BAB 1 MENGENAL AUDIT INTEREN

MENGENAL
MENGENAL
INTERNAL
INTERNAL AUDIT
AUDIT

Halaman

1

DEFINISI
DEFINISI


Internal audit adalah audit untuk aktivitas internal
organisasi yang bersifat independen dan objektif, yang
dirancang untuk:
 Menjamin kualitas pelaksanaan kegiatan.
 Memfasilitasi kebutuhan konsultasi.
 Menambah dan meningkatkan kualitas kegiatan
operasional organisasi.

 Membantu organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien, dengan cara melakukan evaluasi secara
sistematis dan penuh kedisiplinan untuk meningkatkan
kualitas manajemen risiko, pengendalian, dan
pengelolaan kegiatan operasional.
Halaman

2

DEFINISI
DEFINISI



Komponen kunci definisi:









Membantu organisasi dalam mencapai tujuan.
Mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas
manajemen risiko, pengendalian, dan proses
pengelolaan organisasi.
Aktivitas penjaminan dan konsultasi yang dirancang
untuk menambah nilai dan meningkatkan kualitas
kegiatan operasional.
Independen dan objektif.
Pendekatan yang sistematis dan disiplin, terutama
dalam proses pelaksanaan penugasan.

Halaman

3

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI TUJUAN
TUJUAN ORGANISASI
ORGANISASI



Klasifikasi tujuan organisasi menurut COSO
(Committee of Sponsoring Organizations),
tahun 2004:


Strategic objectives. Berhubungan
dengan pilihan alternatif penciptaan nilai
tambah, yang dibuat atas nama
kepentingan stakeholders.

Halaman

4


KLASIFIKASI
KLASIFIKASI TUJUAN
TUJUAN ORGANISASI
ORGANISASI
Operations objectives. Berhubungan dengan
efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional
organisasi, termasuk target kinerja dan
keuntungan, serta pengamanan sumber daya
terhadap potensi kerugian.
 Reporting objectives. Berhubungan dengan
keandalan pelaporan keuangan dan non
keuangan, baik untuk kepentingan internal
maupun eksternal.
 Compliance objectives. Berhubungan dengan
kepatuhan terhadap undang-undang dan
peraturan.


Halaman


5

Ilustrasi
Ilustrasi Penugasan
Penugasan Audit
Audit


Strategic Objectives





Tujuan bisnis. Meningkatkan pangsa pasar melalui
penguasaan perusahaan lain.
Tujuan penugasan audit. Memastikan bahwa informasi
yang digunakan oleh manajemen untuk memutuskan
pengambilalihan perusahaan lain adalah tepat, lengkap,
dan valid.


Operations Objectives



Tujuan Bisnis. Mengirimkan pesanan tidak lebih dari 48
jam setelah pesanan diterima.
Tujuan penugasan audit. Memastikan bahwa seluruh
pesanan dikirimkan tidak lebih dari 48 jam sejak
pesanan diterima.
Halaman

6

Ilustrasi
Ilustrasi Penugasan
Penugasan Audit
Audit




Reporting Objectives
 Tujuan bisnis. Sistem hanya membukukan
transaksi yang valid.
 Tujuan penugasan. Melalukan verifikasi
untuk memastikan kemampuan sistem dalam
mengidentifikasi validitas transaksi yang
masuk ke dalam sistem pembukuan.

Halaman

7

Ilustrasi
Ilustrasi Penugasan
Penugasan Audit
Audit




Compliance Objectives
 Tujuan bisnis. Mematuhi peraturan
administratif tentang keamanan dan
keselamatan kerja.
 Tujuan penugasan. Melakukan verifikasi
atas kesesuaian kebijakan dan praktik
pelaksanaan pekerjaan dengan peraturan
administratif tentang keamanan dan
keselamatan kerja.

