Lampiran 3 Instrumen 2
Instrumen Keberpusatan Pada Peserta Didik Butir 1
: Keberpusatan Pada Peserta Didik Judul Buku :
Kode Buku :
Langkah : a. Membaca dan mencermati buku pada tiap sub bab.
b. Mengidentifikasi berdasar deskripsi. c. Memberi skor 1 jika sesuai dengan deskripsi dan skor 0 jika tidak sesuaiol deskripsi pada lembar
observasi. d. Menghitung skor yang diperoleh.
e. Mendiskripsikan skor berdasarkan criteria yang ditentukan BSNP.
No Deskripsi
Skor BAB 1
BAB 2 BAB 3
BAB 4 1.1
1.2 1.3
2.1 2.2
2.3 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3
1 Ada materi prasyarat
2 Ada penjelasan awal
3 Ada tujuan pembelajaran
4 Ada epitome
5 Epitome relevan dengan materi yang akan dibahas
6 Menyampaikan manfaat mempelajari materi yang akan dibahas
7 Ada contoh-contoh yang mendukung materi
8 Ada soal-soal latihan
9 Ada kunci jawaban untuk soal yang sulit
10 Ada kegiatan siswa 11 Ada tugas untuk siswa seperti membuat jurnal, rigkasan, dll
12 Ada kalimat ajakan 13 Ada kalimat arahan
14 Ada pertanyaan-pertanyaan saat penyampaian materi 15 Terdapat kalimat-kalimat yang menggunakan kata gati orang kedua
yang khusus merujuk ke siswa 16 Ada perintah berdiskusi dengan teman
17 Materi pembelajaran telah disesuaikan dengan lingkungan yang berupa benda yang ada di sekitar siswa sebagai konteks
pembelajaran 18 Materi pembelajaran telah disesuaikan dengan lingkungan yang
berupa peristiwa yang ada di sekitar siswa sebagai konteks pembelajaran
19 Materi pembelajaran telah disesuaikan dengan lingkungan yang berupa keadaan yang ada di sekitar siswa sebagai konteks
pembelajaran 20 Arahan untuk mengemukakan pendapat
21 Ada kegiatan siswa yang dilakukan secara berkelompok
JUMLAH
Hasil Penilaian Buku Ajar Fisika Skor Maksimum untuk Masing-masing Sub Bab : 21
NO. Bab
Sub Bab Skor
Jumlah Skor Maksimal Tiap Bab
DP Masing-masing Bab
1 1
1.1 1.2
1.3 2
2 2.1
2.2 2.3
3 3
3.1 3.2
3.3 4
4 4.1
4.2 4.3
Jumlah DP Total
59
Lampiran 4 Kisi-Kisi Instrumen 3
Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Pengembangan Keterampilan Proses Diadaptasi dari BSNP
No Deskripsi
1
Penjelasan materi dikaitkan degan dunia nyata siswa
2
Penjelasan materi dikaitkan dengan konsepsi awal siswa
3
Aplikasi konseptual dalam kehidupan nyata
4
Kegiatan mendukung konsep dengan benar
5
Kegiatan dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa
6
Soal latihan mendukung konsep dengan benar
7
Soal latihan dikaitkan konsep dengan benar
8
Soal latihan dilengkapi kunci penyelesaian dan pembahasan
9
Merencanakan dan melakukan kerjakegiatan ilmiah
10
Mengidentifikasi objek dan fenomena dalam sistem yang ada di alam
11
Mengkomunikasikan pikiran secara lisan dan tertulis
12
Mengembangkan kemampuan mengambil keputusan
13
Menyajikan kemampuan menyelesaikan suatu masalah dalam kasus
14
Mengembangkan kreativitas
15
Merumuskan masalah
16
Melakukan pengamatan
17
Menganalisis dan menyajikan hasil pengamatan secara kritis
18
Mengaitkan satu konsep dengan konsep lainnya dalam menjelaskan suatu fenomena
19
Ada proses yang menggiring siswa mengalami kegiatan langsung
60
Lampiran 5 Instrumen 4
Instrumen Penilaian Pengembangan Keterampilan Proses Butir 2
: Pengembangan Keterampilan Proses Judul Buku :
Kode Buku :
Langkah : a. Membaca dan mencermati buku pada tiap sub bab.
b. Mengidentifikasi berdasar deskripsi. c. Memberi skor 1 jika sesuai dengan deskripsi dan skor 0 jika tidak sesuai deskripsi pada lembar observasi.
d. Menghitung skor yang diperoleh. e. Mendiskripsikan skor berdasarkan criteria yang ditentukan BSNP.
No Deskripsi
Skor BAB 1
BAB 2 BAB 3
BAB 4 1.1
1.2 1.3
2.1 2.2
2.3 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2 4.3
1
Penjelasan materi dikaitkan degan dunia nyata siswa
2
Penjelasan materi dikaitkan dengan konsepsi awal siswa
3
Aplikasi konseptual dalam kehidupan nyata
4
Kegiatan mendukung konsep dengan benar
5
Kegiatan dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa
6
Soal latihan mendukung konsep dengan benar
7
Soal latihan dikaitkan konsep dengan benar
8
Soal latihan dilengkapi kunci penyelesaian dan pembahasan
9
Merencanakan dan melakukan kerjakegiatan ilmiah
10
Mengidentifikasi objek dan fenomena dalam sistem yang ada di alam
11
Mengkomunikasikan pikiran secara lisan dan tertulis
12
Mengembangkan kemampuan mengambil keputusan
13
Menyajikan kemampuan menyelesaikan suatu masalah dalam kasus
14
Mengembangkan kreativitas
15
Merumuskan masalah
16
Melakukan pengamatan
17
Menganalisis dan menyajikan hasil pengamatan secara kritis
18
Mengaitkan satu konsep dengan konsep lainnya dalam menjelaskan suatu fenomena
19
Ada proses yang menggiring siswa mengalami kegiatan langsung
JUMLAH
Hasil Penilaian Buku Ajar Fisika
Skor Maksimum untuk Masing-masing Sub Bab : 19
NO. Bab
Sub Bab Skor
Jumlah Skor Maksimal Tiap Bab
DP Masing-masing Bab
1 1
1.1 1.2
1.3 2
2 2.1
2.2 2.3
3 3
3.1 3.2
3.3 4
4 4.1
4.2 4.3
Jumlah DP Total
Lampiran 6 Instrumen 4
Penilaian Jenjang Kognitif Soal Latihan Judul Buku :
Kode Buku
: No.
Bab Jenjang
Jumlah C-1
C-2 C-3
C-4 C-5
C-6 1
1 2
2 3
3 4
… Jumlah
Presentase soal C-1 :
������ ���� �−� ������ ������� ����
x 100 Presentase soal C-2 :
������ ���� �−� ������ ������� ����
x 100 Presentase soal C-3 :
������ ���� �−� ������ ������� ����
x 100 Presentase soal C-4 :
������ ���� �−� ������ ������� ����
x 100 Presentase soal C-5 :
������ ���� �−� ������ ������� ����
x 100 Presentase soal C-6 :
������ ���� �−� ������ ������� ����
x 100
Lampiran 7 ANALISIS KETERBACAAN BUKU A KOMPETENSI FISIKA
TERBITAN PUSBUK Sampel A.1
Dalam kehidupan sehari-hari pengukuran sering dilakukan. Jika seseorang melakukan pengukuran terhadap benda dengan menggunakan penggaris atau
mistar pada dasarnya orang itu sedang membandingkan besaran benda yang diukur dengan besaran panjang pada penggaris. Dengan kata lain, pengukuran
adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis sebagai satuan. Pengukuran suatu besaran memerlukan alat ukur. Di beberapa daerah di
Indonesia terdapat beberapa besaran dan alat ukur. Besaran itu bersifat individu dan hanya berlaku di daerah tertentu. Misalnya mayam untuk satuan besaran
massa di daerah Sumatera Utara. Tombak untuk satuan besaran panjang di daerah Jawa Barat, dan sebagainya. Cobalah sebutkan besaran-besaran bersifat….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 8,5
Jumlah suku katax0,6 : 154,8 Titik pertemuan
:154,8 ; 8,5 Peringkat baca
: 8 Kategori
: mudah
Sampel A.2
Berapa lama waktu perjalananmu dari rumah ke sekolah? Dengan apa kamu mengukur lama waktu perjalanan tersebut? Untuk mengukur waktu biasanya kita
menggunakan arloji atau jam. Alat ukur waktu yang lain adalah stopwatch. Contoh penggunaan stopwatch antara lain untuk mengukur lama waktu tempuh
lomba lari jarak pendek, mengukur lama waktu tempuh pada perlombaan balap, mobil, motor, sepeda, pacuan kuda, dan lain….
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 6,57
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 191,38 Titik pertemuan
:191,38 ; 6,57
Peringkat baca :-
Kategori :invalid
Sampel A.3
Ketika kamu melakukan pengukuran, kamu akan memperoleh hasil pengukuran berupa angka-angka. Misalnya, kamu diminta mengukur panjang suatu batang
menggunakan penggaris berskala mm. Hasilpengukuran panjang batang adalah 7,15 cm. Angka 7 dan 1 disebut angka pasti atau eksak. Angka 5 disebut angka
taksiran. Angka pasti atau eksak adalah angka atau bilangan hasil pengukuran yang tidak diragukan nilainya. Angka taksiran….
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat+1,67 : 7,87
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 158,32 Titik pertemuan
:158,32 ; 7,87 Peringkat baca
:9 Kategori
:sesuai
Sampel A.4
Coba kamu ingat kembali pengertian gerak yang pernah kamu pelajari ketika di SMP Uraian berikut ini dapat menambah membantu menambah pemahamanmu
tentang pengertian gerak. Pada gambar di atas,kereta api dapat dikatakan bergerak terhadap mobil yang diam dipintu perlintasan kereta api. Bagaimana orang yang
berada di dalam mobil yang sedang melaju di jalan raya. Apakah orang tersebut dapat dikatakan bergerak? Apabila mobil sebagai acuan maka orang itu dikatakan
tidak bergerak. Sebab posisi orang itu terhadap mobil selalu tetap. Akan tetapi, jika acuannya adalah jalan atau pohon di pinggir jalan atau rumah, orang itu
dikatakan bergerak. Sebab posisi orang itu…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 8,3 Jumlah suku katax0,6 : 144
Titik pertemuan :144 ; 8,3
Peringkat baca :7
Kategori :mudah
Sampel A.5
Perlu kita ingat bahwa kecepatan merupakan besaran vektor. Jika kita menyebutkan kecepatan, kita harus menyebutkan arah gerak bendanya. Duabuah
mobil yang bergerak dengan kelajuan yang sama, tetapi arahnya berbeda, kecepatan dua mobil tersebut juga berbeda. Misalnya mobil A bergerak dengan
kecepatan 60 kmjam ke barat dan mobil B 60 kmjam ke timur. Mobil A dan B dapat dikatakan memiliki kelajuan yang sama, namun kecepatan keduanya
berbeda. Mobil A memiliki kecepatan 60 kmjam ke barat, sedangkan mobil B memiliki kecepatan 60 kmjam ke timur. Di masyarakat kita sering terjadi
kerancuan atau salah pengertian mengenai penyebutan kecepatan, padahal yang lebih tepat….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 6,8
Jumlah suku katax0,6 : 154,2 Titik pertemuan
:154,2 ; 6,8 Peringkat baca
:9 Kategori
:sesuai
Sampel A.6
Bola yang digelindingkan pada lantai datar akan membentuk lintasan lurus. Gerak benda dengan lintasan lurus seperti gerak bola tersebut disebut gerak lurus.
