TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Penataan Permukiman Lingkungan Masjid Al-Muttqin Sebagai Wisata Religi di Kaliwungu.
TUGAS AKHIR
DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
ARSITEKTUR (DP3A)
PENATAAN PERMUKIMAN LINGKUNGAN MASJID
AL-MUTTAQIN SEBAGAI WISATA RELIGI DI KALIWUNGU
Diajukan sebagai pelengkap dan syarat guna mencapai gelar Sarjana Teknik
Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
Miftahul Arzaq
NIM D300140156
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya, dan
sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga
penulis dapat meneyelesaikan penyusunan tugas akhir yang berjudul “PENATAAN
PERMUKIMAN LINGKUNGAN MASJID AL-MUTTAQIN SEBAGAI WISATA
RELIGI DI KALIWUNGU”
Tugas Akhir merupakan langkah akhir sebagai syarat untuk memenuhi dan
melengkapi gelar kesarjanaan S.1 Program Studi Arsitektur. Penulis berharap dari
Tugas Akhir ini dapat memberikan ilmu yang banyak dan bermanfaat bagi para
pembaca dari seluruh kalangan masyarakat.
Penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang
telah banyak memberi masukan, nasehat, saran, kritik, dan dukungan kepada penulis.
Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Suryaning Setyowati, ST.,MT, selaku ketua proram studi Arsitektur UMS
dan pembimbing akademik penulis.
2. Ir. Nurhasan, MT sebagai Dosen pembimbing utama yang telah
memberikan banyak kritik, saran, dansemangat yang sangat dibutuhkan
dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
3. Ibu suryani Suharyani, ST, Selaku dosen coordinator Tugas Akhir
iv
4. Segenap dosen staff Prodi Arsitektur atas bimbingan dan bantuan selama
ini.
5. Ibu dan Bapakku yang selalu mendoakan dan memberi semangat.
6. Kakak-kakak dan keponakanku yang sudah memberi semangat moril.
7. Seluruh mahasiswa Teknik Arsitektur.
8. Sahabat-sahabatku yang sudah memberikan semangat tiada henti.
Semoga Allah SWT memberikan balasan setimpal kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan, bimbingan dan nasehat dalam proses penyelesaian Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir yang penulis kerjakan
masih banyakkekurangan, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat
diharapkan agar laporan ini dapat diperbaikilagi dikemudian hari. Semoga Tugas
Akhir ini data di terima dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkanya.
Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Surakarta
2016
Miftahul Arzaq
v
ABSTRAK
Latar belakang dari perencanaan dan perancangan Penataan Permukiman Lingkungan
Masjid Al-Muttaqin ini berdasarkan dari sebuah permasalahan yang sering terjadi di daerah
Kaliwungu Khususnya di lingkungan sekitar Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu. Permasalahan
utama yang terjadi di Kaliwungu adalah kurangnya perhatian dari masyarakat untuk menjaga
lingkungan, sehingga lingkungan Kaliwungu yang banyak potensinya tertutup oleh
kekumuhan yang di buat warganya. Kaliwungu yang juga sering disebut kota santri memiliki
banyak potensi yang antara lain adalah banyaknya pondok pesantren dan makam wali yang
ada di Kaliwungu. Dengan adanya pondok dan makam ini Kaliwungu sering dikunjungi oleh
masyarakat baik dari keluarga santri yang mondok di ponpes yang ada di Kaliwungu atau
untuk berziarah kubur ke makam wali. Kehidupan sehari-hari warga Kaliwungu terbilang
cukup religious itu menambah kental nama Kaliwungu sebagai kota santri, Akan tetapi
seiring berjalanya waktu kehidupan religious yang menjadi identitas warga Kaliwungu mulai
memudar, tidak hanya itu keadaan kota juga bertambah semrawut dan terlihat kumuh karena
tidak tertata. Dari situlah dasar ide perencanaan penataan permukiman lingkungan masjid almuttaqin kaliwungu sebagai wisata religi.
Permasalahan yang diangkat dari penjabaran diatas adalah bagaimana proses pendekatan
yang sesuai dengan pengembangan kawasan penataan permukiman lingkungan masjid almutaqin sebagai wisata religi di Kaliwungu.
Dengan adanya penataan permukiman lingkungan masjid al-muttaqin sebagai wisata
religi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa menjaga, menata, dan merawat kota. Selain
itu juga untuk mengangkat kembali identitas warga Kaliwungu yang religius. Nantinya
diharapkan wisata religi di Kaliwungu bisa menjadi ikon Kota Kaliwungu.
Kata Kunci : Penataan, Permukiman, Wisata, Wisata religi, ikon
vi
Abstract
Background of the planning and design of settlements neighborhood of AlMuttaqin Kaliwungu is based on a problems that often occur in areas Kaliwungu
especially in the neighborhood around the mosque Al-Muttaqin Kaliwungu. The
main problems that occur in Kaliwungu is the lack of attention from the public to
protect the environment, so that many potential covered by untidiness made citizens.
