Masuk Kembali dari Eksit yang Dilindungi terhadap Kebakaran Rambu pada Pintu

5. melayani lantai atau ruang yang menampung lebih dari 100 orang, pada bangunan kelas 9b, yang bukan bangunan sekolah, panti asuhan balita atau bangunan keagamaan, di mana gerendel pintu tersebut harus siap dibuka dengan cara: a. tanpa kunci dari arah orang menuju ke jalan ke luar untuk penyelamatan; dan b. dengan satu tangan mendorong sarana tunggal seperti batang panik yang terletak antara 900 mm dan 1,2 m dari lantai; dan c. bila dipasang pintu dobel, kelengkapan sebagaimana disebut dalam a dan b hanya berlaku terhadap satu pintu.

3.21 Masuk Kembali dari Eksit yang Dilindungi terhadap Kebakaran

Pintu harus tidak terkunci dari dalam tanggaramplorong yang dilindungi terhadap kebakaran untuk mencegah orang yang masuk kembali ke lantai atau ruang yang dilayani pada: 1. bangunan kelas 9a, atau 2. bangunan dengan tinggi efektif lebih 25 m, kecuali jika semua pintu secara otomatis terbuka dengan alat kontrol fail-safe saat alarm kebakaran teraktivasi; dan: a. sedikitnya pada setiap 4 tingkat pintu-pintu tidak terkunci dan terdapat rambu permanen menyatakan bahwa masuk kembali bisa dilakukan; b. tersedia sistem komunikasi internal, atau sistem audibelvisual alarm yang dioperasikan dari dalam ruangan khusus dekat pintu, dan juga rambu permanen menjelaskan tentang maksud dan cara mengoperasikannya.

3.22 Rambu pada Pintu

1. Rambu, untuk memberi tanda pada orang bahwa operasi pintu-pintu tertentu harus tidak dihalangi, harus dipasang di tempat yang mudah dilihat atau dekat dengan: a. 1 pintu kebakaran yang memberikan akses langsung ke eksit yang dilindungi terhadap kebakaran, kecuali pintu yang memberikan lintasan penyelamatan langsung dari unit hunian tunggal dari bangunan kelas 2, 3 atau 4; 2 pintu asap pada sisi pintu yang menghadap ke orang yang mencari jalan ke luar penyelamatan; dan b. 1 pintu kebakaran yang membentuk bagian dari eksit horisontal; dan 2 pintu asap yang berayun kedua jurusan; dan 3 pintu yang menuju dari eksit yang dilindungi kebakaran ke jalan atau ruang terbuka pada setiap sisi pintu. 2. Rambu tersebut dalam butir a dibawah harus dibuat dengan huruf besar minimal tinggi huruf 20 mm, warna kontras dengan warna latar belakang dan menyatakan: a. untuk suatu pintu otomatis yang dibiarkan terbuka lewat sarana otomatis: atau b. untuk pintu yang dapat menutup sendiri: atau c. untuk pintu yang digunakan sebagai titik hamburan dari eksit yang dilindungi terhadap kebakaran: Gambar: 3.11. Tulisan pada pintu kebakaran

BAGIAN 4: KETENTUAN UNTUK TANGGA, RAMP DAN ESKALATOR BUKAN UNTUK JALUR PENYELAMATAN SAAT TERJADI