Contoh gerak lurus yang lain misalnya mobil melaju di jalan tol yang lurus. Apabila benda bergerak lurus dengan kecepatan tetap maka gerak benda itu
disebut gerak lurus beraturan. Pada gerak lurus beraturan, benda menmpuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama. Sebagai contoh, mobil bergerak lurus
dengan kecepatan tetap 10 ms maka setiap satu sekon mobil menempuh jarak 10 meter. Dalam gerak lurus beraturan GLB kelajuan dan kecepatan dianggap
sama. Lintasan lurus menyebabkan jarak dan perpindahan yang…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 7,4 Jumlah suku katax0,6 : 136,8
Titik pertemuan :136,8 ; 7,4
Peringkat baca :6
Kategori :mudah
Sampel A.7
Pernahkah kamu memerhatikan roda sepeda yang sedang dikendarai? Pada saat sepeda dikayuh, roda sepeda berputar pada porosnya. Gerakan roda sepeda
tersebut adalah contoh dari gerak melingkar. Setiap titik yang berada di tepi roda, misalnya dop, bergerak menempuh lintasan yang berupa lingkaran. Gerak
demikian disebut gerak melingkar. Jadi, gerak melingkar adlah gerak suatu benda yang menempuh lintasan berupa lingkaran. Kita misalkan dop bergerak dari A ke
B menempuh sudut putar Ө dan panjang lintasan s. Jika dop telah berputar satu putaran penuh maka dop tersebut telah menempuh sudut putaran sebesar 360
. Sudut putas dalam SI dinyatakan dengan radian rad. Satu putaran….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 9,3
Jumlah suku katax0,6 : 147 Titik pertemuan
:147 ; 9,3 Peringkat baca
:7 Kategori
:mudah
Sampel A.8
Pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari gerak melingkar dengan kelajuan tangensial yang tetap atau konstan. Kali ini kita akan mempelajari gerak
melingkar dengan kelajuan tangensial yang tetap tetapi kecepatan tangensial tidak sama atau tidak konstan. Akibat dari perubahan kecepatan tangensial, muncul
percepatan yang arahnya menuju pusat lingkaran. Percepatan tersebut adala percepatan sentripetal. Jika suatu benda bergerak melingkar dengan jari-jari r
menempuh lintasan Δs dan sudut tempuh Δ Ө maka berlaku…. Jumlah kata
: 70 Jumlah kalimat+1,43
:6,23 Jumlah suku katax0,6x1,43 :162,16
Titik pertemuan :162,16 ; 6,23
Peringkat baca : 11
Kategori :sesuai
Sampel A.9
Jika bola yang massanya m diikat dengan tali kemudian diputar dengan ujung lain dari tali tersebut sebagai poros, apa yang terjadi? Tentunya bola akan bergerak
menempuh suatu lintasan lingkaran. Pada saat bergerak melingkar,bola mengalami percepatan sentripetal. Percepatan itu dihasilkan oleh suatu gaya yang
selalu mengarah menuju pusat. Gaya ini disebut sebagai gaya sentripetal. Gaya sentripetal dapat ditunjukkan oleh teganag pada tali. Tetapi, gaya tegangan pada
tali ini sebenarnya adalah gaya yang arahnya radial berlawanan dengan arah gaya sentripetal dan dikenal dengan gaya sentrifugal. Besarnya gaya sentripetal yang
bekerja pada…. Jumlah kata
: 90 Jumlah kalimat+1,1
: 8,6 Jumlah suku katax0,6x1,1 : 147,18
Titik pertemuan :147,18 ; 8,6
Peringkat baca :7
Kategori :mudah
Sampel A.10
Ilmu yang mempelajari tentang gerak seperti gerakan pada bola dan gaya penyebabnya disebut dinamika. Ilmuwan yang banyak memberikan sumbangan
pemikiran tentang dinamika adalah Isaac Newton. Beliau meletakkan dasar-dasar dinamika dengan memberikan gagasan pemikirannya yang kemudian dikenal
dengan hokum-hukum Newton. Untuk memahami lebih jauh tentang dinamika, perhatikan uraian berikut Ketka kamu berada di dalam mobil yang sedang
bergerak tiba-tiba mobil direm mendadak, apa yang kamu alami? Mengapa kamu terdorong ke depan, bukan ke belakang atau ke samping? Ketika kamu berada di
dalam mobil yang sedang bergerak, kamu akan berusaha mempertahankan keadaan gerakmu malas berhenti. Oleh sebab itu, ketika….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7,3
Jumlah suku katax0,6 : 149,4
Titik pertemuan :149,4 ; 7,3
Peringkat baca :8
Kategori :mudah
Sampel A.11
Contoh penerapan hukum II Newton selain pada gerakan bola adalah pada gerakan lift. Pernahkah kamu merasakan atau mengalami perubahan berat saat
kamu berada di dalam lift yang sedang bergerak? Ketika kita berada di dalam lift yang sedang bergerak, kita akan merasakan berat kita berubah sesuai dengan
pergerakan lift. Jika lift bergerak k eats dari keadaan diam kita akan merasakan gaya berat yang lebih besar dibandingkan lift dalam keadaan diam. Sebaliknya,
jika kita berada dalam lift yangbergerak ke bawah dari keadaan diam maka kita akan merasakan gaya berat kita menjadi berkurang. Untuk lebih memahami
permasalahan ini, perhatikan contoh soal…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 5,5 Jumlah suku katax0,6 : 141,6
Titik pertemuan :141,6 ; 5,5
Peringkat baca :8
Kategori :mudah
Sampel A.12
Contoh lain tentang pasangan gaya aksi dan reaksi dapat dilihat pada peristiwa nelayan yang hendak menambatkan perahu di dermaga. Saat tali telah terkait di
dermaga namun perahu belum merapat maka nelayan akan menarik perahu. Nelayan beserta perahunya akan bergerak ke dermaga meskipun gaya yang
dikerjakan pada tali menjauhi dermaga.Karena setiap benda bergerak searah dengan gaya yang bekerja pada benda maka dapat disimpulkan bahwa ada gaya
penggerak yang arahnya sama dengan arah gerakan perahu. Gaya penggerak ini merupakan gaya reaksi dari gaya tarik nelayan yang disebut gaya aksi. Jika diukur
dengan neraca pegas, kedua gaya akan sama besar dengan arah…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 5,87
Jumlah suku katax0,6 : 144 Titik pertemuan
:144 ; 5,87 Peringkat baca
:8 Kategori
:mudah
Sampel A.13
Mata terdiri atas beberapa bagian penting, seperti kornea, pupil, iris, lensa mata, Aqueos humour, retina, otot siliar, dan sebagainya. Kornea mata berfungsi
menerima rangsang cahaya dan melindungi bagian-bagian mata yang berada di dalam. Aqueos humour merupakan cairan yang member bentuk dan kekokohan
pada mata. Aqueos humour juga berfungsi membiaskan cahaya yang masuk ke mata. Pembiasan oleh cairan mata diatur oleh lensa mata. Tebal pipihnya lensa
mata diatur oleh otot siliar. Cahaya masuk ke mata melalui celah yang disebut pupil. Pupil diatur oleh selaput tipis yang disebut iris. Fungsi iris adalah member
warna pada mata. Adapaun bagian mata yang berfungsi…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 8,5 Jumlah suku katax0,6 : 145,8
Titik pertemuan :145,8 ; 8,5
Peringkat baca :7
Kategori :mudah
Sampel A.14
Ketika kita melihat benda-benda yang sangat jauh, lensa mata dalam keadaan pipih. Sebaliknya, lensa mata akan menebal ketika kita melihat benda-benda yang
dekat. Perubahan memipih atau menebalnya lensa mata diatur oleh otot siliar. Perubahan lensa tersebut disebut daya akomodasi mata. Jadi, daya akomodasi
mata adalah kemampuan lensa untuk memipih dan menebal sesuai dengan jarak benda yang dilihat. Mata akan berakomodasi maksimum ketika melihat benda
yang sangat dekat. Sebaliknya, mata kan berakomodasi maksimum saat melihat benda yang sangat jauh. Jarak terjauh yang dapat dilihat oleh mata tanpa
berakomodasi disebut titik jauh mata atau punctum remotum PR. Jarak terdekat….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 8,1
Jumlah suku katax0,6 : 150 Titik pertemuan
:150 ; 8,1 Peringkat baca
:7 Kategori
:mudah
Sampel A.15
Kamera menggunakan satu lensa cembung lensa positif yangberfungsi untuk membiaskan cahaya dan membentuk bayangan. Diafragma berfungsi untuk
mengatur cahaya yang masuk pada kamera. Fungsi diafragma pada kamera mirip dengan fungsi iris pada mata. Shutter adalah penutup atau pembuka ruang gelap
yang berfungsi untuk memberikan jalan bagi cahaya mengenai film. Film berfungsi untuk menangkap dan merekam bayangan-bayangan benda. Fungsi film
pada kamera mirip dengan retina pada mata. Sifat bayangan pada film kamera sama dengan bayangan pada retina mata, yaitu nyata, terbalik, dan diperkecil.
Untuk memperoleh bayangan yang bersifat nyata, terbalik, dan diperkecil maka benda harus berada di depan lensa….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7,9
Jumlah suku katax0,6 : 148,2 Titik pertemuan
:148,2 ; 7,9 Peringkat baca
:7 Kategori
:mudah
Sampel A.16
Ketika menjerang air dengan panci, biasanya panci diberi tutup yang ringan. Apa yang terjadi pada tutup saat air mendidih? Mengapa tutup panci yang ringan dapat
terangkat? Perubahan suhu pada gas atau uap air dalam panci ternyata menyebabkan perubahan tekanan. Perubahan tekanan akan berdampak pada upaya
ekspansi volume gas dalam panci. Itulah mengapa sebabnya tutup panci yang ringan terdorong ke atas. Peristiwa pemuaian gas juga terjadi pada ban sepeda
yang mengalami perubahan suhu. Pernahkah kamu melihat ban sepeda yang
diparkir di tempat panas tiba-tiba meletus? Mengapa ban tersebut dapat meletus? Ban sepeda meletus karena udara di dalam ban tersebut mengembang atau….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 9,7
Jumlah suku katax0,6 : 142,2 Titik pertemuan
:142,2 ; 9,7 Peringkat baca
:6 Kategori
:mudah
Sampel A.17
Kalian tentunya pernah mengikuti kegiatan pramuka bukan? Biasanya dalam kegiatan pramuka ada acara berkemah. Pada acara berkemah sering diadakan api
unggun pada malam hari. Para anggota pramuka duduk atau mengitari api unggun tersebut. Setiap orang yang mengelilingi api unggun akan merasa hangat. Rasa
hangat tersebut disebabkan oleh pancaran kalor dari api, bukan dari aliran udara di sekitar api. Udara panas di atas api justru cenderung ke atas dan bukan menuju
orang di sekitar api. Hal ini menandakan bahwa kalor dari api unggun dipancarkan secara langsung ke segala arah. Perpindahan kalor demikian disebut radiasi atau
pancaran. Jadi, perpindahan kalor secara…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 9,3 Jumlah suku katax0,6 : 149,4
Titik pertemuan :149,4 ; 9,3
Peringkat baca :7
Kategori :mudah
Sampel A.18
Perpindahan kalor memang diperlukan. Namun, kadang-kadang kita justru berusaha mencegah agar kalor tidak berpindah tempat. Misalnya pada termos air,
upaya mempertahankan kalor bertujuan untuk menjaga air agar tetap panas. Termos mengurangi perpindahan kalor dari dalam termos maupun dari luar
termos. Cobalah kalian mengamati termos air atau termos nasi Air atau nasi yang disimpan di dalam termos suhunya dapat bertahan sampai beberapa lama. Pada
termos air, dinding termos dibuat rangkap dan vakum agar tidak terjadi perpindahan kalor secara konduksi maupun konveksi. Bagian dalam dinding
mengkilap agar kalor dipancarkan kembali ke…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 7,8 Jumlah suku katax0,6 : 131,4
Titik pertemuan :131,4 ; 7,8
Peringkat baca :5
Kategori :mudah
Sampel A.19
Dari manakah arus listrik itu berasal? Arus listrik dihasilkan oleh alat yang dinamakan sumber arus listrik.Contoh sumber arus listrik adalah baterai dan
akumulator. Baterai dan akumulator termasuk sumber arus searah atau DC. Sumber aruslistrik searah memiliki dua kutub, yaitu kutub negative dan kutub
positif. Beda potensial kutub-kutub sumber arus pada rangkaian terbuka dinamakan GGL atau gaya gerak listrik E. Satuan GGL adalah volt V. Pada
rangkaian tertutup, arus mengalir dari kutub positif ke kutub negative atau dari titik yang potensialnya tinggi ke titik yang potensialnya lebih rendah. Beda
potensial kutub-kutub sumber arus pada rangkaian…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 8,6 Jumlah suku katax0,6 : 140,4
Titik pertemuan :140,4 ; 8,6
Peringkat baca :6
Kategori :mudah
Sampel A.20
Listrik AC sudah sangat kita kenal dalam kehidupan sehari-hari karena listrik yang ada dalam rumah kita termasuk listrik AC. Listrik AC dalam rumah kita
dihasilkan oleh pembangkit energy listrik PLN. Pembangkit energy listrik PLN berasal dari tenaga air, tenaga uap, dan tenaga panas bumi. Listrik AC dari
pembangkit energy listrik PLN disalurkan ke rumah penduduk melalui terminal
yang berurutan, yaitu MCB Main Circuit Breaker, kWh meter, kotak sekring, stop kontak, dan peralatan listrik. MCB adalah pemutus rangkaian utana yang
berfungsi untuk mengendalikan arus listrik dalam rumah. kWh meter adalah alat untuk mengukur energy listrik yang digunakan dalam rumah. Sekring….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 6,1
Jumlah suku katax0,6 : 145,2 Titik pertemuan
:145,2 ; 6,1 Peringkat baca
:8 Kategori
:mudah
Sampel A.21
Sumber listrik DC antara lain batu baterai dan aki. Batu baterai termasuk sumber listrik DC yang tidak dapat diperbarui atau disebut elemen primer. Selain elemen
primer terdapat pula elemen sekunder, yaitu sumber tegangan yang dapat diperbarui. Contoh elemen sekunder antar lain aki mobil, aki motor, dan baterai
pada telepon seluler. Seperti halnya listrik AC, listrik DC juga sudah kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan listrik DC adalah pada peralatan
elektronik. Sebagian peralatan elektronik di rumah menggunakan listrik DC, misalnya radio, televise, dan computer. Sumber listrik yang digunakan pada
peralatan elektronik tersebut merupakan sumber listrik AC dari PLN, tetapi dalam….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7,6
Jumlah suku katax0,6 : 151,8 Titik pertemuan
:151,8 ; 7,6 Peringkat baca
:8 Kategori
:mudah
Sampel A.22
Bunyi dan gelombang pada tali adalah contoh gelombang mekanik karena kedua gelombang tersebut merambat melalui media perantara. Adapun cahaya adalah
contoh gelombang elektromagnetik karena cahaya merambat tidak melalui
perantara. Cahaya matahari sampai ke bumi tanpa media perantara. Dengan demikian dapat diartikan bahwa gelombang elektromagnetik adalah gelombang
yang merambat tanpa memerlukan medi perantara. Sebelum mempelajari lebih jauh tentang gelombang elektromagnetik,mari kita tengo terlebih dahulu sejarah
singkat gelombang elektromagnetik tersebut. Pada tahun 1864 fisikawan dari Skotlandia James Clerk Maxwell 1832-1879 mengemukakan dalam teorinya
bahwa muatan listrik yang dipercepat menimbulkan gejala listrik dan magnetic. Gejala listrik dan magnetic tersebut menjalar terus-menerus….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 6,7
Jumlah suku katax0,6 : 177,6 Titik pertemuan
:177,6 ; 6,7 Peringkat baca
:16 Kategori
:sulit
Sampel A.23
Kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan radio, bukan? Bagaimana gelombang radio dapat kita terima? Mengapa siaran radio FM terdengar lebih jernih daripada
radio AM?gelombang radio memiliki rentang frekuensi antara 300 kHz hingga 300 GHz. Dalam system komunikasi, gelombang radio dihasilkan oleh
pembangkit gelombang radio yang disebut oscillator. Gelombang radio tersebut dipancarkan dan diterima menggunakan antenna. Tinggi rendahnya antena
berpengaruh terhadap luas daerah jangkauan gelombang. Oleh pesawat penerima, energy gelombang radio diubah menjadi energy bunyi. Untuk membawa
informasi bunyi dapat digunakan gekombang radio jenis UHF Ultra High Frequency dan VHF Very High Frequency yang termodulasi. Modulasi
gelombang radio ada…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 9,5 Jumlah suku katax0,6 : 166,8
Titik pertemuan :166,8 ; 9,5
Peringkat baca :-
Kategori :invalid
Sampel A.24
Setiap hari beragam tayangan menarik dapat kita saksikan di televise. Tayangan- tayangan itu berupa hiburan, informasi, ilmu pengetahuan, bahkan siaran langsung
suatu peristiwa. Kita dapa memilih tayangan yang sesuai dan bermanfaat untuk kita saksikan. Nah, sekarang marilah kita pelajari bagaimana siaran televise dapat
sampai ke rumh kita. Gelombangtelevisi menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi pada kisaran 108-109 Hz. Dari stasiun televisi, sinyal suara dan sinyal
gambar diolah kemudian dipancarkan melalui antenna pemancar. Gelombang televise tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Untuk memperluas
jangkauan siaran televise diperlukan stasiun penghubung relay station. Siaran televisi dapat ditransmisikan ke seluruh dunia dengan bantuan satelit….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 8,9
Jumlah suku katax0,6 : 175,8 Titik pertemuan
:175,8 ; 8,9 Peringkat baca
:- Kategori :invalid
Lampiran 8 REKAP ANALISIS KETERBACAAN SAMPEL BUKU A
Sampel Jumlah
kalimat100 kata Jumlah Suku
Kata 100 Kata Jumlah Suku Kata x
0,6 Titik Pertemuan
Tingkat Kelas Pembaca
Kriteria
A.1 8,5
258 154,8
154,8 ; 8,5 8
Mudah A.2
4,9 191
191,38
191,38 ; 6,57
- Invalid
A.3 6,2
158
158,32 158,32 ; 7,87
9 Sesuai
A.4 8,3
240 144
144 ; 8,3
7 Mudah
A.5 6,8
257 154,2
154,2 ; 6,8
9 Sesuai
A.6 7,4
231 136,8
136,8 ; 7,4
6 Mudah
A.7 9,3
245 147
147 ; 9,3
7 Mudah
A.8 4,8
189 162,16
162,16 ; 6,23
11 Sesuai
A.9 7,5
223 147,18
147,18 ; 8,6
7 Mudah
A.10 7,3
249
149,4 149,4 ; 7,3
8 Mudah
A.11 5,5
236
141,6 141,6 ; 5,5
8 Mudah
A.12 5,87
240 144
144 ; 5,87
8 Mudah
A.13 8,5
243
145,8 145,8 ; 8,5
7 Mudah
A.14 8,1
250 150
150 ; 8,1
7 Mudah
A.15 7,9
247
148,2 148,2 ; 7,9
7 Mudah
A.16 9,7
237 142,2
142,2 ; 9,7
6 Mudah
A.17 9,3
249 149,4
149,4 ; 9,3
7 Mudah
A.18 7,8
219 131,4
131,4 ; 7,8
5 Mudah
A.19 8,6
234
140,4 140,4 ; 8,6
6 Mudah
A.20 6,1
242
145,2 145,2 ; 6,1
8 Mudah
A.21 7,6
253
151,8 151,8 ; 7,6
8 Mudah
A.22 6,7
296
177,6 177,6 ; 6,7
16 Sulit
A.23 9,5
278
166,8 166,8 ; 9,5
- Invalid
A.24 8,9
293
175,8 175,8 ; 8,9
- Invalid
Presentase Kategori Keterbacaan No.
Kategori Jumlah
Presentase
1 Mudah
17 70,83
2 Sesuai
3 12,5
3 Sulit
1 4,17
4 Invalid
3 12,5
Jumlah 24
100
Lampiran 9
ANALISIS KETERBACAAN SAMPEL BUKU B TERBITAN ERLANGGA
Sampel B.1
Sebelum adanya standar internasional, hampir setiap negara menetapkan system satuannya sendiri. Sebagai contoh satuan panjang di negeri kita adalah hasta dan
jengkal, di Inggris dikenal inci dan kakai feet, dan di Perancis digunakan meter. Penggunaan bermacam-macam satuan untuk suatu besaran ini menimbulkan
kesukaran. Kesukaran pertama adalah diperlukannya bermacam-macam alat ulur yang sesuai dengan satuan yang digunakan. Kesukaran kedua adalah kerumitan
konversi dari satu satuan ke satuan lain, misalnya dari jengkal ke kaki. Ini disebabkan tidak adanya keteraturan yang mengatur konversi satuan-satuan
tersebut. Akibat kesukaran yang ditimbulkan oleh penggunaan system satuan yang berbeda, maka muncul gagasan untuk menggunakan….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 6,5
Jumlah suku katax0,6 : 157,2 Titik pertemuan
:157,2 ; 6,5 Peringkat baca
: 10 Kategori
: sesuai
Sampel B.2
Panjang adalah jarak dalam suatu ruang. Perlihatkan lengan anda dan bentangkan jari anda, maka jarak antara siku dan ujung jari terjauh anda dikenal sebagai satu
cubit. Inilah cara yang dilakukan selama lebih 400 tahun lalu di Mesir dan Mesopotamia. Jadi, satu cubit diambil sebagai satuan panjang. Piramida besar
masa lalu dibangun dengan standar cubit. Seperti telah disebutkan bahwa sangat sukar jika harus menggunakan satuan seperti itu. Ini karena satu cubit setiap orang
berbeda-beda. Sekarang orang menggunakan meter sebagai satuan SI. Semula satu meter disingkat m ditetapkan sebagai jarak antara dua goresan pada meter
standar sehingga jarak dari kutub utara ke khatulistiwa….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 8,8
Jumlah suku katax0,6 : 149,4 Titik pertemuan
:149,4 ; 8,8 Peringkat baca
: 7 Kategori
: mudah
Sampel B.3
Untuk menyatakan suatu besaran vector anda perlu menulis lambang besaran vector itu danmenyatakannya dengan sebuah anak panah. Untuk tulisan tangan,
lambang suatu velktor biasanya dituliskan dengan satu huruf dan di atas huruf tersebut diberi tanda anak panah, misalnya a atau F. untuk buku cetakan, lambang
vector umumnya dicetak dengan huruf yang dicetak tebal bold, misalnya a atau F
. Bagaimana dengan besar vektor? Untuk tulisan tangan, besar suatu vector biasanya ditulis dengan menggunakan tanda harga mutlak, misalnya |a| atau |F|.
untuk buku cetakan, besar vector umumnya dicetak dengan huruf miring italic, misalnya a atau F. sebuah vector digambarkan dengan sebuah….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 6,4
Jumlah suku katax0,6 : 129,6 Titik pertemuan
:129,6 ; 6,4 Peringkat baca
: 6 Kategori
: mudah
Sampel B.4
Gerak buah kelapa tua jatuh dari tangkainya, gerak pelari, mobil, bola sepak, begitu juga gerak bumi dan bulan merupakan gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah gerak itu? Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya senantiasa berubah terhadap suatu acuan tertentu. Misalnya, anda sedang duduk di
dalam bus yang sedang bergerak meninggalkan terminal. Apabila orang yang diam di terminal ditetapkan sebagai acuan, maka anda dikatakan bergerak
terhadap terminal. Bagaimana jika orang yang diam di dalam bus sitetapkan
sebagai acuan? Apa anda masih dapat dikatakan bergerak? Ternyata tidak, sekarang anda dikatakan tidak bergerak terhadap….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 8,9
Jumlah suku katax0,6 : 153,6 Titik pertemuan
:153,6 ; 8,9 Peringkat baca
: 8 Kategori
: mudah
Sampel B.5
Cara kerja ticker timer adalah sebagai berikut. Pada ujung bilah getar dipasang sebuah ujung runcing. Arah ujung runcing tegak lurus bilah. Di bawah ujung
runcing diletakkan sehelai kertas karbon yang berbentuk lingkaran kita sebut cakram. Jika bilah bergetar, ujung runcing itu melakukan ketikan pada kertas
karbon. Ketika itu menimbulkan titik hitam di bawah karbon. Di bawah karbon dipasang pita kertas yang disebut pita ketik. Pita ketik ini dapat bergeser pada
sebuah alur menurut arah memanjangnya. Apabila pewaktu ketik kita jalankan dan pita ketik kita tempelkan pada benda yang sedang bergerak, maka di atas pita
ketik akan kita dapatkan tanda titik…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 8,8 Jumlah suku katax0,6 : 133,8
Titik pertemuan :133,8; 8,8
Peringkat baca : 5
Kategori : mudah
Sampel B.6
Bagaimanakah seorang polisi memutuskan apakah seorang pengendara telah melebihi batas kecepatan yang diperkenankan pada suatu jalan raya? Prinsipnya
mudah saja, yaitu menentukan kelajuan rata-rata dari kendaraan yang sedang bergerak dengan mengukur selang waktu yang diperlukan antar dua titik tetap.
Pada beberapa jalan, tanda-tanda persegi putih dicat pada interval-interval tertentu pada permukaan jalan. Dengan mencatat selang waktu kendaraan menempuh
kedua tanda itu, polisi dapat menentukan apakah pengendara telah melanggar batas kelajuan. Pada beberapa jalur lalu lintas yang sibuk, pasangan detektorkaret
dapat dipasang di seberang jalan. Mobil yang melintasi detector pertama menjalankan jam, ketika melintasi detector kedua memberhentikan….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 5,9
Jumlah suku katax0,6 : 160,2 Titik pertemuan
:160,2 ; 5,9 Peringkat baca
: 11 Kategori
: sesuai
Sampel B.7
Dalam gerak lurus dikenal kelajuan dan kecepatan, di mana kecepatan menyatakan kelajuan berikut arahnya. Dalam gerak melingkarm pun anda dapat
menyatakan arah melingkar dalam dua arah. Misalnya, jika anda memandang dari atas, arah melingkar adalah berlawanan dengan arah jarum jam, maka tentu saja
jika anda memandang dari bawah, arah melingkar adalah searah dengan arah jarum jam. Oleh karena itu anda dapat juga menyatakan kecepatan sudut, yang
selain menyatakan kelajuan sudut juga menyatakan arahnya. Kecepatan yang terlibat dalam gerak lurus disebut sebagai kecepatan linier, karena gerak partikel
adalah sepanjang garis lurus, sedangkan kecepatan dalam melingkar disebut kecepatan sudut, karena gerak partikel….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 4,9
Jumlah suku katax0,6 : 152,4 Titik pertemuan
:152,4 ; 4,9 Peringkat baca
: 10 Kategori
: sesuai
Sampel B.8
Anda telah mempelajari tentang gerak lurus beraturan GLB, yaitu gerak suatu benda menempuh lintasan garis lurus dengan kelajuan tetap. Karena pada GLB,
baik besar kecepatan kelajuan maupun arah kecepatan adalah tetap, maka GLB
dapat juga didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan vector kecepatan tetap. Analogi dari GLB adalah gerak melingkar beraturan disingkat GMB.
Mirip dengan GLB, gerak melingkar beraturan didefinisikan sebagai gerak duatu benda menempuh lintasan melingkar dengan kelajuan atau besar kecepatan
tetap. Dapatkah anda mendefinisikan GMB sebagai gerak suatu benda dengan vector kecepatan tetap? Misalkan suatu benda menempuh lintasan melingkar
pada bidang horizontal. Arah putaran benda adalah berlawanan dengan…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 6,3 Jumlah suku katax0,6 : 166,8
Titik pertemuan :166,8 ; 6,3
Peringkat baca : 12
Kategori : sulit
Sampel B.9
Orang zaman dahulu telah mengenal gerak dalam keseharian, antara lain orang berjalan, kuda berlari, dan buah jatuh dari pohonnya. Pengalaman mengamati
gerak dalam keseharian menimbulkan intuisi mereka tentang gerak. Ilmuwan Yunani terkenal, Aristoteles, membagi gerak menjadi dua: gerak alami ddan gerak
paksa. Dia menyatakan bahwa gerak alami tidak disebabkan oleh gaya. Gerakalami pada bumi dipikirkan olehnya sebagai gerak ke atas atau ke bawah.
Setiap benda akan mencari keadaan alaminya seperti: batu besar benda berat menuju ke tahan dan asap benda ringan bergerak ke atas dalam udara. Dia
memproklamasikan bahwa gerak melingkar adalah gerak alami karena tidak berawal dan tidak berakhir.
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7
Jumlah suku katax0,6 : 152,4 Titik pertemuan
:152,4 ; 7 Peringkat baca
: 8 Kategori
: mudah
Sampel B.10
Di lain pihak, gerak paksa selalu disebabkan oleh gaya, seperti dorongan atau tarikan. Gerobak bergerak karena ditarik oleh seekor kuda, kapal layar bergerak
karena didorong oleh angin. Yang terpenting adalah gerak paksa selalu disebabkan oleh gaya luaryang belerja pada suatu benda. Jika pada suatu benda
yang bergerak tidak bekerja gaya luar, maka suatu waktu benda akan kembali ke keadaan alaminya., yaitu diam. Benda tidak mungkin mempertahankan geraknya
oleh dirinya sendiri. Benarkah bahwa suatu benda tidak mungkin mempertahankan geraknya? Dengan kata lain, haruskah gaya terus diberikan agar
benda bergerak terus bergerak? Adalah Galielo yang pertama kali menguji untuk mendapatkan jawaban….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7,8
Jumlah suku katax0,6 : 150 Titik pertemuan
:150 ; 7,8 Peringkat baca
: 7 Kategori
: mudah
Sampel B.11
Gaya berat sering disebut berat. Di SMP anda telah dapat membedakan antara massa dan berat. Massa adalah ukuran banyaknya materi yang dikandung oleh
suatu benda. Atau, massa adlaah ukuran kelembaman kemampuan mempertahankan keadaan gerak suatu benda. Makin banyak materi yang
dikandung suatu benda, makin besar massanya. Banyak materi dalam 2 kg gula sama dengan 2 kali banyak materi dalam 1 kg gula. Ketika sebongkah batu
bermassa I kg dibawa oleh astronaut dari bumi ke bulan atau ke planet mars, banyaknya materi yang terkandung dalam batu tersebut tidak berubah. Karena itu,
massa benda adalah tetap di lokasi atau di tempat mana saja di alam…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 7,8 Jumlah suku katax0,6 : 145,2
Titik pertemuan :145,2 ; 7,8
Peringkat baca : 7
Kategori : mudah
Sampel B.12
Gaya gesekan termasuk gaya sentuh, yang muncul jika permukaan dua benda bersentuhan langsung secara fisik. Arah gaya gesekan searah dengan permukaan
bidang sentuh dan berlawanan dengan kecenderungan arah gerak. Di SMP telah anda ketahui bahwa gaya gesekan bekerja ketika benda bergerak di udara, di air,
ataupun meluncur di atas benda padat lainnya. Anda juga telah mengetahui bahwa untuk benda yang bergerak melalui udara, gaya gesekan udara pada benda
bergantung pada luas benda yang bersentuhan dengan udara. Makin besar luas bidang sentuh, makin besar gaya gesekan udara pada benda. Konsep ini
dimanfaatkan oleh penerjun yang membuka parasutnya untuk memperlambat gerak jatuhnya.
