SUMBER BELAJAR PENILAIAN Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

Bacalah penggalan dongeng di bawah ini Di sebuah hutan yang rindang dan damai hiduplah seekor burung merak. Dia bertubuh bersih dan berbulu indah. Si Merak berjalan melenggak-lenggok memamerkan keindahannya. Dia sangat bangga akan keindahan bulu yang ia miliki itu. Tetapi Si Merak mempunyai sifat yang tidak baik yaitu sombong. Suatu hari penghuni hutan yang lainnya mengajak Si Merak untuk bermain bersama. Tetapi merak yang sombong itu tidak mau bermain dengan mereka. Dia merasa hewan lain tidak pantas untuk bermain dengannya karena dia adalah hewan yang cantik dan indah. Merak pun akhirnya meningggalkan teman-teman yang mengajaknya bermain. Suatu ketika datanglah seorang pemburu. Diam-diam si pemburu memasang perangkap di dalam hutan. Pemburu berharap perangkapnya dapat menangkap Si Merak. Saat itulah Si Merak lewat. Si Merak berjalan melenggak-lenggok dengan sombongnya. Keadaan hutan saat itu sepi sekali. Tak ada satupun penghuni hutan yang berada di sekitar situ. Tanpa disadari Si Merak menginjak perangkap yang dipasang oleh pemburu. Si Merak terperangkap dalam perangkap. Dia terkejut dan berteriak meminta tolong. Penghuni hutan yang mendengar teriakan Si Merak dengan cepat segera menghampirinya. Mereka pun berusaha menolong Si Merak. Karena menolong Si Merak, Si Landak pun terkena perangkap dan akhirnya terluka. Si Merak merasa tidak enak hati kepada Si Landak yang terluka karena berusaha menolongnya. Si Merak pun sadar bahwa kesombongannya bisa merugikan dirinya sendiri dan teman-temannya. Akhirnya Si Merak meminta maaf pada teman- temannya. Dia berterima kasih karena mereka sudah mau menolongnya. Mulai saat itu dia mau bermain dengan teman temannya dan tidak sombong lagi. Mereka hidup rukun dan damai di hutan itu. Dikutip dari “Cerita Akibat Dari Kesombongan” Lampiran 10 LEMBAR KERJA SISWA Nama Kelompok : 1. 4. 2. 5. 3. 6. Kelas : __________________________________________________________________ Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini 1. Jelaskan amanat yang terkandung dalam teks dongeng “Akibat Dari Kesombongan ” 2. Mengapa bangau berbicara bohong kepada bebek bahwa beberapa hari yang lalu ada bebek yang dimangsa oleh buaya telaga ? 3. Mengapa Merak berteriak meminta pertolongan sehingga membuat teman- temannya cepat menolong Merak? 4. Apa yang terjadi ketika Merak diajak bermain bersama oleh temannya? 5. Ceritakan kembali isi dongeng “Akibat Dari Kesombongan” secara singkat dan jelas Lampiran 11 EVALUASI Nama : No. Absen : Kelas : ___________________________________________________________________ Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini 1. Apa yang dimaksud dengan amanat yang terdapat dalam dongeng ? 2. Tuliskan amanat yang terkandung dalam teks dongeng “Akibat Dari Kesombongan ” 3. Apakah yang terjadi ketika Merak diajak bermain bersama oleh temannya? 4. Bagaimana yang dialami Si Landak saat menolong Si Merak ? 5. Ceritakan kembali isi dari dongeng “Akibat Dari Kesombongan” secara singkat dan jelas Lampiran 12 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia KELASSEMESTER : V Lima 2 Dua PERTEMUAN KE- : 1 Satu ALOKASI WAKTU : 2 x 35 Menit STANDAR KOMPETENSI : Membaca Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca memindai, dan membaca cerita anak

A. KOMPETENSI DASAR

Menyimpulkan isi cerita anak dalam beberapa kalimat

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN

1. Mengemukakan watak tokoh utama dalam dongeng. 2. Membandingkan watak yang dimiliki setiap tokoh dalam dongeng. 3. Menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam dongeng.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penyampaian materi dongeng dan penugasan, siswa dapat mengemukakan watak tokoh utama dalam dongeng. 2. Melalui metode penugasan secara individual, siswa dapat membandingkan watak yang dimiliki setiap tokoh utama dongeng. 3. Melalui metode penugasan secara individual, siswa dapat menjelaskan peristiwa yang terjadi dalam dongeng.

