The differences in metabolic responses between dietary orotate and adenine in lipid profiles of serum and liver tissues

Vol. 19, No. 4, November 2010

Metabolic responses of orotate and adenine 217

The differences in metabolic responses between dietary orotate and adenine in
lipid profiles of serum and liver tissues
Yohanes Buang1,2
1
2

Department of Chemistry, Faculty of Science and Engineering, Nusa Cendana University, Jln. Adisucipto Penfui-Kupang, Indonesia
Laboratory of Applied Biochemistry, Department of Applied Biological Science, Saga University, Saga Shi, Honjo Machi-1,
Saga, Japan

Abstrak
Tujuan: Menyelidiki perbedaan respons metabolik terhadap asupan diet mengandung orotat dan diet mengandung
adenin pada profil lipid dalam serum dan jaringan hati.
Metode: Tikus-tikus percobaan diberi diet yang mengandung orotat 1.0% (kelompok orotat) dan adenin 0.25%
(kelompok adenin) atau diet yang tak disuplementasi (kelompok kontrol) selama 10 hari. Kadar lipid dalam serum
diukur menggunakan enzyme assay kits. Lipid jaringan hati diekstraksi dan konsentrasinya ditentukan.
Hasil: Kadar serum lipid kelompok adenin cendrung meningkat, sebaliknya kelompok orotat cendrung menurun

dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kadar serum trigliserida (mg/dL) pada kelompok kontrol, orotat, dan adenin
masing-masing (78,1±14,9), (69,0±23,6), dan (136,1±21,6); Kadar fosfolipid (PL): (109,2±11,5), (93,3±10,5), dan
(131,3±11,0); Total kolesterol: (53,7±4,6), (42,9±6,5), dan (68,1±5,8); dan high-density lipoprotein (HDL)-kolesterol:
(35,4±2,7), (33,0±3,0), dan (44,7±2,7). Kandungan TG hati pada kelompok orotat meningkat tajam mendekati 10-kali
lipat dibandingkan dengan kelompok kontrol (P