50
Ekonomi SMA Kelas X
2. Tingkat pendapatan
Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diterima oleh seseorang sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya
pengeluaran untuk konsumsi. 3.
Kebiasan dan sikap hidup Hal ini menyangkut perilaku yang sering muncul dan
dilakukan oleh konsumen, misalnya hidup hemat atau sebaliknya hidup senang atau boros.
4. Lingkungan tempat tinggal
Manusia selalu hidup beradaptasi atau dipengaruhi oleh lingkungannya sehingga pola konsumsi pun dapat dipengaruhi
oleh lingkungan. 5.
Alat distribusi Pengadaan jumlah barang di suatu tempat tergantung pada
alat distribusi yang digunakan. Semakin baik alat transportasi yang digunakan, semakin besar pengeluaran yang digunakan untuk
konsumsi.
Menurut Engel, Engel,
Engel, Engel,
Engel, semakin besar pendapatan seseorang semakin kecil bagian pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya
semakin kecil pendapatan semakin besar bagian pendapatan yang dipakai untuk konsumsi.
C Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan
Ekonomi
1. Pengertian, Tujuan, Proses, dan Faktor Produksi
a. a.
a. a.
a. Pengertian pr
Pengertian pr Pengertian pr
Pengertian pr Pengertian produksi
oduksi oduksi
oduksi oduksi
Dalam ilmu ekonomi pengertian produksi mengacu pada dua hal, yaitu 1.
produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat menambah jumlah, mengubah bentuk, atau memperbesar
ukurannya;
2. produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau
menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat. Dari uraian di atas, secara keseluruhan pengertian produksi adalah
setiap usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau menambah daya guna suatu bendajasa bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
51
Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
b. b.
b. b.
b. T
T T
T Tujuan pr
ujuan pr ujuan pr
ujuan pr ujuan produksi
oduksi oduksi
oduksi oduksi
Dengan memproduksi barang dan jasa akan terbuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan. Pendapatan yang meningkat
mendorong pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran.
Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain: 1.
memperbanyak jumlah barangjasa; 2.
menghasilkan barangjasa yang berkualitas tinggi; 3.
memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta perkembangan teknologi;
4. mengganti barang yang rusak atau habis;
5. memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan
rumah tangga; 6.
memenuhi pasar internasional; 7.
mendapatkan keuntungan; 8.
meningkatkan kemakmuran. c.
c. c.
c. c.
Pr Pr
Pr Pr
Proses pr oses pr
oses pr oses pr
oses produksi oduksi
oduksi oduksi
oduksi Untuk menghasilkan produk dibutuhkan proses tertentu yang
disebut proses produksi. Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau
menambah manfaat barangjasa.
Hasil produksi dapat dibedakan atas barang atau jasa. 1.
Produk barang Barang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
a. barang konsumsi
consumption goods adalah barang-barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan
kebutuhan konsumen. Misalnya, beras, pakaian, alat tulis, dan perabot rumah tangga;
b. barang modal
capital goods adalah barang-barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain atau barang yang
digunakan dalam proses produksi selanjutnya. Barang modal tidak dapat dikonsumsi langsung, tetapi harus digunakan
untuk memproduksi lebih banyak. Misalnya, mesin pabrik, alat-alat produksi, bahan mentah, dan gedung.
Barang modal dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu 1.
barang modal tahan lama, yaitu barang modal yang tidak habis dipakai dalam satu kali proses produksi, seperti
mesin-mesin, kendaraan, dan gedung;
Di unduh dari : Bukupaket.com
52
Ekonomi SMA Kelas X
2. barang modal tidak tahan lama, yaitu barang modal yang
habis dipakai dalam sekali proses produksi, seperti bahan baku, bahan pembantu, dan bahan bakar.
2. Produksi jasa
Produksi jasa dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu a.
produksi jasa yang langsung dapat dinikmatidirasakan misalnya hiburan, pengobatan, pendidikan, jasa pelayanan,
dan jasa perias pengantin;
b. produksi jasa yang tidak langsung dapat dinikmati, misalnya
asuransi, pergudangan, jasa perancang mode, pengubah lagu pencipta, pengarang buku pelajaran, dan sebagainya.
Produksi jasa ditinjau dari pelakunya dibedakan menjadi dua, yaitu
1. jasa pribadi adalah jasa yang diselenggarakan oleh
perseorangan, seperti dokter, guru, dan sopir; 2.
jasa kolektif adalah jasa yang disalurkan oleh masyarakat atau negara. Misalnya, jasa kolektif rumah sakit, sekolah,
areal parkir, jalan, dan bendungan.
Proses produksi mempunyai tahapan-tahapan. Ada tahapan yang paling sederhana, yaitu proses produksi langsung dan proses produksi
tidak langsung. Proses produksi langsung menghasilkan barang-barang konsumsi, sedangkan proses produksi tidak langsung disebut oleh
Von Bohm Bawerk sebagai proses produksi berputar round about
production process. Proses produksi berputar ini memakan waktu. Oleh karena itu, disebut dengan
consuming production process.