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 6
Jumlah suku katax0,6 : 145,8 Titik pertemuan
:145,8 ; 6 Peringkat baca
: 8 Kategori
: mudah
Sampel B.13
Anda dapat membedakan antara pemantulan baur dan pemantulan teratur, dengan melihat pemantulan cahaya mobil dihamburkan oleh permukaan jalan pada malam
hari. Ketika jalan kering, cahaya lampu mobil dihamburkan oleh permukaan jalan ke segala arah pemantulan baur dan pemandangan di depa dan samping jalan
tampak jelas oleh pengemudi. Pada malam hari ketika hujan turun, permukaan jalan menjadi basah sehingga kekasaran permukaan jalan diisi oleh air. Karena
permukaan basah cenderung lebih halus, cahaya lampu mobil mengalami pemantulan teratur. Ini berarti bahwa cahaya mobil dipantulkan lurus ke atas, dan
pengemudi hanya dapat melihat pemandangan yang langsung berada di depannya, sedang pemandangan di sampingnya….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 4,9
Jumlah suku katax0,6 : 150 Titik pertemuan
:150 ; 4,9 Peringkat baca
: 10 Kategori
: sesuai
Sampel B.14
Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung dapat kebih besar atau kebih kecil daripada ukuran bendanya. Jika ukuran bayangan lebih besar dari pada
ukuran benda, maka dikatakan bayangan diperbesar. Jika ukuran bayangan lebih kecil daripada ukuran benda, maka dikatakan bayangan diperkecil. Salah satu
fungsi alat optic adalah untuk memperjelas penglihatan. Penglihatan lebih jelas jika ukuran bayangantampak lebih besar daripada ukuan benda. Untuk
menyatakan kemampuan suatu alat optik dalam memperjelas penglihatan, digunakan konsep perbesaran. Ada dua konsep perbesaran, yaitu perbesaran linier
dan perbesaran angular atau perbesaran sudut. Dalam subbab ini kita hanya membahas tentang perbesaran liniar sehingga jika disebut dengan perbesaran….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7,6
Jumlah suku katax0,6 : 160,8 Titik pertemuan
:160,8 ; 7,6 Peringkat baca
: 10 Kategori
: sesuai
Sampel B.15
Pada saat ini banyak penelitian dilakukan untuk menyalurkan cahaya melalui kabel. Penggunaan serat kaca glass fiber untuk menyalurkan cahaya dengan
peristiwa pemantulan sempurna dinamakan tehnologi serat opik fiber-optic technology. Inti serat optic dibuat dari kaca berkualitas baik yang memiliki
indeks bias tinggi. Inti ini dilapisi oleh lapisan tipis kaca yang memiliki indeks bias rendah. Berkas cahaya dari luar yang masuk ke ujung serat optic akan
menumbuk bidang batas antara kedua medium kaca dengan sudut datang lebih besar dari pada sudut kritis. Ini menyebabkan terjadinya pemantulan sempurna.
Demikian seterusnya, terjadi pemantulan sempurna karena berkas cahaya selalu
menumbuk bidang batas dengan sudut datang lebih besar dari pada sudut kritis. Dengan demikian, cahaya menempuh sepanjang saluran serat optic dan keluar….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7,5
Jumlah suku katax0,6 : 178,8 Titik pertemuan
: 178,8; 7,5 Peringkat baca
: 16 Kategori
: sulit
Sampel B.16
Karena kalor timbul karena perbedaan suhu, maka sampai dengan pertengahan abad kedelapan belas, istilah kalor dan suhu memiliki arti yang sama. Joseph
Black pada tahun 1760 merupakan orang pertama yang menyatakan perbedaan antara suhu dan kalor. Suhu adalah derajat panas atau dinginnya suatu benda yang
diukur oleh thermometer, sedang kalor adalah sesuatu yang mengalir dari benda panas ke benda lebih dingin untuk menyamakan suhunya. Sekarang telah anda
ketahui bahwa suhu sesungguhnya adalah ukuran energy kinetic rata-rata partikel berkaitan dengan gerak partikel-partikel dalam suatu benda. Sedangkan dalam
fisika, istilah “kalor” selalu mengacu pada energy yang berpindah dari satu benda….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 4,7
Jumlah suku katax0,6 : 153 Titik pertemuan
: 153 ; 4,7 Peringkat baca
: 10 Kategori
: sesuai
Sampel B.17
Teori kalorik menyatakan bahwa benda yang suhunya tinggi mengandung lebih banyak kalorik daripada benda yang suhunya rendah. Ketika kedua benda
disentuhkan, benda kaya kalorik kehilangan sebagian kaloriknya yang diberikan kepada benda miskin kalorik sampai kedua benda mencapai suhu yang sama
tercapai kesetimbangan termal. Teori kalorik dapat menjelaskan pemuaian benda
ketika dipanaskan dan proses hantaran kalor dalam sebuah calorimeter akan dibahas kemudian dengan memuaskan. Akan tetapi, teori kalorik tidak dapat
menjelaskan mengapa kedua telapak tangan anda terasa hangat ketika anda mengesek-gesekkanny. Perhatikan, kedua telapak tangan anda dapat dianggap
memiliki suhu sama, sehingga diharapkan tangan tidak terasa hangat karena tidak ada….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 4,8
Jumlah suku katax0,6 :162 Titik pertemuan
: 162 ; 4,8 Peringkat baca
: 12 Kategori
: sulit
Sampel B.18
Menguap adalah perubahan wujud zat dari cair menjadi uap gas. Apakah untuk menguapkan suatu zat diperlukan kalor? Ini akan dibuktikan pada peristiwa
berikut. Teteskan sedikit spiritus atau alcohol zat cair yang mudah menguap pada tangan anda. Spiritus menguap dengan cepat dan tangan anda terasa dingin.
Untuk menguap, spiritus memerlukan kalor. Kalor tersebut diambil dari tangan anda sehingga tangan anda terasa dingin. Peristiwa ini menunjukkan bahwa pada
waktu menguap zat memerlukan kalor. Beberapa contoh dalam keseharian yangmenunjukkan bahwa penguapan menghasilkan pendinginan diuraikan berikut
ini. Tubuh kita melakukan proses penguapan yaitu penguapan keringat yang keluar dari pori-pori kulit. Penguapan ini….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 10,1
Jumlah suku katax0,6 : 154,2 Titik pertemuan
: 154,2 ; 10,1 Peringkat baca
: 7 Kategori
: mudah
Sampel B.19
Bagaimana energy kalor dari matahari dapat melalui atmosfer bumi dan menghangatkan bumi? Kalor dari matahari tidak dapat melalui atmosfer secara
konduksi karena udara yang terdapat di atmosfer tergolong konduktor paling buruk. Kalor dari matahai juga tidak dapat sampai ke bumi melalui konveksi
karena konveksi selalu diawali dengan pemanasan bumi terlebih dahulu. Selain itu, perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi tidak mungkin melalui ruang
hampa yang terdapat diantara atmosfer bumi dan matahari. Bagaimanakah proses perpindhan kalor dalam peristiwa ini? Kalor dari matahari dapat sampai ke bumi
mellui ruang hampa tanpa zat perantara medium. Perpindhan kalor seperti ini disebut radiasi. Perpindahan kalor….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7,2
Jumlah suku katax0,6 : 159,6 Titik pertemuan
: 159,6 ; 7,2 Peringkat baca
: 10 Kategori
: sesuai
Sampel B.20
Di SMP anda telah mempelajari konsep kuat arus dan tegangan listrik. Tegangan listrik sering juga disebut dengan potensial listrik. Arus listrik adalah aliran
partikel-partikel bermuatan positif yang melalui konduktor walau sesungguhnya elektron-elektron bermuatan negatiflah yang mengalir melalui konduktor. Arus
listrik hanya mengalir dalam suatu rangkaian yang tertutup. Rangkaian tertutup adalah suatu rangkaian yang jalannya mulai dari suatu titik, berkeliling dan
akhirnya kembali lagi ke titik tersebut. Kuat arus listrik disebabkan oleh adanya beda tegangan listrik antara dua titik dalam rangkaian tertutup. Sesuai dengan
perjanjian, arah kuat arus listrik mengalir adalah dari titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7
Jumlah suku katax0,6 : 153,6 Titik pertemuan
: 153,6 ; 7
Peringkat baca : 9
Kategori : sesuai
Sampel B.21
Dalam banyak rangkaian, sekring sengaja dipasang seri dengan rangkaian komponen-komponen lain untuk tujuan pengamanan. Konduktor pada sekring
didesain untuk melebur dan membuka rangkaian pada arus maksismum tertentu yang tergantung pada batas arus yang boleh melalui komponen yang dirangkai
seri dengan sekring. Jika sekring tidak digunakan, arus yang melebihi batas dapat merusak komponen-komponen pada rangkaian, mengakibatkan pemanasan lebih
pada kawat atau kabel penghantar yang dapat memungkinkan terjadinya kebakaran. Dalam instalasi listrik rumah, pemutus daya circuit breaker
digunakan sebagai pengganti sekring. Ketika kuat arus dalam rangkaian melebihi nilai tertentu,pemutus daya akan bertindak sebagai sakelar dan memutus
rangkaian secara otomatis. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 5 Jumlah suku katax0,6 : 153,6
Titik pertemuan : 153,6 ; 5
Peringkat baca : 10
Kategori : sesuai
Sampel B.22
Di kelas IX anda telah mempelajari bahwa arus listrik medan listrik dapat menimbulkan medan magnetic fenomena yang ditemukan oleh Oersted.
Fenomena kebalikannya adalah perubahan medan magnetic dapat menimbulkan arus listrik medan listrik, disebut arus induksi ditemukan oleh Faraday.
Berdasarkan kedua fenomena ini, Maxwell menyatakan bahwa suatu medanlistrik yang berubah-ubah menginduksikan medan magnetic yang juga berubah-ubah.
Selanjutnya, medan magnetik yang berubah-ubah ini menginduksikan kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian seterusnya sehingga diperoleh proses
berantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnetic yangmerambat ke
segala arah. Hasilnya dalah kehadiran gelombang elektromagnetik. Bila kita melihat perambatan medan….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 6,3
Jumlah suku katax0,6 : 153,6 Titik pertemuan
: 153,6 ; 6,3 Peringkat baca
: 9 Kategori
: sesuai
Sampel B.23
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR Radio Detection and Ranging. RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda
dengan menggunakan gelombang mikro gelombang dengan frekuensi sekitar 10
10
Hz. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Antenna radar bertindak sebagai pemancar dan penerima gelombang. Sebuah antenna
memancarkan seberkas sinar tipis gelombang mikro dalam bentuk pulsa-pulsa pendek. Karena panjang gelombangnya hanya beberapa centimeter, gelombang
dengan mudah dapat dipantulkan oleh benda-benda dengan ukuran beberapa meter, sepertimobil, pesawat terbang, atau roket. Jika pulsa tadi mengenai benda
missal, pesawat terbang, maka sebagian pulsa pantulan akan dterima kembali oleh antenna radar. Karena cepat….
