Diskripsi Standar Kompetensi Lulusan Deskripsi Standar Penilaian

26 Menghargai perbedaan pendapat orang lain. 27 Memberikan penguatan dan pengayaan. 28 Melakukan remedial. 29 Memberikan layanan di luar jam belajar. 30 Melakukan pendekatan penilaian otentik authentic assesment secara terpadu, yang meliputi: penilaian kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh. OB 31 Guru belum mengembangkan instrumen penilaian yang variatif sesuai dengan tuntutan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. OB 32 Kepala sekolah malakukan pemantauan proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran secara objektif dan transparan. OB 33 Kepala sekolah melakukan supervisi proses perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran melalui pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan. 34 Kepala sekolah menyusun laporan hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran. 35 Memberikan penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui standar. OB 36 Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

3. Diskripsi Standar Kompetensi Lulusan

37 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. KTS 38 Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. 39 Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya. KTS

4. Deskripsi Standar Penilaian

40 Guru menggunakan prinsip-prinsip penilaian. 41 Guru melakukan perancangan penilaian. 42 Guru menyusun instrumen sesuai dengan kaidah yang baku. 43 Sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal 44 Sekolah memiliki dokumen prosedur dan kriteria penilaian 45 Satuan pendidikan melakukan rapat dewan pendidik. 46 Guru menyusun instrumen penilaian 47 Guru melakukan penilaian pengetahuan peserta didik. 48 Guru melakukan penilaian karakter peserta didik. 49 Guru melakukan penilaian perilaku peserta didik. KTS 50 Guru menilai kompetensi peserta didik dalam berkomunikasi efektif dan santun. 51 Guru melakukan penilaian kreatifitas peserta didik. 52 Guru melakukan penilaian keterampilan peserta didik. 53 Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester. 54 Sekolah melaporkan hasil penilaian kepada orang tua dan dinas pendidikan KabKota. 55 Guru melakukan analisis dan memanfaatkan hasil penilaian. 56 Guru memanfaatkan hasil penilaian. 57 Sekolah melakukan tindak lanjut hasil Ujian Nasional. Deskripsi Standar Pengelolaan 58 Visi, misi dan tujuan sekolah telah disosialisasikan dan dipahami oleh warga sekolah. 59 Terdapat konsistensi dan kesesuaian antara visi, misi dan tujuan dengan program sekolah. 60 Rencana Kerja Sekolah RKS dan RKAS disusun sesuai dengan visi-misi dan tujuan sekolah serta hasil evaluasi diri sekolah. 61 RKS dan RKAS sesuai dengan persetujuan rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolahmadrasah. 62 Rencana kerja tahunan memuat rinci tentang semua aspek pengelolaan sekolah. 63 Sekolah memiliki kebijakan mutu yang sesuai dengan visi-misi sekolah. 64 Sekolah mempunyai sasaran mutu yang jelas. 65 Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan pedoman yang berlaku. 66 Sekolah memiliki struktur organisasi sekolah yang memuat sistem penyelenggaraan dan administrasi yang jelas tentang tugas wewenang dan tanggung jawab masing-masing pihak. 67 Sekolah mengembangkan prosedur operasional standar POS dalam rangka melakukan penjaminan mutu pendidikan. 68 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan kesiswaan yang memuat tentang penerimaan peserta didik baru, orientasi peserta didik baru, layanan konseling, kegiatan ekstrakurikuler, pembinaan prestasi unggulan dan pelacakan alumni. 69 Sekolah menyusun kalender pendidikan yang memuat secara rinci mengenai pelaksanaan aktivitas sekolah selama satu tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan sesuai dengan standar isi. 70 Sekolah memiliki program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu pendidikan dan standar PTK. OB 71 Sekolah memiliki kebijakan dan program secara tertulis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana sesuai dengan standar sapras yang disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah. 72 Program sarpras memuat perencanaan, pemenuhan dan pendayagunaan sarpras pendidikan yang disusun secara sistematis sesuai pertumbuhan kegiatan akademis. 