Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Saran

148

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA Negeri 11 Yogyakarta menunjukkan bahwa penerapan metode Teams-Games- Tournament dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal demikian ditunjukkan dari skor rata-rata kelas sebesar 52,7 sebelum PTK dan skor rata-rata kelas mencapai 59,93 setelah PTK. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian tindakan kelas Sig. 2-tailed = 0,000 α = 0,05 2. Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA Negeri 11 Yogyakarta, menunjukkan bahwa penerapan metode Teams-Games- Tournament dapat meningkatkan pemahaman siswa. Hal demikian ditunjukkan dari skor rata-rata pre-test kelas sebesar 73 sebelum PTK dan skor rata-rata kelas mencapai 92,3 setelah PTK. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian tindakan kelas Sig. 2-tailed = 0,000 α = 0,05

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu : 1. Keterbatasan dalam hal waktu. Jam pelajaran terdapat pada pertengahan jam sehingga peneliti harus membagi waktu dalam hal menyusun layout kelas dengan kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini, terjadi kegiatan tidak terduga yang tidak diketahui peneliti sebelumnya yang menyebabkan penelitian yang seharusnya dimulai lebih awal menjadi terlambat beberapa menit sehingga waktu games harus dikurangi untuk mencocokkan dengan jam pelajaran. 2. Guru lupa dalam menyampaikan sanksi games pada awal kegiatan sehingga siswa tidak begitu memperhatikan aturan permainan dan ada beberapa peraturan yang dilanggar tanpa dikenai sanksi. Tetapi pada saat tournament, peneliti mengingatkan guru untuk tidak lupa menyampaikan sanksi-sanksi saat tournament.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, metode Teams-Games-Tournament dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa di dalam kelas. Oleh karena itu, ada beberapa saran yang ditunjukkan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini : 1. Peneliti merekomendasikan metode TGT untuk digunakan guru dalam pembelajaran akuntansi terutama pada materi jurnal khusus karena metode ini sangat menarik dan menyenangkan untuk diterapkan pada siswa. 2. Perlu adanya komunikasi yang baik antara peneliti dan guru mitra sehingga tidak terjadi perbedaan persepsi baik dalam komponen pembelajaran, soal-soal, dan prosedur dalam penelitian. Dengan begitu kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan teratur. 3. Pentingnya suatu perencanaan yang baik agar proses pembelajaran dengan menggunakan metode ini dapat berjalan dengan lancar. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan adalah memperhatikan setiap waktu dalam proses pembelajaran dengan cermat, kreativitas dalam membuat media pembelajaran, kelengkapan perangkat pembelajaran, soal untuk mengukur pemahaman yaitu pre-test dan post test serta prosedur pembelajaran agar penelitian berjalan lancar. 151 DAFTAR PUSTAKA Alam, S. 2007. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII KTSP Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga Algifari. 2003. Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Sinar Grafika Offset Daryanto dan Mulyo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Grava Media Dwi Riyanti, Yustina. 2012. “Peningkatan Prestasi dan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pembelajaran Jurnal Penyesuaian Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams-Games-Tournament TGT .” Skripsi. Yogyakarta: FKIP USD Fudyartanta. 2002. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Global Pustaka Utama Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistics in Psychology and Education. New York: McGraw Hill Hamzah dan Uno. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya Isjoni, Arif, dan Ismail. 2008. Model-Model Pembelajaran Mutakhir Perpaduan Indonesia- Malaysia . Yogyakarta: Pustaka pelajar Isjoni, dkk. 2007. Model Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia- Malaysia . Yogyakarta: Pustaka Pelajar Kunandar. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali pers Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: PT Indeks Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Nasution, S. 2006. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan . Jakarta: Prenada Media Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia Sita, Florentina. 