2. NAB Reksa Dana, Nilai Aktiva Bersih atau Net Asset Value merupakan salah
satu tolok ukur dalam memantau hasil portofolio suatu reksadana. NAB yang besarnya fluktuatif mempengaruhi perubahan nilai efek dari portofolio.
3. Indeks Dunia yang tidak stabil juga mempengaruhi indeks – indeks yang ada
di BEJ. Disamping adanya kendala – kendala yang dihadapi diatas, Bagian
investasi BUMIDA Bumiputera Syariah terus melakukan upaya – upaya untuk dapat menangani kendala tersebut. Yaitu dengan meningkatkan kewaspadaan
dalam memilih instrumen yang aman, juga memantau perkembangan dan melakukan diversifikasi agar dapat mendapatkan keuntungan yang optimal.
E. Hasil Investasi
Sejak diberikan dana dari induk perusahaan, yaitu BUMIDA Bumiputera 1967, BUMIDA Bumiputera Syariah melakukan investasi ke berbagai instrumen
dalam sekuritas. Beberapa instrumen yang dipilih memberikan keuntungan dan resiko yang berbeda - beda. Pada tahun 2005 dan 2006 hasil dari investasi kecil
bagi perusahaan, karena investasi yang dilakukan hanya Deposito dan hasil ini hanya dapat memenuhi klaim saja. Hingga akhir Desember 2007 hasil yang
didapatkan dari investasi cukup untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Dilihat dari perkembangan investasi dari tahun 2005 hingga akhir tahun 2007 ada sedikit
peningkatan. Untuk mengetahui perkembangan tersebut berikut tabel perkembangan investasinya.
Tabel 4.5 Perkembangan Investasi BUMIDA Bumiputera Syariah
TAHUN INVESTASI HASIL INVESTASI
2005 4,492,000,000.00 98,636,070.00
2006 3,425,000,000.00 195,062,049.00
2007 10,786,712,336.00 2,643,055,613.00
Sumber : BUMIDA Syariah
Pada awal tahun 2008 pasar sekuritas mengalami penurunan. Hal ini disebabkan kondisi politik yang tidak kondusif dan ekonomi yang tidak stabil.
Dari hasil evaluasi kinerja bagian investasi dan keuangan, hasil investasi hingga bulan Mei 2008 yang didapatkan BUMIDA Bumiputera Syariah dari investasi
mengalami penurunan. Pencapaian target investasi yang direncanakan tidak tercapai. Berikut tabel target investasi ;
Tabel 4.6 Pencapaian Target Investasi s.d. Mei 2008
No. KETERANGAN TARGET
REALISASI PENCAPAIAN
1. Investasi 155,127,570,731 128,173,419,763
82.62 2. Hasil
Investasi 3,592,263,741
2,901,743,058 80.78
Sumber : Divisi Keuangan dan Investasi BUMIDA
Pada tabel 4.6 dijelaskan bahwa target yang diharapkan hingga bulan Mei 2008 tidak tercapai. Dari target investasi sebesar Rp. 155,127,570,731.00 dan
hasil Investasi yang ditargetkan sebesar Rp. 3,592,263,741.00 yang terealisasi hanya sebesar Rp. 128,173,419,763.00 dan hasil investasi sebesar Rp.
2,901,743,058.00. artinya target investasi dan hasilnya tidak tercapai 100. Target investasi hanya tercapai 82.62 dan target hasil investasi sebesar 80.76.
Ini disebabkan karena kondisi pasar yang tidak stabil. Tabel 4 .7
Pertumbuhan Investasi
BUMIDA Bumiputera Syariah Tahun 2005 - 2007
INVESTASI HASIL
GAIN INVESTASI
HASIL GAIN
1 Deposito : USD
0.00 IDR
4,492,000,000 98,636,070
2.20 3,425,000,000 195,062,049
5.70 2 Reksadana
USD 0.00
0.00 IDR
0.00 0.00
3 Saham : 0.00
0.00 4 Obligasi :
0.00 0.00
5 Penyertaan : 0.00
0.00 4,492,000,000
98,636,070 2.20 3,425,000,000
195,062,049 5.70
S.D. Desember 2006 No.
TOTAL S.D. Desember 2005
KETERANGAN
S.D. Desember 2007 Perusahaan
Tabbaru INVESTASI
HASIL GAIN
INVESTASI HASIL
GAIN 1 Deposito :
USD 0.00
0.00 IDR
3,160,000,000 195,940,498
6.20 1,000,000,000
10,366,390 1.04
2 Reksadana USD
0.00 0.00
IDR 411,237,727
372,197,025 90.51
125,489,099 141,024,041
112.38 3 Saham :
5,103,750,000 1,841,052,660
36.07 0.00
4 Obligasi : 986,235,510
82,475,000 8.36
0.00 5 Penyertaan :
0.00 0.00
9,661,223,237 2,491,665,183
25.79 1,125,489,099
151,390,431 13.45
Investasi Hasil
10,786,712,336 2,643,055,614
Sumber : Divisi keuangan dan Investasi BUMIDA Bumiputera
No.
