Simpulan Implikasi dan Rekomendasi

Syaiful Bahrul ‘Ulum, 2015 ORANGUTAN SEBAGAI GAGASAN DALAM KARYA SENI LUKIS REALIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Tugas akhir ini merupakan tiga buah karya lukis realis yang mengangkat tentang isu dan kondisi orangutan yang populasinya kian terancam,dari sini bisa disimpulkan bahwa dari ketiga karya ini memiliki pesan yang sama yaitu untuk mengajak semua kalangan masyarakat agar lebih mencintai dan melestarikan satwa langka yang ada di Indonesia khususnya orangutan. Penulis juga mengajak masyarakat agar lebih peka terhadap situasi dan kondisi alam sekitar yang semakin rusak karena kerakusan manusia itu sendiri. Secara visual ketiga karya ini merupakan hasil stimulasi dari keadaan orangutan yang kian memprihatinkan, dapat dilihat bahwa penulis cenderung membuat ketiga karya ini dalam posisi center, mulai dari karya pertama hingga karya terakhir. Dalam segi konsep semua karya ini mengambil orangutan sebagai objek utama walaupun dalam karya ketiga alat berat lebih cenderung menjadi fokus utamanya.Walaupun tidak direncanakan, dalam teori struktur melukis semua karya ini memiliki struktur yang sama, seperti repetition extremum, bay formation, outer and inner shape dan focus on the left and the right, semua struktur tersebut dapat dilihat pada setiap masing-masing karya. Dalam unsur- unsur rupa seperti garis dan warna, karya ini didominasi oleh garis lengkung, sedangkan dalam unsur warna karya ini didominasi oleh warna polikhromatik. Dari proses yang telah dilalui, tugas akhir ini telah diselesaikan dengan maksud dan tujuan agar pesan moral yang terkandung dalam beberapa karya lukis ini dapat tersampaikan dan bisa direalisasikan dengan baik. Syaiful Bahrul ‘Ulum, 2015 ORANGUTAN SEBAGAI GAGASAN DALAM KARYA SENI LUKIS REALIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi dan Rekomendasi

Karya lukis bak seperti lagu yang di dalamnya terkandung sebuah makna dan pesan, sepertihalnya seni lukis yang tidak hanya indah untuk dipandang namun dibalik itu ada makna dan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Dengan adanya lukisan bertemakan orangutan ini diharapkan, masyarakat dapat mengapresiasi dan dapat memahami pesan moral yang terkandung dalam lukisan dengan mengaplikasikanya kedalam kehidupan nyata. Kepada pelaku seni rupa khususnya mahasiswa yang akan mengambil isu-isu terkait kehidupan tentang orangutan, diharapkan karya lukis ini bisa menginspirasi dalam memvisualisaikan ide dan gagasannya. Oleh karena itu karya-karya yang dihasilkan dapat lebih baik dan lebih inovatif. Terkait gagasan dalam tugas akhir ini penulis mengajak kepada semua orang agar dapat bersama-sama mencintai dan melestarikan alam Indonesia beserta isinya, dalam hal ini khususnya orangutan yang populasinya semakin sedikit karena deforestasi. Sebagai warga negara yang baik alangkah indahnya jika semuanya dapat melestarikan dan menjaga orangutan dari kepunahan. Orangutan merupakan satwa yang harus dilindungi. Salah satu caranya menjaga kelestarian tempat tinggalnya. Kehidupan orangutan sangat tergantung pada habitatnya, karena mereka setiap hari menghabiskan waktu untuk makan diatas pohon dan terus berpindah dari satu pohon ke pohon yang lainnya. Selain itu sisa-sisa makanan yang dijatuhkan berupa biji-bijian tersebut mampu menjaga ekosistem hutan. Tugas akhir ini juga dibuat dengan maksud agar pihak pemerintah bisa mengatasi permasalahan ini dengan lebih adil dan bijaksana. Terlebih kepada perusahaan- perusahaan yang memiliki kekuatan secara ekonomi agar tidak semena-mena mengeksploitasi hutan yang merupakan habitat asli dari orangutan. Pengalihan fungsi hutan menjadi ladang kelapa sawit menyebabkan terancamnya habitat orangutan. Semua permasalahan yang ditimbulkan diupayakan selalu ada solusinya, alangkah lebih baik jika pihak-pihak yang bergelut di dalam Syaiful Bahrul ‘Ulum, 2015 ORANGUTAN SEBAGAI GAGASAN DALAM KARYA SENI LUKIS REALIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perkebunan sawit mampu menyeimbangkan antara kebutuhan pribadi dan kelestarian alam sendiri. Dalam penciptaan tugas akhir yang berupa lukisan ini penulis memiliki harapan jika kedepannya lukisan-lukisan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi semua masyarakat dan dapat bermanfaat juga bagi dunia pendidikan. Syaiful Bahrul ‘Ulum, 2015 ORANGUTAN SEBAGAI GAGASAN DALAM KARYA SENI LUKIS REALIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR RUJUKAN ATAU REFERENSI A. Sumber Buku Apriyatno, V. 2004. Cara Mudah Menggambar Dengan Pensil. Jakarta. Kawan Pustaka. Berrill, P. 2008. Panduan Melukis Dengan Cat Air. Jakarta: Bintang Pustaka. Darmaprawira, S. 2002. Warna.Edisi ke-2. Bandung: ITB. Guhin, P. Greenman, G. 2010. Creative Paintings. Minneapolis: Creative Publishing International. Kusrianto, A. Arini, M. 2011. History of Art. Jakarta: Elex Media Komputindo. Rahman, R. H. 2005. Panduan Dasar Melukis Dengan Cat Minyak. Jakarta: Kawan Pustaka. Sony, K. S. 2004. Seni Rupa Modern. Bandung: ITB. Sudira, M. B. O. 2010. Ilmu Seni, Teori dan Praktik. Jakarta: Inti Prima. Leyton, K. 2006. The Structure of Paintings. New York: Springer. Universitas Pendidikan Indonesia. 2014. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press. Widyosiswoyo, S. 1993. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Ghalia Indonesia. , 2008.Encyclopedia Fauna. Jakarta:Erlangga

B. Sumber online