Teknik Validitas Data Teknik Analisis Data

melaksanakan beberapa kali tes, yakni pre-tes dilakukan dengan cara memberikan tugas menulis karangan yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis, kemudian tes berikutnya dilakukan setelah pelaksanaan tindakan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator keberhasilan.

4. Analisis Dokumen

Teknik ini dilakukan dengan menganalisis dokumen yang berhubungan dengan pembelajaran menulis yang meliputi hasil nilai karangan siswa yang merupakan pedoman untuk mengetahui kualitas hasil pembelajaran serta hasil pengamatan lapangan selama penelitian yang merupakan pedoman penilaian kualitas proses pembelajaran.

F. Teknik Validitas Data

Teknik validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding data itu Moleong, 2000:300. Teknik ini dipilih karena merupakan salah satu cara yang mampu menghilangkan perbedaan-perbedaan kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang kejadian dan hubungan antargagasan. Teknik triangulasi yang dipilih peneliti dalam penelitian ini adalah trianggulasi sumber data, trianggulasi metode, serta review informan. Trianggulasi sumber data digunakan untuk untuk menguji kebenaran data yang diperoleh dari satu informan dengan informan yang lain. Triangulasi metode digunakan untuk membandingkan data yang sudah diperoleh dengan data hasil observasi, serta dengan data yang diperoleh dari hasil wawancara. Review informan digunakan untuk menanyakan informan, apakah data yang diperoleh dari hasil wawancara sudah valid atau belum. Triangulasi sumber data memanfaatkan sumber data yang berbeda- beda untuk menggali data yang sejenis. Peneliti dapat memperoleh data yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis. Peneliti bisa memperoleh data Pengumpula Sajian Data Penarikan simpulan Reduksi Data dari narasumber dengan teknik wawancara mendalam yang kebenarannya dapat dibuktikan dengan mengadakan observasi secara cermat terhadap objek penelitian. Dengan demikian, informasi dari narasumber yang satu bisa dibandingkan dengan informasi dari narasumber lain. Triangulasi metode digunakan untuk mengumpulkan data dari hasil observasi dan wawancara. Serta review informan dengan menanyakan kembali hasil wawancara dengan informan yang bersangkutan.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Analisis interaktif tersebut terdiri atas empat komponen yang mencakup komponen pengumpulan data dan tiga komponen kegiatan yang saling terkait satu sama lain yang meliputi reduksi data, beberan display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1992 tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3. Analisis Interaktif Miles dan Huberman Teknik analisis interaktif ini digunakan untuk mengungkapkan kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran baik dari sisi siswa maupun guru. Hasil analisis akan dijadikan dasar dalam penyusunan perencanaan tindakan. Teknik analisis ini juga dilakukan pada survei awal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal kemampuan menulis siswa. Setelah kondisi awal diketahui, peneliti merencanakan tindakan untuk memecahkan masalah. Setiap akhir siklus dianalisis kelebihan dan kekurangannya sehingga dapat diketahui hasil penerapan tindakan pada setiap siklusnya. Secara terperinci, langkah-langkah dalam teknik analisis interaktif dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat dan merekam interaksi lisan serta tindakan antara guru dan murid yang terjadi dalam proses pembelajaran. 2. Reduksi Data Reduksi data dilakukan dengan menyeleksi dan memilih data yang kurang mendukung penelitian. Data yang mendukung dipergunakan sesuai fokus penelitian. 3. Displai Data Melalui sajian ini, data yang sudah terkumpul dikelompokkan dalam beberapa bagian sesuai dengan jenis permasalahannya supaya mudah dimengerti. Data yang ada dijabarkan dan ditafsirkan kemudian dibandingkan persamaan dan perbedaanya. 4. Penarikan Kesimpulan Penarikan kesimpulan berdasarkan reduksi data dan displai data berupa perubahan yang terjadi setelah dilakukan tindakan yang berlangsung secara bertahap. Kesimpulan sementara pada akhir siklus I, kemudian kesimpulan akhir pada siklus II, dan seterusnya sampai kesimpulan terakhir pada siklus terakhir.

H. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IS 2 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009 (Penelitian Tindakan Kelas)

2 12 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

3 15 200

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X.2 SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 10 86

EFEKTIVITAS TEKNIK INGATAN BAYANGAN MAJU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2008/2009.

0 0 45

PENGARUH ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA Tahun Ajaran 2009/2010.

0 1 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI WIDYAWISATA KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 7

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 9

PENERAPAN STRATEGI KOMPOSISI, TERKENDALI DAN TERARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN Penerapan Strategi Komposisi, Terkendali Dan Terarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Talak Broto 2 Tahun Ajaran

0 0 15

PENERAPAN STRATEGI KOMPOSISI, TERKENDALI DAN TERARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN Penerapan Strategi Komposisi, Terkendali Dan Terarah Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Talak Broto 2 Tahun Ajaran

0 1 31

KIAT BEROLEH KEMAMPUAN MENULIS: KOREKSI KARANGAN OLEH TEMAN SEJAWAT

0 0 5