2012. “Peningkatan Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT. ” Skripsi. Yogyakarta: FKIP USD Sitarusmi.N. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams- Games-Tournament TGT Untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pembelajaran Pemindahbukuan Jurnal Umum ke Buku Besar Posting. ” Skripsi. Yogyakarta: FKIP USD Slavin, Robert. 2009. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Jakarta: Pustaka Pelajar Sugiyanto. 2009. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Winkel. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:Gramedia Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press Zuriah, Nurul. 2005. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara 153 Lampiran 1 Instrumen observasi INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SEBELUM PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT Nama pengamat : Hari dan tanggal observasi : Lama observasi : Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas semester subyek : Tujuan observasi : No Deskripsi Ya Tidak Keterangan 1 Guru membuka pelajaran 2 Guru memeriksa kesiapan siswa 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 4 Guru melakukan apersepsi 5 Guru menggunakan metode belajar yang bervariasi 6 Guru memberikan tugas 7 Guru menggunakan media 8 Guru menegur siswa 9 Guru memberikan penghargaan kepada siswa 10 Guru memunculkan rasa ingin tahu 11 Guru menggunakan simulasi dan permainan 12 Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas di depan kelas 13 Guru berinteraksi dengan siswa 14 Guru menutup pelajaran Guru Ruswidaryanto S.Pd. Yogyakarta, Oktober 2012 Observer Ratih Anggraini INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS SEBELUM PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT Nama pengamat : Hari dan tanggal observasi : Lama observasi : Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas semester subyek : Tujuan observasi : No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan 1 Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru 3 Siswa menanggapi pembahasan pelajaran. 4 Siswa mencatat hal-hal penting 5 Siswa mengerjakan tugas dengan baik Guru Ruswidaryanto S.Pd. Yogyakarta, Oktober 2012 Observer Ratih Anggraini INSTRUMEN OBSERVASI TERHADAP KELAS SEBELUM PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Lama observasi : Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas semester subyek : Tujuan observasi : No Deskripsi Ya Tidak Keterangan 1. Fasilitas di dalam kelas mendukung proses pembelajaran 2. Kondisi kelas mendukung proses pembelajaran 3. Siswa membuat keributankegaduhan 4. Siswa mengerjakan latihan soal 5. Siswa aktif bertanya pada guru jika mengalami kesulitan 7. Adanya kegiatan yang menarik dalam proses pembelajaran 8. Adanya sumber belajar dalam kelas yang mendukung proses pembelajaran Guru Ruswidaryanto S.Pd. Yogyakarta, Oktober 2012 Observer Ratih Anggraini LEMBAR OBSERVASI PERILAKU GURU DI KELAS PADA SAAT PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT Hari tanggal : Mata pelajaran : Kelas : Observer : No Deskripsi Ya Tidak Catatan 1 Guru membuka pelajaran 2 Guru menjelaskan metode TGT. 3 Guru berperan dalam pembentukan kelompok. 4 Guru mengorganisasikan pokok bahasan untuk membantu siswa memahami materi. 5 Guru memberikan dorongan bagi siswa untuk lebih aktif berperan dalam TGT. 6 Guru memberikan dorongan bagi siswa untuk bekerja sama dengan baik dalam kelompok. 7 Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk menentukan peran masing- masing anggota dalam kelompok. 8 Guru mengamati kegiatan kelas selama proses belajar mengajar berlangsung. 9 Guru berinteraksi dengan siswa di depan kelas untuk menjelaskan prosedur TGT. 10 Guru berinteraksi dengan siswa di dalam kelompok untuk menjelaskan prosedur TGT. 11 Guru berinteraksi dengan siswa secara perorangan untuk menjelaskan prosedur TGT. 12 Guru berinteraksi dengan siswa untuk menumbuhkan motivasi dan semangat melaksanakan pembelajaran dalam mencapai tujuan. 13 Guru kurang berinteraksi dengan siswa. 14 Guru tidak membantu siswa yang kesulitan menentukan peran dalam kelompok. 15 Guru tidak membantu siswa yang kurang mengerti prosedur TGT. 16 Guru hanya berinteraksi dalam kelompok tertentu. 17 Guru membiarkan siswa yang membuat kegaduhan di dalam kelas. 18 Guru kurang memainkan perannya dalam TGT. 19 Guru hanya mengamati kelas selama pembelajaran berlangsung. 20 Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi. Yogyakarta, Oktober 2012 Guru observer Ruswidaryanto S.Pd Ratih Anggraini LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DI KELAS PADA SAAT PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Objek yang diamati : Kelas : Tujuan observasi : No Deskriptor Ya Tidak Catatan 1 Siswa siap mengikuti proses pembelajaran. 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru. 3 Siswa menanggapi pembahasan pelajaran. 4 Siswa mengerjakan memainkan peran dalam TGT dengan baik. 5 Siswa memperhatikan tugas dari masing- masing peran. 6 Siswa berinteraksi dengan baik selama TGT berlangsung. Yogyakarta, Oktober 2012 Guru observer Ruswidaryanto S.Pd Ratih Anggraini INSTRUMEN OBSERVASI TERHADAP KELAS SAAT PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT Nama pengamat : Tanggal dan waktu observasi : Objek yang diamati : Kelas : Tujuan observasi : No Deskriptor Ya Tidak Catatan 1 Kelas terdiri dari beberapa individu yang berbeda dalam hal kemampuan belajar. 2 Siswa menaati aturan-aturan yang ada di dalam pembelajaran. 3 Siswa membentuk kelompok-kelompok tertentu di dalam kelas. 4 Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah ditemukan dalam lingkungan siswa. 5 Ruang kelas tertata dengan bersih dan rapi. 6 Lingkungan kelas kondusif untuk pembelajaran. 7 Aktifitas di kelompok kurang baik karena ada siswa yang tidak memainkan perannya dengan baik. 8 Siswa kurang mampu untuk membagi peran di dalam kelompok. 9 Siswa tidak mampu memanfaatkan waktu dengan baik di dalam TGT. 10 Siswa kurang mengenal teman satu kelasnya. 11 Kondisi kelas berjalan dengan baik selama pembelajaran dengan menggunakan TGT dengan baik. Yogyakarta, Oktober 2012 Guru observer Ruswidaryanto S.Pd Ratih Anggraini Lampiran 2 Hasil observasi HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SEBELUM PENERAPAN METODE TGT Sekolah : SMA N 11 Yogyakarta Kelas : XII 1PS 1 Jam ke : 3-4 Mata pelajaran : Akuntansi Hari, tanggal : 8 Oktober 2011 No Deskripsi Ya Tidak Keterangan 1 Guru membuka pelajaran √ Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca do’a. 2 Guru memeriksa kesiapan siswa √ Guru meminta siswa untuk duduk di tempat duduknya masing- masing kemudian memeriksa kehadiran siswa. 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran √ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara singkat. 4 Guru melakukan apersepsi √ Guru sedikit mengulas materi sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang akan dipelajari. 5 Guru menggunakan metode belajar yang bervariasi √ Guru tidak mempersiapkan metode pembelajaran yang bervariasi. Guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab kepada siswa dari awal hingga akhir pembelajaran. 6 Guru memberikan tugas √ Guru meminta siswa untuk mengerjakan beberapa soal latihan. 7 Guru menggunakan media √ Hanya papan tulis. 8 Guru menegur siswa √ Guru menegur siswa yang tidak memperhatikan penjelasannya. 9 Guru memberikan penghargaan kepada siswa √ Masih perlu ditingkatkan 10 Guru memunculkan rasa √ Guru memberikan ingin tahu beberapa pertanyaan kepada siswa yang berhubungan dengan materi pembelajaran. 11 Guru menggunakan simulasi dan permainan √ Guru tidak menggunakan simulasi dan permainan karena hanya menggunakan metode ceramah. 12 Guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas di depan kelas √ Hanya beberapa siswa yang tertarik untuk mengerjakan tugas di depan kelas. 13 Guru berinteraksi dengan siswa √ Membantu siswa saat kesulitan dalam mengerjakan soal dan menjawab pertanyaan dari siswa. 14 Guru menutup pelajaran √ Menutup dengan mengucapkan salam dan berdo’a. Guru Ruswidaryanto S.Pd. Yogyakarta, 8 oktober 2012 Observer Ratih Anggraini HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SEBELUM PENERAPAN METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT Hari Tanggal : 8 Oktober 2011 Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas : XII IPS 1 SMA N 11 Yogyakarta Jam ke : 3-4 Observer : Ratih Anggraini No Aspek yang diamati Ya Tidak Keterangan 1 Siswa siap mengikuti proses pembelajaran √ 75 siswa siap mengikuti pembelajaran, sekitar 25 belum siap mengikuti pelajarn, masih berbicara dengan teman sebangkunya. 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru √ Ada beberapa siswa 7 siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, mereka asyik dengan kegiatannya sendiri, tetapi guru sempat menegur. 3 Siswa menanggapi pembahasan pembelajaran √ Hanya ada beberapa siswa yang menanggapi pembahasan pembelajaran, sekitar 7-8 siswa. 4 Siswa mencatat hal- hal penting √ Sekitar 10-12 siswa tidak mencatat hal-hal penting. 5 Siswa mengerjakan tugas dengan baik √ Ada 10 siswa yang mengerjakan dengan serius, ada 12 siswa yang mengerjakan sambil bercanda, dan 13 siswa hanya mengerjakan setengah bahkan cenderung tidak mengerjakan. Guru Ruswidaryanto S.Pd. Yogyakarta, 8 Oktober 2012 Observer Ratih Anggraini HASIL OBSERVASI KONDISI KELAS SEBELUM PENERAPAN METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT Hari Tanggal : 8 Oktober 2011 Mata Pelajaran : Akuntansi Kelas : XII IPS 1 SMA N 11 Yogyakarta Jam ke : 3-4 Observer : Ratih Anggraini No Deskripsi Ya Tidak Keterangan 1. Fasilitas di dalam kelas mendukung proses pembelajaran  Papan tulis, white board, viewer, meja dan kursi guru, buku kemajuan belajar di kelas, kalender, meja dan kursi siswa, jam dinding. 2. Kondisi kelas mendukung proses pembelajaran  Kondisi kelas cukup bersih walaupun ruangan terlihat tidak begitu luas. 3. Siswa membuat keributankegaduhan  Suasana kelas tidak begitu ribut atau gaduh. Hanya ketika ada yang membuat lelucon, tetapi setelah itu kembali tenang. 4. Siswa mengerjakan latihan soal  Sekitar 24 siswa mengerjakan latihan soal. 5. Siswa aktif bertanya pada guru jika mengalami kesulitan  Hanya ada sekitar 5 orang yang bertanya tentang materi yang dipelajari. 7. Adanya kegiatan yang menarik dalam proses pembelajaran  Guru memberikan contoh yang kontekstual dan sedikit bercanda saat siswa mulai merasa bosan 8. Adanya sumber belajar dalam kelas yang mendukung proses pembelajaran  Sumber belajar tidak ada di kelas, tetapi ada di perpustakaan. Guru Ruswidaryanto S.Pd. Yogyakarta, 8 Oktober 2012 Observer Ratih Anggraini HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU DI KELAS SAAT PENERAPAN METODE TGT Sekolah : SMA Negeri 11 Yogyakarta Kelas : XII IPS 1 Jam ke : 3-4, 5-6 Mata Pelajaran : Akuntansi Hari, Tanggal : Senin-Selasa, 29-30 Oktober 2012 No Deskripsi Ya Tidak Catatan 1 Guru membuka pelajaran √ Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam pembuka. 2 Guru menjelaskan metode TGT. √ Guru menjelaskan dengan singkat metode TGT 3 Guru berperan dalam pembentukan kelompok. √ Guru memastikan siswa berada dalam kelompoknya masing- masing. 4 Guru mengorganisasikan pokok bahasan untuk membantu siswa memahami materi. √ Guru memberikan point-point penting dalam pembelajaran 5 Guru memberikan dorongan bagi siswa untuk lebih aktif berperan dalam TGT. √ Guru memotivasi siswa untuk sungguh-sungguh mengikuti metode TGT 6 Guru memberikan dorongan bagi siswa untuk bekerja sama dengan baik dalam kelompok. √ Guru membantu kelompok yang mengalami kesulitan 7 Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk menentukan peran masing- masing anggota dalam kelompok. √ Pada saat siswa kurang terlibat aktif dalam kelompok 8 Guru mengamati kegiatan kelas selama proses belajar mengajar berlangsung. √ Guru mengamati dengan sungguh- sungguh. 9 Guru berinteraksi dengan siswa di depan kelas untuk menjelaskan prosedur TGT. √ Pada awal pembelajaran. 10 Guru berinteraksi dengan siswa di dalam kelompok untuk menjelaskan prosedur √ Jika ada siswa yang bertanya dan tidak mengerti terhadap TGT . prosedur TGT 11 Guru berinteraksi dengan siswa secara perorangan untuk menjelaskan prosedur TGT . √ Jika ada siswa yang bertanya. 12 Guru berinteraksi dengan siswa untuk menumbuhkan motivasi dan semangat melaksanakan pembelajaran dalam mencapai tujuan. √ Jika ada siswa yang terlihat tidak semangat 13 Guru kurang berinteraksi dengan siswa. √ Guru selalu menjawab pertanyaan dari siswa 14 Guru tidak membantu siswa yang kesulitan menentukan peran dalam kelompok. √ Guru memberikan semangat kepada siswa yang kurang aktif 15 Guru tidak membantu siswa yang kurang mengerti prosedur TGT. √ Guru selalu menjawab pertanyaan siswa yang belum paham terhadap prosedur TGT 16 Guru hanya berinteraksi dalam kelompok tertentu. √ Guru berinteraksi dengan semua kelompok 17 Guru membiarkan siswa yang membuat kegaduhan di dalam kelas. √ Siswa terlalu bersemangat dalam memberikan dukungan kepada anggotanya sehingga guru kewalahan menghadapi siswa yang gaduh 18 Guru kurang memainkan perannya dalam TGT. √ Guru memainkan perannya dengan baik 19 Guru hanya mengamati kelas selama pembelajaran berlangsung. √ Dari awal persiapan kegiatan sampai pelaksanaan PTK berakhir. 