Pengembangan Hipotesis ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN BIAYA OPERASIONAL DIBANDING PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS (RETURN ON ASSETS) PADA PD. BPR BKK TAMAN KABUPATEN
3.3.3. Loan to Deposit Ratio LDR X2 Loan to Deposit Ratio LDR adalah rasio antara seluruh jumlah kredit
yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank Dendawijaya, 2005:116. Semakin tinggi LDR maka laba perusahaan semakin meningkat
dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan kredit dengan efektif, sehingga jumlah kredit macetnya akan kecil Puspitasari,2009. Loan to
Deposit Ratio LDR menggambarkan kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit
yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LDR adalah seberapa jauh pemberian kredit kepada
nasabah kredit dapat mengimbangi kewajiban bank untuk segera memenuhi permintaan deposan yang ingin menarik kembali uangnya yang telah
digunakan oleh bank untuk memberikan kredit. Rumus perhitungan LDR Dendawijaya, 2005:116 adalah:
3.3.4. Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional BOPO X3 Rasio biaya operasional adalah perbandingan biaya operasional dan
pendapatan operasional yang juga disebut sebagai rasio efisiensi Dendawijaya, 2005:119-120. Rasio ini digunakan untuk mengukur
kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin
= �
ℎ �
efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan. Rumus perhitungan BOPO Dendawijaya, 2005:119-120 adalah:
Tabel 3.1 Variabel, Definisi dan Pengukuran
Variabel Definisi
Variabel Pengukuran
Skala Referensi
Return On Asset
ROA Y Kemampuan
manajemen bank
dalam memperoleh
keuntungan laba melalui
asset
yang tersedia
Rasio Pandia,dkk
2005:42
Capital Adequacy
Ratio CAR X1
Rasio yang
digunakan untuk
mengukur kecukupan
modal
bank untuk
menunjang aktiva
yang mengandung
risiko Rasio
Dendawijaya 2005:121
Loan to Deposit
Ratio LDR X2
kemampuan bank
dalam membayar
kembali penarikan dana
yang dilakukan deposan
dengan mengandalkan
kredit
yang diberikan
sebagai sumber
likuiditasnya Rasio
Dendawijaya 2005:116
=