Masuk Kembali dari Eksit yang Dilindungi terhadap Kebakaran Rambu pada Pintu
3.21 Masuk Kembali dari Eksit yang Dilindungi terhadap Kebakaran
Pintu harus tidak terkunci dari dalam tanggaramplorong yang dilindungi terhadap kebakaran untuk mencegah orang yang masuk kembali ke lantai atau ruang yang dilayani pada: 1. bangunan kelas 9a, atau 2. bangunan dengan tinggi efektif lebih 25 m, kecuali jika semua pintu secara otomatis terbuka dengan alat kontrol fail-safe saat alarm kebakaran teraktivasi; dan: a. sedikitnya pada setiap 4 tingkat pintu-pintu tidak terkunci dan terdapat rambu permanen menyatakan bahwa masuk kembali bisa dilakukan; b. tersedia sistem komunikasi internal, atau sistem audibelvisual alarm yang dioperasikan dari dalam ruangan khusus dekat pintu, dan juga rambu permanen menjelaskan tentang maksud dan cara mengoperasikannya.3.22 Rambu pada Pintu
1. Rambu, untuk memberi tanda pada orang bahwa operasi pintu-pintu tertentu harus tidak dihalangi, harus dipasang di tempat yang mudah dilihat atau dekat dengan: a. 1 pintu kebakaran yang memberikan akses langsung ke eksit yang dilindungi terhadap kebakaran, kecuali pintu yang memberikan lintasan penyelamatan langsung dari unit hunian tunggal dari bangunan kelas 2, 3 atau 4; 2 pintu asap pada sisi pintu yang menghadap ke orang yang mencari jalan ke luar penyelamatan; dan b. 1 pintu kebakaran yang membentuk bagian dari eksit horisontal; dan 2 pintu asap yang berayun kedua jurusan; dan 3 pintu yang menuju dari eksit yang dilindungi kebakaran ke jalan atau ruang terbuka pada setiap sisi pintu. 2. Rambu tersebut dalam butir a dibawah harus dibuat dengan huruf besar minimal tinggi huruf 20 mm, warna kontras dengan warna latar belakang dan menyatakan: a. untuk suatu pintu otomatis yang dibiarkan terbuka lewat sarana otomatis: atau b. untuk pintu yang dapat menutup sendiri: atau c. untuk pintu yang digunakan sebagai titik hamburan dari eksit yang dilindungi terhadap kebakaran: Gambar: 3.11. Tulisan pada pintu kebakaranBAGIAN 4: KETENTUAN UNTUK TANGGA, RAMP DAN ESKALATOR BUKAN UNTUK JALUR PENYELAMATAN SAAT TERJADI
Parts
» Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia
» KETENTUAN UMUM Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia
» PENGATURAN PENGAMANAN TERHADAP BAHAYA KEBAKARAN
» Akses Petugas Pemadam Kebakaran Ke Dalam Bangunan
» Akses Petugas Pemadam Kebakaran Di Dalam Bangunan Saf untuk Petugas Pemadam Kebakaran
» Jarak Antara Eksit-eksit Alternatif DimensiUkuran Eksit
» Jalur Lintasan Melalui Eksit Yang Dilindungi Terhadap Kebakaran
» Tangga Luar Bangunan Lintasan Melalui TanggaRamp Yang Tidak Dilindungi Terhadap
» Menghambur Keluar Melalui Eksit Eksit Horisontal
» Tangga, Ramp Atau Eskalator Yang Tidak Disyaratkan Jumlah Orang Yang Ditampung
» Lebar Tangga Ramp Pejalan Kaki Jalan Terusan yang Dilindungi terhadap Kebakaran
» Atap Sebagai Ruang Terbuka Injakan dan Tanjakan Tangga
» Bordes Ambang Pintu Pagar Tangga Balustrade
» Pegangan Rambat pada Tangga Pintu
» Pintu Ayun Pengoperasian Gerendel Pintu
» Masuk Kembali dari Eksit yang Dilindungi terhadap Kebakaran Rambu pada Pintu
» Fungsi Persyaratan Kinerja TUJUAN, FUNGSI, DAN PERSYARATAN KINERJA 1.1 Tujuan
» 6, 7, 8, Tipe Konstruksi Yang Diperlukan
» Kinerja Bahan Bangunan Terhadap Api Kinerja Dinding Luar terhadap Api
» Batasan umum luas lantai. Bangunan-bangunan besar yang diisolasi.
» Pemisahan peralatan tidak perlu memenuhi ketentuan butir 3.11 bila
» Pemenuhan Persyaratan Kinerja. Metoda Perlindungan Yang Dapat Diterima.
» Jalan KeluarMasuk pada Dinding Tahan Api. Pintu Kebakaran Jenis GeserSorong.
» Persyaratan Penembus pada Dinding, Lantai, dan langit-langit oleh Utilitas Bangunan
» Lekukan Pengujian Sambungan-sambungan Konstruksi.
» Kolom Yang Dilindungi dengan Konstruksi Ringan Untuk TKA Tertentu.
» Tujuan Persyaratan Kinerja Spesifikasi Sistem Deteksi dan Alarm Kebakaran.
» m – 30.5 m m SISTEM PEMADAM KEBAKARAN MANUAL 3.1 Hidran Kebakaran Gedung
» Tujuan Persyaratan Kinerja Ketentuan instalasi APAP
» Tujuan Persyaratan Kinerja Ketentuan
» Sistem Deteksi Asap Dan Alarm
» Sistem Pembuangan Asap PENGENDALIAN ASAP KEBAKARAN 5.1 Pemberlakuan
» Tuntutan Fungsi Persyaratan Kinerja Persyaratan Teknis Pencahayaan Darurat
» Sumber Daya Jaringan Catu Daya
» Lokasi ruang Pusat Pengendali. Konstruksi.
» Pintu ‘KELUAR’. Ukuran dan Sarana.
» Ventilasi dan Pemasok Daya. Tanda Pencahayaan.
Show more