Kaliwungu has a lot of potential, among others, is the number of boarding schools
and the tomb guardian. With boarding schools and tomb guardian Kaliwungu
frequented by the public both of the families of students who studied at boarding
school in Kaliwugnu or for pilgrimage at the tomb tomb guardian. The daily life of
citizens is quite religious Kaliwungu add a thick Kaliwungu name as the city of
students. Over time his runs into the identity of religious life Kaliwungu residents
began to fade, not only was the state of the city also increased chaotic and looks
shabby because it is not organized. From that basic idea of planning and
environmental settlements masjid al-Muttaqin Kaliwungu as religious tourism
Issues raised from the translation above is how the process approach
consistent with the development of the area neighborhood settlements masjid alMuttaqin as religious tourism in Kaliwungu.
With the settlements the mosque al-Muttaqin expected to foster a sense of
maintaining, managing, and taking care of the city. It is also to menagangkat back
Kaliwungu religious identity of citizens. It is expected that religious tourism in the
city could become an icon Kaliwungu Kaliwungu
Keywords: Keywords: Setup, Settlements, Tourism, Religious Tourism
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
LEMBAR PENILAIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
ABSTRACT.......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR TABEL............................................................................................... xv
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Judul ............................................................................................. 1
1.2 Latarbelakang................................................................................................ 2
1.3 Rumusan Permasalahan ................................................................................ 9
1.4 Tujuan dan Saran .......................................................................................... 9
A. Tujuan .................................................................................................... 9
B. Saran ....................................................................................................... 9
C. Lingkup Pembahasan .............................................................................. 9
1.5 Metodologi Pembahasan ............................................................................... 9
A. Metodologi Pengumpulan data ............................................................... 10
B. Metodologi Pengolahan Data.................................................................. 11
C. Perumusan Konsep ................................................................................. 11
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Penataan Lingkungan .................................................................... 12
2.2 Tinjauan Permukiman ................................................................................... 14
A. Pengertian Permukiman .......................................................................... 14
B. Tipe-tipe Permukiman ............................................................................ 15
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman ........... 19
D. Kebijakan Strategi Nasional Perumahan dan Permukiman .................... 21
2.3 Tinjauan Perkotaan ....................................................................................... 24
viii
A. Pengertian Perkotaan .............................................................................. 24
B. Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan ............................................ 24
2.4 Teori Perancangan Kota Menurut Hamid Shirvani ...................................... 27
A. Tata Guna Lahan ..................................................................................... 27
B. Bentuk dan Massa Bangunan ................................................................. 27
C. Sirkulasi dan Parkir ................................................................................. 27
D. Ruang Terbuka ....................................................................................... 31
E. Pedestrian ................................................................................................ 32
F. Perpapanan atau Signages ....................................................................... 33
G. Pendukung Kegiatan ............................................................................... 34
H. Preservasi ................................................................................................ 35
2.5 Teori Perancangan Kota menurut Roger Trancik ......................................... 35
1. Teori Figure Ground .............................................................................. 35
2. Teori Linkage .......................................................................................
37
3. Teori Palace ............................................................................................ 42
2.6 Pariwisata dan Wisata Religi ........................................................................ 44
A. Pengertian Pariwisata .............................................................................. 44
B. Penggolangan Usaha Pariwisata ............................................................. 44
C. Wisata Religi........................................................................................... 44
D. Desa Wisata ............................................................................................ 48
E. Prinsip Dasar Pengembangan Desa Wisata ............................................ 49
BAB III : GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN
3.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah Perencanaan ........................................... 51
A. Tinjauan Umum Kabupaten Kendal ....................................................... 51
1. Letak Geografis dan Pembagian Wilayah Administratif .................. 51
2. Topografi .......................................................................................... 53
3. Geologi.............................................................................................. 55
4. Hidrologi ........................................................................................... 59
5. Kondisi Sosial ................................................................................... 60
6. Penggunaan Lahan ............................................................................ 62
B. Tinjauan Umum Kecamatan Kaliwungu ................................................ 64
ix
1. Letak Geografis dan Pembagian Wilayah Administratif .................. 64
2. Topografi ......................................................................................... 65
3. Kependudukan .................................................................................. 67
4. Keadaan Sosial dan Ekonomi Kaliwungu ........................................ 69
a. Kondisi Sosial Kaliwungu..................................................... 69
b. Kondisi Ekonomi Kaliwungu ................................................ 79
C. Potensi pengembangan Kecamatan Kaliwungu ...................................... 80
1. Pondok Pesantren ............................................................................. 81
2. Makam Wali Penyebar Agama Islam di Kaliwungu ........................ 91
3. Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu........................................................ 102
4. Kampung Gadget Pandean ............................................................... 104
5. Haul Wali Penyebar Islam di Kaliwungu ......................................... 105
6. Budaya Kaliwungu ........................................................................... 106
D. Kondisi Umum Kecamatan Kaliwungu .................................................. 113
BAB IV : ANALISA PENDEKATAN DAN KONSEP PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN
4.1 Gagasan Perencaan ....................................................................................
116
A. Konsep Wisata Religi ............................................................................. 116
B. Tujuan Penataan Permukiman Lingkungan Masjid Al-Muttaqin sebagai
Wisata Religi di Kaliwungu ................................................................... 117
4.2 Dasar Perencanaan ....................................................................................... 118
4.3 Analisa Makro .............................................................................................. 120
4.4 Analisa Mikro ............................................................................................... 132
A. Analisa dan Konsep Pencapaian Lokasi ................................................. 132
B. Analisa Pendekatan dan Konsep Perzoningan Site Kawasan ................. 133
C. Analisa dan Konsep Tata Guna Lahan ................................................... 139
D. Analisa dan Konsep Bentuk dan Massa Bangunan ................................ 143
E. Analisa dan Konsep Sirkulasi dan Parkir ............................................... 147
F. Analisa dan Konsep Ruang Terbuka ...................................................... 156
G. Analisa dan Konsep Pedestrian............................................................... 160
H. Analisa dan Konsep Perpapanan atau Signager ..................................... 163
x
I. Analisa dan Konsep Street Furniture ..................................................... 166
J. Analisa Pendekatan dan Kosnsep Vegetasi ............................................ 171
K. Analisa Pendekatan dan Konsep Ruang Pada Bangunan ....................... 172
a. Analisa Macam Kegiatan dan Kebutuhan Ruang ............................. 172
b. Analisa Jumlah Pengguna Bangunan ............................................... 175
c. Besaran Ruang .................................................................................. 179
d. Hubungan Ruang .............................................................................. 181
e. Pola Organisasi Ruang ...................................................................... 184
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Peta Kaliwungu
3
Gambar 1.2. Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu
4
Gambar 1.3. Peta persebaran pondok di Kaliwungu
7
Gambar 2.1. Pola parkir mobil yang baik sesuai dengan standart yang ada
31
Gambar 2.2. Taman sebagai salah satu ruang terbuka hijau
32
Gambar 2.3. Linkage Visual
39
Gambar 2.4. Linkage Struktural
40
Gambar 2.5. Inkage Urban Space
41
Gambar 2.6. Suasana pengajian di masjid Daruttauhid
46
Gambar 2.7. Jalan menuju makam sunan muria Kudus
47
Gambar 2.8. Makam sunan Kalijaga Demak
48
Gambar 2.9. Malioboro Yogyakarta
45
Gambar 3.1. Peta administrasi Kota Kendal
53
Gambar 3.2. Diagram penggunaan lahan kabupaten kendal
63
Gambar 3.3. Peta Admiistratif Kecamatan Kaliwungu
65
Gambar 3.4. Diagram penggunaan lahan kecamatan Kaliwungu
66
Gambar 3.5. Ponpes APIK
83
Gambar 3.6. Suasan belajar ponpes APIK
83
Gambar 3.7. Beladiri Indonesia harimau putih
88
Gambar 3.8. Ponpes Al-fadlu
98
Gambar 3.9. Makam kyai Asyari
94
Gambar 3.10. Makam Sunan Katong
97
Gambar 3.11. Komplek makam Hassana Kuntul Ngalayang
99
Gambar 3.12. Makam Kyai Ru’yat
100
Gambar 3.13. Makam Kyai Mustofa
102
Gambar 3.14. Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu
103
Gambar 3.15. Salah satu toko yang ada di Pandean
104
Gambar 3.16. Warga mengikuti Haul di Kaliwungu
106
Gambar 3.17. Masyarakat Kaliwungu sedang bertukar jajan
108
xii
Gambar 3.18. Masyarakat sedang melakukan kegiatan Barikan
110
Gambar 3.19. Tradisi Dugderab
111
Gambar 3.20. Masyarakat sedang berziarah pada acara Syawalan
112
Gambar 3.21. Tradisi syawalan modern di Kaliwungu
113
Gambar 4.1. Peta Lokasi site dan sekitarnya
121
Gambar 4.2. Lokasi site
122
Gambar 4.3. Eksisting lokasi site
123
Gambar 4.4. Pembagian segmen amatan kawasan
125
Gambar 4.5. Segmen kawasan A kawasan penataan
126
Gambar 4.6. Segmen kawasan B kawasan penataan
127
Gambar 4.7. Konsep akses masuk kawasan
136
Gambar 4.8. Konsep penataan PKL di lingkungan masjid Almutaqin Kaliwungu 137
Gambar 4.9. Perzoningan kawasan penataan
138
Gambar 4.10. Konsep Figure ground kawasan penataan
141
Gambar 4.11. Konsep tata guna lahan lingkungan sekitar masjid al-muttaqin
142
Gambar 4.12. Keadaan bangunan di jalan kyai Asyari yang tidak sesuai dengan
PERDA kabupaten Kendal
144
Gambar 4.13. Penataan garis sempadan bangunan yang sesuai ketentuan
145
Gambar 4.14. Konsep bentuk dan massa bangunan kawasan penataan
146
Gambar 4.15. Eksisting keadaan sirkulasi lingkungan sekitar masjid al-muttaqin 150
