Aspek-aspek Belajar Ada tiga aspek belajr menurut Bloom Ghufron, 2013:5 yaitu:

tidak meyukai pengulangan. Materi yang diulang-ulang akan membuat ia bosan. 5 Gaya belajar visual penglihatan Menurut Astuti 2010, orang yang memiliki gaya belajar ini memiliki daya melihat ketajaman indera mata lebih memudahkan dalam hal belajar, lebih nyaman belajar dengan warna warni, garis dan bentuk, lebih suka membaca dari pada mendengarkan. Individu dengan gaya belajar visual lebih sering mencatat dengan membuat coretan- coretan atau gambar dibukunya. Individu dengan gaya belajar visual harus benar-benar berkonsentrasi ke pengajar. Gaya belajar visual lebih memperhatikan mimik pengajar, gerak tubuh, dan penjelasan dalam bentuk gambar, diagram, video, dan peta. 6 Gaya belajar verbal perkataan Gaya belajar verbal yaitu gaya dimana individu menyukai ceramah dan membaca bacaan tertulis. Gaya belajar verbal yang dimiliki oleh individu akan lebih meangkap apabila pengajar menggunakan metode ceramah dan membaca. Ada beberapa individu yang tidak menyukai pengajar yang ceramah dan membaca, tetapi individu dengan gaya belajar verbal akan lebih mudah menangkap dan lebih mudah berkonsentrasi ketika pengajar menggunakan metode ceramah dan membaca, 7 Gaya belajar sequential berurutan Gaya belajar sequential yaitu gaya yang menyukai tahapan atau berurutan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas. Sangat memperhatikan detail dari setiap langkah kerjanya. Individu dengan gaya belajar sequential ketika bekerja akan sangat hati-hati karena sanagat memperhatikan detail. Ketika mengerjakan banyak tugas ia akan sangat memperhatikan kerapian dan menyelesaikan satu persatu. 8 Gaya belajar global menyeluruh Gaya belajar global yaitu gaya yang bekerja secara acak atau lompat-lompat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas. Melihat secara meyeluruh atau garis besar dari suatu pekerjaan atau tugas baru kemudian masuk ke inti. Individu dengan gaya belajar ini ketika mengerjakan banyak tugas akan menlompat-lompat dari satu tugas ke tugas lain secara acak baru kemudian tugas-tugas itu terselesaikan bersama. b. Delapan gaya belajar ini dikelompokan menjadi empat gaya belajar yaitu; Active-Revlective, Sensing-Intuitive, Visual-Verbal, dan Sequential-Global. Gaya belajar ini menilai berdasarkan kecenderungan bukan hanya memilih

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEREMPUAN PEROKOK DALAM FILM BUTTERFLY (Studi pada mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malangsemester V angkatan tahun 2007)

0 8 2

Prevalensi insomnia pada mahasiswa FKIK UIN angkatan 2011 pada tahun 2012

2 16 56

Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di STM (SMK) YUPPENTEK 4 Ciledug

0 4 77

Analisis Kinerja Guru Pembimbing Dalam Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kabupaten Pesisir Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

0 3 73

PERILAKU HIDUP SEHAT (Studi pada mahasiswa FISIP Universitas Lampung angkatan 2011)

5 19 71

Pemanfaatan Tekonologi Informasi (TI) Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Sebagai Representasi Berkembangnya Budaya Profesional Konselor Dalam Melayani Siswa Sumarwiyah Edris Zamroni Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muria Kudus sumarwiy

0 0 14

Tingkat Empati Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kanjuruhan Malang

0 1 5

Susilo Rahardjo Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus susilo.rahardjoumk.ac.id ABSTRACT - MENDESAIN PROFIL GURU BERKARAKTER CERDAS

0 0 11

Peristiwa 2 Maret 1969 di Yogyakarta (konflik antara taruna angkatan udara dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada)

0 0 85

1. Menyetujui registrasi dan konsultasi akademik semester genap tahun ajaran 2014/2015 dilakukan secara online penuh untuk mahasiswa angkatan 2014/205 dan secara online dan offline bagi mahasiswa angkatan sebelumnya dengan menggunakan Fakultas Peternakan

0 1 7