Aborsi dalam pandangan Islam dan Kristen: sebagia suatu studi perbandingan

ABORSI DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN:
SEBAGAI SUATU STUDI PERBANDINGAN

BOHATLHM
NIM. 1953211856

Jurusan Perbandingan AgQma
Fakultas Ushuluddin lAIN "Syarif Hidayatullah"
JAKARTA

1421 H / 2001 M

ABORSI DALAM PANDANGAN ISLAM DAN KRISTEN:
SEBAGAI SUATU STUDI PERBANDINGAN

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ushulucldin lIntlik
Memenuhi Syarat-syarat 1vI encapai
Gelar Satjana Agamr.

Oleh:


R 0 HAT I. 11M
NIM. 1953211856

Oi Bawah Bimbingan

Pemb·mbing II
. .

Dr.H' .

:/

/

Jurusall Perballdillgan Agama
Falmltas Ushuluddill lAIN "Syarif Hidayatullah"
Jakat'ta
1421 H /2001 !VI


PENGESAHAN PANITIA V.nAN

Skripsi yang berjudul ABORSI DALAI\'I PANI)ANGAN ISLAM DAN
KRISTEN: SEBAGAI SUATU STUD! PERBANDINGAN lelah clilljikan clalam
siclang munaqasyah Fakultas Ushliluciclin lAIN "SyariC Iliciayallillah" Jakarta pacla
tanggal 06 Februari 200 I. Skripsi ini telah clilcrim

u:;'セH

7

」NMセャZイ

J

/

.(0:J1\

J...


'

[セj

r

//(.

セᆬBPNyZ G



r

,

,(,.?

Artinya: Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari

kubur), maka (ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari
tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian clari segumpal darah, kemudian
dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya can yang tidak sempurna,
agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang
kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditel1tukan, kemudian Kami
keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu
sampailah kepada kedewasaan ... (S. ai-Hajj: 5)

Surat aI-Mu'min ayat 67 yang berbunyi:

BセZ

J

)1

THセ

..


J

セ_

/

/

/1

BGヲcNャセH

J

BセMiサイ_セ

/ ;J

.. .:.


""r(


/;;

yYc.>:"


/ /

セセ

セL

:JI/

?
Menstrual regulation juga dapat kita kategorikan ke abortus provocatus criminalis.
Pengaturan menstruasi biasanya dilaksanakan oleh wanila yang merasa terlambat
waktu menstruasinya dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoriulll ternyata

positif dan mulai mengandung. Dalam keadaan demikian wanita yang terlambat
menstruasinya lllelllinta kepada dokter untuk mengakhiri kehamilannya.
Pada umulllnya, wanita yang melakukan ahort/ls jll'Ol'ocal/is criminalis
karena didorong oleh beberapa hal, antara lain:
a. Dorongan Individual.
Hal ini meliputi kekhawatiran terhadap kefakiran, tidak ingin mempunyai keluarga
hesar,

memelihara

kecantikan,

mempertahankan

status

wanita

karir,


dan

sebagainya.

b. Dorongan Kecantikan.
Dorongan ini tilllbul biasanya bila ada kekhawatiran ballwa janin yang ada dalam
kandungannya

akan

lahir dalam

keadaan

cacaL

Kel