Gambar 4.16. Konsep sirkulasi dan parkir kendaraan lingkungan masjid al-muttaqin
Kaliwungu
151
Gambar 4.17. Konsep tracking wisata segmen A
152
Gambar 4.18. Konsep tracking wisata segmen B
153
Gambar 4.19. Jalan kyai asyari yang seharusnya digunakan untuk ruang terbuka
Digunakan untu julan PKL
156
Gambar 4.20. Pedestrian dijalan alun-alun Kaliwungu dijadikan jualan PKL
157
Gambar 4.21. Konsep rencana ruang terbuka dilingkungan masjid al-muttaqin
158
Gambar 4.22. Pedestrian dialun-alun Kaliwungu dijadikan tempat jualan PKL
161
Gambar 4.23. Penanda jalan yang mudah terlihat akan memberikan informasi
Yang jelas
163
xiii
Gambar 4.24. Konsep titik papan informasi dan papan petunjuk arah pada kawasan
penataan
163
Gambar 4.25. Kursi taman yang terbuat dari kayu
166
Gambar 4.26. Papan informasi diletakkan pada titik keramaian
167
Gambar 4.27. Lampu jalan bernuansa islami
168
Gambar 4.28. Konsep penaempatan titik lampu dan kursi taman
169
Gambar 4.29. Bagan organisasi ruang makro
183
Gambar 4.30. Bagan organisasi ruang tracking area
184
Gambar 4.31. Bagan organisasi ruang parkir
184
Gambar 4.32. Bagan organisasi ruang rest area
184
Gambar 4.33. Bagan organisasi ruang informasi
185
Gambar 4.34. Bagan irganisasi ruang home stay
185
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Ketinggian ibukota kecamatan dari permukaan laut
53
Tabel 3.2. Panjang sungai dan debit sungai di wilayah Kabupaten Kendal
60
Tabel 3.3. Penduduk Kabupaten Kenda menrut jenis kelamin
61
Tabel 3.4. Penduduk Kabupaten Kendal berdasarkan umur
62
Tabel 3.5. Jumlah penduduk menurut Desa/kelurahan dan jenis kelamin tahun
2012
68
Tabel 3.6. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru pendidikan anak usia dini
(PAUD) menurut desa tahun 2012
70
Tabel 3.7. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru taman kanak-kanak (TK)
menurut desa tahun 2012
71
Tabel 3.8. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru sekolah dasar negeri
(SDN) menurut desa tahun 2012
72
Tabel 3.9. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru madrasah
ibtidaiyah (MI) menurut desa tahun 2012
73
Tabel 3.10. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru sekolah menengah pertama/
sederajat menurut desa tahun 2012
74
Tabel 3.11. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru sekolah menengah atas/
sederajat menurut desa tahun 2012
75
Tabel 3.12. Banyaknya sekolah luar biasa murid dan guru menurut desa tahun
2012
76
Tabel 3.13. Banyaknya sekolah luar biasa murid dan guru menurut desa tahun
2012
77
Tabel 3.14 Banyanya fasilitas kesehatanmenurut desa tahun 2012
78
Tabel 4.1. Identifikasi potensi-masalah dan usulan rencana
118
Tabel 4.2. Segmen amatan A kawasan penataan
128
Tabel 4.3. Segmen amatan B kawasan penataan
131
Tabel 4.4 . Zonifikasi site kawasan dan analisis
135
Tabel 4.5. Tabel ketenteuan pembuatan pedestrian
141
Tabel 4.6. Analisa dan konsep vegetasi
170
xv
Tabel 4.7. Macam kegiatan dan kebutuhan ruang parkir
172
Tabel 4.6. Kegiatan dan kebutuhan ruang rest area
172
Tabel 4.7. Kegiatan dan kebuuhan ruang pusat informasi
173
Tabel 4.8. Kegiatan dan kebutuhan ruang home stay
173
Tabel 4.9. Kegiatan dan kebutuhan ruang toilet umum
173
Tabel 4.10. Macam kegiatan dan kebutuhan ATM Center
174
Tabel 4.11. Macam kegiatan dan kebutuhan ruang tracking area
174
Tabel 4.12. Jumlah pengguna tracking area
175
Tabel 4.13. Jumlah pengguna tempat parkir
175
Tabel 4.14. Jumlah pengguna rest area
176
Tabel 4.15. Jumlah pengguna home stay
176
Tabel 4.16. Jumlah pengguna pusat informasi dan food court
177
Tabel 4.17. Besaran ruang tracking area
178
Tabel 4.18. Besaran tempat parkir
178
Tabel 4.19. Besaran ruagn rest area
178
Tabel 4.20. Besaran ruang dan home stay
179
Tabel 4.21. Besaran ruang pusat informasi
179
Tabel 4.22. Besaran ruang toilet umum
180
Tabel 4.23. Besaran ruang ATM Center
180
xvi
DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
ARSITEKTUR (DP3A)
PENATAAN PERMUKIMAN LINGKUNGAN MASJID
AL-MUTTAQIN SEBAGAI WISATA RELIGI DI KALIWUNGU
Diajukan sebagai pelengkap dan syarat guna mencapai gelar Sarjana Teknik
Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta
Disusun Oleh :
Miftahul Arzaq
NIM D300140156
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
ii
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya, dan
sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga
penulis dapat meneyelesaikan penyusunan tugas akhir yang berjudul “PENATAAN
PERMUKIMAN LINGKUNGAN MASJID AL-MUTTAQIN SEBAGAI WISATA
RELIGI DI KALIWUNGU”
Tugas Akhir merupakan langkah akhir sebagai syarat untuk memenuhi dan
melengkapi gelar kesarjanaan S.1 Program Studi Arsitektur. Penulis berharap dari
Tugas Akhir ini dapat memberikan ilmu yang banyak dan bermanfaat bagi para
pembaca dari seluruh kalangan masyarakat.
