100% berbahasa Mandarin tetapi pemakaian bahasa Indonesia masih terkadang digunakan oleh penyiar. Hal ini dikarenakan tidak semua pendengar acara Sunday Mandarin bisa berbahasa Mandarin, sehingga untuk menarik lebih banyak pendengar, terutama pendengar yang pasif dan tidak dapat berbahasa Mandarin maka pengggunaan bahasa masih diselang-seling antara bahasa Mandarin dengan bahasa Indonesia, meskipun penggunaan bahasa Mandarin lebih dominan digunakan.

Dalam acara Sunday Mandarin pendengar dapat berinteraksi langsung melalui telepon atau SMS untuk minta diputarkan lagu dan berkirim-kirim salam. Pada dasarnya dalam setiap acara, hampir semua program acara mempunyai materi yang sama, yaitu request lagu lewat


(38)

telepon atau SMS. Lagu yang di putarpun bervariasi, dari lagu lama sampai lagu yang terbaru. Hal ini bertujuan agar pendengar tidak merasa bosan.

Dalam setiap jam, selalu di putar pelajaran Kuaile Hanyu

快乐

汉语

. Insert Kuaile Hanyu

快乐汉语

ini berisi tentang percakapan menggunakan bahasa Mandarin. Pelajaran ini disajikan lewat radio tidak dengan siaran langsung melainkan melalui rekaman. Sebab acara ini disiarkan lebih kurang lima belas kali dalam sehari, dalam setiap jamnya terutama di akhir pergantian waktu. Hal ini dimaksudkan supaya pendengar yang belum sempat mengikuti pelajaran Kuaile Hanyu sebelumnya bisa mengikuti di waktu yang lain. Durasi setiap paket pelajaran Kuaile Hanyu ini tidak terlalu panjang, antara 2,5 - 4 menit. Sehingga pendengar tidak menjadi jenuh dan bisa mendengarkan lagi apabila kurang jelas/faham.

Sumber dari pelajaran bahasa Mandarin ini diambil dari berbagai buku. Konsep pelajaran Kuaile Hanyu lebih sering berupa percakapan yang membahas tentang kejadian-kejadian yang terjadi di lingkungan kita. Dari percakapan tersebut pendengar bisa mempelajari kosa kata-kosa kata baru, intonasi, cara berbicara dan tata bahasa. Di bawah ini contoh konsep pelajaran bahasa Mandarin di radio PAS FM Solo :

Mitra PasFM, percakapan berikut ini berlangsung antara 2 orang gadis yang merencanakan untuk pergi shopping bersama. Mari kita


(39)

simak percakapannya, dan perhatikan pula kosakata baru yang digunakan di sini.

San :

周末有空吗?我想去购物。

Zhè zhōumò yǒu kòng ma? Wǒ xiǎngqù gòuwù.

.Akhir pekan ini ada waktu tidak? Aku ingin pergi berbelanja.

Xian :

好啊。你有什么要买的吗?

Hǎo a. Nǐ yǒu shénme yào mǎi de ma? Oke. Kamu ada sesuatu yang mau dibeli ya?

San :

也没什么特别要买的。我就是好久没买过东西了。

Yě méi shénme tèbié yàomǎide. Wǒ jiùshì hǎojiǔ méi mǎiguò dōngxi le

Tidak ada sesuatu yang perlu sekali untukdibeli sih. Cuma aku udah lama tidak beli beli barang nih

Xian :

我也是。那你想哪天去呢?

Wǒ yěshì. Nà Nǐ xiǎng nǎtiān qùne?

Aku juga. Terus, kamu ingin kapan perginya?


(40)

Zhōuliù ba, zhèyàng zhōurì hái kěyǐ xiūxi.

Sabtu saja, Jadi hari minggunya masih bisa istirahat

Xian :

你想在哪儿碰头呢?

Nǐ xiǎng zài nǎr pèngtóu ne? Kamu mau ketemuan dimana nih

San :

在玛丽的家里碰头吧,她也想去逛街。

Zai Mali de jiali pengtou ba, ta ye xiang qu guangjie.