TOTAL KETERANGAN
Pada tabel 4.7 Tahun 2005 Investasi yang dilakukan BUMIDA Bumiputera Syariah pada Deposito dengan nilai sebesar Rp. 4,492,000,000.00
dengan hasil Investasi sebesar Rp. 98,636,070.00 dan Gain sebesar 2.20. Dana yang diinvestasikan adalah dari dana perusahaan dan dana tabarru. Dan hasil
investasi yang didapatkan sangat kecil. Investasi pada tahun 2006 juga pada Deposito dengan menggunakan kurs rupiah dengan investasi sebesar Rp.
3,425,000,000.00 hasil yang didapatkan dari investasi sebesar Rp. 195,062,049.00 dengan gain 5.70. artinya, ada peningkatan hasil investasi
dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2007 investasi yang dilakukan BUMIDA Bumiputera Syariah di kelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu
investasi dengan modal perusahaan dan dari dana tabarru karena pada awal 2007 BUMIDA Bumiputera Syariah mendapatkan dana dari Induk perusahaan.
BUMIDA Bumiputera Syariah pun melakukan investasi ke berbagai instrumen diantaranya adalah Deposito, Reksa dana, Obligasi dan Saham.
Pada tahun 2007 BUMIDA Bumiputera Syariah mengalokasikan dana pada Deposito dari dana perusahaan sebesar Rp. 3,160,000,000.00 dengan hasil
investasi sebesar Rp. 195,940,498.00 dan gain sebesar 6.20. Investasi Reksadana menggunakan Kurs IDR sebesar Rp. 411,237,727.00 dengan hasil
investasi sebesar Rp. 372,197,025.00 dan gain sebesar 90.51 menunjukkan bahwa hasil investasi dari Reksadana pada tahun 2007 sangat tinggi. Investasi
pada Saham sebesar Rp. 5,103,750,000.00 dengan hasil investasi sebesar Rp. 1,841,052,660.00 dan gain sebesar 36.07. Investasi pada Obligasi sebesar Rp.
986,235,510.00 dengan hasil investasi sebesar Rp. 82,475,000.00 dan gain sebesar 8.36.
Pada dana Tabarru, instrumen investasi yang digunakan hanya dua yaitu Deposito dan Reksadana. Dana yang diinvestasikan sebesar Rp.
1,125,489,099.00 dengan proporsi dana pada Deposito sebesar Rp. 1,000,000,000.00 dengan hasil investasi sebesar Rp. 10,366,390.00 dan gain
sangat kecil yaitu 1.04. Pada Reksadana sebesar Rp. 125,489,099.00 dengan hasil investasi sebesar Rp. 141,024,041.00 dan gain sangat tinggi melebihi target
yang diharapkan yaitu sebesar 112.38. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa BUMIDA Bumiputera
Syariah melakukan diversifikasi investasi setelah mendapatkan dana dari induk perusahaan yaitu BUMIDA Bumiputera 1967. Secara umum Investasi yang
dilakukan BUMIDA Bumiputera Syariah pada tahun 2007 cukup bagus, dilihat
dari hasil investasi. Untuk masukan, BUMIDA Bumiputera Syariah hendaknya menginvestasikan dananya lebih besar ke Instrumen Reksadana karena dilihat
dari evaluasi kinerja bagian investasi dan keuangan, hasil investasi yang besar didapatkan dari Reksadana. Reksadana pun cukup menjanjikan di masa – masa
seperti ini, karena Reksadana saat ini adalah instrumen yang aman dari resiko – resiko kerugian.
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah menyelesaikan bab IV ada beberapa kesimpulan dari hasil penelitian, yaitu :
1. Pengelolaan dana yang dilakukan Asuransi Umum BUMIDA Bumiputera
Syariah masih dikelola oleh bagian investasi pada Divisi keuangan konvensional yaitu BUMIDA Bumiputera 1967. Karena BUMIDA
Bumiputera Syariah masih merupakan cabang dari BUMIDA Bumiputera 1967. Tetapi modal setor BUMIDA Bumiputera Syariah sudah terpisah dari
induknya sebesar Rp. 10,000,000,000.00 dan merupakan asuransi umum syariah yang berbadan hukum cabang dengan modal terbesar. Pengelolaan ini
dilakukan BUMIDA Bumiputera 1967 Konvensional karena untuk mengurangi biaya – biaya operasional perusahaan juga BUMIDA
Bumiputera Syariah masih merupakan cabang dan masih dibawah struktur organisasi BUMIDA Bumiputera 1967.
2. Dalam menentukan instrumen investasi, BUMIDA Bumiputera Syariah
melakukan investasi ke berbagai sekuritas yang terdaftar di pasar modal syariah dan telah ditentukan oleh Dewan Syariah Nasional yang telah
tercantum dalam Undang – Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal. Dalam pelaksanaannya, cabang BUMIDA Bumiputera Syariah tidak