Siaran Televisi Sistem hubungan komunikasi pesawat Handphone Gambar 20. Prinsip komunikasi handphone

30 Ul t ra Ungu Cahaya Tampak Inf ra Merah 10 14 – 10 16 Hz 3. 10 -4 – 3. 10 -6 cm Kabel kawat ganda, gel om-bang panj ang Audio, t el epon, t ransmisi dat a, navigasi j arak j auh Gel ombang radio memil iki sif at mendekat i cahaya. Dengan demikian akan merambat l urus dan dapat dipant ul kan. Cepat rambat gel ombang V adal ah 300. 000 met er det ik. Hubungan ant ara Cepat rambat V, Frekuensi f dan panj ang gel ombang Ũ adal ah : Ũ = V f .

4. Siaran Televisi

Pada sist em t el evisi, ada t iga bagian yang sal ing t erkait , yait u st udio TV, pemancar TV dan penerima TV. Adapun sinyal yang dipancarkan dit ransmisikan adal ah sinyal suara audi o dan gambar vi deo. Diagram bl ok prinsip dari suat u sist em siaran t el evisi dapat digambarkan secara diagram bl ok Di unduh dari : Bukupaket.com 31 Gambar 22. Prinsip sederhana dari suatu sistem siaran televisi Di dal am St udio TV, gambar kej adian dit angkap ol eh Kamera TV yang sebagai t randuser yang merubah energi cahaya menj adi energi l ist rik sinyal gambar vi deo. Sedangkan suara dit angkap ol eh mikropon yang berf ungsi sebagai t randuser yait u merubah energi suara menj adi energi l ist rik sinyal audi o suara. Keluaran out put Loudspeaker Penguat R.F. Detektor Penguat suara Penguat video Antena penerima Tabung TV Penerima Televisi sederhana Penguat video Penguat suara Penguat video Saluran Saluran Penguat suara Modula- tor video Modulato r suara Penguat daya Penguat daya Unit penggabung Sumber pembawa video Sumber pembaw a suara Antena pemancar Studio televisi Stasiun pemancar TV Kamera ttelevisi Mikrofon Di unduh dari : Bukupaket.com 32 dari kamera dan mikropon yait u sinyal video dan sinyal audio dihubungkan ke Video Tape Recorder VTR unt uk direkam dan at au secara l angsung disal urkan ke unit pemancar TV. Pada unit pemancar TV, sinyal Video diperkuat ol eh rangkaian penguat video dan sel anj ut nya dimodul asikan dengan gel ombang pembawa video yang diperol eh dari rangkaian pembangkit gel ombang pembawa video. Sel anj ut nya sinyal modul asi vi deo diperkuat ol eh rangkaian penguat daya agar memil iki daya yang cukup besar. Sedangkan sinyal audi o diperkuat ol eh rangkaian penguat audi o dan dimodul asikan dengan gel ombang pembawa audi o yang diperol eh dari rangkaian pembangkit gel ombang pembawa audi o. Sel anj ut nya sinyal modul asi audi o diperkuat ol eh rangkaian penguat daya audi o agar memil iki daya yang cukup besar. Set el ah sinyal modul asi audi o dan vi deo memiliki daya yang cukup keduanya digabungkan pada rangkaian unit penggabung dan dipancarkan ol eh ant ena pemancar ke udara. Pada penerima TV, sinyal gabungan audi o dan vi deo yang dipancarkan ke udara dit angkap ol eh ant ena penerima TV set el ah mel al ui penal aan sesuai prinsip f rekuensi resonansi. Sel anj ut nya diperkuat ol eh rangkaian penguat RF dan di det eksi ol eh rangkaian det ect or unt uk dipisahkan dari f rekuensi pembawanya. Sinyal vi deo sel anj ut nya diperkuat ol eh rangkaian penguat vi deo dan dikirim ke t abung gambar TV yang berf ungsi sebagai t randuser yang merubah energi l ist rik menj adi energi cahaya gambar kembal i dengan sist em scani ng perabaan. Demikian pul a sinyal audi o diperkuat ol eh rangkaian penguat audi o dan dikirim ke l oadspeaker yang berf ungsi sebagai t randuser yait u merubah energi l ist rik menj adi energi audi o kembal i. Dengan demikian audi o dan gambar kej adian di dal am st udio dapat dil ihat pada pesawat penerima TV. Sehubungan dengan banyaknya st asiun pemancar TV, pesawat penerima TV t el ah didisain dengan menyediakan sal uran at au kanal . Unt uk pesawat TV yang l ama t erdapat 8 – 12 sal uran, t et api unt uk pesawat TV yang baru t el ah menyediakan sampai 100 sal uran. Pembedaan sal uran ini dimaksudkan agar t idak ada sal ing int erf erensi dari st asiun pemancar. Pembagian sal uran TV di Indonesia dapat diperhat ikan pada Tabel 2. sebagai berikut . Di unduh dari : Bukupaket.com 33 Tabel . 2. Pembagian Kanal Sal uran TV di Indonesia Band No. Saluran Frek. Saluran MHz Frek Gel Pembw Video MHz Frek Gel Pembw Audio MHz I 1 43 – 50 44, 25 49, 75 I 2 54 – 61 55, 25 60, 75 I 3 61 – 68 62, 25 67, 75 III 4 174 – 181 175, 25 180, 75 III 5 181 - 188 182, 25 187, 75 III 6 188 - 195 189, 25 194, 75 III 7 196 – 202 196, 25 201, 75 III 8 202 - 209 203, 25 208, 75 III 9 209 - 216 210, 25 215, 75

E. Komunikasi Melalui Satelit

Sat el it Komunikasi adal ah perangkat yang dil uncurkan ke orbit geost asioner bumi dan perangkat ini berf ungsi unt uk menerima gel ombang inf ormasi yang t el ah dimodul asi dengan gel ombang mikro yang dikirimkan ol eh st asiun bumi, dan memancarkan kembal i ke st asiun bumi-st asiun bumi l ain. Dengan demikian sat el it dapat dikat akan sebagai ref l ekt or gel ombang mikro. Sat el it digunakan dal am sist em komunikasi unt uk memperl uas j angkauan daya pancar st asiun pemancar radio maupun t el evisi, bahkan j uga digunakan pada sist em komunikasi t el epon dan dat a-dat a yang l ain. Dal am hal usaha memperl uas j angkauan dengan menggunakan gel ombang mikro ada dua cara yait u: Pertama, dengan membangun st asiun rel ay Li nk St at i on pada set iap daerah dan gel ombang mikro dipancarkan secara est af et dari st asiun pemancar pusat sampai daerah. Sist em ini banyak kendal a, karena harus membangun st asiun rel ay dengan j uml ah banyak dan dengan ukuran t ower ant ene yang t inggi sehingga t idak ekonomis. Di samping it u j uga hambat an geograf is sangat besar, karena sif at Di unduh dari : Bukupaket.com