Di rumah Mary saja ya ketmuannya, dia juga ingin pergi shopping.

Xian :

好,到时见喽。

Hǎo, dàoshí jiàn lou. Baik, sampai jumpa yah. Kosakata Baru :

1. You kong : ada waktu luang

2. Te bie : sangat

3. Zhou liu : hari Sabtu

4. Zhou ri : hari Minggu


(41)

bertemu

6. Guangjie : jalan-jalan

B. Hasil Pencarian Data dan Pembahasan

Semakin banyak dan meningkatnya peminat bahasa Mandarin, membuat radio PAS FM Solo sebagai media informasi, hiburan dan pendidikan membuat program siaran yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pendengarnya. Sekali dalam seminggu, khusus di hari Minggu radio PAS FM Solo membuat acara yang diberi nama Sunday Mandarin. Kemasan acara yang bernuansa Mandarin / China ini ditujukan bagi pendengarnya yang mempunyai minat terhadap lagu-lagu Mandarin dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Mandarin / China, termasuk di dalamnya adalah bahasa Mandarin. Dalam acara Sunday Mandarin terdapat juga Kuaile Hanyu yang merupakan pelajaran bahasa Mandarin.

Dalam acara Sunday Mandarin, penyiar harus lancar berbahasa mandarin. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap pendengar. Selain pendengar tidak jenuh, juga akan menambah kemampuan berbahasa Mandarin pendengarnya. Bahasa yang sering digunakanpun adalah bahasa yang sering dipakai di kehidupan sehari – hari. Pendengar juga bisa langsung berinteraksi dengan penyiar melalui telfon sehingga bisa langsung mempraktekkan bahasa mandarin. Selain itu, disetiap jam akan


(42)

diputar insert Kuale Hanyu, sehingga akan sangat bermanfaat menambah kemampuan berbahasa Mandarin bagi pendengarnya.

Untuk lebih mengetahui seberapa besar keefektivan acara Sunday Mandarin dan seberapa banyak peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin, maka penulis telah melakukan pengumpulan data menggunakan metode pengisian kuesioner terhadap mahasiswa D3 Bahasa China UNS.


(43)

Tabel 3.1

Jawaban responden tentang keefektivan acara Sunday Mandarin dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin setelah mendengarkan acara

Sunday Mandarin N=10 N

o

Kuisioner Ya Kadang –

kadang

Tidak Total

n % n % n % N %

1 Apakah Anda sering

mendengarkan acara Sunday Mandarin

7 70 3 30 0 0 10 100

2 Apakah Anda sering

mendengarkan insert Kuaile Hanyu

7 70 3 30 0 0 10 100

3 Apakah Anda senang mendengarkan acara Sunday Mandarin

7 70 30 30 0 0 10 100

4 Apakah Anda menginginkan acara Sunday Mandarin ditambah jam siarnya

8 80 0 0 2 20 10 100

5 Apakah Anda merasakan manfaat dari mendengarkan acara Sunday Mandarin

10 100 0 0 0 0 10 100

6 Apakah Anda pernah saat bepergian sambil

mendengarkan acara Sunday Mandarin


(44)

7 Apakah Anda bisa

mendapatkan manfaat saat mendengarkan acara Sunday Mandarin meskipun sambil bepergian

4 40 4 40 2 20 10 100

8 Apakah acara Sunday Mandarin efektif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa mandarin

8 80 2 20 0 0 10 100

Sumber : Hasil pengolahan Data Primer

Berdasarkan tabel 3.1 tersebut bahwa pertanyaan pertama tentang intensitas waktu yang digunakan untuk mendengarkan Acara Sunday, responden menyatakan 7 (70%) menjawab ya dikarenakan acara Sunday Mandarin sangat menarik dan bisa memberikan manfaat bagi pendengarnya baik hiburan maupun pendidikan. Responden yang menjawab kadang – kadang berjumlah 3 (30%) karena mereka merasa tidak terlalu suka dengan lagu – lagu Mandarin tetapi ingin mendapatkan manfaat dari acara Sunday Mandari,. dan tidak ada responden yang menjawab tidak.

