Perluas Jaringan, FK UMM Gandeng Malaysia

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

Perluas Jaringan, FK UMM Gandeng Malaysia
Tanggal: 2013-02-15

Penandatanganan MoU dilakukan Rektor UMM, Dr Muhadjir Effendy,
MAP dan president CUMC, Letjen Dato’ Seri Prof Dr Sulaiman bin
Abdullah

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali
memperluas jaringan kerjasama. Setelah berkolaborasi dengan berbagai Rumah Sakit
dan Perguruan Tinggi dalam negeri, kali ini FK UMM memiliki mitra baru, yakni Cyberjaya
University College of Medical Sciences (CUCMS), Malaysia. Menandai kerjasama itu,
kedua belah pihak dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di
aula BAU UMM dan mengadakan kuliah tamu yang diikuti sekitar 140 mahasiswa serta
dosen FK di Aula BAU UMM, Jumat (16/2).
Dekan FK UMM, dr. Irma Suswati, M.Kes yang menerangkan kerjasama ini terjalin
setelah keduanya melakukan penjajakan satu sama lain. Dalam 10 tahun ke depan,
antara FK UMM dan CUCMS akan saling mendukung dalam akademik maupun non

akademik. “Antara lain, kami akan melakukan pertukaran dosen, bahan-bahan
perpustakaan, kunjungan mahasiswa, dan riset bersama,” kata Irma. Selain itu,
keikutsertaan dalam kegiatan ilmiah, program sarjana dan pascasarjana, serta training for
trainers. MoU ini diharapkan menguntungkan kedua belah pihak dan dapat segera di
tindak lanjuti.
Penandatanganan MoU dilakukan Rektor UMM, Dr Muhadjir Effendy, MAP dan
president CUMC, Letjen Dato’ Seri Prof Dr Sulaiman bin Abdullah didampingi dekan FK
CUMC, Prof. Dr. Abdul Latiff bin Mohamed.
Muhadjir menganggap MoU ini terlaksana karena adanya kesamaan visi dan misi
antara UMM dan CUCMS dalam pengembangan keilmuwan di bidang pelayanan medis
dengan menggabungkan modern dan traditional medicine. UMM juga sedang menyiapkan
Rumah Sakit yang memiliki concern ke dua model pengobatan itu.
Selain mengesahkan MoU, Letjen Dato’ Seri Prof Dr Sulaiman bin Abdullah juga
memberikan kuliah tamu di hadapan mahasiswa FK UMM. Dia membawakan tema kuliah
mengenai “Military medicine: Bioterorrism”.
President CUMC ini menjelaskan pengunaan senjata biologi di zaman dahulu.
Bioterorrism itu adalah sebuah kegiatan yang secara sengaja mengancam dengan
menggunakan bakteri, virus dan jamur atau toksin dari organisme hidup untuk mencapai
tujuan politik dan sosial.
Pada kenyataannya, ancaman senjata biologis ini nyata karena meningkatkan

aktivitas teroris dengan kondisi beberapa Negara mulai mendukung kegiatan teroris
seperti ini. “Dalam menyikapi ancaman dari bioterrorism ini masyarakat atau negara
seharusnya tidak boleh panik, tetapi selalu waspada, membangun interaksi dengan media
dan melakukan upaya bersama dengan agen lain seperti komunitas internasional,” kata
Sulaiman.

page 1 / 2

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

FK UMM merupakan FK swasta pertama di Malang. Saat ini FK UMM telah
dipercaya menyelenggarakan Ujian Kompetisi Dokter Indonesia (UKDI) karena terbukti
telah mululuskan Sarjana Kedokteran yang kompeten dan memiliki tingkat prosentase
kelulusan UKDI yang tinggi. (mal, riz).

page 2 / 2