D. MATERI PEMBELAJARAN

 Materi Pokok Cerita Anak Dongeng  Materi Ajar

a. Pengertian Dongeng

Lampiran 13 Dongeng adalah suatu cerita rekaan atau fantasi atau khayalan belaka yang kejadiannya tidak mungkin terjadi. Berdasarkan isinya, dongeng terdiri atas 5 macam. Berikut ini macam-macam dongeng : 1. Fabel, yaitu dongeng yang berisi tentang dunia binatang. Contoh: Donge ng “Kancil dengan Buaya”, Dongeng Kancil Mencuri Mentimun. 2. Legenda, yaitu dongeng yang berhubungan dengan keajaiban alam, biasanya berisi tentang kejadian suatu tempat. Contoh: Dongeng “Rawa Pening”, Dongeng Terjadinya Danau Toba. 3. Mite, yaitu dongeng tentang dewa-dewa dan makhluk halus. Isi ceritanya tentang kepercayaan animisme. Contoh: Dongeng “Nyi Roro Kidul”. 4. Sage, yaitu dongeng yang banyak mengandung unsur sejarah. Karena diceritakan dari mulut ke mulut, lama-kelamaan terdapat tambahan cerita yang bersifat khayal. Contoh: Dongeng “Jaka Tingkir”. 5. Parabel, yaitu dongeng yang banyak mengandung nilai-nilai pendidikan atau cerita pendek dan sederhana yang mengandung ibarat atau hikmah sebagai pedoman hidup. Contoh: Dongeng “Si Malin Kundang”. b. Unsur - Unsur Intrinsik Dongeng Ada 7 unsur intrinsik dongeng antara lain : 1. Tema Tema adalah ide atau gagasan yang mendukung tempat utama dalam pikiran pengarang dan sekaligus menduduki tempat utama dalam cerita 2. Tokoh Orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif drama yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan kecenderungan tentang yang diekspresikan dalam ucapan serta apa yang dilakukan dalam tindakan. 3. Penokohan perwatakan Penokohan berkaitan dengan bagaimana sifat-sifat tokoh itu digambarkan dalam cerita oleh pengarang. 4. Latar setting Latar adalah segala keterangan , petunjuk pengaluran yang berkaitan dengan waktu, ruang dan suasana. 5. Alur plot Plot atau alur adalah sambung-sinambungnya periristiwa berdasarkan hukum sebab akibat. 6. Sudut Pandang Point of View Sudut Pandang adalah cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita, dari sudut mana pengarang memandang ceritanya. 7. Amanat Amanat adalah pesan tertentu yang ingin disampaikan kepada pembaca.

E. MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran konvensional

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Pendahuluan 7menit No Langkah Kegiatan Nilai Karakter MetodeTeknik 1. Pra Kegiatan a Pelajaran dimulai dengan membaca doa yang dipimpin oleh salah satu siswa. b Guru membuka pelajaran dengan salam dan menanyakan kabar siswa. c Guru mempresensi siswa yang hadir. d Guru memberi semangat sebelum belajar. Religius Religius Jujur Aktif CeramahKlasikal 2. Kegiatan Awal a Apersepsi Guru melakukan tanya jawab dengan siswa. b Guru menyampaikan indikator pembelajaran. Aktif Berani Percaya Diri Tanya Jawab CeramahKlasikal 2. Kegiatan Inti No Langkah Kagiatan Nilai Karakter MetodeTeknik 1. Eksplorasi 20 menit a. Guru memberikan penjelasan materi dongeng. b. Siswa memperhatikan penjelasan guru. c. Guru memberikan beberapa contoh dongeng. d. Guru memberikan penjelasan tentang jenis-jenis dongeng. Teliti Menghargai CeramahKlasikal CeramahKlasikal 2. Elaborasi 20 menit Untuk menguatkan keterampilan membaca, guru memberikan sebuah cerita dongeng dengan kegiatan kelompok, aturan main sebagai berikut : - Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok secara heterogen. - Guru memberikan sebuah cerita dongeng. - Guru memberikan lembar kerja siswa untuk dikerjakan bersama kelompok. - Setiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil jawaban di depan kelas. - Masing-masing siswa memperhatikan Teliti Tanggung jawab Ceramahklasikal jawaban dari setiap kelompok jika ada yang berbeda, maka harus membrikan komentar yang benar. 3. Konfirmasi 13 Menit a Guru memberikan evaluasi mengenai kegiatan cerita anak dongeng pada tahap elaborasi. b Guru memberikan feedback berupa pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan. Aktif Menerima pendapat Berani Percaya diri Ceramahklasikal Tanya Jawab 3. Penutup 10menit No Langkah Kegiatan Nilai Karakter MetodeTeknik 1. Simpulan Bersama siswa guru menyimpulkan pelajaran yang sudah dipelajari. Aktif Berani Tanya Jawab Ceramah 2. Evaluasi Guru memberikan evaluasi kepada siswa berupa beberapa pertanyaan dalam bentuk soal essay. Aktif Teliti Tanya Jawab 3. Refleksi a Siswa memberikan kesan dan pesan tentang pembelajaran yang telah diikuti. b Guru memberikan penghargan bintang kepada siswa karena sudah belajar dengan aktif, rapi dan rajin. Aktif Demokrasi Percaya Diri Tanya Jawab 4. Penutup a Bersama siswa, guru berdoa untuk mengakhiri pelajaran. Religius Ceramah

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

Pengaruh penggunaan media gambar terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V di SDIT Az-Zahra Pondok Petir Sawangan Depok Tahun pelajaran 2013/2014

1 10 132

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

The Influence of Directed Reading - Thinking Activity (DR-TA) Strategy on Students' Reading Comprehension of Narrative Text

3 40 170

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Pengaruh penerapan metode debat terhadap keterampilan berbicara siswa kelas V MI Misbahul Falah Duren Mekar Kota Depok

0 13 0

Improving reading comprehension using Directed Reading Thinking Activity (DRTA)

0 0 110

The Effect of Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Method on Students’ Reading Comprehension for State Islamic Senior High School

0 0 9