Gambar 3. 1 Gambar 3. 1
Gambar 3. 1 Gambar 3. 1
Gambar 3. 1 Contoh dari barang modal Sumber:
Dokumen Cakra Media
Di unduh dari : Bukupaket.com
53
Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
d. d.
d. d.
d. Faktor pr
Faktor pr Faktor pr
Faktor pr Faktor produksi
oduksi oduksi
oduksi oduksi
Untuk melakukan kegiatan produksi diperlukan bahan-bahan yang memungkinkan dilakukannya produksi, yaitu tanah atau sumber daya
alam, tenaga manusia, modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan atau keterampilan tertentu. Semua unsur-unsur tersebut dinamakan
faktor-faktor produksi. Jadi, faktor produksi adalah semua unsur yang menopang usaha memperbesar nilai barangjasa.
Dalam ilmu ekonomi faktor produksi terdiri dari empat macam, yaitu 1.
tanah atau sumber daya alam natural resources;
2. tenaga kerja
labour; 3.
modal capital;
4. skill kewirausahaan entrepreneurship.
1. Faktor produksi tanah atau sumber daya alam
Faktor produksi tanah mutlak harus ada pada setiap proses produksi. Faktor produksi tanah adalah segala sesuatu yang berasal
dari atau disediakan alam. Dengan kata lain, segala sumber asli yang bukan berasal dari
kegiatan manusia, seperti a.
tanah; b.
airtenaga air; c.
ikan baik dari sungai, danau, maupun ikan dari laut; d.
iklim cuaca, curah hujan, arah angin; e.
tenaga alam tenaga penumbuh misalnya pertanian, perikanan; f.
bahan tambang, bebatuan, dan kayu; g.
binatang ternak dan bukan ternak. 2.
Faktor produksi tenaga kerja Tenaga kerja menurut kualitasnya dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu sebagai berikut. a.
Tenaga kerja terdidik skilled labour adalah tenaga kerja yang
memperoleh pendidikan, seperti guru, dokter, akuntan, dan pengacara.
b. Tenaga kerja terlatih
trained labour adalah tenaga kerja yang memperoleh keahlian dari pengalaman dan latihan, seperti
montir dan sopir. c.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih unskilled and
untrained labour adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan terlebih dahulu, seperti pesuruh dan
buruh kasar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
54
Ekonomi SMA Kelas X
Pemerintah sangat memerhatikan kesejahteraan tenaga kerja dengan mengeluarkan peraturan dan perundang-undangan
perlindungan tenaga kerja dan pemberian fasilitas, baik fasilitas kesehatan maupun fasilitas untuk meningkatkan keterampilan,
misalnya dana untuk pendidikanlatihan.
3. Faktor produksi modal
Menurut ilmu ekonomi modal adalah barang-barang modal real capital goods yang meliputi semua jenis barang yang dibuat
untuk menunjang kegiatan produksi barang-barang lain, termasuk yang menghasilkan jasa dan modal berupa uang
money capital yang tersedia di perusahaan untuk membeli mesin-mesin serta
faktor-faktor produksi. Modal uang
money capital adalah dana yang digunakan untuk membeli barang-barang modal dan faktor produksi lainnya.
Yang dimaksud modal dalam faktor produksi ini adalah barang- barang modal
real capital goods, yaitu setiap barang yang digunakan dalam kegiatan produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa lain, misalnya mesin-mesin, pembangkit tenaga listrik, gedung, jalan raya, gudang, serta peralatan-peralatan lainnya.
Barang-barang modal ini dihasilkan oleh proses produksi tidak langsung
indirect production. Macam-macam modal dapat dilihat pada Bab I.
4. Faktor produksi kewirausahaan
entrepreneurship Kewirausahaan merupakan faktor produksi yang tidak dapat
dilihat, dihitung, ditakar, diraba, tetapi hanya dapat dirasakan dan diketahui dengan melihat produk yang dihasilkan. Seorang
pengusaha entrepreneur adalah orang yang memiliki
kemampuan mengelola, menyatukan faktor-faktor produksi, dan dapat mengendalikan perusahaan secara baik dengan
menghasilkan produk dan memperoleh keuntungan dan berani menanggung risiko.
Keahlian skill yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha
terdiri dari: 1.
managerial skill, yaitu kemampuan dalam mengorganisasikan semua faktor produksi agar mencapai tujuan;
2. technical skill, yaitu keahlian yang bersifat teknis dalam
pelaksanaan proses produksi sehingga berjalan dengan baik; 3.
organizational skill, yaitu keahlian dalam memimpin berbagai usaha, tidak hanya intern perusahaan yang brsifat bisnis, tetapi
juga organisasi dalam bentuk lain.
Di unduh dari : Bukupaket.com
55
Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
B = f S, T B = f S, T
B = f S, T B = f S, T
B = f S, T, M, KT , M, KT
, M, KT , M, KT
, M, KT
2. Fungsi Produksi