Prinsip Penilaian Hasil Belajar Sejarah Perilaku Hasil Belajar Sejarah

25 Sejarah Indonesia

E. Penilaian Hasil Belajar

1. Prinsip Penilaian Hasil Belajar Sejarah

a. Berkelanjutan sejak awal pembelajaran sampai peserta didik selesai dari pendidikan di satuan pendidikan tersebut b. Pada setiap tindakan penilaian hasil belajar, apabila peserta didik belum memperlihatkan hasil belajar sejarah yang sesuai, guru harus melakukan tindakan perbaikan berupa pembelajaran remedial, teguran dan tugas yang mendidik, atau bentuk lain yang sesuai dengan kaedah pendidikan. c. Jika dalam suatu tindakan penilaian hasil belajar, peserta didik telah menunjukkan suatu perbuatan yang positif, diberikan pujian atau bentuk lain sebagai penghargaan atas prestasi yang telah ditunjukkan peserta didik yang belajar sejarah. d. Lakukan penilaian yang bersifat formatif untuk perbaikan setiap saat baik ketika sedang di kelas maupun di luar kelas e. Gunakan berbagai instrumen untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan, kemampuan berpikir, keterampilan, nilai, sikap, dan perilaku lain yang terkait dengan hasil belajar sejarah peserta didik f. Berikan kriteria yang digunakan untuk penilaian melalui uji kompetensi dan tugas sehingga peserta didik tahu apa yang harus dikerjakan dan apresiasi yang akan diterimanya dari pekerjaan tersebut.

2. Perilaku Hasil Belajar Sejarah

Hasil belajar sejarah dapat dilihat dari perilaku yang diungkapkan dalam bentuk ucapan, tulisan, dan perbuatan. a. Dalam bentuk ucapan. Setiap saat ketika yang bersangkutan menggunakan kata- kata dan kalimat lisan atau pun tulisan yang mencerminkan pengetahuan, pemahaman, nilai yang dimiliki atau sikap tertentu. Dari ucapan tersebut diketahui pengetahuan dan pemahaman Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 26 Buku Guru kelas XI SMAMASMKMAK fakta sejarah, pemahaman dan penggunaan konsep sejarah, sikap dan nilai-nilai yang diperoleh dari belajar suatu peristiwa sejarah. b. Dalam bentuk tulisan. Pengetahuan dan Pemahaman tentang fakta, cara berpikir, keterampilan, nilai-nilai dan sikap yang diperoleh dari hasil belajar sejarah dapat diketahui ketika peserta menjawab secara tertulis terhadap suatu pertanyaan atau catatan yang dibuat peserta didik setiap hari ketika mengikuti kegiatan belajar sejarah. c. Dalam bentuk perbuatan. Sikap dan keterampilan hasil belajar sejarah dapat terlihat ketika mengunjungi suatu objek sejarah, memperlakukan suatu dokumen sejarah, benda sejarah yang ada di lingkungan sekitar atau yang mungkin dimiliki keluarga, dan pada waktu mengikuti suatu upacara yang terkait dengan suatu peristiwa sejarah.

3. Pendekatan Penilaian Hasil Belajar Sejarah