2009 - Pemprov DKI akan Ciptakan '911' (kliping)

KlipingBeritaKesehatan
,i,!..sot
PUSATKOMUNIKASI
PUBLIKSETJENDEPKESRI

JL. H,R.RASUT{ASAIDX"5 KAV.4.9JAKARTA12950
T E L P ( 0 2 t )5 2 2 3 0 0 25,2 9 0 7 4 1 55,2 9 0 7 4 t 85, 2 9 0 7 4 1F9A X .{ 0 2 t )5 2 2 3 0 0 25,2 9 6 0 6 6 i

Ha.lllanssal
: SENIN

16 lllv 2009

RIPUBLII(A
DKI
akan
Pemprov
'911',
kah
_Cipta
Hafaman

-

Pemprov
JAKARTA
DKI Ja]{arta akan merevilali
sasi caU center tarqgap beAcana. M€numt Gubemur DKI
Jakarta,FauiBowo, coll centeryang ada saat ini belum
tenntegmsi.
''Tidak
seperti Anerika
Serikat lda 911 atauAustralia yang punya 000, Jakarta
iidak punya nomor telepon
darurat yang bisa diakses
masyarakat uniuk meminta
bantuan dengancepat. katan y a , A h a d { 1 , / 1 1 ) .M e n u r u t
Fauzi, cdll center tersebut
akan dil€ngkapi dengan para
petugas yang mampu melakukan pertolongan pefi ama
(firsl' aid)

Untuk merealisasikanniat
terscbut, Pemprov DKI Jakafta akan melakukan pelatihan serta seftifilasi pertorongan pertama (f,rst oid€r
d,an lirn respond.er). Pada
tahap awal, pelatihan iersebut rencananva akan diberikan kepada unit kesehatan
sekolah (UKS), puskesmas,
seaa pemadam kebakaran.
. Menurut I'auzi, hal ini
sangat penting menglngat bcgii.u banvak kejadian vang
melibatkan nyawa di Jakarla.
''Banjir,
kebakaran, kecelakaan telah sering menelan
ko$andiJakarta.
ungkap
n)'a. Oleh karcna itu, semakin
banvak orang yang tahu baeain1ana melakuk.rn pertolongan pFrtama,akan banvak
orang yang ter.bantu. Saat
inj banyak orang yang tidak
tahu bagaimana menolong
seseorang,padahal kejadian

MB:

I lL

tersebut berlangsungd' depan mata mereka, katanya.
Menurul Fauzi, Pemprov
DKI akan melembagak4n
ner-.ka Jang relah mendapatkan pelatihan dan seftifikasi
te$ebut. Faui menuturkan,
baik pelatitEn maupun seftifikasi tersebut masih akan
dikonsepkan l€bih matang.
Namun, pihaknya memastikan daLam waktu dekat
akan tel€atisasi. Paling tidak
1-2 iahun mendatang sudah
terbentuk lim f.,r-stmp@der_
untuk melayani masyarakat
DKI, katanya.
D€mi memaiangkan ren:
cana eertifikasi dan pelaiihan
tersebut, p€mprov bekerja

sana dengan pihak Medic
one. Medic One adalah institusi p€megEnglisensi langsung
dari Australia untuk tenaga
nedis pertolongan pertana.
Manajer operasional Medic
one, Savltd wimhadikusumah, nengatakan, sebuah
Deea€ harus rneniliki jaringan keselamaian darurat
(emergencAsolets net). Sehingga, tidak ada kepanikan
dalam usaha penyelamatan
pertama. Menurutnya, tim
penolong pertama te$ebut
tidak harus memiliki lata!
belakang medis. Siapa pun
'
bisa menjadi,first respordel,
Vivl mehbendkan bahwa
saat ini s€danedigodok konsep paling pas soal /irst atd
t$ebut untuk Jakarta. Medic
One ber€ncanaakan memulai
pelatihan /irsf ctd tersebut

rnelatui tmaga kcehatan di
sekolah. Sehingga, bila ada
sis,wayang sakit cukup Parah, .
paling tidak gu atau srswa
senior dapai membmkan PertolonganpertammYasebeltm
dibawa ke rumah sakrt ua_
hulu sering terjadi, saat dibawa ke rumah sakit kondrsr
ko$an sudah burut sehingca
rumah sakit sendiri tidak bisa
melakukan penangananleblh
jauh, ungkapnya
Selain UKS, tenaga medts
Duskesmas pun akan mcndaPuskes;atkanpelatiban
mas sebagai garis teldepan
bldang kesehatan maka me_
merlukan tim Yang siaP untuk kondisi danrrat, katanya. Di samping itu, Pelatihan akan diberlakukan Pula
kepada dinas Pemadm k€bakaran, Fauzi menyalakan,
rcncana tanggap da rat melalui coll centertenebut akan
diintegrasikan dari masingmasing institusi lni Aga!

iebih mudah dan lebih cePat
bertindak ketika ada ben-

.-iru!siA

:il

iI

.),|.

EDISI
PAGI