Pertanyaan kedua tentang intensitas waktu mendengarkan insert Kuaile Hanyu, responden yang menjawab ya berjumlah 7 (70%) dikarenakan insert Kuaile Hanyu sering diputar disetiap jamnya. Responden yang menjawab kadang – kadang berjumlah 3 (30%) dikarenakan mereka jarang mendengarkan acara Kuaile Hanyu sehingga secara otomatis juga jarang mendengarkan insert Kuaile Hanyu. Tidak ada responden yang menjawab tidak.

Pertanyaan ketiga mengenai perasaan senang yang dirasakan saat mendengarkan acara Kuaile Hanyu ada 7 (70%) responden yang


(45)

menjawab ya. Hal ini karena mereka menyukai lagu mandarin dan manfaat yang didapat. Tetapi ada 3 (30%) responden yang menjawab kadang – kadang karena mereka kurang menyukai lagu – lagu tua yang kadang – kadang diputar oleh penyiarnya. Untuk jawaban tidak, tidak ada responden yang menjawabnya.

Untuk pertanyaan tentang penambahan jam siar acara Sunday Mandarin, ada 8 (80%) responden yang menjawab ya atau setuju karena responden merasa betapa banyaknya manfaat yang diperoleh dari acara tersebut. Tetapi ada 2 (20%) responden menjawab tidak karena responden merasa acara Sunday Mandarin sudah cukup jam siarnya.

Untuk pertanyaan tentang adanya manfaat yang didapat setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin, responden menjawab ya ada 10(100%) karena mereka benar – benar memperoleh pelajaran yang berguna untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin. tidak ada responden yang menjawab jawaban kadang – kadang dan jawaban tidak.

Pertanyaan keenam tentang saat bepergian sambil mendengarkan acara Sunday Mandarin, terdapat 5 (50%) yang menjawab ya, karena mereka merasa praktis dan tidak merepotkan meskipun bepergian dan sambil mendengarkan acara Kuaile Hanyu. Responden yang menjawab kadang – kadang ada 3 (30%) karena responden lupa mendengarkan bila saat bepergian, sedangkan ada 2 (20%) yang menjawab tidak karena mereka merasa tidak bisa terlalu mendapatkan manfaat saat bepergian


(46)

sambil mendengarkan acara Sunday Mandarin sehingga mereka tidak mendengarkan.

Untuk pertanyan ketujuh tentang ada tidaknya manfaat yang didapat saat mendengarkan acara Sunday Mandarin sambil bepergian ada 4 (40%) yang menjawab ya. Responden yang menjawab kadang – kadang ada 2 (20%) karena hanya asal mendengarkan saja. Dan ada 4 (40%) yang menjawab tidak karena mereka memang tidak mendengarkannya.

Untuk pertanyaan terakhir tentang apakah acara Sunday Mandarin efektif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa mandarin, ada 8 (80%) yang menjawab ya karena selain praktis, format acara yang menarik dan materi yang disampaikan bisa diserap oleh pendengarnya dengan baik, akan tetapi ada 2 (20%) yang menjawab kadang – kadang karena tidak ada buku panduan untuk mengikuti acara tersebut sehingga ada beberapa materi yang kurang bisa dimengerti oleh responden. Tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak.

Dari kuisioner diatas, dapat disimpulkan bahwa acara Sunday Mandarin sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin mahasiswa jurusan Bahasa Mandarin Universitas Sebelas Maret.


