Desain Sampul Modul Cover

NO BUTIR DESKRIPSI Tipografi Isi Buku Sederhana 21. Tidak menggunakan terlalu banyak jenis huruf Maksimal menggunakan dua jenis huruf sehingga tidak mengganggu peserta didik dalam menyerap informasi yang disampaikan. Untuk membedakan unsure teks dapat menggunakan variasi dan seri huruf dari suatu keluarga huruf. 22. Penggunaan variasi huruf bold, italic, all capital, small capital tidak berlebihan. Digunakan untuk membedakan jenjang hierarki judul, subjudul serta mmebrikan tekanan pada susunan teks yang dianggap penting dalam bentuk tebal dan miring. Tipografi Mudah Dibaca 23. Lebar susunan teks normal. Sangat mempengaruhi tingkat keterbacaan susunan teks. Jumlah perkiraan untuk buku teks antara 45 – 75 karakter sekitar 5 – 11 kata termasuk tanda baca, spasi antar kata dan angka. Untuk modul sendiri tidak terlalu terikat dengan ketentuan lebar susunan teks. 24. Spasi antar baris susunan teks normal. Jarak spasi tidak terlalu lebar atau tidak terlalu sempit sehingga memudahkan dalam membaca. 25. Spasi antar huruf kerning normal. Mempengaruhi tingkat keterbacaan susunan teks tidak terlalu rapat atau terlalu renggang. Tipografi Isi Buku Memudahkan Pemahaman 26. Jenjang hierarki judul-judul jelas, konsisten dan proporsional. Menunjukkan urutan hierarki susunan teks secara berjenjang sehingga mudah dipahami. Hierarki susunan teks dapat dibuat dengan perbedaan jenis huruf, ukuran huruf dan variasi huruf bold, italic, all capital, small capital. 27. Tanda pemotongan kata hyphenation Pemotongan kata lebih dari 2 dua baris akan mengganggu keterbacaan susunan teks. Ilustrasi Isi 28. Mampu mengungkap makna arti dari objek. Berfungsi untuk memperjelas materi teks sehingga mampu menambah pemahaman dan pengertian peserta didik pada informasi yang disampaikan. 29. Penyajian keseluruhan ilustrasi serasi. Ditampilkan secara serasi dengan unsur materiisi modul judul, subjudul, teks, keterangan gambar pada seluruh halaman. 30. Kreatif dan dinamis. Menampilkan ilustrasi dari berbagai sudut pandang tidak hanya ditampilkan dalam tampak depan dan mampu divisualisasikan secara dinamis yang dapat menambah kedalaman pemahaman dan pengertian peserta didik. Lampiran 29 KISI-KISI LEMBAR VALIDASI KOMPONEN KELAYAKAN ISI BOOKLET HIGHER ORDER THINKING SKILL OLEH AHLI MATERI No. Aspek Indikator Nomor butir soal 1. Komponen Kelayakan Isi Cakupan materi 1,2 Akurasi materi 3,4,5 Kemutakhiran dan kontekstual 6, 7 Keaslian tulisan 8 Wawasan nusantara 9 Komponen keterampilan 10,11,12 2. Komponen Kebahasaan Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik 13 Keterbacaan 14,15 Kemampuan Memotivasi 16,17 Penggunaan istilah dan simbollambang 18,19,20 3. Komponen Penyajian Pendukung penyajian materi 21,22,23,24,25,26 Penyajian pembelajaran 27,28,29,30

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN ALAT PERAGA POP UP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII

3 50 561

Higher Order Thinking Skill in Reading Exercise (An Analysis of Reading Exercises in Pathway to English Textbook for the Eleventh Grade of Senior High School Students)

5 40 85

PENINGKATAN PENALARAN DAN KOMUNNIKASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN HOTS (HIGHER ORDER Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

1 2 17

PENDAHULUAN Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

0 2 6

Lampiran 1 Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

0 2 74

NASKAH PUBLIKASI Peningkatan Penalaran Dan Komunnikasi Belajar Matematika Dengan Pendekatan HOTS (Higher Order Thinking Skill) Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Karanggede.

0 2 16

HIGHER ORDER THINKING

0 0 36

Panduan Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) PDF

6 12 58

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP HIGHER ORDER THINKING SKILL SMP KARTIKA II-2 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 111

HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS TRANSAKSI JURNAL PENYESUAIAN KELAS X AKUNTANSI SMK

0 2 252