PELATIHAN TINDAKAN KELAS

PERUMUSAN MASALAH
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
M.Nurul Yamin

Guru Profesional

Memiliki
ketrampilan
teknis
bidang
keahlian
yang
ditekuni

TECHNICAL
SKILL

CONCEPUAL
SKILL

HUMAN SKILL


Kemampuan
memahami
bahwa
menjadi guru
bukanlah
tujuan akhir.
Masih ada
tujuan lain
yang lebih
besar.
Memiliki rasa
kemanusiaan
yang kuat
seperti
kemampuan
berkomunikasi,
berinteraksi,
berempati dan
bersimpati

kepada orang
lain

Mengapa Perlu PTK ?
Melihat,Mendengar,M
engucap,Melakukan
90 %

Melakukan 60 %
Mengucap
50 %

DAYA
INGAT

Melihat
40 %
Membaca
30 %


Proses Belajar Mengajar
LINGKUNGAN

SUMBER

Gangguan

PESAN

Gang
guan

Gang
guan
MEDIA

PENERIMA

UMPAN BALIK


EFEK

Karakteristik PTK










Berdasar masalah yang dihadapi di kelas
Kolaboratif
partisipatif
Reflektif
Situasional
Kontekstual
Evaluatif

Fleksibel

Perbedaan PTK dan Non PTK
Aspek

Masalah

PTK

Dihadapi peneliti dalam
menjalan tugas

Non PTK

Hasil pengamatan pihak
luar

Tujuan

Melakukan perbaikan,

Menguji
peningkatan atau perubahan hipotesis,generalisasi,ek
splanasi

Manfaat

Langsung terlihat dan dapat
dinikmati oleh obyek
penelitian

Tak langsung terlihat,
sebagai saran

Teori

Sebagai dasar memilih dan
menentukan aksi tindakan

Sebagai dasar hipotesis


Lbih fleksibel/sederhana

Berdasar paradigma
penelitian

Metodologi/Desain

Langkah-langkah Perumusan Masalah

Identifikasi
masalah

Siginifikan
si Masalah

Analisis
Masalah

Rumusan
masalah


Masalah yang dihadapi guru


Bagaimana meningkatkan minat dan motivasi
siswa untuk belajar ?
Yang “ideal” itu dapat meningkatkan
antusiasme siswa sehingga mereka sepertinya
“tidak sabar” menunggu-nunggu datangnya
jam pelajaran yang dibina oleh guru tersebut
 Bagaimana mengajak siswa agar di kelas
mereka benar-benar aktif belajar (aktif
secara mental maupun fisik, aktif berpikir)?

Lanjutan







Bagaimana menghubungkan materi pembelajaran
dengan lingkungan kehidupan siswa sehari-hari agar
mereka dapat menggunakan pengetahuan dan
pemahamannya mengenai materi itu dalam
kehidupan sehari-hari dan tertarik untuk
mempelajarinya karena mengetahui manfaatnya?
Bagaimana memilih strategi pembelajaran yang
paling tepat untuk membelajarkan materi?
Bagaimana melaksanakan pembelajaran kooperatif?

Rumusan Masalah







Isu atau masalah itu harus dinyatakan dalam bentuk

pertanyaan yang dapat diteliti dan diidentifikasi tujuan
meneliti masalah tersebut.
Isu atau topik yang ingin diteliti: Definisikan apa isu
atau peristiwa yang menimbulkan permasalahan
Masalah penelitian: Nyatakan isu sebagai suatu
masalah
Rumusan masalah: Tuliskan masalah dalam bentuk
pertanyaan
Tujuan penelitian:Deskripsikan apa yang diharapkan
dapat diperoleh dengan meneliti masalah ini.

Contoh :






Isu : Siswa kurang aktif di kelas, cenderung tidak pernah
mengajukan pertanyaan dalam pembelajaran. Guru sering

memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tetapi
hampir tidak ada siswa yang bertanya.
Masalah : Siswa perlu digalakkan untuk aktif dalam kelas,
aktif secara utuh (sedapat mungkin ”hands on” atau ”minds
on”, bahkan juga kalau mungkin ”hearts on”).
Fokus masalah: Bagaimana meningkatkan partisipasi siswa
dalam kelas?
Rumusan masalah PTK yang lengkap biasanya berupa suatu
pertanyaan dalam bentuk ”Masalah apa yang terjadi di
kelas, bagaimana upaya mengatasinya, apa tindakan yang
dianggap tepat untuk itu, di kelas, dan sekolah mana hal itu
terjadi?”

Lanjutan




Contoh fokus masalah (rumusan masalah yang belum
dilengkapi dengan tindakan dan lokasi penelitian):
Bagaimana peningkatan partisipasi siswa dalam kelas,
baik secara ”hands on”, ”minds on” maupun ”hearts on”
?
Tujuan penelitian: Merupakan jawaban terhadap
masalah penelitian
Contoh tujuan (yang belum dilengkapi dengan tindakan
dan lokasi penelitian): Meningkatkan partisipasi siswa
dalam kelas, baik secara ”hands on”, ”minds on”
maupun ”hearts on”.

Beberapa Pendekatan


Model SAVI (Meier: 2000:91)
Pembelajaran dengan yang menggabungkan gerakan
fisik dengan aktiivitas intelektual dan penggunaan
semua inderayang dapat berpengaruh pada
pembelajaran.
S : Somatis : bergerak dan berbuat
A : Auditori : bel;ajar dengan berbicara da mendengar
V ; Visual : belajar dengan mengamati dan
menggambarkan
I : Intelektual : belajar dengan memecahjkan maalah
dan merenung.

Maturnuwun