Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik Tahapan kerja dan tugas-t

commit to user IV - 38 untuk meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.

3. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah

Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi- instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, seperti misalnya peraturan pemerintah. Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :

1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen

2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar

Maka setiap investasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikut ini : - Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan - Investasi yang terbaik harus bernilai

3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik

4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses

pengembangan sistem 5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut 6. Jangan takut membatalkan proyek 7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem Dengan adanya sistem baru diharapkan terjadi peningkatan dalam hal : 1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi. 2. Kualitas informasi yang disajikan 3. Keuntungan penurunan biaya. Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan. 4. Kontrol pengendalian 5. Efisiensi 6. Pelayanan Beberapa penyebab kegagalan pengembangan sistem : 1. Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem 2. Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai commit to user IV - 39 3. Kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya 4. Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan 5. Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai 6. Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara 7. Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik

2.10. Metode Pengenalan Wajah

Seiring dengan perkembangan teknologi pengolahan citra, penelitian tentang pengenalan wajah telah banyak dikembangkan untuk beragam aplikasi dan algoritma. Proses yang diberikan dari masing-masing metode dapat dilihat bagaimana kelebihan dan kekurangan dari masing- masing metode untuk proses pengenalan wajah. 2.10.1. Metode Face-ARG Park 2005, mengusulkan sebuah metode baru dalam proses pencocokan gambar dari dua buah wajah dengan tingkat keberhasilan lebih baik dibandingkan dengan metode lainnya. Metode yang digunakan adalah Attributed Relational Graph ARG yang mentransformasikan suatu gambar wajah menjadi bentuk graph yang terdiri dari himpunan node dan edge yang saling berhubungan. Proses dari metode ARG ini memiliki kelemahan tersendiri karena setiap image wajah yang masuk harus dilakukan pencocokan dengan semua wajah yang ada dalam basis data, semakin besar data yang disimpan dalam basis data maka waktu untuk proses pencocokan yang diperlukan akan semakin besar selain itu perbedaan ukuran image, berbagai variasi dan latar dari suatu image juga mempengaruhi proses tersebut. 2.10.2. Jaringan Syaraf Tiruan Metode yang dapat mengadopsi pengenalan wajah dengan lebih cepat adalah dengan menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan JST, dimana dalam JST pola dikenali melalui proses pembelajaran dari suatu image yang telah dipolakan kemudian diboboti untuk menghasilkan pola tertentu bagi masing-masing image. Dalam JST image tidak perlu disimpan dalam satu basis data tertentu tetapi cukup melihat bobot dari setiap pola image yang