Halaman

8

ELEMEN
ELEMEN PENTING
PENTING PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ORGANISASI
ORGANISASI






Governance. Adalah proses yang dijalankan
oleh dewan komisaris untuk mengotorisasi,
mengarahkan, dan mengawasi manajemen
dalam menjalankan organisasi untuk
memastikan pencapaian tujuan organisasi.
Risk management. Adalah proses yang
dijalankan oleh manajemen untuk memahami
dan mengatasi ketidakpastian (misalnya: risiko
dan peluang), yang dapat mempengaruhi
kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Halaman

9

ELEMEN

ELEMEN PENTING
PENTING PENGELOLAAN
PENGELOLAAN ORGANISASI
ORGANISASI



Control. Adalah bagian dari risk management,
berupa proses yang dijalankan oleh
manajemen untuk menurunkan risiko sampai
ke tingkat yang dapat diterima dan
dipertanggungjawabkan.

Halaman

10

PENUGASAN
PENUGASAN AUDIT
AUDIT




Tiga tahap penting dalam proses penugasan
audit internal:
 Perencanaan penugasan
 Pelaksanaan penugasan
 Pelaporan pelaksanaan penugasan



Perencanaan penugasan mencakup:
 Memahami objek audit
 Menetapkan tujuan penugasan
 Menentukan kebutuhan bukti
 Menentukan sifat, saat, dan luas audit
Halaman

11

HUBUNGAN
HUBUNGAN AKUNTANSI
AKUNTANSI DAN
DAN AUDITING
AUDITING
Siklus Transaksi:
a. Pendanaan
b. Pengeluaran
c. Produksi
d. SDM/Penggajian
e. Pendapatan
f. Investasi

Akuntansi:
a. Bukti
transaksi/
Informasi
pendukung
b. Jurnal
c. Buku
Pembantu
d. Buku Besar

Laporan
Keuangan

Alur Akuntansi
Alur Audit
Halaman

12

HUBUNGAN
HUBUNGAN AKUNTANSI
AKUNTANSI DAN
DAN AUDITING
AUDITING




Ilustrasi di atas tepat untuk kontek audit laporan
keuangan.
Dalam kontek audit internal, audit dilaksanakan
untuk tujuan:





Penjaminan kualitas seluruh aspek kegiatan internal
organisasi.
Penyediaan fasilitas jasa konsultasi.
Audit bersifat analitis dan investigatif, berdasarkan
logika, argumentasi, dan perumusan kesimpulan.
Kualitas kesimpulan dan saran auditor tergantung
pada kemampuannya dalam mengumpulkan dan
mengevaluasi data yang kompeten dalam jumlah yang
memadai.
Halaman

13

AUDITOR
AUDITOR EKSTERNAL
EKSTERNAL VS
VS INTERNAL
INTERNAL





Perusahaan publik di US, oleh Federal Securities
Act, diwajibkan untuk meminta auditor eksternal
melakukan audit atas laporan keuangannya.
Auditor eksternal adalah auditor yang
menjalankan profesi auditor secara independen
melalui wadah Kantor Akuntan Publik (KAP).
Jasa utama auditor eksternal adalah audit
laporan keuangan, yaitu jasa penjaminan untuk
memberikan pendapat tentang kewajaran
pelaporan keuangan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan (SAK).
Halaman

14

AUDITOR
AUDITOR EKSTERNAL
EKSTERNAL VS
VS INTERNAL
INTERNAL





Di US, Sarbanes-Oxley Act tahun 2002,
mewajibkan auditor eksternal (auditor
independen) perusahaan publik di US
melakukan pengujian terhadap efektivitas SPI
atas laporan keuangan per tanggal neraca.
Pendapat Auditor Eksternal (Auditor
Independen) atas efektivitas SPI terhadap
laporan keuangan harus didasarkan pada
framework yang sudah dikenal, seperti Internal
Control – Integrated framework yang
dikeluarkan oleh COSO. Detil ada di Ch. 5
Halaman

15

AUDITOR
AUDITOR EKSTERNAL
EKSTERNAL VS
VS INTERNAL
INTERNAL






KAP memberikan jasa penjaminan (assurance)
atas pelaporan keuangan terutama untuk
memberikan manfaat bagi pihak ketiga.
Pihak ketiga mengandalkan jasa pengujian
laporan keuangan oleh KAP (Auditor
Independen/eksternal auditor) pada saat akan
menggunakan laporan keuangan sebagai dasar
pengambilan keputusan bisnis.
Auditor internal juga memberikan jasa
penjaminan/pengujian laporan keuangan, tetapi
ditujukan untuk memberi manfaat bagi manajemen
dan komisaris, bukan bagi pihak ketiga.
Halaman

