FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA TINGKAT KEDISIPLINAN PADA ANGGOTA MODEL DI AMOUR MODEL AGENCY (Studi di amour model agency Malang)
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA TINGKATKEDISIPLINAN
PADA ANGGOTA MODEL DI AMOURMODEL AGENCY( Studi di amour
model agency Malang )
Oleh: KURNIA ILAHI ( 00810038 )
Psychology
Dibuat: 2007-09-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: kedisiplinan, profesi model
Kedisiplinan adalah sebagai suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan
peraturan dari perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis.
Profesi model adalah pekerjaan yang berkesinambungan dengan pengertian bahwa pekerjaan
pertama akan membawanya kepada pekejaan kedua, ketiga, dan seterusnya. Prestasi semacam ini
hanya dapat diraih apabila model mempunyai profesionalisme kereja yang sempurna.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat kedisiplinan
pada anggota model di amour model agency.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sebagai prosedur yang digunakan untuk
memperoleh data dengan jalan mengamati setting yang berupa ucapan dan perilaku melalui
tulisan yang diperoleh dari subyek penelitian tersebut, kemudian dapat dilakukan interpretasi
yang tepat. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode wawncara, dokumentasi
serta observasi.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedua subyek mengalami rendahnya tingkat
kedisiplinan dalam menjalankan profesi ini. Rendahnya tingkat kedisiplinan ini selalu mereka
alami setiap latihan, hal ini dipengaruhi banyak faktor diantaranya motivasi yang kurang,
pendidikan dan latihan yang dijalani kurang maksimal, kepemimpinan yang kurang bersahabat,
kesejahteraan yang kurang terpenuhi baik lahir maupun batin serta hukuman disiplin yang
kurang ditegakkan akan tetapi yang lebih mempengaruhi adalah faktor kurang kelengkapan alatalat penunjang RM dan FS dalam menjalani profesi model di amour model.
Abstract
Discipline is as an attitude, behavior and act in accordance with the regulations of the company, both
written and unwritten.
Professional model is a continuous work with the understanding that the first job would take him to
pekejaan second, third, and so on. Such achievements can only be achieved if the model has a perfect
kereja professionalism.
This study aims to determine the factors that cause low levels of discipline on members of the amour
model agency model.
The research method is qualitative, as the procedures used to obtain data by way of observing the
settings in the form of speech and behavior through writing obtained from the subject so, then can do
the proper interpretation. While the data collection method using wawncara, documentation and
observation.
From this research we can conclude that the two subjects experiencing low levels of discipline in
carrying out this profession. The low level of discipline is always they experience each exercise, this is
influenced by many factors, including lack of motivation, education and training who served less than
the maximum, leadership that is less friendly, well-being of the less satisfied both external and the
internal discipline and punishment that are less established but the more influence is less completeness
factor devices supporting RM and FS in the model profession in amour model.
PADA ANGGOTA MODEL DI AMOURMODEL AGENCY( Studi di amour
model agency Malang )
Oleh: KURNIA ILAHI ( 00810038 )
Psychology
Dibuat: 2007-09-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: kedisiplinan, profesi model
Kedisiplinan adalah sebagai suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan
peraturan dari perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis.
Profesi model adalah pekerjaan yang berkesinambungan dengan pengertian bahwa pekerjaan
pertama akan membawanya kepada pekejaan kedua, ketiga, dan seterusnya. Prestasi semacam ini
hanya dapat diraih apabila model mempunyai profesionalisme kereja yang sempurna.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat kedisiplinan
pada anggota model di amour model agency.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sebagai prosedur yang digunakan untuk
memperoleh data dengan jalan mengamati setting yang berupa ucapan dan perilaku melalui
tulisan yang diperoleh dari subyek penelitian tersebut, kemudian dapat dilakukan interpretasi
yang tepat. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode wawncara, dokumentasi
serta observasi.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedua subyek mengalami rendahnya tingkat
kedisiplinan dalam menjalankan profesi ini. Rendahnya tingkat kedisiplinan ini selalu mereka
alami setiap latihan, hal ini dipengaruhi banyak faktor diantaranya motivasi yang kurang,
pendidikan dan latihan yang dijalani kurang maksimal, kepemimpinan yang kurang bersahabat,
kesejahteraan yang kurang terpenuhi baik lahir maupun batin serta hukuman disiplin yang
kurang ditegakkan akan tetapi yang lebih mempengaruhi adalah faktor kurang kelengkapan alatalat penunjang RM dan FS dalam menjalani profesi model di amour model.
Abstract
Discipline is as an attitude, behavior and act in accordance with the regulations of the company, both
written and unwritten.
Professional model is a continuous work with the understanding that the first job would take him to
pekejaan second, third, and so on. Such achievements can only be achieved if the model has a perfect
kereja professionalism.
This study aims to determine the factors that cause low levels of discipline on members of the amour
model agency model.
The research method is qualitative, as the procedures used to obtain data by way of observing the
settings in the form of speech and behavior through writing obtained from the subject so, then can do
the proper interpretation. While the data collection method using wawncara, documentation and
observation.
From this research we can conclude that the two subjects experiencing low levels of discipline in
carrying out this profession. The low level of discipline is always they experience each exercise, this is
influenced by many factors, including lack of motivation, education and training who served less than
the maximum, leadership that is less friendly, well-being of the less satisfied both external and the
internal discipline and punishment that are less established but the more influence is less completeness
factor devices supporting RM and FS in the model profession in amour model.