Jumlah kata : 100
Jumlah kalimat : 7,1
Jumlah suku katax0,6 : 157,8 Titik pertemuan
: 157,8 ; 7,1 Peringkat baca
: 10 Kategori
: sesuai
Sampel B.24
Matahari adalah sumber sinar ultraviolet. Sebelum cahaya dari matahari mengenai permukaan bum, molekul ozon O
3
yang terdapat di lapisan atmosfer berfungsi menyerap sinar ultraviolet berlebih, sehingga sinar ultraviolet yang mengenai
permukaan bumi tidak membahayakan kehidupan di bumi. Walaupun demikian,
jika anda terlalu sering terkena sinar matahari, maka sinar ultraviolet dapat menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kehitam-hitaman. Bahan kimia
tertentu berpendar ketika sinar ultraviolet jatuh pada bahan tersebut. Bahan itu menyerap ultraviolet dan memancarkan cahaya tampak hingga bersinar.
Pernahkah anda memperhatikan ketika anda menarik uang dari bank? Teller bank akan menyinari buku tabungan dengan lampu khusus untuk memeriksa apakah
tanda tangan…. Jumlah kata
: 100 Jumlah kalimat
: 6,5 Jumlah suku katax0,6 : 165,6
Titik pertemuan : 165,6 ; 6,5
Peringkat baca : 11
Kategori : sesuai
Lampiran 10 REKAP ANALISIS KETERBACAAN SAMPEL BUKU B
Sampel Jumlah
kalimat100 kata Jumlah Suku
Kata 100 Kata Jumlah Suku Kata x
0,6 Titik Pertemuan
Tingkat Kelas Pembaca
Kriteria
B.1 6,5
262
157,2 157,2 ; 6,5
10 sesuai
B.2 8,8
249
149,4 149,4 ; 8,8
7 mudah
B.3
6,4
216
129,6 129,6 ; 6,4
6 mudah
B.4 8,9
256
153,6 153,6 ; 8,9
8 mudah
B.5 8,8
223
133,8 133,8; 8,8
5 mudah
B.6 5,9
267
160,2 160,2 ; 5,9
11 sesuai
B.7 4,9
254
152,4 152,4 ; 4,9
10 sesuai
B.8 6,3
278
166,8 166,8 ; 6,3
12 sulit
B.9 7
254
152,4 152,4 ; 7
8 mudah
B.10 7,8
250 150
150 ; 7,8
7 mudah
B.11 7,8
242
145,2 145,2 ; 7,8
7 mudah
B.12 6
243
145,8 145,8 ; 6
8 mudah
B.13 4,9
250 150
150 ; 4,9
10 sesuai
B.14 7,6
268 160,8
160,8 ; 7,6
10 sesuai
B.15 7,5
298
178,8 178,8; 7,5
16 sulit
B.16 4,7
255 153
153 ; 4,7
10 sesuai
B.17 4,8
270 162
162 ; 4,8
12 sulit
B.18 10,1
257
154,2 154,2 ; 10,1
7 mudah
B.19 7,2
266
159,6 159,6 ; 7,2
10 sesuai
B.20 7
256
153,6 153,6 ; 7
9 sesuai
B.21 5
256
153,6 153,6 ; 5
10 sesuai
B.22 6,3
256
153,6 153,6 ; 6,3
9 sesuai
B.23 7,1
263
157,8 157,8 ; 7,1
10 sesuai
B.24 6,5
276
165,6 165,6 ; 6,5
11 sesuai
Presentase Kategori Keterbacaan
No. Kategori
Jumlah Presentase
1 Mudah
9 37,5
2 Sesuai
12 50
3 Sulit
3 12,5
4 Invalid
- Jumlah
24 100
Lampiran 11 ANALISIS KETERBACAAN BUKU 3 FISIKA BILINGUAL
TERBITAN YRAMA WIDYA
Sampel C.1
Ketidakpastian pengukuran disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor manusia, faktor alat dan faktor lingkungan. Ketidakpastian pengukuran yang
disebabkan oleh faktor manusia terjadi ketika kita melakukan kegiatan pengukuran. Ketidakpastian pengukuran yang disebabkan oleh faktor alat terjadi
ketika alat yang digunakan dalam keadaan rusak atau pengaturan alat tidak tepat. Sedangkan faktor lingkungan yang dapat menyebabkan ketidakpastian
pengukuran diantaranya adalah suhu, tekanan…. Jumlah kata
: 60 Jumlah kalimat + 1,67
: 5,47 Jumlah suku katax0,6x1,67 : 172,3
Titik pertemuan : 172,3 ; 5,47
Peringkat baca : 14
Kategori : sulit
Sampel C.2
Pada dasarnya ketidakpastian pengukuran terdiri dari ketidakpastian sistematik dan ketidakpastian rambang. Ketidakpastian sistematik adalah ketidakpastian
pengukuran yang dapat menyebabkan hasil pengukuran menyimpang dari keadaan sebenarnya. Ketidakpastian sistematik ini biasanya disebabkan oleh kesalahan
pengaturan atau kaliberasi alat, kesalahan titik nol, kerusakan komponen alat, kesalahan pengamatan paralak, adanya gesekan dan keadaan lingkungan….
Jumlah kata : 50
Jumlah kalimat + 2 : 4,9
Jumlah suku katax0,6x2 : 201,6
Titik pertemuan : 201,6 ; 4,9
Peringkat baca : -
Kategori : invalid
Sampel C.3
Besaran-besaran fisika terdiri dari besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran yang mempunyai besar atau nilai tanpa mempunyai arah,
sedangkan besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar atau nilai dan arah. Contoh-contoh umum besaran skalar adalah massa jenis, volume, dan suhu,
sedangkan contoh-contoh umum besaran…. Jumlah kata
: 50 Jumlah kalimat + 2
: 4, Jumlah suku katax0,6x2
: 141,6 Titik pertemuan
: 141,6 ; 4,6 Peringkat baca
: 9 Kategori
: sesuai
Sampel C.4
Pada dasarnya gerak benda dibedakan menjadi translasi, gerak rotasi, dan vibrasi. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam kinematika gerak benda disederhanakan
dengan mengasumsikan benda sebagai partikel. Benda partikel adalah benda titik yang tidak mempunyai ukuran. Meskipun benda partikel tersebut tidak ada, tetapi
asumsi benda sebagai partikel berguna untuk menggambarkan keadaan gerak suatu benda. Karena benda partikel hanya bergerak translasi saja, sedangkan….
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 5,27
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 162,3 Titik pertemuan
: 162,3 ; 5,27 Peringkat baca
: 11 Kategori
: sesuai
Sampel C.5
Gerak vertikal merupakan contoh kasus gerak lurus berubah beraturan. Hal ini karena benda yang bergerak vertikal akan dipercepat dengan percepatan tetap
kira-kira 9,8 ms
2
dan disebut dengan percepatan gravitasi. Sebagai contoh bola yang dilempar tegak lurus ke atas akan jatuh kembali ke bumi. Pada dasarnya
gerak vertikal terdiri dari tiga jenis gerak, yaitu gerak vertikal ke bawah, gerak vertikal ke….
Jumlah kata : 50
Jumlah kalimat + 2 : 5,7
Jumlah suku katax0,6x2 : 183,6
Titik pertemuan : 183,6 ; 5,7
Peringkat baca : -
Kategori : invalid
Sampel C.6
Selain percepatan sudut dan percepatan tangensial, pada gerak melingkar juga dikenal percepatan sentripetal, yaitu peecepatan benda yang arahnya menuju pusat
lingkaran. Dalam hal ini, arah percepatan sentripetal selalu menuju pusat lingkaran dan tegak lurus terhadap kecepatan linier, sehingga percepatan
sentripetal disebut juga dengan percepatan radial. Percepatan sentripetal dapat ditentukan dengan….
Jumlah kata : 50
Jumlah kalimat + 2 : 4,7
Jumlah suku katax0,6x2 : 169,2
Titik pertemuan : 169,2 ; 4,7
Peringkat baca : 14
Kategori : sulit
Sampel C.7
Percepatan sentripetal dimiliki oleh semua partikel yang bergerak melingkar, dan percepatan ini berguna untuk mengubah arah kecepatan linier partikel
yangbergerak melingkar. Sedangkan percepatan tangensial hanya dimiliki oleh partikel yang bergerak melingkar berubah beraturan dan berguna untuk menguabh
besar kecepatan…. Jumlah kata
: 40 Jumlah kalimat + 2,5
: 4 Jumlah suku katax0,6x2,5
: 168 Titik pertemuan
: 168 ; 4 Peringkat baca
: 14 Kategori
: sulit
Sampel C.8
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan istilah “berat” untuk menyatakan massa suatu benda. Tetapi dalam fisika, berat dan massa merupakan
dua buah besaran fisika yang berbeda. Massa merupakan banyaknya zat yang dimiliki oleh suatu benda, sedangkan berat merupakan gaya gravitasi yang bekerja
pad suatu benda yang berada di dekat…. Jumlah kata
: 50 Jumlah kalimat + 2
: 4,9 Jumlah suku katax0,6x2
: 147,6 Titik pertemuan
: 147,6 ; 4,9 Peringkat baca
: 9 Kategori
: sesuai
Sampel C.9
Newton mengajukan hukum-hukum tentang gerak setelah dia mempelajari gagasan Galileo tentang gerak, yaitu gerak lurus beraturan tidak memerlukan
gaya. Pada mulanya Newton mengajukan bahwa sebuah benda yang diam cenderung tetap diam dan sebuah benda yang bergerak cenderung tetap bergerak
dengan kecepatan yang sama dan arah yang sama bergerak lurus beraturan jika tidak ada gaya yang tidak seimbang bekerja padanya.
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 3,67
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 144,28 Titik pertemuan
: 144,28 ; 3,67 Peringkat baca
: 10 Kategori
: sesuai
Sampel C.10
Hukum pertama Newton sering disebut dengan “hukum kelembaman”, karena hokum ini menyatakan sifat dasar suatu benda yang disebut kelembaman. Sifat
kelembaman suatu benda adalah kecenderungan benda untuk memepertahankan keadaan geraknya, yaitu tetap diam atau bergerak lurus beraturan. Sebagai contoh
sebuah bola akan tetap diam di tempatnya selama tidak ditendang dan jika bola ditendang,maka bola akan bergerak lurus beraturan, namun….
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 4,27
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 154,3 Titik pertemuan
: 154,3 ; 4,27 Peringkat baca
: 11 Kategori
: sesuai
Sampel C.11
Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, gaya merupakan dorongan atau tarikan pada sebuah benda yang dihasilkan dari interaksi benda tersebut dengan benda
lain. Beberapa jenis gaya dihasilkan dari interaksi sentuhan diantara benda-benda, seperti gaya normal, gaya gesekan, gaya tegangan tali, dan lain sebagainya. Selain
gaya-gaya tersebut, beberapa jenis gaya lainnya dihasilkan tanpa interaksi sentuhan interaksi berjauhan misalnya gaya gravitasi….
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 4,47
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 163,3 Titik pertemuan
: 163,3 ; 4,47 Peringkat baca
: 12 Kategori
: sulit
Sampel C.12
Setiap benda yang bergerak melingkar selalu mengalami percepatan sentripetal yang arahnya menuju ke pusat lingkaran lintasan. Karena menurut Newton
percepatan benda disebabkan oleh suatu gaya, maka percepatan sentripetal juga disebabkan oleh gaya yang mengarah ke pusat lintasan dan tegak lurus terhadap
kecepatan linier benda. Gaya tersebut disebut dengan gaya sentripetal, dan dalam hal ini gaya sentripetal merupakan resultan gaya yang…
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 4,47
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 153,3
Titik pertemuan : 153,3 ; 4,47
Peringkat baca : 10
Kategori : sesuai
Sampel C.13
Termometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda atau sistem secara kuantitatif. Termometer dibuat berdasarkan sifat dasar suatu
bahan yangberubah secara teratur terhadap suhu. Sifat dasar suatu bahan yang berubah secara teratur terhadap suhunya tersebut dinamakan sifat termometrik.
Terdapat beberapa sifat termometrik bahan yang dapat digunakan untuk membuat termometer, seperti volume zat cair, panjang logam, hambatan….
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 5,47
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 160,3 Titik pertemuan
: 160,3 ; 5,47 Peringkat baca
: 11 Kategori
: sesuai
Sampel C.14
Konduksi merupakan istilah umum perpindahan kalor pada zat padat. Dalam skala mikroskopis, konduksi terjadi karena satu partikel atom atau molekul bergerak
cepat dan bergetar berinteraksi dengan atom-atom dan molekul-molekul tetangga. Dari interaksi tersebut, maka kalor dapat berpindah dari….
Jumlah kata : 40
Jumlah kalimat + 2,5 : 5,3
Jumlah suku katax0,6x2,5 : 153
Titik pertemuan : 153 ; 5,3
Peringkat baca : 10
Kategori : sesuai
Sampel C.15
Pada konveksi alamiah, aliran fluida terjadi karena perbedaan massa jenis, sedangkan pada konveksi paksa aliran fluida diarahkan secara sengaja untuk
tujuan tertentu dengan menggunakan alat. Contoh konveksi bebas adalah konveksi
gas pada peristiwa angin laut atau angin darat. Sedangkan konveksi paksa dapat ditemukan pada alat-alat seperti mesin pendingin….
Jumlah kata : 50
Jumlah kalimat + 2 : 4,9
Jumlah suku katax0,6x2 : 156
Titik pertemuan : 156 ; 4,9
Peringkat baca : 10
Kategori : sesuai
Sampel C.16
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dalam berbagai panjang gelombang dan frekuensi. Cahaya yang terdiri dari berbagai panjang
gelombang dan frekuensi tersebut dinamakan cahaya polikromatik, salah satu contohnya adalah cahaya matahari. Sedangkan cahaya yang hanya terdiri dari satu
panjang gelombang dan frekuensi dinamakan cahaya monokromatik, contoh cahaya monokromatik adalah laser.
Jumlah kata : 50
Jumlah kalimat + 2 : 5
Jumlah suku katax0,6x2 : 168
Titik pertemuan : 168 ; 5
Peringkat baca : 13
Kategori : sulit
Sampel C.17
Pembentukan bayangan pada cermin datar dapat dilukiskan dengan menggunakan diagram sinar biasanya berupa garis dengan tanda panah. Dalam pelukisan
bayangan tersebut, titik bayangan adalah titik potong berkas sinar-sinar pantul. Bayangan disebut nyata jika titik potongnya merupakan titik potong sinar-sinar
yang konvergen. Di lain pihak, bayangan disebut maya jika titik potongnya merupakan titik potong perpanjangan sinar-sinar pantul….
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 5,8
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 177,6
Titik pertemuan : 177,6 ; 5,8
Peringkat baca : 16
Kategori : sulit
Sampel C.18
Prisma merupakan sebuah benda tembus cahaya yang terbuat dari bahan gelas dan dibatasi oleh dua bidang permukaan yang membentuk sudut tertentu. Apabila
seberkas cahaya mengenai salah satu bidang prisma, maka cahaya akan dibiaskan oleh bidang tersebut, kemudian cahaya tersebut juga akan dibiaskan oleh bidang
kedua ketika keluar dari prisma. Dalam hal ini kedua bidang prisma disebut bidang pembias dan sudut yang dibentuk oleh keduanya disebut sudut pembias
atau sudut puncak…. Jumlah kata
: 70 Jumlah kalimat + 1,43
: 4,33 Jumlah suku katax0,6x1,43 : 147,6
Titik pertemuan : 147,6 ; 4,33
Peringkat baca : 10
Kategori : sesuai
Sampel C.19
Pada dasarnya, lensa terdiri dari berbagai jenis, tetapi dalam bahasan ininakan dijelaskan tentang pembiasan cahaya dan pembentukan bayangan oleh lensa tipis
pada lensa cembung lensa konvergen dan lensa cekung lensa divergen. Dalam hal ini, lensa tipis adalah lensa yang ketebalannya dapat diabaikan. Lensa
cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada bagian tepinya, sedangkan lensa cekung adalah lensa….
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 4,27
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 145,29 Titik pertemuan
: 145,29 ; 4,27 Peringkat baca
: 9 Kategori
: sesuai
Sampel C.20
Untuk dapat melihat benda di depan mata dengan jelas, maka bayangan anda tersebut harus terbentuk di retina dengan sifat nyata, terbali, dan diperkecil. Agar
bayangan selalu jatuh tepat di retina, maka lensa mata harus mempunyai kemampuan untuk memfokuskan cahaya. Kemampuan lensa mata untuk
memfokuskan cahaya tersebut ditujukan dengan kemampuan lensa mata untuk menipis atau menebal sesuai dengan jarak benda yang dilihat oleh mata.
Kemampuan lensa mata untuk menipis atau menebal…. Jumlah kata
: 70 Jumlah kalimat + 1,43
: 4,93 Jumlah suku katax0,6x1,43 : 146,7
Titik pertemuan : 146,7 ; 4,93
Peringkat baca : 9
Kategori : sesuai
Sampel C.21
Listrik merupakan suatu bentuk energi yang mudah berubah. Listrik dapat dibangkitkan melalui beberapa cara dan dari beberapa sumber yangberbeda, dan
dapat dikirim secara cepat melalui jarak yang jauh. Listrik dpat diubah secara efisien menjadi bentuk-bentuk energi lain seperti kalor, cahaya, gerak, dan lain
sebagainya. Selain itu juga dapat disimpan. Karena sifat mudah diubah inilah,maka listrik memainkan hampir setiap aspek dari teknologi modern. Listrik
menghasilkan cahaya kalor, dan daya mekanik yang membuat telepon, computer, televisi, dan keperluan-keperluan….
Jumlah kata : 80
Jumlah kalimat + 1,25 : 7,05
Jumlah suku katax0,6x1,25 : 151,5 Titik pertemuan
: 151,5 ; 7,05 Peringkat baca
: 8 Kategori
: mudah
Sampel C.22
Hambatan listrik merupakan sifat suatu benda atau bahan untuk menahan atau menentang aliran arus listrik. Besarnya hambatan pada sebuah rangkaian listrik
menentukan jumlah aliran arus pada rangkaian untuk setiap tegangan yang diberikan pada rangkaian dan sesuai dengan prinsip hukum Ohm.
Jumlah kata : 40
Jumlah kalimat + 2,5 : 4,5
Jumlah suku katax0,6x2,5 : 147
Titik pertemuan : 147 ; 4,5
Peringkat baca : 9
Kategori : sesuai
Sampel C.23
Untuk mengukur besaran-besaran listrik dapat digunakan alat ukur listrik tertentu yang mempunyai batas pengukuran terhadap nilai suatu besaran listrik yang
diukur. Alat ukur listrik merupakan alat untuk mengukur dan menunjukkan nilai suatu besaran listrik seperti arus, muatan, tegangan, dan daya serta sifat-sifat
listrik pada rangkaian seperti hambatan kapasitansi dan induktansi. Dalam sub bab ini kita akan mempelajari beberapa pengukuran….
Jumlah kata : 60
Jumlah kalimat + 1,67 : 4,17
Jumlah suku katax0,6x1,67 : 152,3 Titik pertemuan
: 152,3 ; 4,17 Peringkat baca
: 10 Kategori
: sesuai
Sampel C.24
Nilai arus dan tegangan bolak-balik selalu berubah terhadap waktu sehingga pengukuran arus dan tegangan bolak-balik dengan menggunakan amperemeter
dan voltmeter menunjukkan harga efektif atau rms root mean square. Dalam hal ini, nilai efektif arus atau tegangan bolak-balik ialah arus atau tegangan bolak-
balik yang dianggap setara dengan arus atau tegangan searah dan menghasilkan kalor yang sama pada suatu hambatan dalam waktu yang sama. Hubungan nilai
efektif dengan nilai maksimum dari arus dan tegangan bolak-balik dapat dinyatakan….
Jumlah kata : 80
Jumlah kalimat + 1,25 : 3,75
Jumlah suku katax0,6x1,25 : 138 Titik pertemuan
: 138 ; 3,75 Peringkat baca
: 9 Kategori
:sesuai
Lampiran 12 REKAP ANALISIS KETERBACAAN SAMPEL BUKU C
Sampel Jumlah
kalimat100 kata Jumlah Suku
Kata 100 Kata Jumlah Suku Kata x
0,6 Titik Pertemuan
Tingkat Kelas Pembaca
Kriteria
C.1 3,8
172 172,3
172,3 ; 5,47
14 Sulit
C.2 2,9
168 201,6
201,6 ; 4,9
- Invalid
C.3 2,6
118 141,6
141,6 ; 4,6
9 Sesuai
C.4 3,6
162 162,3
162,3 ; 5,27 11
Sesuai C.5
3,7 153
183,6
183,6 ; 5,7
- Invalid
C.6 2,7
141 169,2
169,2 ; 4,7 14
Sulit C.7
1,5 112
168 168 ; 4
14 Sulit
C.8 2,9
123 147,6
147,6 ; 4,9 9
Sesuai C.9
2 144
144,28
144,28 ; 3,67
10 Sesuai
C.10 2,6
154 154,3
154,3 ; 4,27
11 Sesuai
C.11 2,8
163 163,3
163,3 ; 4,47
12 Sulit
C.12 2,8
153 153,3
153,3 ; 4,47 10
Sesuai C.13
3,8 160
160,3 160,3 ; 5,47
11 Sesuai
C.14 2,8
102 153
153 ; 5,3 10
Sesuai C.15
2,9 130
156 156 ; 4,9
10 Sesuai
C.16 3
140 168
168 ; 5 13
Sulit C.17
3,8 148
177,6 177,6 ; 5,8
16 Sulit
C.18 2,9
172 147,6
147,6 ; 4,33 10
Sesuai C.19
2,6 145
145,29 145,29 ; 4,27
9 Sesuai
C.20 3,5
171 146,7
146,7 ; 4,93 9
Sesuai C.21
5,8 202
151,5 151,5 ; 7,05
8 Mudah
C.22 2
98 147
147 ; 4,5 9
Sesuai C.23
2,5 152
152,3 152,3 ; 4,17
10 Sesuai
C.24 2,5
184 138
138 ; 3,75 9
Sesuai
Presentase Kategori Keterbacaan No.