16

PROFESI
PROFESI INTERNAL
INTERNAL AUDITOR
AUDITOR






Ahli sejarah mengatakan bahwa profesi internal audit
telah ada sejak sebelum abat masehi.
Namun banyak pula yang berpendapat bahwa awal
munculnya profesi internal auditor adalah sejak
didirikannya IIA (the Institute of Internal Auditors)
pada tahun 1941, yang pada saat berdirinya
beranggotakan 24 orang.
Sejak berdirinya IIA, IIA dan profesi internal audit
berkembang pesat.
Globalisasi, meningkatnya kompleksitas struktur
korposari, e-commerce, dan kemajuan teknologi telah
mendorong pertumbuhan pesat profesi internal
auditor.
Halaman

17

CAKUPAN
CAKUPAN JASA
JASA INTERNAL
INTERNALAUDITOR
AUDITOR



Tujuan terpenting internal audit adalah untuk
membantu organisasi dalam mencapai tujuan
dengan efektif dan efisien, yang mencakup
penjaminan tentang:






Efektifitas dan efisiensi proses bisnis.
Keandalan kualitas sistem informasi.
Pengamanan aset terhadap potensi kerugian,
termasuk kerugian karena kecurangan manajemen
dan karyawan.
Kepatuhan terhadap kebijakan manajemen,
komitmen bisnis dengan fihak ketiga, peraturan, dan
hukum/undang-undang.
Halaman

18

CAKUPAN
CAKUPAN JASA
JASA INTERNAL
INTERNALAUDITOR
AUDITOR



Secara lebih spesifik internal auditor
mencakup penugasan audit dalam
bidang:
 Produksi barang dan jasa
 Manajemen keuangan
 Manajemen sumber daya manusia
 Riset dan pengembangan
 Logistik
 Teknologi informasi
Halaman

19

CAKUPAN
CAKUPAN JASA
JASA INTERNAL
INTERNALAUDITOR
AUDITOR



Internal auditor menggunakan beragam
prosedur audit untuk menguji kecukupan
dan efektifitas desain sistem untuk
proses manajemen risiko, pengendalian,
dan governance (pengawasan kinerja
manajemen secara efektif dan efisien
oleh dewan komisaris).

Halaman

20

CAKUPAN
CAKUPAN JASA
JASA INTERNAL
INTERNALAUDITOR
AUDITOR



Prosedur audit mencakup:









Wawancara dengan manajer dan karyawan
Observasi aktivitas bisnis
Inspeksi aset dan dokumen
Uji coba prosedur pengendalian
Analisis kecenderungan (trend) dan rasio.
Analisis data dengan komputer
Pengumpulan bukti pendukung dari pihak
ketiga.
Pengujian langsung terhadap transaksi.
Halaman

21

PELAKSANA
PELAKSANA INTERNAL
INTERNALAUDIT
AUDIT




Audit internal diperlukan oleh semua
jenis organisasi, baik yang berorientasi
laba maupun berorientasi sosial.
Persusahaan dapat merekrut internal
auditor atau mengontrakkan fungsi
internal auditor (outsourcing) ke pihak
luar, baik sebagian dari fungsi internal
audit (co-outsourcing) maupun seluruh
fungsi internal audit.
Halaman

22

PELAKSANA
PELAKSANA INTERNAL
INTERNALAUDIT
AUDIT




Jasa internal audit pihak eksternal bisa
KAP atau vendor lain di luar KAP.
Jasa internal audit pihak ketiga
diperlukan pada saat perusahaan tidak
memiliki sendiri tenaga auditor dengan
pengetahuan dan keterampilan yang
disyaratkan.