(47)

Tabel 3.2

Jawaban responden tentang seberapa banyak peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin

N = 10

No KUISIONER Ya Kadang –

kadang

Tidak Total

n % n % n % N %

1 Apakah acara Sunday

Mandarin menambah Kosa Kata Mandarin Anda

8 80 20 20 0 0 10 100

2 Apakah acara Sunday Mandarin menambah Tata Bahasa Mandarin Anda

7 70 3 30 0 0 10 100

3 Apakah acara Sunday Mandarin memperbaiki Intonasi Mandarin Anda

7 70 3 30 0 0 10 100

4 Apakah acara Sunday Mandarin menambah pengetahuan tentang percakapan Mandarin yang sering digunakan

9 90 1 10 0 0 10 100

5 Apakah Anda mengerti arti lagu yang di putar di acara Sunday Mandarin

4 40 3 30 3 3 0

10 100

Sumber : Hasil pengolahan Data Primer

Untuk pertanyaan pertama tentang Kosa Kata yang bertambah setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin, responden yang menjawab


(48)

ya berjumlah 8 (80%) karena banyak Kosa Kata baru yang dipakai di acara Sunday Mandarin apalagi pada insert Kuaile Hanyu dan mereka bisa mengerti. Sedangkan responden yang menjawab jawaban kadang – kadang ada 2 (20%) dikarenakan mereka kadang – kadang lupa dengan Kosa Kata baru yang mereka dapatkan. Dan tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak.

Pertanyaan kedua tentang bertambahnya kemampuan Tata Bahasa setelah mendengarkan acara Kuaile Hanyu terdapat 7 (70%) responden yang menjawab jawaban ya, karena Tata Bahasa yang dipergunakan di acara tersebut sudah betul – betul benar. Sedangkan responden yang menjawab kadang – kadang terdapat 3 (30%) karena menurut mereka memang agak susah saat mempelajari Tata Bahasa tetapi tidak menggunakan buku panduan. Tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak.

Untuk pertanyaan ketiga mengenai peningkatan kemampuan intonasi Mandarin setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin terdapat 7 (70%) yang menjawab ya, karena cara meningkatkan kemampuan dalam hal Intonasi Mandarin memang lebih baik jika sambil mendengarkan. Responden yang menjawab jawaban kadang – kadang terdapat 3 (30%) karena responden merasa percakapannya terlalu cepat, sehingga agak sulit mengikuti. Dan tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak ada. Pertanyaan keempat mengenai pertambahan pengetahuan dalam percakapan Mandarin terdapat 9 (90%) responden yang menjawab


(49)

jawaban ya, karena memang percakapan yang digunakan merupakan percakapan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari dan percakapan itu sering diulang – ulang. Responden yang menjawab kadang – kadang terdapat 1 (10%). Dan tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak.

Pertanyaan terakhir tentang mengerti atau tidaknya responden terhadap lagu – lagu mandarin yang diputar terdapat 4 (40%) responden yang menjawab ya karena responden suka mencari tau arti – arti dari lagu Mandarin yang diputar. Responden yang menjawab jawaban kadang – kadang ada 3 (30%) karena hanya beberapa saja yang diketahui dan yang menjawab jawaban tidak ada 3 (30%) karena memang agak sulit mengetahui artinya karena nada yang digunakan berbeda dengan nada yang sesungguhnya.

Dari jawaban tabel 3.2, bisa diambil kesimpulan bahwa banyak sekali peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin karena lebih dominan responden yang menjawab ya dari pertanyaan yang diberikan dibandingkan menjawab jawaban kadang – kadang dan jawaban tidak.


(50)

BAB IV

P

PEENNUUTTUUPP

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian diperoleh hasil persentase akumulasi 70% responden yang menyatakan bahwa acara Sunday Mandarin sangat efektiv dalam meningkatkan kemampuan berbahasa mandarin. Bahkan responden menginginkan jam siar acara Sunday Mandarin lebih diperpanjang.

Peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin bisa didapatkan setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin karena diperoleh persentase akumulasi 70% yang menyatakan ya. Responden merasakan setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin mendapatkan banyak hal seperti : penambahan kosa kata baru, bertambahnya kemampuan tata bahasa, memperbaiki intonasi berbicara bahasa Mandarin, bertambahnya pengetahuan tentang percakapan Mandarin yang sering digunakan, kemudian bisa mengetahui lagu – lagu mandarin yang baru ataupun yang lama dan bisa mengerti artinya.

