Capital Adequacy Ratio CAR

2013 yang menyatakan bahwa CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

2.6. Loan to Deposit Ratio LDR

Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan Kasmir, 2014:319. Loan to Deposit Ratio LDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank Dendawijaya, 2005:116. Menurut Surat Edaran Bank Indonesia tanggal 29 Mei 1993, termasuk dalam pengertian dana yang diterima bank adalah sebagai berikut: 1. KLBI Kredit Likuiditas Bank Indonesia jika ada. 2. Giro, deposito, dan tabungan masyarakat. 3. Pinjaman bukan dari bank yang berjangka waktu lebih dari 3 bulan, tidak termasuk pinjaman subordinasi. 4. Deposito dan pinjaman dari bank lain yang berjangka waktu lebih dari 3 bulan. 5. Surat berharga yang diterbitkan oleh bank yang berjangka waktu lebih dari 3 bulan. 6. Modal pinjaman 7. Modal inti. Loan to Deposit Ratio LDR merupakan rasio yang menunjukkan tingkat likuiditas bank Dendawijaya, 2005:116. Likuiditas menunjukkan ketersediaan dana dan sumber dana bank pada saat ini dan masa yang akan datang. Loan to Deposit Ratio LDR tersebut menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Standar ketentuan LDR menurut Bank Indonesia adalah 80-110 Dendawijaya, 2005:116. Predikat tingkat kesehatan BPR dilihat dari besarnya rasio LDR Pandia,dkk. 2005:45 sebagai berikut: a. Sehat dengan nilai kredit 81 sampai dengan 100 b. Cukup sehat dengan nilai kredit 66 sampai dengan kurang dari 81 c. Kurang sehat dengan nilai kredit 51 sampai dengan kurang dari 66 d. Tidak sehat dengan nilai kredit 0 sampai dengan kurang dari 51 Peningkatan LDR berarti penyaluran dana ke pinjaman semakin besar sehingga laba akan meningkat. Peningkatan laba tersebut mengakibatkan kinerja bank yang diukur dengan ROA akan semakin tinggi dengan catatan bahwa bank tersebut mampu menyalurkan kreditnya dengan optimal. Rumus untuk mencari LDR sebagai berikut Dendawijaya, 2005:116 : Penelitian sebelumnya telah menguji pengaruh Loan to Deposit Ratio LDR terhadap Return On Asset ROA yang telah dilakukan oleh Suhardi dan Altin 2013, dengan hasil bahwa LDR berpengaruh positif terhadap ROA. Hasil ini juga didukung oleh penelitian Margaretha dan Zai 2013 yang menyatakan bahwa LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Werdaningtyas 2002 menunjukkan bahwa LDR = � ℎ � berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas. Hasil yang berbeda diungkapkan oleh Hidayah dan Paga 2012 serta Yuliani 2007 menyatakan bahwa LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.

2.7. Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional BOPO

Rasio biaya operasional adalah perbandingan biaya operasional dan pendapatan operasional yang juga disebut sebagai rasio efisiensi. Rasio ini digunakan untuk mengukur efisiensi usaha yang dilakukan oleh bank, atau untuk mengukur besarnya biaya bank yang digunakan bank untuk memperoleh earning assets Kasmir, 2014:346. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Mengingat kegiatan utama bank pada prinsipnya adalah bertindak sebagai perantara, yaitu menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat, maka biaya dan pendapatan operasional bank didasari oleh biaya bunga dan hasil bunga Dendawijaya, 2005:119-120. Rasio biaya operasional adalah perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional, semakin rendah tingkat rasio BOPO berarti semakin baik kinerja manajemen bank tersebut, karena lebih efisien dalam menggunakan sumber dana yang ada di perusahaan. Sebaliknya semakin tinggi tingkat BOPO akan berakibatnya turunnya ROA. Rumus yang digunakan dalam mencari BOPO Dendawijaya, 2005:119-120: = Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sudiyatno dan Fatmawati 2013 menyatakan bahwa BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Defri 2012 dan Rosada 2013 bahwa BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian yang diungkapkan oleh Medhat 2006 dan Zulfikar 2012 menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hasil berbeda diungkapkan oleh Muh. Sabir,dkk 2012 yang menyatakan bahwa BOPO tidak berpengaruh terhadap ROA.

2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu sangat penting sebagai dasar pijakan dalam penyusunan penelitian ini. Kegunaannya untuk mengetahui hasil yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas yang diukur dengan Return On Assets ROA sudah banyak dilakukan. Berikut beberapa ringkasan hasil penelitian terdahulu : 1. Hesti Werdaningtyas2002 Melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas Bank Take Over Prameger di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan LDR berpenagruh negatif signifikan terhadap ROA. 2. Kartika Wahyu Sukarno dan Muhammad Syaichu2006 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bank umum di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR dan LDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan NPL berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Sedangkan DER berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. 3. Medhat Tarawneh2006 Melakukan penelitian tentang perbandingan kinerja keuangan sektor perbankan beberapa bukti dari bank-bank komersial di Oman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran bank berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, manajemen asset berpengaruh positif signifikan terhadap ROA dan efisien operasional berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. 4. Yuliani 2007 Melakukan penelitian tentang hubungan efisiensi operasional dengan kinerja profitabilitaspada sektor perbankan yang go public di Bursa Efek Jakarta BEJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR dan BOPO berpengaruh signifikan terhadap ROA. LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. 5. Imam Ghozali2007 Melakukan penelitian tentang pengaruh CAR, FDR, BOPO dan NPL terhadap profitabilitas pada bank syariah mandiri Januari 2004-Oktober2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR dan BOPO berpengaruh positif terhadap profitabilitas, sedangkan CAR dan NPL berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. 6. Defri2012 Melakukan penelitian tentang pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR, likuiditas dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas perusahaan perbankan

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), dan Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap Return on Equity (ROE)

1 12 89

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Nin performing loan (NPL), loan to deposit ratio (LDR) terhadap return on assets (ROA) dan dampaknya pada penawaran kredit investasi pada Bank Persero

0 6 145

PENGARUH JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN, NON PERFORMING LOAN, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PD. BPR BKK UNGARAN TAHUN 2010 2012

3 17 103

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional dan Loan to Deposit Ratio yang Berimplikasi pada Profitabilitas Bank Mutiara

1 5 140

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Perbandingan Biaya Operasional Dengan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Assets (ROA) (Studi Empiris pada 3 Bank

0 8 20

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Perbandingan Biaya Operasional Dengan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Assets (ROA) (Studi Empiris pada 3 Bank

0 4 19

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan To Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Profitabilitas BPR

0 1 31