Halaman

23

PRASYARAT
PRASYARAT KOMPENSI
KOMPENSI
Persyaratan kompetensi yang harus dimiliki
oleh auditor internal untuk memastikan
keberhasilan karier profesionalnya antara
lain:
• Inherent Personal Qualities (Kualitas
Kepribadian), yang mencakup:
 Integritas
 Semangat yang tinggi (passion)
 Memahami etika kerja (work ethic)
Halaman

24

PRASYARAT
PRASYARAT KOMPENSI
KOMPENSI
Rasa ingin tahu yang besar (curiosity)
 Kreatif (creativity)
 Kaya inisiatif (in/itiative)
 Fleksibel/adaptif dengan
perkembangan bisnis.
Knowledge, skills, and credentials, yaitu
menguasai pengetahuan dan
keterampilan yang sesuai dengan
tuntutan kualifikasi penugasan audit.




Halaman

25

PRASYARAT
PRASYARAT KOMPENSI
KOMPENSI



Internal auditor harus menguasai prinsipprinsip dasar manajemen, agar dapat
mendeteksi dan mengevaluasi dengan tepat
setiap penyimpangan dari praktik bisnis yang
sehat.



Internal auditor harus memahami secara
mendalam karakteristik bisnis dan industri
yang menjadi bidang kegiatan perusahaan.
Halaman

26

PRASYARAT
PRASYARAT KOMPENSI
KOMPENSI



Hal lain yang harus dikuasai auditor
antar lain:
Tujuan, strategi, dan aktivitas
operasional organisasi.
 Risiko internal dan eksternal yang
mengancam keberhasilan organisasi.
 Proses manajemen risiko,
pengendalian, dan governance.


Halaman

27

PRASYARAT
PRASYARAT KOMPENSI
KOMPENSI



Internal auditor harus memiliki keterampilan
interpersonal yang baik, dan mampu berkomunikasi
secara efektif, baik lisan maupun tertulis.
Prasyarat untuk memenuhi tuntutan di tingat entry
level:


Menguasai salah satu keahlian dalam bidang auditing,
akuntansi, sistem informasi dan teknologi, manajemen,
risiko bisnis dan pengendalian, keuangan dan ekonomi,
hukum bisnis, atau metode kuantitatif.

Halaman

28

PRASYARAT
PRASYARAT KOMPENSI
KOMPENSI
Keahlian dalam bidang auditing dan sistem informasi,
sangat dicari dalam memenuhi tuntutan kompetensi audit
internal.
 Penguasaan program aplikasi audit, seperti: flowcharting,
spreadsheet, dan data base, termasuk software audit
tertentu.
 Keterampilan interpersonal dan komunikasi.
 Kemampuan untuk berfikir analitis, menyesuaikan diri
secara cepat dengan informasi baru, mengatasi
ambiguitas, mengatasi tugas multi dimensi yang tidak
terstruktur, mengelola beberapa proyek secara simultan
dengan efektif.


Halaman

29

CIRI
CIRI TALENTA
TALENTA DALAM
DALAM AUDIT
AUDIT INTERNAL
INTERNAL





Mampu membuat resume yang merefleksikan
dengan baik pengetahuan dan keterampilan
yang telah mereka peroleh.
Menyelesaikan studi tepat waktu dengan IPK
yang baik, merefleksikan tingkat
pemahamannya terhadap bidang studi yang
dipelajarinya.
Bekerja sambil sekolah, atau aktif dalam
kegiatan ekstra kurikuler, menjunjukan
kemampuannya untuk melaksanakan multi
tugas (multy task) dengan baik.
Halaman

30

CIRI
CIRI TALENTA
TALENTA DALAM
DALAM AUDIT
AUDIT INTERNAL
INTERNAL






Beasiswa dan perolehan bentuk penghargaan yang
lain, adalah wujud nyata dari kemampuan
mahasiswa.
Penyelesaian internship, menjadi bukti kemampuan
mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan
keterampilan yang dipelajarinya.
Menjadi pemimpin kegiatan kemahasiswaan,
menjadi bukti motivasi dan keterampilannya dalam
berorganisasi.
Keikutsertaan dalam berbagai program sertifikasi
kompetensi, utamanya CIA (Certified Internal
Auditor).
Halaman

31

Terimakasih
Terimakasih

Halaman

32