Penyelesaian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang
telah banyak memberi masukan, nasehat, saran, kritik, dan dukungan kepada penulis.
Oleh karena itu melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Suryaning Setyowati, ST.,MT, selaku ketua proram studi Arsitektur UMS
dan pembimbing akademik penulis.
2. Ir. Nurhasan, MT sebagai Dosen pembimbing utama yang telah
memberikan banyak kritik, saran, dansemangat yang sangat dibutuhkan
dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
3. Ibu suryani Suharyani, ST, Selaku dosen coordinator Tugas Akhir
iv
4. Segenap dosen staff Prodi Arsitektur atas bimbingan dan bantuan selama
ini.
5. Ibu dan Bapakku yang selalu mendoakan dan memberi semangat.
6. Kakak-kakak dan keponakanku yang sudah memberi semangat moril.
7. Seluruh mahasiswa Teknik Arsitektur.
8. Sahabat-sahabatku yang sudah memberikan semangat tiada henti.
Semoga Allah SWT memberikan balasan setimpal kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuan, bimbingan dan nasehat dalam proses penyelesaian Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir yang penulis kerjakan
masih banyakkekurangan, sehingga kritik dan saran dari semua pihak sangat
diharapkan agar laporan ini dapat diperbaikilagi dikemudian hari. Semoga Tugas
Akhir ini data di terima dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkanya.
Amin.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Surakarta
2016
Miftahul Arzaq
v
ABSTRAK
Latar belakang dari perencanaan dan perancangan Penataan Permukiman Lingkungan
Masjid Al-Muttaqin ini berdasarkan dari sebuah permasalahan yang sering terjadi di daerah
Kaliwungu Khususnya di lingkungan sekitar Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu. Permasalahan
utama yang terjadi di Kaliwungu adalah kurangnya perhatian dari masyarakat untuk menjaga
lingkungan, sehingga lingkungan Kaliwungu yang banyak potensinya tertutup oleh
kekumuhan yang di buat warganya. Kaliwungu yang juga sering disebut kota santri memiliki
banyak potensi yang antara lain adalah banyaknya pondok pesantren dan makam wali yang
ada di Kaliwungu. Dengan adanya pondok dan makam ini Kaliwungu sering dikunjungi oleh
masyarakat baik dari keluarga santri yang mondok di ponpes yang ada di Kaliwungu atau
untuk berziarah kubur ke makam wali. Kehidupan sehari-hari warga Kaliwungu terbilang
cukup religious itu menambah kental nama Kaliwungu sebagai kota santri, Akan tetapi
seiring berjalanya waktu kehidupan religious yang menjadi identitas warga Kaliwungu mulai
memudar, tidak hanya itu keadaan kota juga bertambah semrawut dan terlihat kumuh karena
tidak tertata. Dari situlah dasar ide perencanaan penataan permukiman lingkungan masjid almuttaqin kaliwungu sebagai wisata religi.
Permasalahan yang diangkat dari penjabaran diatas adalah bagaimana proses pendekatan
yang sesuai dengan pengembangan kawasan penataan permukiman lingkungan masjid almutaqin sebagai wisata religi di Kaliwungu.
Dengan adanya penataan permukiman lingkungan masjid al-muttaqin sebagai wisata
religi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa menjaga, menata, dan merawat kota. Selain
itu juga untuk mengangkat kembali identitas warga Kaliwungu yang religius. Nantinya
diharapkan wisata religi di Kaliwungu bisa menjadi ikon Kota Kaliwungu.
Kata Kunci : Penataan, Permukiman, Wisata, Wisata religi, ikon
vi
Abstract
Background of the planning and design of settlements neighborhood of AlMuttaqin Kaliwungu is based on a problems that often occur in areas Kaliwungu
especially in the neighborhood around the mosque Al-Muttaqin Kaliwungu. The
main problems that occur in Kaliwungu is the lack of attention from the public to
protect the environment, so that many potential covered by untidiness made citizens.
Kaliwungu has a lot of potential, among others, is the number of boarding schools
and the tomb guardian. With boarding schools and tomb guardian Kaliwungu
frequented by the public both of the families of students who studied at boarding
school in Kaliwugnu or for pilgrimage at the tomb tomb guardian. The daily life of
citizens is quite religious Kaliwungu add a thick Kaliwungu name as the city of
students. Over time his runs into the identity of religious life Kaliwungu residents
began to fade, not only was the state of the city also increased chaotic and looks
shabby because it is not organized. From that basic idea of planning and
environmental settlements masjid al-Muttaqin Kaliwungu as religious tourism
Issues raised from the translation above is how the process approach
consistent with the development of the area neighborhood settlements masjid alMuttaqin as religious tourism in Kaliwungu.
With the settlements the mosque al-Muttaqin expected to foster a sense of
maintaining, managing, and taking care of the city. It is also to menagangkat back
Kaliwungu religious identity of citizens. It is expected that religious tourism in the
city could become an icon Kaliwungu Kaliwungu
Keywords: Keywords: Setup, Settlements, Tourism, Religious Tourism
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
LEMBAR PENILAIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
ABSTRACT.......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI....................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xii
DAFTAR TABEL............................................................................................... xv
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Judul ............................................................................................. 1
1.2 Latarbelakang................................................................................................ 2
1.3 Rumusan Permasalahan ................................................................................ 9
1.4 Tujuan dan Saran .......................................................................................... 9
A. Tujuan .................................................................................................... 9
B. Saran ....................................................................................................... 9
C. Lingkup Pembahasan .............................................................................. 9
1.5 Metodologi Pembahasan ............................................................................... 9
A. Metodologi Pengumpulan data ............................................................... 10
B. Metodologi Pengolahan Data.................................................................. 11
C. Perumusan Konsep ................................................................................. 11
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Penataan Lingkungan .................................................................... 12
2.2 Tinjauan Permukiman ................................................................................... 14
A. Pengertian Permukiman .......................................................................... 14
B. Tipe-tipe Permukiman ............................................................................ 15
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman ........... 19
D. Kebijakan Strategi Nasional Perumahan dan Permukiman .................... 21
2.3 Tinjauan Perkotaan ....................................................................................... 24
viii
A. Pengertian Perkotaan .............................................................................. 24
B. Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan ............................................ 24
2.4 Teori Perancangan Kota Menurut Hamid Shirvani ...................................... 27
A. Tata Guna Lahan ..................................................................................... 27
B. Bentuk dan Massa Bangunan ................................................................. 27
C. Sirkulasi dan Parkir ................................................................................. 27
D. Ruang Terbuka ....................................................................................... 31
E. Pedestrian ................................................................................................ 32
F. Perpapanan atau Signages ....................................................................... 33
G. Pendukung Kegiatan ............................................................................... 34
H. Preservasi ................................................................................................ 35
2.5 Teori Perancangan Kota menurut Roger Trancik ......................................... 35
1. Teori Figure Ground .............................................................................. 35
2. Teori Linkage .......................................................................................
37
3. Teori Palace ............................................................................................ 42
2.6 Pariwisata dan Wisata Religi ........................................................................ 44
A. Pengertian Pariwisata .............................................................................. 44
B. Penggolangan Usaha Pariwisata ............................................................. 44
C. Wisata Religi........................................................................................... 44
D. Desa Wisata ............................................................................................ 48
E. Prinsip Dasar Pengembangan Desa Wisata ............................................ 49
BAB III : GAMBARAN UMUM LOKASI PERENCANAAN
3.1 Karakteristik Lokasi dan Wilayah Perencanaan ........................................... 51
A. Tinjauan Umum Kabupaten Kendal ....................................................... 51
1. Letak Geografis dan Pembagian Wilayah Administratif .................. 51
2. Topografi .......................................................................................... 53
3. Geologi.............................................................................................. 55
4. Hidrologi ........................................................................................... 59
5. Kondisi Sosial ................................................................................... 60
6. Penggunaan Lahan ............................................................................ 62
B. Tinjauan Umum Kecamatan Kaliwungu ................................................ 64
ix
1. Letak Geografis dan Pembagian Wilayah Administratif .................. 64
2. Topografi ......................................................................................... 65
3. Kependudukan .................................................................................. 67
4. Keadaan Sosial dan Ekonomi Kaliwungu ........................................ 69
a. Kondisi Sosial Kaliwungu..................................................... 69
b. Kondisi Ekonomi Kaliwungu ................................................ 79
C. Potensi pengembangan Kecamatan Kaliwungu ...................................... 80
1. Pondok Pesantren ............................................................................. 81
2. Makam Wali Penyebar Agama Islam di Kaliwungu ........................ 91
3. Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu........................................................ 102
4. Kampung Gadget Pandean ............................................................... 104
5. Haul Wali Penyebar Islam di Kaliwungu ......................................... 105
6. Budaya Kaliwungu ........................................................................... 106
D. Kondisi Umum Kecamatan Kaliwungu .................................................. 113
BAB IV : ANALISA PENDEKATAN DAN KONSEP PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN
4.1 Gagasan Perencaan ....................................................................................
116
A. Konsep Wisata Religi ............................................................................. 116
B. Tujuan Penataan Permukiman Lingkungan Masjid Al-Muttaqin sebagai
Wisata Religi di Kaliwungu ................................................................... 117
4.2 Dasar Perencanaan ....................................................................................... 118
4.3 Analisa Makro .............................................................................................. 120
4.4 Analisa Mikro ............................................................................................... 132
A. Analisa dan Konsep Pencapaian Lokasi ................................................. 132
B. Analisa Pendekatan dan Konsep Perzoningan Site Kawasan ................. 133
C. Analisa dan Konsep Tata Guna Lahan ................................................... 139
D. Analisa dan Konsep Bentuk dan Massa Bangunan ................................ 143
E. Analisa dan Konsep Sirkulasi dan Parkir ............................................... 147
F. Analisa dan Konsep Ruang Terbuka ...................................................... 156
G. Analisa dan Konsep Pedestrian............................................................... 160
H. Analisa dan Konsep Perpapanan atau Signager ..................................... 163
x
I. Analisa dan Konsep Street Furniture ..................................................... 166
J. Analisa Pendekatan dan Kosnsep Vegetasi ............................................ 171
K. Analisa Pendekatan dan Konsep Ruang Pada Bangunan ....................... 172
a. Analisa Macam Kegiatan dan Kebutuhan Ruang ............................. 172
b. Analisa Jumlah Pengguna Bangunan ............................................... 175
c. Besaran Ruang .................................................................................. 179
d. Hubungan Ruang .............................................................................. 181
e. Pola Organisasi Ruang ...................................................................... 184
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Peta Kaliwungu
3
Gambar 1.2. Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu
4
Gambar 1.3. Peta persebaran pondok di Kaliwungu
7
Gambar 2.1. Pola parkir mobil yang baik sesuai dengan standart yang ada
31
Gambar 2.2. Taman sebagai salah satu ruang terbuka hijau
32
Gambar 2.3. Linkage Visual
39
Gambar 2.4. Linkage Struktural
40
Gambar 2.5. Inkage Urban Space
41
Gambar 2.6. Suasana pengajian di masjid Daruttauhid
46
Gambar 2.7. Jalan menuju makam sunan muria Kudus
47
Gambar 2.8. Makam sunan Kalijaga Demak
48
Gambar 2.9. Malioboro Yogyakarta
45
Gambar 3.1. Peta administrasi Kota Kendal
53
Gambar 3.2. Diagram penggunaan lahan kabupaten kendal
63
Gambar 3.3. Peta Admiistratif Kecamatan Kaliwungu
65
Gambar 3.4. Diagram penggunaan lahan kecamatan Kaliwungu
66
Gambar 3.5. Ponpes APIK
83
Gambar 3.6. Suasan belajar ponpes APIK
83
Gambar 3.7. Beladiri Indonesia harimau putih
88
Gambar 3.8. Ponpes Al-fadlu
98
Gambar 3.9. Makam kyai Asyari
94
Gambar 3.10. Makam Sunan Katong
97
Gambar 3.11. Komplek makam Hassana Kuntul Ngalayang
99
Gambar 3.12. Makam Kyai Ru’yat
100
Gambar 3.13. Makam Kyai Mustofa
102
Gambar 3.14. Masjid Al-Muttaqin Kaliwungu
103
Gambar 3.15. Salah satu toko yang ada di Pandean
104
Gambar 3.16. Warga mengikuti Haul di Kaliwungu
106
Gambar 3.17. Masyarakat Kaliwungu sedang bertukar jajan
108
xii
Gambar 3.18. Masyarakat sedang melakukan kegiatan Barikan
110
Gambar 3.19. Tradisi Dugderab
111
Gambar 3.20. Masyarakat sedang berziarah pada acara Syawalan
112
Gambar 3.21. Tradisi syawalan modern di Kaliwungu
113
Gambar 4.1. Peta Lokasi site dan sekitarnya
121
Gambar 4.2. Lokasi site
122
Gambar 4.3. Eksisting lokasi site
123
Gambar 4.4. Pembagian segmen amatan kawasan
125
Gambar 4.5. Segmen kawasan A kawasan penataan
126
Gambar 4.6. Segmen kawasan B kawasan penataan
127
Gambar 4.7. Konsep akses masuk kawasan
136
Gambar 4.8. Konsep penataan PKL di lingkungan masjid Almutaqin Kaliwungu 137
Gambar 4.9. Perzoningan kawasan penataan
138
Gambar 4.10. Konsep Figure ground kawasan penataan