B. Saran

Dalam acara Sunday Mandarin yang didalamnya terdapat paket acara Kuaile Hanyu dirasakan sangat bermanfaat. Akan tetapi akan lebih baik dalam satu hari diputar minimal dua topik, agar pendengar tidak merasa bosan dengan topik materi yang sama.


(51)

Bagi pendengar yang benar-benar ingin mempelajari bahasa Mandarin, hendaknya disediakan modul/buku panduan, sehingga pendengar akan lebih mudah mengikuti proses pembelajaran bahasa Mandarin lewat radio. Setidaknya dengan adanya modul peminat bahasa ini dapat mengevaluasi dan mengetahui seberapa dalam pemahamannya terhadap bahasa Mandarin.

Dalam waktu tertentu, misalnya dua atau tiga bulan sekali mendatangkan native speaker atau tenaga profesional seperti dokter, pengacara, businessman dan lain-lain, untuk diajak berdialog dalam bahasa Mandarin, agar pendengar tidak jenuh dengan pembicara yang sama/monoton setiap minggunya.


(1)

sambil mendengarkan acara Sunday Mandarin sehingga mereka tidak mendengarkan.

Untuk pertanyan ketujuh tentang ada tidaknya manfaat yang didapat saat mendengarkan acara Sunday Mandarin sambil bepergian ada 4 (40%) yang menjawab ya. Responden yang menjawab kadang – kadang ada 2 (20%) karena hanya asal mendengarkan saja. Dan ada 4 (40%) yang menjawab tidak karena mereka memang tidak mendengarkannya.

Untuk pertanyaan terakhir tentang apakah acara Sunday Mandarin efektif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa mandarin, ada 8 (80%) yang menjawab ya karena selain praktis, format acara yang menarik dan materi yang disampaikan bisa diserap oleh pendengarnya dengan baik, akan tetapi ada 2 (20%) yang menjawab kadang – kadang karena tidak ada buku panduan untuk mengikuti acara tersebut sehingga ada beberapa materi yang kurang bisa dimengerti oleh responden. Tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak.

Dari kuisioner diatas, dapat disimpulkan bahwa acara Sunday Mandarin sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin mahasiswa jurusan Bahasa Mandarin Universitas Sebelas Maret.


(2)

Tabel 3.2

Jawaban responden tentang seberapa banyak peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin

N = 10

No KUISIONER Ya Kadang –

kadang

Tidak Total

n % n % n % N %

1 Apakah acara Sunday

Mandarin menambah Kosa Kata Mandarin Anda

8 80 20 20 0 0 10 100

2 Apakah acara Sunday Mandarin menambah Tata Bahasa Mandarin Anda

7 70 3 30 0 0 10 100

3 Apakah acara Sunday Mandarin memperbaiki Intonasi Mandarin Anda

7 70 3 30 0 0 10 100

4 Apakah acara Sunday Mandarin menambah pengetahuan tentang percakapan Mandarin yang sering digunakan

9 90 1 10 0 0 10 100

5 Apakah Anda mengerti arti lagu yang di putar di acara

Sunday Mandarin

4 40 3 30 3 3 0

10 100

Sumber : Hasil pengolahan Data Primer

Untuk pertanyaan pertama tentang Kosa Kata yang bertambah setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin, responden yang menjawab


(3)

ya berjumlah 8 (80%) karena banyak Kosa Kata baru yang dipakai di acara

Sunday Mandarin apalagi pada insert Kuaile Hanyu dan mereka bisa mengerti. Sedangkan responden yang menjawab jawaban kadang – kadang ada 2 (20%) dikarenakan mereka kadang – kadang lupa dengan Kosa Kata baru yang mereka dapatkan. Dan tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak.