73 Sekolah menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sesuai standar pembiayaan diputuskan oleh kepala sekolah serta mendapatkan persetujuan dari institusi di atasnya. 74 Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan rencana kerja tahunan, apabila tidak sesuai maka kegiatan tersebut sudah mendapat persetujuan komite. 75 Sekolah mampu menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dengan prosedur pelaksanaan tertulis, tata tertib sekolah, kode etik warga sekolah. 76 Sekolah melibatkan warga dan masyarakat pendukung sekolah dalam mengelola pendidik baik akademik sesuai dengan aturan yang berlaku. 77 Sekolah melakukan kemitraan dengan lembaga pemerintah atau non pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dilakukan secara tertulis. 78 Sekolah mendukung upaya promosi pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan kemanfaatan, kepatutan dan profesionalisme. 79 Penempatan PTK sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasinya. 80 Warga sekolah mentaati POS, tata tertib, dan kode etik yang telah ditetapkan. 81 Sekolah menyusun program pengawasan pengelolaan sekolah yang meliputi pemantauan, supervisi, evluasi, pelaporan dan tindak lanjut yang disosialisasikan ke seluruh PTK di sekolah. 82 Kegiatan pemantauan dilakukan oleh komite atau perwakilan pihak yang berkepentingan secara periodik dan berkelanjutan. 83 Kegiatan supervisi akademik dilaksanakan secara teratur. KTS 84 Guru, kepala sekolah dan pengawas melaporkan hasil pengawasan dan evaluasinya kepada pihak terkait. 85 Sekolah melakukan evaluasi efektivitas mekanisme kerja organisasi sekolah secara berkala. 86 Laporan hasil pengawasan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. 87 Sekolah mendokumentasikan dan menggunakan seluruh hasil pemantauan, supervisi, evaluasi pelaporan dan catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja sekolah. 88 Sekolah melakukan evaluasi diri sekolah setiap tahun. 89 Sekolah melakukan evaluasi evaluasi program kerja setiap tahun pada akhir tahun anggaran. 89 Sekolah melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas. 90 SekolahMadrasah meningkatkan status akreditasi, dengan menggunakan lembaga akreditasi eksternal yang memiliki legitimasi. 91 Sekolah melakukan audit internal terhadap pelaksanaan kebijakan mutu sekolah. 92 Kepala sekolah melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolahmadrasah. 93 Kepala sekolah mengembangkan komunikasi efektif untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan masyarakat. 94 Kepala sekolah memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. 95 Kepala sekolah mampu menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber daya masyarakat. 96 Kepala sekolah mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya. OB 97 Sekolah mengembangkan sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel. 98 Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan mudah diakses Purwakarta, 16 November 2013 Pimpinan Auditi Herlina, S.Pd. Ketua Auditor Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Direview oleh : Penjamin Mutu Audit Form-4. BORANG AUDIT MUTU INTERNAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Deskripsi Kondisi Audit Revisi 0 Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit SDN Ciwangi Standar Isi Tahun Pelajaran 20132014 16 November 2013 Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota Kepala Sekolah Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Ida Farida Iriani, S.Pd. Herlina, S.Pd Ahmad Saekhu HM, S.Pd. Fika Yuniawanti, S.Pd. Dra. N. Teti Sulastri Iwan Rahmat Juanda, S.Pd. Deskripsi Kondisi Pengembangan dokumen 1 kurikulum sekolah belum tersusun. KriteriaPersyaratan Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. Akar Penyebab Tidak ada sosialisasi dan pembinaan penyusunan kurikulum 2013 sehingga sulit untuk diselesaikan Akibat Belum tersusun kurikulum sekolah yang berbasis Kurikulum 2013. Rekomendasi Mendatangkan narasumber untuk menerima informasi tentang penyusunan dokumen 1 kurikulum sekolah yang berbasis kurikulum 2013. Tanggapan Auditi Merespon positif rekomendasi yang diajukan oleh auditor. Rencana Perbaikan Menyelenggarakan kegiatan workshop di sekolah Jadwal Penyelesaian 15 Januari 2014 Penanggung Jawab Ida Farida Iriani, S.Pd. Purwakarta, 16 November 2013 Pimpinan Auditi Herlina, S.Pd. Ketua Auditor Ahmad Saekhu HM, S.Pd. Direview oleh : Penjamin Mutu Audit BORANG AUDIT MUTU INTERNAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Deskripsi Kondisi Audit Revisi 0 Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit SDN Ciwangi Standar Proses Tahun Ajaran 20132014 16 November 2013 Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota Herlina, S.Pd. Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Hj. Sulselawati, S.Pd. Wariah, S.Pd. Iis ri Sundari, S.Pd. Yoyoh Rohhayati, S.Pd. Heni Yuliani, S.Pd. Deskripsi Kondisi 9 dari 27 orang guru belum memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran. KriteriaPersyaratan Permendikbud No. 65 tahun 2013 Akar Penyebab Guru belum kreatif memanfaatkan media pembelajaran TIK. Akibat Dalam pembelajaran kurang menarik dan menyenangkan. Rekomendasi Menggunakan media pembelajaran berupa TIK Tanggapan Auditi Auditi merespon tanggapan auditor Rencana Perbaikan Memberikan pembinaan kepada guru yang belum memanfaatkan media agar segera menggunakan TIK dalam pembelajaran. Jadwal Penyelesaian 21 Juli 2014 Penanggung Jawab Hj. Sulselawati, S.Pd. Purwakarta, 16 November 2013 Pimpinan Auditi Herlina, S.Pd. Ketua Auditor Ahmad Saekhu HM, S.Pd Direview oleh : Penjamin Mutu Audit BORANG AUDIT MUTU INTERNAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Deskripsi Kondisi Audit Revisi 0 Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit SDN Ciwangi Standar Proses Tahun Ajaran 20132014 16 November 2013 Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota Herlina, S.Pd. Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Hj. Sulselawati, S.Pd. Wariah, S.Pd. Iis ri Sundari, S.Pd. Yoyoh Rohhayati, S.Pd. Heni Yuliani, S.Pd. Deskripsi Kondisi 18 guru belum memahami pembelajaran tematik. KriteriaPersyaratan Permendikbud No. 66 tahun 2013 dan Permendikbud No. 81 a tahun 2013 tentang Implementasi Kurukulum 2013. Akar Penyebab Guru belum mendapatkan pelatihan tentang pembelajaran tematik kecuali guru kelas 1 dan kelas 4. Akibat Sebagian guru belum memahami strategi pembelajaran tematik integratif. Rekomendasi Sebaiknya sekolah melaksanakan kegiatan pelatihan bersama guru inti dan guru sasaran yang sudah mendapatkan pelatihan kurikulum 2013 Tanggapan Auditi Auditi merespon tanggapan auditor. Rencana Perbaikan Auditi akan segera menyusun jadwal pelatihan. Jadwal Penyelesaian 30 Januari 2014 untuk kelas 2 dan kelas 5 Penanggung Jawab Hj. Sulselawati, S.Pd. Purwakarta, 16 November 2013 Pimpinan Auditi Herlina, S.Pd. Ketua Auditor Ahmad Saekhu HM, S.Pd Direview oleh : Penjamin Mutu Audit BORANG AUDIT MUTU INTERNAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Deskripsi Kondisi Audit Revisi 0 Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit SDN Ciwangi Standar Penilaian Tahun Pelajaran 20132014 16 November 2013 Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota Herlina, S.Pd. Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Dian Herdiana, S.Pd. Nyi Mas Eti Nurbani, S.Pd. Yuda Prihatono, S.Pd. Taufik Hidayat, S.Pd. Yadi Nurul Mubin, S.Pd. Endi Suhendi, S.Pd. Deskripsi Kondisi Hanya 7 dari 9 orang guru yang melaksanakan penilaian perilaku. KriteriaPersyaratan Permendikbud No. 66 tahun 2013 dan Permendikbud No. 81 a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 Akar Penyebab Hanya 2 orang guru tersebut belum memahami penilaian sikap guru kelas 4c dan guru olahraga. Akibat Dalam memberikan penilaian lebih dititikberatkan pada aspek kogniitif. Rekomendasi Memanggil guru yang belum memahami penilaian perilaku kemudian kepala sekolah dan guru inti memberikan pembinaan. Tanggapan Auditi Auditi merespon rekomendasi auditor. Rencana Perbaikan Melaksanakan kegiatan workshop di sekolah tentang penilaian perilaku dan teknik pengisian raport siswa Jadwal Penyelesaian 20 November 2013 Penanggung Jawab Dian Herdiana, S.Pd. Purwakarta, 16 November 2013 Pimpinan Auditi Herlina, S.Pd. Ketua Auditor Ahmad Saekhu HM, S.Pd. Direview oleh : Penjamin Mutu Audit BORANG AUDIT MUTU INTERNAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Deskripsi Kondisi Audit Revisi 0 Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit SDN Ciwangi Standar Kompetensi Lulusan Tahun Pelajaran 20132014 16 November 2013 Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota Herlina, S.Pd. Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Hj. Mulyati Ningsih, S.Pd. Nunung Heni R, S.Pd. Ayu Nugraha, S.Pd. Rudi Setiawan, S.Pd. Rukman, S.Pd. Deskripsi Kondisi Peserta didik belum menunjukkan perilaku jujur, disiplin dan bertangggung jawab. KriteriaPersyaratan Lulusan harus menunjukkan karakter jujur, disiplin, tanggung jawab, menghargai orang lain sesuai Permen. No. 54 Tahun 2013. Akar Penyebab Guru kurang optimal melaksanakan penilaian sikap terhadap peserta didik. Akibat Beberapa siswa suka berbohong kepada guru. Rekomendasi  Sebaiknya guru mengoftimalkan penilaian sikap,  Melaksanakan pembiasaan hidup jujur, disiplin dan tanggung jawab serta memberikan sanksi mendidik bagi peserta didik yang melanggar aturan.  Sekolah menggalakkan kembali kantin kejujuran untuk uji kejujuran. Tanggapan Auditi Merespon positif. Rencana Perbaikan Auditi akan mengoftimalkan penilaian sikap dalam pembelajaran dan memberikan hubungan khusus pada peserta didik yang bermasalah. Jadwal Penyelesaian 8 Februari 2014 Penanggung Jawab Hj. Mulyati Ningsih, S.Pd. Purwakarta, 16 November 2013 Pimpinan Auditi Herlina, S.Pd. Ketua Auditor Ahmad Saekhu HM, S.Pd. Direview oleh : Penjamin Mutu Audit BORANG AUDIT MUTU INTERNAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Deskripsi Kondisi Audit Revisi 0 Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit SDN Ciwangi Standar Kompetensi Lulusan Tahun Pelajaran 20132014 16 November 2013 Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota Herlina, S.Pd. Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Hj. Mulyati Ningsih, S.Pd. Nunung Heni R, S.Pd. Ayu Nugraha, S.Pd. Rudi Setiawan, S.Pd. Rukman, S.Pd. Deskripsi Kondisi Peserta didik jarang berkunjung ke perpustakaan sekolah. KriteriaPersyaratan Permendiknas No. 24 tahun 2007 tentang Sarana dan Prasarana sekolah. Akar Penyebab  Penggunaan ruang perpustakaan tidak terjadwal,  Guru kurang antusias dalam memberi tugas membaca di perpustakaan. Akibat Peserta didik tidak termotivasi untuk mengunjungi perpustakaan. Rekomendasi  Membuat jadwal kunjungan,  Guru memberi tugas kepada peserta didik,  Melaporkan hasil kunjungan kepada guru masing-masing. Tanggapan Auditi Merespon positf rekomendasi yang diajukan oleh auditor. Rencana Perbaikan Membuat jadwal kunjungan program kerja perpustakaan. Jadwal Penyelesaian 1 Desember 2013 Penanggung Jawab Hj. Mulyati Ningsih, S.Pd. Purwakarta, 16 November 2013 Pimpinan Auditi Herlina, S.Pd. Ketua Auditor Ahmad Saekhu HM, S.Pd. Direview oleh : Penjamin Mutu Audit BORANG AUDIT MUTU INTERNAL BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Deskripsi Kondisi Audit Revisi 0 Auditi Ruang Lingkup Tanggal Audit SDN Ciwangi Standar Pengelolaan 16 November 2013 Tahun Pelajaran 20132014 Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota Herlina, S.Pd. Ahmad Saekhu HM., S.Pd. Darmawan, S.Pd. Diana Anggraeni, S.Pd. Rizkika Ekawati, S.Pd. Fitri Nuzuliyanti, S.Pd. Atam Suryana, S.Pd. Deskripsi Kondisi Kegiatan supervisi akademik belum dilaksanakan secara teratur. KriteriaPersyaratan Permendiknas No. 13 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah Akar Penyebab Karena jumlah guru terlalu banyak 27 orang dan kesibukan terlalu padat sehingga kegiatan supervisi sulit untuk dilaksanakan secara teratur Akibat 5 orang guru belum mendaptakan layanan supervisi dari kepala sekolah pada semester 1 tahun 20132014. Rekomendasi Kepala sekolah menugaskan guru pamong untuk melaksanakan kegiatan supervisi. Tanggapan Auditi Auditi merespon rekomendasi auditor. Rencana Perbaikan Pelaksanaan supervisi semester 1 sudah dibantu oleh guru pamong. Jadwal Penyelesaian Semester 2 tahun ajaran 20132014 Penanggung Jawab Darmawan, S.Pd. Purwakarta, 16 November 2013 Pimpinan Auditi Herlina, S.Pd. Ketua Auditor Ahmad Saekhu HM, S.Pd. Direview oleh : Penjamin Mutu Audit

BAB IV KESIMPULAN