53 baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperhalus peralihan
antara teknologi lama dan teknologi baru. PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus
Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup online-
nya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung di dalamnya sebuah parser
engine mesin pengurai yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada
pembuatan home page, seperti buku tamu, pencacah dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHPFI Version 2. FI
Form Interpreter sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menerjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home
Page Tools dengan Form Intrpreter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL, sehingga lahirlah PHPFI. PHPFI
tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.
2.10 MySQL
MySQL merupakan software sistem manajemen database Database Management SystemsDBMS yang sangat populer dikalangan pemrograman web,
terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl Sidik,
54 2005. Software database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi
Windows. Beberapa alasan dalam memilih MySQL adalah Hariyanto, 2004:
1. Kecepatan
2. Kemudahan Penggunaan
3. Ongkos
4. Dukungan bahasa query
5. Kapabilitas
6. Konektivitas dan keamanan
7. Portabilitas
8. Distribusi terbuka
Karakteristik MySQL diantaranya Hariyanto, 2004:
Tabel 2.3 Karakteristik MySQL
No Karakteristik
Deskripsi 1
Standar MySQL mendukung entry-level ANSI SQL92 ODBC
level 0-2. 2
Character set MySQL secara default menggunakan ISO-8859-1
Latin 1 character set untuk data dan pengurutan. 3
Bahasa Pemrograman
MySQL mendukung pemrograman aplikasi dalam bahasa Java, C, Perl, PHP, dan sebaginya.
4 Tabel besar
MySQL menyimpan tiap relasi table pada file terpisah di direktori basisdata. Ukuran maksimum
55 tabel dibatasi kemampuan sistem operasi menangani
ukuran file. 5
Kecepatan dan
kemudahan pemakaian
MySQL kira-kira tiga sampai empat kali lebih cepat dibanding basisdata komersial, juga mudah dikelola.
6 MySQL
MySQL adalah open-source relational DBMS
2.11 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan Nazir, 2005. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:
2.11.1 Observasi Langsung
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa
ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut Nazir, 2005 .Pada metode ini, penulis mengumpulkan data dan informasi yaitu dengan
cara meninjau dan melakukan pengamatan secara langsung ke lapangan terhadap suatu kegiatan yang sedang dilakukan atau berjalan, untuk
memperoleh semua data yang dibutuhkan
56
2.11.2 Wawancara
Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil
bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide
panduan wawancara Nazir, 2005.
2.11.3 Studi Pustaka
Penulis melakukan studi pustaka sebagai bahan tambahan guna melengkapi kekurangan-kekurangan data yang diperoleh dari interview
dan observasi. Pengumpulan data dengan cara mengambil dari sumber- sumber media cetak maupun elektronik, referensi buku yang dapat berisi
uraian singkat atau penunjukan nama dari bahan bacaan tertentu Nazir,
2005 yang dapat dijadikan acuan pembahasan masalah.
2.12 Pengujian
Black-Box
Pengujian black-box merupakan pengujian yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang
sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program Pressman,
2002. Pengujian
black-box juga
merupakan pendekatan
komplementer yang memungkinkan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan
dalam kategori sebagai berikut:
57 1.
Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2.
Kesalahan interface. 3.
Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4.
Kesalahan kinerja. 5.
Inisialisasi dan kesalahan terminasi.
2.13 Macromedia Dreamweaver