Kategori Jumlah
Presentase
1 Mudah
1 4,17
2 Sesuai
15 62,5
3 Sulit
6 25
4 Invalid
2 8,33
Jumlah 24
100
Lampiran 13
Keberpusatan Pada Peserta Didik Sampel Buku A Butir 1
: Keberpusatan Pada Peserta Didik Judul Buku : Kompetensi Fisika
Kode Buku : A
Langkah : a. Membaca dan mencermati buku pada tiap sub bab.
b. Mengidentifikasi berdasar deskripsi. c. Memberi skor 1 jika sesuai dengan deskripsi dan skor 0 jika tidak sesuai deskripsi pada lembar observasi.
d. Menghitung skor yang diperoleh. e. Mendiskripsikan skor berdasarkan kriteria yang ditentukan BSNP.
No. Deskripsi
Skor Bab 1
Bab 2 Bab 3
Bab 4 Bab 5
Bab 6 Bab 7
Bab 8
a b c
d a b c
d e
f g h
i a b c d
a b c a B c d
e a b
c d
e a b c d e
f g a b
1 Ada
materi prasyarat
0 0 1
1 0 0
1 1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 0 0 0
1 1
1 0 1 1 0 1 1 1
2 Ada penjelasan
awal
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
3 Ada
tujuan pembelajaran
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
4 Ada epitome
1 0 1
1 0 1
1 1
1 1 1 1 1
0 1 0 1
1 1 0 1
1 1 1
1 1
1 1
1 1
0 0 1 0 1 0 1 0
5 Epitome
relevan dengan materi
yang akan dibahas
0 0 1
1 0 1
1 1
1 1 1 1 1
0 1 0 1
1 1 0 1
1 1 1
1 1
1 1
1 1
0 0 1 0 1 0 1 0
6 Menyampaikan
manfaat mempelajari
materi
yang akan dibahas
0 0 1 0
0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
7 Ada
contoh- contoh
yang mendukung
materi
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1 1 1
1 0 1 1
1 1 1 0
0 0 1
1 1
1 1
1 0 0 0 0 1
1 1 1
8 Ada soal-soal
latihan
0 1 1
1 0 1
1 1
1 1 0 0 1
1 0 1 1
1 1 1 1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1 1 1 1
0 0 1
9 Ada
kunci jawaban untuk
soal yang sulit
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
10 Ada
kegiatan siswa
0 1 1
0 0 1
1 0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 0 0 0
1 1
1 1 0 0 0 0
0 0 0
11 Ada
tugas untuk
siswa seperti
membuat jurnal,
rigkasan, dll
1 1 1
1 1 0
1 1
1 0 0 1 1
1 0 0 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1 1 1 0 0 1
12 Ada
kalimat ajakan
0 0 1
1 1 1
0 0 1 1 1
0 0 0 1
1 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0
0 0 1
13 Ada
kalimat arahan
1 1 1
1 1 1
1 1
1 0 0 0 0 0 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1
1 1
1 1 1 1 1 1
0 0 1
14 Ada
pertanyaan- pertanyaan saat
penyampaian materi
1 1 1
1 1 1
1 1 0 0 1
0 1 0 1
1 1 1 0 0
1 1
1 1
1 1
1 0 0 0 1 1 1 1
15 Terdapat
kalimat-kalimat yang
menggunakan kata gati orang
kedua
yang khusus
merujuk ke
siswa
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 0 0 0
1 0 0 1
1 1 1 1
1 1 1
1 1
1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1
16 Ada
perintah berdiskusi
dengan teman
1 1 1
1 0 1
1 0 0 0 0
0 0 1 1
1 1 0 1 1
1 1
1 1
0 0 1 1 0 0 0 0
17 Materi
pembelajaran telah
disesuaikan dengan
lingkungan
1 1 1
1 1 1
1 1
1 1 1 1 1
1 0 1 1
1 1 1 0
1 1 0
1 1
1 1
1 1
1 0 0 0 0 1
1 1 1
yang berupa
benda yang ada di sekitar siswa
sebagai konteks
pembelajaran
18 Materi
pembelajaran telah
disesuaikan dengan
lingkungan yang
berupa peristiwa yang
ada di sekitar siswa sebagai
konteks pembelajaran
0 0 1 1
1 1
1 0 1 1 1
1 0 0 0
1 1 0 0
0 0 1
1 1
1 1
1 0 0 0 0 1
1 1 1
19 Materi
pembelajaran telah
disesuaikan dengan
lingkungan yang
berupa keadaan yang
ada di sekitar
0 0 1 1
1 1
0 1 1 1 1
0 0 0 1
1 0 0 0 0
1 1
1 1
1 1
0 0 0 0 1 1 0 1
siswa sebagai konteks
pembelajaran
20 Arahan untuk
mengemukakan pendapat
0 0 0 0
1 0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0
0 0 0
21 Ada
kegiatan siswa
yang dilakukan
secara berkelompok
0 1 1 0
1 1
0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0
0 0 1
1 1 0 0 0 0
0 0 0
JUMLAH 11
13 12 15
17 12
15 15 16
12 11
11 12
14 5
8 11
20 17
8 6
11 11
10 15 18 14 13
15 16 14
11 7
11 9
14 10
11 14
Hasil Penilaian Buku Ajar Fisika Skor Maksimum untuk Masing-masing Sub Bab : 21
No. Bab
Sub Bab Skor
Jumlah Skor Maksimal Tiap
Bab DP Masing-masing
Bab
1 1
A 11
51 84
60,71 B
13 C
12 D
15 2
2 A
17 121
189 64,02
B 12
C 15
D 15
E 16
F 12
G 11
H 11
I 12
3 3
A 14
38 84
45,24 B
5 C
8 D
11 4
4 A
20 45
63 71,43
B 17
C 8
5 5
A 6
53 105
50,48 B
11 C
11 D
10 E
15 6
6 A
18 76
105 72,38
B 14
C 13
D 15
E 16
7 7
A 14
86 147
58,5 B
11 C
7 D
11 E
9 F
14 G
10
8 8
A 11
25 42
59,52 B
14
Jumlah 495
819
DP Total 60,44
Lampiran 14 Keberpusatan Pada Peserta Didik Sampel Buku B
Butir 1 : Keberpusatan Pada Peserta Didik
Judul Buku : Fisika untuk SMA Kelas X Kode Buku
: B Langkah
: a. Membaca dan mencermati buku pada tiap sub bab. b. Mengidentifikasi berdasar deskripsi.
c. Memberi skor 1 jika sesuai dengan deskripsi dan skor 0 jika tidak sesuai deskripsi pada lembar observasi. d. Menghitung skor yang diperoleh.
e. Mendiskripsikan skor berdasarkan kriteria yang ditentukan BSNP.
No. Deskripsi
Skor Bab 1
Bab 2 Bab 3
Bab 4 Bab 5
Bab 6 Bab 7
Bab 8 a
b c
a b
c a
b a
b c
a b
c a
b c
a b
c d a
b
1 Ada materi prasyarat
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 0 1
2 Ada penjelasan awal
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1
3 Ada tujuan pembelajaran
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1
4 Ada epitome
1 1
1 1
1 0 0
5 Epitome relevan dengan materi yang akan
dibahas
1 1
1 1
1 0 0
6 Menyampaikan manfaat mempelajari materi
yang akan dibahas
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1
7 Ada contoh-contoh yang mendukung materi
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 0
1
8 Ada soal-soal latihan
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 0
9 Ada kunci jawaban untuk soal yang sulit
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1
10 Ada kegiatan siswa
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
0 0
11 Ada tugas untuk siswa seperti membuat jurnal,
rigkasan, dll
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 0 1
1
12 Ada kalimat ajakan
1 1
1 1
1 1
0 0
13 Ada kalimat arahan
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 0 0
14 Ada pertanyaan-pertanyaan saat penyampaian
materi
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 0
1
15 Terdapat kalimat-kalimat yang menggunakan
kata gati orang kedua yang khusus merujuk ke siswa
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1 1
16 Ada perintah berdiskusi dengan teman
1 1
1 1
1 1
1 1
0 0
17 Materi pembelajaran telah disesuaikan dengan
lingkungan yang berupa benda yang ada di sekitar siswa sebagai konteks pembelajaran
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 0 1
18 Materi pembelajaran telah disesuaikan dengan
lingkungan yang berupa peristiwa yang ada di sekitar siswa sebagai konteks pembelajaran
1 1
1 1
1 1
1 1
0 0
19 Materi pembelajaran telah disesuaikan dengan
lingkungan yang berupa keadaan yang ada di sekitar siswa sebagai konteks pembelajaran
1 1
1 1
1 0 0
20 Arahan untuk mengemukakan pendapat
1 1
0 0 1
21 Ada kegiatan siswa yang dilakukan secara
berkelompok
1 1
1 1
1 1
1 1
0 0
JUMLAH
15 14
15 19
11 13
14 10
17 15
17 14
16 12
15 14
14 13
13 11
8 7
10
Hasil Penilaian Buku Ajar Fisika
Skor Maksimum untuk Masing-masing Sub Bab : 21
NO. Bab
Sub Bab Skor
Jumlah Skor Maksimal Tiap
Bab DP Masing-masing
Bab
1 1
A 15
44 63
69,84 B
14 C
15 2
2 A
19 43
63 68,25
B 11
C 13
3 3
A 14
24 42
57,14 B
10 4
4 A
17 49
63 77,78
B 15
C 17
5 5
A 14
42 63
66,67 B
16 C
12 6
6 A
15 43
63 68,25
B 14
C 14
7 7
A 13
45 84
53,57 B
13
C 11
D 8
8 8
A 7
17 42
40,48 B
10
Jumlah
307 483
DP Total
63,56
Lampiran 15
Keberpusatan Pada Peserta Didik Sampel Buku C Butir 1
: Keberpusatan Pada Peserta Didik Judul Buku : Fisika Bilingual
Kode Buku : C
Langkah : a. Membaca dan mencermati buku pada tiap sub bab.
b. Mengidentifikasi berdasar deskripsi. c. Memberi skor 1 jika sesuai dengan deskripsi dan skor 0 jika tidak sesuai deskripsi pada lembar observasi.
d. Menghitung skor yang diperoleh. e. Mendiskripsikan skor berdasarkan kriteria yang ditentukan BSNP.
No. Deskripsi
Skor Bab 1
Bab 2 Bab 3