Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

34

BAB IV M A S A L A H

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan program tahun 2015, maka dapat dirumuskan masalah-masalah dari keempat sub-sektor seperti berikut ini,

A. Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura.

1. Keterbatasna pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku utama dan petugas dalam penggunaan komponen teknologi PTT, pengembangan keitraan usaha dan memanfaatkan SDA untuk kompos. 2. Kurangnya pengetahuan , keterampilan dan sikap pelaku utama dalam menjaga kesuburan tanah melalui konservasi dan reklamasi lahan, pengendalian alih fungsi lahan dan pengelolaan irigasi 3. Kurangnya pengetahuan,keterampilan dan sukap pelaku utama dalam mengupayakan mutu produk sehingga dapat memenuhi standar mutu. 4. Kurangnya penghetahuan,ketrampilan dan sikap pelaku utamam dan peaku usaha dalam halteknik Budidaya dan pengolahan sayuran dan buah. 5. Masih kurangya pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku utama, pelaku usaha dan petugas tentang mutu , jumlah, konsinuitas dan harga produk hortikultura. 6. Kurangnya pengetahuan, keterampilan dalam hal budidaya dan pemanfaatan tanaman obat-obatan dan tanaman hias 7. Kurangnya pengetahuan, keterampilan dan sikap pelaku utama dalam pengadaan alat panen padi dan alat pengering gabah khusus IP 300 . 35

B. Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan yang menjadi masalah khususnya dalam menfasilitasi pelaku utama dan pelaku usaha adalah sebagai berikut : 1. Koordinasi penyelenggaraan penyuluhan kurang berjalan dengan baik. 2. Penyusunan programa penyuluhan belum sesuaiwaktu dan kebutuhan petani dilapangan. 3. kompetensi penyuluh masih belum sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan Pelaku usaha. 4. Belum terpenuhinya penempatan satu desa satu penyuluh 5. Peningkatan kompetensi penyuluh melalui diklat masih kurangdan tidak merata. 6. Kurang lebih 20 orang penyuluh sd. pada tahun 2017 memasuki usia pensiun 7. Pembiayaan penyuluh yang bersumber dari pemerintah melalui DAK belum Sesuai yang diharapkan dilapangan. 8. Sarana penyuluhan di tingkat kelompokPosluhtan dalam hal metode mediaelektronikbelum sesuai dengan kebutuhan lapangan.

C. Kelembagaan Pelaku Utama.