Pembahasan Mesin pengering handuk dengan siklus kompresi uap dibantu dengan dua buah penukar kalor.

Tabel 4.6 Hasil perhitungan pengeringan handuk dengan perasan mesin cuci. No Waktu t Kelembaban Spesifik M 2 w G w H Δw menit kg air kg udara kg air menit kg udara menit 1 15 0,0138 0,0230 0,0092 0,0250 2,72 2 30 0,0142 0,0231 0,0089 0,0199 2,24 3 45 0,0140 0,0231 0,0091 0,0087 0,96

4.3 Pembahasan

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, mesin pengering handuk dengan sistem terbuka dapat bekerja secara baik dan terus menerus tanpa terjadi hambatan. Dengan kondisi udara di dalam ruang pengering sebelum penelitian dilakukan, memiliki kondisi sama dengan kondisi udara lingkungan. Ketika mesin bekerja suhu kerja evaporator mampu mengembunkan uap air dari udara yang melewatinya, kondisi udara setelah melewati evaporator dapat mencapai suhu udara kering rata-rata 17,4 o C. Suhu udara masuk ruang pengering rata-rata pada suhu 61,8 o C, hal tersebut disebabkan karena setelah udara melewati evaporator udara dilewatkan melalui kompresor, kondensor dan heat exchanger. Kompresor mampu memberikan kenaikan suhu udara yang semula rata-rata 17,4 o C menjadi 33,4 o C. Suhu udara kemudian meningkat setelah melewati kondensor sekitar 43,0 o C dan suhu udara meningkat lagi setelah melewati heat exchanger menjadi 60,7 sampai 62,3 o C. Udara panas yang melewati heat exchanger disirkulasikan terus menerus ke dalam ruang udara m  pengering dengan menggunakan kipas. Mesin pengering handuk dengan siklus kompresi uap dapat bekerja dengan baik. Mesin pengering handuk ini dapat mengeringkan 20 handuk berbahan katun dengan ukuran 30cm 75cm x 1,4mm. Dari Tabel 4.5 sd Tabel 4.6 membuktikan bahwa mesin pengering handuk dengan siklus kompresi uap yang dibuat mampu mengeringkan handuk. Laju pengeringan untuk variasi 20 handuk dengan perasan tangan memerlukan waktu pengeringan selama 135 menit dengan massa air yang menguap dari handuk seberat 3 kg, sedangkan untuk variasi 20 handuk dengan perasan mesin cuci hanya memerlukan waktu 45 menit dengan massa air yang menguap dari handuk seberat 0,805 kg. Dapat disimpulkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mengeringkan handuk tergantung pada kondisi massa awal pengeringan, semakin basah handuk maka waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan membutuhkan waktu yang lebih lama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.5 Grafik penurunan massa air pada proses pengeringan handuk Pada Gambar 4.5 menunjukan mesin pengering handuk yang dibuat mampu mengeringkan 20 handuk berbahan katun dengan kondisi awal pengeringan hasil perasan tangan dalam waktu 135 menit, serta kondisi awal pengeringan hasil perasan mesin cuci hanya membutuhkan waktu 45 menit. Dari hasil penelitian menunjukan waktu yang dibutuhkan untuk proses pengeringan handuk dengan menggunakan mesin pengering ini lebih cepat pengeringannya dibandingkan dengan proses pengeringan handuk yang dilakukan secara konvensional yaitu dengan menggunakan panas matahari. Apabila dikeringkan dengan menggunakan panas matahari handuk membutuhkan waktu 210 menit untuk dapat kering. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan