Bahan Fisika SKL 5 JADI
SKL 5
Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan
kemagnetan dan penerapannya dalam berbagai
penyelesaian masalah.
Indikator :
1
Menentukan besaran – besaran fisis yang
mempengaruhi medan listrik dan hukum
coulomb.
Hukum Coulomb.
q1q2
F=k
r2
Kuat Medan Listrik.
F
E=
q2
2
atau
E=
V=
4
2
B=
μ0 I
2 πa
μ0 ∋ ¿
2l
B=¿
V =E d
2. Pada Tengah – Tengah Solenoida.
μ0 ∋ ¿
l
B=¿
q
V
Kapasitas Kapasitor Pada Keping Sejajar.
5
Menentukan arah dan besar gaya magnetik
(gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik
atau muatan listrik yang bergerak dalam
medan magnet homogen.
Menjelaskan faktor – faktor yang
mempengaruhi GGL induksi atau prinsip
kerja transformator.
Gaya Gerak Listrik Induksi.
∆∅
∆t
ε ind =−B l v sin θ
μ 0 NIa sin α
Pada Solenoida.
1. Pada Salah Satu Ujung Solenoida.
μ0 I 1 I 2
l
2 πa
ε ind =−N
atau
Prinsip Kerja Transformator.
V p Np Is
= =
V s Ns Ip
Jika Efisiensi Transformator < 100%.
μ0 ∋ ¿
2a
B=¿
k q1q2
r
Menentukan besaran – besaran listrik pada
6
2. Pada Pusat Lingkaran.
Kapasitor.
3
F=
2 r2
r 2=a2+ b2
k q1
r
K A ε0
C=
d
3. Pada Kawat Sejajar Berarus Listrik.
Disekitar Kawat Melingkar.
1. Pada Sumbu Lingkaran.
Potensial Listrik Pada Keping Sejajar.
C=
Menentukan induksi magnetik di sekitar
kawat berarus listrik.
Disekitar Kawat Lurus Panjang.
B=
Energi Potensial Listrik.
E p=
F=B q v sinθ
V =I R
Potensial Listrik.
atau
2. Pada Muatan Positif Bergerak Dalam
Medan Magnet.
Potensial Listrik Pada Rangkaian.
∅=BA cos θ
Ep
q2
Hukum II Kirchhoff.
F=BIl sin θ
∑ ε +∑ IR=0
Menentukan besaran fisis fluks, potensial
listrik, atau energi potensial listrik, serta
penerapannya pada kapasitas keping sejajar
atau pada rangkaian kapasitor.
Fluks Magnet.
V=
Gaya Lorentz
1. Pada Kawat Berarus Listrik Pada
Konduktor Dalam Medan Magnet.
∑ I masuk=∑ I keluar
k q1
r
suatu rangkaian berdasarkan hukum
Kirchhoff.
Hukum I Kirchhoff.
ɳ=
7
Pout
P¿
x
100 =
V s Is
VpIp
x
100
Menentukan besaran – besaran fisis pada
rangkaian arus bolak – balik yang
mengandung resistor, induktor, dan
kapasitor.
Tegangan dan Arus Bolak – Balik
V =V maks sin ω t
I =I maks sin ω t
Rangkaian Resistor.
V maks=I maks R
Rangkaian Induktor.
I =I maks sin( ωt−90 ° )
V maks=I maks ω L
dengan
Rangkaian Kapasitor.
I =I maks sin ( ωt−90° )
dengan
V maks=I
maks
1
ωC
Retno Sulistyo Unggul Pertiwi
XII IPA 10
27
Memahami konsep dan prinsip kelistrikan dan
kemagnetan dan penerapannya dalam berbagai
penyelesaian masalah.
Indikator :
1
Menentukan besaran – besaran fisis yang
mempengaruhi medan listrik dan hukum
coulomb.
Hukum Coulomb.
q1q2
F=k
r2
Kuat Medan Listrik.
F
E=
q2
2
atau
E=
V=
4
2
B=
μ0 I
2 πa
μ0 ∋ ¿
2l
B=¿
V =E d
2. Pada Tengah – Tengah Solenoida.
μ0 ∋ ¿
l
B=¿
q
V
Kapasitas Kapasitor Pada Keping Sejajar.
5
Menentukan arah dan besar gaya magnetik
(gaya Lorentz) pada kawat berarus listrik
atau muatan listrik yang bergerak dalam
medan magnet homogen.
Menjelaskan faktor – faktor yang
mempengaruhi GGL induksi atau prinsip
kerja transformator.
Gaya Gerak Listrik Induksi.
∆∅
∆t
ε ind =−B l v sin θ
μ 0 NIa sin α
Pada Solenoida.
1. Pada Salah Satu Ujung Solenoida.
μ0 I 1 I 2
l
2 πa
ε ind =−N
atau
Prinsip Kerja Transformator.
V p Np Is
= =
V s Ns Ip
Jika Efisiensi Transformator < 100%.
μ0 ∋ ¿
2a
B=¿
k q1q2
r
Menentukan besaran – besaran listrik pada
6
2. Pada Pusat Lingkaran.
Kapasitor.
3
F=
2 r2
r 2=a2+ b2
k q1
r
K A ε0
C=
d
3. Pada Kawat Sejajar Berarus Listrik.
Disekitar Kawat Melingkar.
1. Pada Sumbu Lingkaran.
Potensial Listrik Pada Keping Sejajar.
C=
Menentukan induksi magnetik di sekitar
kawat berarus listrik.
Disekitar Kawat Lurus Panjang.
B=
Energi Potensial Listrik.
E p=
F=B q v sinθ
V =I R
Potensial Listrik.
atau
2. Pada Muatan Positif Bergerak Dalam
Medan Magnet.
Potensial Listrik Pada Rangkaian.
∅=BA cos θ
Ep
q2
Hukum II Kirchhoff.
F=BIl sin θ
∑ ε +∑ IR=0
Menentukan besaran fisis fluks, potensial
listrik, atau energi potensial listrik, serta
penerapannya pada kapasitas keping sejajar
atau pada rangkaian kapasitor.
Fluks Magnet.
V=
Gaya Lorentz
1. Pada Kawat Berarus Listrik Pada
Konduktor Dalam Medan Magnet.
∑ I masuk=∑ I keluar
k q1
r
suatu rangkaian berdasarkan hukum
Kirchhoff.
Hukum I Kirchhoff.
ɳ=
7
Pout
P¿
x
100 =
V s Is
VpIp
x
100
Menentukan besaran – besaran fisis pada
rangkaian arus bolak – balik yang
mengandung resistor, induktor, dan
kapasitor.
Tegangan dan Arus Bolak – Balik
V =V maks sin ω t
I =I maks sin ω t
Rangkaian Resistor.
V maks=I maks R
Rangkaian Induktor.
I =I maks sin( ωt−90 ° )
V maks=I maks ω L
dengan
Rangkaian Kapasitor.
I =I maks sin ( ωt−90° )
dengan
V maks=I
maks
1
ωC
Retno Sulistyo Unggul Pertiwi
XII IPA 10
27