Pertanyaan kedua tentang bertambahnya kemampuan Tata Bahasa setelah mendengarkan acara Kuaile Hanyu terdapat 7 (70%) responden yang menjawab jawaban ya, karena Tata Bahasa yang dipergunakan di acara tersebut sudah betul – betul benar. Sedangkan responden yang menjawab kadang – kadang terdapat 3 (30%) karena menurut mereka memang agak susah saat mempelajari Tata Bahasa tetapi tidak menggunakan buku panduan. Tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak.

Untuk pertanyaan ketiga mengenai peningkatan kemampuan intonasi Mandarin setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin terdapat 7 (70%) yang menjawab ya, karena cara meningkatkan kemampuan dalam hal Intonasi Mandarin memang lebih baik jika sambil mendengarkan. Responden yang menjawab jawaban kadang – kadang terdapat 3 (30%) karena responden merasa percakapannya terlalu cepat, sehingga agak sulit mengikuti. Dan tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak ada. Pertanyaan keempat mengenai pertambahan pengetahuan dalam percakapan Mandarin terdapat 9 (90%) responden yang menjawab


(4)

jawaban ya, karena memang percakapan yang digunakan merupakan percakapan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari – hari dan percakapan itu sering diulang – ulang. Responden yang menjawab kadang – kadang terdapat 1 (10%). Dan tidak ada responden yang menjawab jawaban tidak.

Pertanyaan terakhir tentang mengerti atau tidaknya responden terhadap lagu – lagu mandarin yang diputar terdapat 4 (40%) responden yang menjawab ya karena responden suka mencari tau arti – arti dari lagu Mandarin yang diputar. Responden yang menjawab jawaban kadang – kadang ada 3 (30%) karena hanya beberapa saja yang diketahui dan yang menjawab jawaban tidak ada 3 (30%) karena memang agak sulit mengetahui artinya karena nada yang digunakan berbeda dengan nada yang sesungguhnya.

Dari jawaban tabel 3.2, bisa diambil kesimpulan bahwa banyak sekali peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin karena lebih dominan responden yang menjawab ya dari pertanyaan yang diberikan dibandingkan menjawab jawaban kadang – kadang dan jawaban tidak.


(5)

BAB IV

P

PEENNUUTTUUPP

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian diperoleh hasil persentase akumulasi 70% responden yang menyatakan bahwa acara Sunday Mandarin sangat efektiv dalam meningkatkan kemampuan berbahasa mandarin. Bahkan responden menginginkan jam siar acara Sunday Mandarin lebih diperpanjang.

Peningkatan kemampuan berbahasa Mandarin bisa didapatkan setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin karena diperoleh persentase akumulasi 70% yang menyatakan ya. Responden merasakan setelah mendengarkan acara Sunday Mandarin mendapatkan banyak hal seperti : penambahan kosa kata baru, bertambahnya kemampuan tata bahasa, memperbaiki intonasi berbicara bahasa Mandarin, bertambahnya pengetahuan tentang percakapan Mandarin yang sering digunakan, kemudian bisa mengetahui lagu – lagu mandarin yang baru ataupun yang lama dan bisa mengerti artinya.

B. Saran

Dalam acara Sunday Mandarin yang didalamnya terdapat paket acara Kuaile Hanyu dirasakan sangat bermanfaat. Akan tetapi akan lebih baik dalam satu hari diputar minimal dua topik, agar pendengar tidak merasa bosan dengan topik materi yang sama.


(6)

commit to user

Bagi pendengar yang benar-benar ingin mempelajari bahasa Mandarin, hendaknya disediakan modul/buku panduan, sehingga pendengar akan lebih mudah mengikuti proses pembelajaran bahasa Mandarin lewat radio. Setidaknya dengan adanya modul peminat bahasa ini dapat mengevaluasi dan mengetahui seberapa dalam pemahamannya terhadap bahasa Mandarin.

Dalam waktu tertentu, misalnya dua atau tiga bulan sekali mendatangkan native speaker atau tenaga profesional seperti dokter, pengacara, businessman dan lain-lain, untuk diajak berdialog dalam bahasa Mandarin, agar pendengar tidak jenuh dengan pembicara yang sama/monoton setiap minggunya.