Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

78 94,44. Hasil belajar afektif siswa kelas V SD Negeri Sukomulyo dalam pembelajaran IPA disajikan pada Tabel 15 berikut: Tabel 16. Rekapitulasi Hasil Belajar Afektif Keterangan Sebelum Diberi Perlakuan Sesudah Diberi Perlakuan Total Skor Siswa 1130 1,640 Rata-rata 62.78 91.11 Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥80,1 kategori sangat baik 2 17 Persentase jumlah siswa yang memeperoleh nilai ≥80,1 11.11 94.44 Sikap siswa dapat terlihat pada saat proses pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen. Siswa dapat berinteraksi dengan peserta didik lain dalam proses diskusi. Metode eksperimen juga dapat mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompoknya. Pembelajaran yang dilakukan juga melatih siswa menjadi pendengar yang baik saat teman lain mengemukakaan pendapat, berdiskusi, dan menghargai pendapat teman lain. Hal ini dapat berdampak positif terhadap hasil belajar siswa, sebab dalam diskusi siswa yang lemah mendapat bantuan dari teman sekelompoknya yang lebih pandai untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapinya. Melalui teman sendiri, siswa akan merasa nyaman, tidak ada rasa malu sehingga diharapkan siswa yang lemah tidak segan-segan untuk 79 menanyakan kesulitan yang dihadapinya. Keberhasilan yang tercapai juga tercipta karena adanya hubungan antar anggota kelompok yang saling mendukung, saling membantu, saling menghargai dan peduli antara siswa yang satu dengan siswa lain dalam kelompoknya. Secara umum terjadinya hasil belajar dan pencapaian tingkat berpikir siswa dimungkinkan karena dalam pembelajaran dikembangkan keterampilan siswa dalam bekerja sama, berinteraksi dari latar belakang, cara berpikir yang berbeda untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dikerjakan secara bersama sehingga dapat membangun motivasi belajar pada siswa dan pada akhirnya berpengaruh pada hasil belajar afektif yang diperoleh. Hasil temuan pada saat pembelajaran di kelas V mengindikasikan bahwa pembelajaran menggunakan metode eksperimen yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran IPA berpengaruh positif terhadap pembelajaran yaitu pembelajaran lebih menarik, siswa lebih aktif, kerjasama yang baik akan tercipta, dan akan melatih tanggung jawab siswa dalam pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa belajar lebih mudah jika dilakukan sendiri, guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing sehingga hasil belajar afektif siswa dapat tercapai secara maksimal. Tidak hanya terbatas dalam aspek afektif, pembelajaran dengan metode eksperimen juga berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif siswa. Hal ini dibuktikan dengan informasi hasil belajar kognitif siswa yang dapat diketahui dari nilai rata-rata sebelum menggunakan metode eksperimen dan nilai rata-rata sesudah menggunakan metode eksperimen. 80 Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas V SD Negeri Sukomulyo dalam pembelajaran IPA disajikan pada tabel berikut: Tabel 17. Rekapitulasi Hasil Belajar Kognitif Siswa Keterangan Pretest Postest Nilai rata-rata 59,72 76,11 Nilai maksimal 85 95 Nilai minimal 45 50 Belum Tuntas 77.78 11.11 Tuntas 22.22 88.89 Berdasarkan tabel di atas terlihat ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara sesudah menggunakan metode eksperimen dengan sebelum menggunakan metode eksperimen. Rata-rata sebelum menggunakan metode eksperimen yaitu sebesar 59,72 dan rata-rata sesudah menggunakan metode eksperimen 76,11. Nilai posttest peserta didik sesudah menggunakan metode eksperimen lebih tinggi daripada nilai pretest sebelum menggunakan metode eksperimen. Jadi pembelajaran menggunakan metode eksperimen juga memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif siswa. Secara keseluruhan berdasarkan uraian mengenai hasil belajar afektif dan kognitif tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa metode ekperimen berpengaru positif terhadap hasil belajar siswa kelas V pada pelajaran IPA di SD Negeri Sukomulyo Ngaglik Sleman. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori-teori yang telah dikaji sebelumnya berdasarkan beberapa pendapat ahli bahwa metode eksperimen sangat tepat diterapkan di sekolah dasar karena siswa menjadi teribat aktif 81 dalam pembelajaran. Menurut J. Bruner Sri Sulistyorini, 2007: 10 terdapat empat alasan menggunakan metode eksperimen dalam menemukan fakta pada proses belajar siswa yaitu: dapat mengembangkan kemampuan intelektual siswa, mendapatkan motivasi intrinsik, menghayati bagaimana ilmu itu diperoleh, dan memperoleh daya ingat yang lebih lama retensinya Senada dengan pendapat di atas, menurut Mulyani Sumantri dan Johar Permana 1998: 157 kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik usia SD merupakan kesempatan mereka melakukan suatu eksplorasi. Siswa akan memperoleh pengalaman meneliti yang mendorong mereka mengkontruksi pengetahuan mereka sendiri, berpikir ilmiah dan rasional sehingga hasil belajar menjadi kepemilikan peserta didik yang bertalian lama. 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan metode eksperimen berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPA SD Negeri Sukomulyo dalam aspek afektif dan kognitif. Pada proses pembelajaran dengan metode eksperimen, siswa dilibatkan secara aktif dengan mengamati sendiri sesuatu yang dipelajari, mengikuti suatu proses, serta mengamati objek atau fenomena. Pengamatan dilakukan agar siswa memperoleh pengetahuannya sendiri dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari. Hal ini sesuai dengan usia anak sekolah dasar yang mempunyai sifat ingin tahu yang tinggi, ingin bergerak aktif, dan lebih senang bekerja dalam kelompok. Pengaruh positif pada hasil belajar afektif dapat dilihat dari nilai rata- rata siswa sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Rata-rata skor siswa sebelum menggunakan metode eksperimen yaitu sebesar 62,78 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 11,11. Setelah menggunakan metode eksperimen nilai rata-rata meningkat menjadi 91,11 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 94,44. Pengaruh positif pada aspek kognitif diperoleh dari nilai pretest dan posttest siswa. Rata-rata sebelum menggunakan metode eksperimen yaitu sebesar 55,67 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 22,22. Setelah menggunakan metode eksperimen nilai rata-rata meningkat menjadi 76,11 83 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 88,89. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pembelajaran sesudah menggunakan metode eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata pembelajaran sebelum menggunakan metode eksperimen.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi Kepala Sekolah Kepala Sekolah hendaknya mendukung guru yang melakukan inovasi-inovasi baru dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 2. Bagi Guru Guru sebagai pengelola kelas dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, seharusnya melakukan variasi baik metode maupun media pembelajaran dalam rangka menciptakan cara belajar yang mudah, menyenangkan dan mandiri kepada siswa. 3. Bagi Siswa Siswa sebaiknya senantiasa aktif dalam pembelajaran dan tidak bermain sendiri ketika melakukan eksperimen, karena dapat mengakibatkan peralatan eksperimen yang digunakan menjadi rusak. 84 4. Bagi Peneliti Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pandangan penelitian dan diharapkan akan muncul penelitian yang sejenis dengan variabel dan metode penelitian yang berbeda.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD NEGERI 066055 PERUMNAS MANDALA MEDAN.

0 6 18

PENGARUH PENERAPAN METODE THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V Pengaruh Penerapan Metode The Power Of Twoterhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas V Sd Negeri 1 Jeporo, Jatipurno, Wonogiri Tahun 2

0 4 14

PENGARUH PENERAPAN METODE THE POWER OF TWO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V Pengaruh Penerapan Metode The Power Of Twoterhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas V Sd Negeri 1 Jeporo, Jatipurno, Wonogiri Tahun 2

0 2 13

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA PADA SISWA KELAS V SD N GUGUS 4 MINOMARTANI NGAGLIK SLEMAN.

0 2 171

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas 5 SDN Gemantar 1

0 0 14

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS III SD

0 0 7

PENGARUH METODE EKSPERIMEN DALAM IPA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD PONTIANAK TIMUR

0 0 10

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 1 8

PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA NURUL FADHILAH BANDAR SETIA - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 27