20 Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi. √ Pada akhir pembelajaran Guru Ruswidaryanto S.Pd. Yogyakarta, 29-30 Oktober 2012 Observer Ratih Anggraini HASIL OBSERVASI AKTIVITAS SISWA SAAT PENERAPAN METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT Sekolah : SMA Negeri 11 Yogyakarta Kelas : XII IPS 1 Jam ke : 3-4, 5-6 Mata Pelajaran : Akuntansi Hari, Tanggal : Senin-Selasa, 29-30 Oktober 2012 No Deskriptor Ya Tidak Catatan 1 Siswa siap mengikuti proses pembelajaran. √ Sebagian besar siswa 97 telah mempersiapkan diri dan peralatan untuk belajar seperti buku dan alat tulis. 2 Siswa memperhatikan penjelasan guru. √ Hampir seluruh siswa mendengarkan penjelasan guru 99 3 Siswa menanggapi pembahasan pelajaran. √ Sebagian besar siswa 50 menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 4 Siswa mengerjakan memainkan peran dalam TGT dengan baik. √ Hampir seluruh siswa 98 mengerjakan perannya dalam TGT dengan baik 5 Siswa memperhatikan tugas dari masing- masing peran. √ Hampir seluruh siswa 98 memperhatikan tugas dari masing- masing peran. 6 Siswa berinteraksi dengan baik selama TGT berlangsung. √ Hampir seluruh siswa 99 Berinteraksi dengan baik selama TGT berlangsung. Guru Ruswidaryanto S.Pd. Yogyakarta, 29-30 Oktober 2012 Observer Ratih Anggraini HASIL OBSERVASI KONDISI KELAS SAAT PENERAPAN METODE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT Sekolah : SMA Negeri 11 Yogyakarta Kelas : XII IPS 1 Jam ke : 3-4, 5-6 Mata Pelajaran : Akuntansi Hari, Tanggal : Senin-Selasa, 29-30 Oktober 2012 No Deskriptor Ya Tidak Catatan 1 Kelas terdiri dari beberapa individu yang berbeda dalam hal kemampuan belajar. √ Kondisi kelas sangat heterogen dari segi akademik, budaya, dan agama 2 Siswa menaati aturan-aturan yang ada di dalam pembelajaran. √ Ada 1-2 siswa yang tidak menaati peraturan. 3 Siswa membentuk kelompok- kelompok tertentu di dalam kelas. √ Siswa berkelompok dengan anggota kelompoknya saat pembelajaran 4 Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah ditemukan dalam lingkungan siswa. √ Tidak ditemukan di kelas tetapi dapat ditemukan di perpustakaan 5 Ruang kelas tertata dengan bersih dan rapi. √ Layout ruang kelas ditata sebagaimana untuk melakukan kegiatan pembelajaran tipe TGT 6 Lingkungan kelas kondusif untuk pembelajaran. √ Hanya agak sempit untuk jumlah 36 siswa 7 Aktifitas di kelompok kurang baik karena ada siswa yang tidak memainkan perannya dengan baik. √ Semua memainkan perannya dengan baik walaupun sedikit gaduh. 8 Siswa kurang mampu untuk membagi peran di dalam kelompok. √ Masing-masing siswa mampu mengambil peran dalam kelompoknya. 9 Siswa tidak mampu memanfaatkan waktu dengan baik di dalam TGT. √ Ada siswa yang acuh saat peluit sudah dibunyikan ketika kegiatan games 10 Siswa kurang mengenal teman √ Semua siswa saling satu kelasnya. mengenal. 11 Kondisi kelas berjalan dengan baik selama pembelajaran dengan menggunakan TGT dengan baik. √ Hanya karena siswa terlalu bersemangat sehingga terkadang kelas terlihat gaduh. Guru Ruswidaryanto S.Pd. Yogyakarta, 29-30 Oktober 2012 Observer Ratih Anggraini Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA Negeri 11 Yogyakarta Mata Pelajaran : Akuntansi KelasSemester : XII Akuntansi I Alokasi Waktu : 4 X 45 menit Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang Kompetensi Dasar : Mencatat transaksidokumen ke dalam jurnal khusus Indikator 1. Akun-akun yang diperlukan diidentifikasi 2. Transaksi dicatat ke dalam jurnal khusus

A. Tujuan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian.

0 2 334

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada materi jurnal khusus perusahaan dagang

0 10 307

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian

0 2 332

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN

0 8 321

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 3 289