141
Gambar 4.11. Konsep tata guna lahan lingkungan sekitar masjid al-muttaqin
142
Gambar 4.12. Keadaan bangunan di jalan kyai Asyari yang tidak sesuai dengan
PERDA kabupaten Kendal
144
Gambar 4.13. Penataan garis sempadan bangunan yang sesuai ketentuan
145
Gambar 4.14. Konsep bentuk dan massa bangunan kawasan penataan
146
Gambar 4.15. Eksisting keadaan sirkulasi lingkungan sekitar masjid al-muttaqin 150
Gambar 4.16. Konsep sirkulasi dan parkir kendaraan lingkungan masjid al-muttaqin
Kaliwungu
151
Gambar 4.17. Konsep tracking wisata segmen A
152
Gambar 4.18. Konsep tracking wisata segmen B
153
Gambar 4.19. Jalan kyai asyari yang seharusnya digunakan untuk ruang terbuka
Digunakan untu julan PKL
156
Gambar 4.20. Pedestrian dijalan alun-alun Kaliwungu dijadikan jualan PKL
157
Gambar 4.21. Konsep rencana ruang terbuka dilingkungan masjid al-muttaqin
158
Gambar 4.22. Pedestrian dialun-alun Kaliwungu dijadikan tempat jualan PKL
161
Gambar 4.23. Penanda jalan yang mudah terlihat akan memberikan informasi
Yang jelas
163
xiii
Gambar 4.24. Konsep titik papan informasi dan papan petunjuk arah pada kawasan
penataan
163
Gambar 4.25. Kursi taman yang terbuat dari kayu
166
Gambar 4.26. Papan informasi diletakkan pada titik keramaian
167
Gambar 4.27. Lampu jalan bernuansa islami
168
Gambar 4.28. Konsep penaempatan titik lampu dan kursi taman
169
Gambar 4.29. Bagan organisasi ruang makro
183
Gambar 4.30. Bagan organisasi ruang tracking area
184
Gambar 4.31. Bagan organisasi ruang parkir
184
Gambar 4.32. Bagan organisasi ruang rest area
184
Gambar 4.33. Bagan organisasi ruang informasi
185
Gambar 4.34. Bagan irganisasi ruang home stay
185
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Ketinggian ibukota kecamatan dari permukaan laut
53
Tabel 3.2. Panjang sungai dan debit sungai di wilayah Kabupaten Kendal
60
Tabel 3.3. Penduduk Kabupaten Kenda menrut jenis kelamin
61
Tabel 3.4. Penduduk Kabupaten Kendal berdasarkan umur
62
Tabel 3.5. Jumlah penduduk menurut Desa/kelurahan dan jenis kelamin tahun
2012
68
Tabel 3.6. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru pendidikan anak usia dini
(PAUD) menurut desa tahun 2012
70
Tabel 3.7. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru taman kanak-kanak (TK)
menurut desa tahun 2012
71
Tabel 3.8. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru sekolah dasar negeri
(SDN) menurut desa tahun 2012
72
Tabel 3.9. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru madrasah
ibtidaiyah (MI) menurut desa tahun 2012
73
Tabel 3.10. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru sekolah menengah pertama/
sederajat menurut desa tahun 2012
74
Tabel 3.11. Rasio murid-sekolah dan rasio murid-guru sekolah menengah atas/
sederajat menurut desa tahun 2012
75
Tabel 3.12. Banyaknya sekolah luar biasa murid dan guru menurut desa tahun
2012
76
Tabel 3.13. Banyaknya sekolah luar biasa murid dan guru menurut desa tahun
2012
77
Tabel 3.14 Banyanya fasilitas kesehatanmenurut desa tahun 2012
78
Tabel 4.1. Identifikasi potensi-masalah dan usulan rencana
118
Tabel 4.2. Segmen amatan A kawasan penataan
128
Tabel 4.3. Segmen amatan B kawasan penataan
131
Tabel 4.4 . Zonifikasi site kawasan dan analisis
135
Tabel 4.5. Tabel ketenteuan pembuatan pedestrian
141
Tabel 4.6. Analisa dan konsep vegetasi
170
xv
Tabel 4.7. Macam kegiatan dan kebutuhan ruang parkir
172
Tabel 4.6. Kegiatan dan kebutuhan ruang rest area
172
Tabel 4.7. Kegiatan dan kebuuhan ruang pusat informasi
173
Tabel 4.8. Kegiatan dan kebutuhan ruang home stay
173
Tabel 4.9. Kegiatan dan kebutuhan ruang toilet umum
173
Tabel 4.10. Macam kegiatan dan kebutuhan ATM Center
174
Tabel 4.11. Macam kegiatan dan kebutuhan ruang tracking area
174
Tabel 4.12. Jumlah pengguna tracking area
175
Tabel 4.13. Jumlah pengguna tempat parkir
175
Tabel 4.14. Jumlah pengguna rest area
176
Tabel 4.15. Jumlah pengguna home stay
176
Tabel 4.16. Jumlah pengguna pusat informasi dan food court
177
Tabel 4.17. Besaran ruang tracking area
178
Tabel 4.18. Besaran tempat parkir
178
Tabel 4.19. Besaran ruagn rest area
178
Tabel 4.20. Besaran ruang dan home stay
179
Tabel 4.21. Besaran ruang pusat informasi
179
Tabel 4.22. Besaran ruang toilet umum
180
Tabel 4.23. Besaran ruang ATM Center
180
xvi