B. Data Kualitas Air
Parameter kualitas air yang diukur di setiap lokasi pengambilan sampel kualitas air adalah suhu, kecerahan, salinitas, pH, dan DO. Pengambilan sampel
kualitas air dilakukan pada setiap tambak sebanyak 2 stasiun yaitu pada bagian inlet
dan bagian tengah tambak. Pengukuran kualitas air dilakukan sebanyak 4 kali pengamatan. Pengamatan ke-1 yaitu pada saat benur akan ditebar,
pengamatan ke-2 yaitu dua bulan masa pemeliharaan, pengamatan ke-3 yaitu empat bulan masa pemeliharaan, dan pengamatan ke-4 yaitu lima bulan masa
pemeliharaan. Waktu pengambilan sampel air dilakukan pada saat pagi hari pada jam 08.00 – 09.00 WIB. Pengumpulan data suhu, kecerahan, salinitas, pH dan DO
dilakukan secara insitu. Parameter dan alat yang digunakan dalam pengambilan data kualitas air dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Parameter dan alat yang digunakan dalam pengambilan data kualitas air
No. Parameter
Satuan Alat
Tempat pengukuran Fisika
1 Suhu
C Thermometer
Insitu 2
Kecerahan Cm
Keping Secchi Insitu
Kimia
3 Salinitas
‰ Refraktometer
Insitu 4
pH -
pH meter Insitu
5 DO
Mgl DO meter
Insitu
C. Data Kelimpahan Plankton
Pengumpulan data plankton dilakukan pada setiap tambak dengan mengambil air sebanyak 25 liter kemudian dimasukkan kedalam ember plastik
dan disaring dengan menggunakan plankton net No. 25. Volume yang tersaring adalah 50 ml dan dimasukkan ke dalam botol sampel. Pengambilan sampel
plankton pada setiap tambak dilakukan bersamaan dengan pengambilan sampel kualitas air. Karena sampel yang diperoleh tidak langsung diamati, maka sampel
Universitas Sumatera Utara
tersebut diawetkan dengan larutan lugol 4 sebanyak 3 tetes pada setiap botol sampel, kemudian masing-masing botol sampel diberi label.
Kegiatan analisis laboratorium meliputi pengamatan sampel dibawah mikroskop dan diidentifikasi. Sampel yang akan diamati terlebih dahulu dikocok
sampai homogen, kemudian dengan menggunakan pipet tetes diambil sebanyak 1 ml dan diletakkan di Sedgewick Rafter, kemudian ditutup dengan cover glass dan
diletakkan di atas preparat lalu diamati di bawah mikroskop sebanyak tiga kali ulangan untuk menghitung kelimpahan plankton.
D. Data Teknik Budidaya Udang Windu