PERANCANGAN SISTEM PELUMASAN KINCIR ANGIN PADA TRANSMISI ATAS
PERANCANGAN SISTEM PELUMASAN KINCIR ANGINPADA TRANSMISI
ATAS
Oleh: M. Yusuf Effendy ( 99510280 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2006-06-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Sistem Pelumasan Kincir Angin
Teknologi kincir angin adalah salah satu tekonologi alternatif yang dapat mengurangi konsumsi
terhadap bahan baku minyak yang sampai saat ini harganya sangat mahal. Kincir angin
mempunyai berbagai kelebihan antara lain yaitu biaya produksi yang tidak terlalu mahal,
desainnya sederhana dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Antara lain pembangkit
listrik, pemindah air di tambak dan penyedot air pada sumur. Adapun kekurangannya tidak dapat
ditempatkan disembarang tempat. Karena untuk memutarkan sudu pada kincir angin dibutuhkan
angin yang cukup besar dan relatif konstan.
Pada tugas akhir penulis ini akan membahas sistem kerja pelumasan kincir angin yang efektif
dan efisien. Terutama kincir angin yang penggeraknya menggunakan roda gigi lurus dan engkol.
Dan metode yang digunakan adalah metode pelumasan semprot, dimana pada metode semprot
ini menggunakan pompa yang digerakkan oleh engkol. Metode semprot ini dipilih karena tidak
membutuhkan pelumas dalam jumlah yang besar. Jika menggunakan sistem yang lain bisa
membutuhkan pelumas dalam jumlah yang besar selain itu juga lebih butuh keteletatenan.
Apalagi bila bok kincir angin tersebut relatif besar yang hal ini bisa membutuhkan pelumas yang
banyak ( pelumasan celup ).
ATAS
Oleh: M. Yusuf Effendy ( 99510280 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2006-06-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Sistem Pelumasan Kincir Angin
Teknologi kincir angin adalah salah satu tekonologi alternatif yang dapat mengurangi konsumsi
terhadap bahan baku minyak yang sampai saat ini harganya sangat mahal. Kincir angin
mempunyai berbagai kelebihan antara lain yaitu biaya produksi yang tidak terlalu mahal,
desainnya sederhana dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Antara lain pembangkit
listrik, pemindah air di tambak dan penyedot air pada sumur. Adapun kekurangannya tidak dapat
ditempatkan disembarang tempat. Karena untuk memutarkan sudu pada kincir angin dibutuhkan
angin yang cukup besar dan relatif konstan.
Pada tugas akhir penulis ini akan membahas sistem kerja pelumasan kincir angin yang efektif
dan efisien. Terutama kincir angin yang penggeraknya menggunakan roda gigi lurus dan engkol.
Dan metode yang digunakan adalah metode pelumasan semprot, dimana pada metode semprot
ini menggunakan pompa yang digerakkan oleh engkol. Metode semprot ini dipilih karena tidak
membutuhkan pelumas dalam jumlah yang besar. Jika menggunakan sistem yang lain bisa
membutuhkan pelumas dalam jumlah yang besar selain itu juga lebih butuh keteletatenan.
Apalagi bila bok kincir angin tersebut relatif besar yang hal ini bisa membutuhkan pelumas yang
banyak ( pelumasan celup ).