PENGARUH MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP PEMUSATAN PERHATIAN PADA PROSES TERAPI ANAK AUTIS

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP PEMUSATAN
PERHATIAN PADA PROSES TERAPI ANAK AUTIS

OLEH:
ANGELINA MONICA SULISTYONING
06020055

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

PENGARUH MUSIK KLASIK MOZART TERHADAP PEMUSATAN
PERHATIAN PADA PROSES TERAPI ANAK AUTIS

KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh:
ANGELINA MONICA SULISTYONING
06020055

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2011

LEMBAR PENGESAHAAN
LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
4 Maret 2011

Pembimbing I


dr. Iwan Sys Indrawanto, SpKJ.
Pembimbing II

dr. Rahayu, Sp.S

Mengetahui,
Fakultas Kedokteran
Dekan,

dr. Irma Suswati, M.Kes.

Karya Tulis Akhir oleh Angelina Monica Sulistyoning ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal : 4 Maret 2011

Tim Penguji

dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ

dr. Rahayu, Sp.S


dr. Irma Suswati, M.Kes.

, Ketua

, Anggota

, Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan kurnianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir
ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan

pada

junjungan


Rasulullah

Muhammad

SAW

membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju

yang

telah

jalan yang terang

benderang yakni agama Islam.
Karya tulis akhir dengan judul “Pengaruh Musik Klasik Mozart Terhadap
Pemusatan Perhatian Pada Proses Terapi Anak Autis” ini dilaksanakan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas
Kedokteran.

Seperti pepatah “Tak ada gading yang tak retak”, karya tulis inipun tidak
lepas dari kekurangan. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum
sempurna, untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan, dan
diharapkan karya tulis akhir ini dapat berguna bagi kita semua serta bermanfaat
untuk bidang kedokteran.
Wassalamu’allaikum Wr. Wb.
Malang, Maret 2011

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam menyelesaikan usulan penelitian ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh kerena itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ, selaku pembimbing I yang telah
meluangkan banyak waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi
kesempurnaan penelitian ini.
6. dr. Rahayu, Sp.S, selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya
untuk memberi informasi dalam berbagai hal serta memberi semangat
dalam menyelesaikan penelitian ini.
7. dr. Irma Suswati, M.Kes., selaku penguji yang telah banyak memberikan
saran dan juga kritik membangun dalam penelitian ini.
8. dr. Desy Andari sebagai dosen wali atas bimbingan dan keikhlasan hati
untuk terus menyemangati dalam menyelesaikan studi ini.

9. Staf TU FK UMM (Pak Yono, Bu Rom, Mas Jamil) terima kasih atas
bantuannya selama ini pada penulis baik dalam masa kuliah maupun dalam
penyelesaian Karya Tulis Akhir ini.
10. Bu Imam, selaku Kepala Sekolah Sekolah Autisme Laboratorium
Universitas


Negeri

Malang,

yang

telah

memberi

izin

untuk

dilaksanakannya penelitian ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
11. Segenap jajaran staf Sekolah Autisme Laboratorium Universitas Negeri
Malang: Pak Gamto dan Bu Atiek, selaku staf TU; para terapis sekolah:
Bu Rila (koordinator), Bu Bayu, Bu Lidya, Bu Ninik, Bu Vina, Bu Santi,
Bu Dewi, Bu Nita, Pak Taufik, Pak Lutfil, Pak Budi, dan Pak Luthan.

Terima kasih atas segala bantuan, kesabaran, dan kebaikannya kepada
penulis selama penelitian demi terselesaikannya Karya Tulis Akhir ini.
12. Ayahanda tersayang Drs. Bambang Satrio, S.H., M.Si. dan Ibunda tercinta
Etty Sulistyo Widiastuti, S.H. yang selalu melimpahi ananda do’a, cinta
dan motivasi tiada henti. Ananda berjanji untuk selalu memberikan yang
terbaik untuk papa dan mama!!
13. Adekku yang selalu bisa kuandalkan di saat-saat genting dan penting, Dea
Andrea Maretta Satrioning, makasih buat semua dukungan dan mau
menjadi supir dadakan sampai menerjang badai malam-malam. Love you,
dek!! You’re the best!!
14. Keluarga Binatang: Chum “My Twin” (Kembaranku yang selalu marah,
tiap kali aku menunda revisi. Namun selalu siap ada di sampingku
kapanpun itu. Makasih banyak), Fania “Ndut” (Thank you untuk segala
cerewetmu demi kebaikanku. Semangat TA-nya juga ya!), Desy “Kbow”

(Trims

untuk

SEGALANYA


bo.

SEGALANYA!

UOH!),

Yuca

“Kangkung” (Apa ya Kung? Tengkyu barbekyu buat segala dukungan dan
semangat darimu sampe budhe bersimbah aer mata ya Kung), Sastia
‘ACE’ (Terima kasih udah mau eyang peluk terus-terusan demi
ketenangan hati eyang), Via (Makasih atas dukungan dan aer matamu yang
membuatku terpacu untuk segera menyelesaikan TA juga, maap kalo aku
sering setengah-setengah kalo membantu), Ade (atas segala waktu untuk
mendengarkan dan mendiskusikan berbagai hal-hal duniawi. Merci
beaucoup!!) AKU CINTA KELUARGA BINATANG!!
15. Kepada Didik Darmadji. Sahabatku. Ini janjiku. Janji kita, yang bermula
pada suatu waktu di pojokan perpustakaan kampus setahun kemarin.
Akhirnya kita lulus bareng!! GYAAAA!!

16. Para Hallyu Fans: Resti “Restulya” (makasih udah morotin saya buat
disuruh donlot2 video, tapi makasih juga atas dorongan semangat nerusin
TA), Arini “bundo” (Halmoni akhirnya lulus! Finally! Hwaiting!), Novi
Anne Djaja (Bosku, mentorku, Onnieku. Terima kasih udah menjadi teman
yang terbaik dan terima kasih atas segala dukungannya dari jauh. Semoga
Happy Ending Love Story-nya!); teman-teman LuckySe7en: Icha, Pipit,
Grace, Rianie, Venny dll; BonBin VIP: Aee Onnie, Sandra Onnie, Ery
Onnie, Opanie Onnie, Gina Onnie, Uwik, Ulan, Rini, Ranchuu, Nan,
Nana,

Shin,

Amel,

Zee,

Wenche,

dll.


KAMSAHAMNIDA

CHINGUDEUL, SARANGHAEYO!!!
17. Kakak-kakak

kelasku

yang

baik:

Mbak

Fanny

FK’05

(Neomu

kamsahamnida, Onnie) , Mbak Frida FK’05 (Terima kasih atas dorongan

dan ajakan mbak yang berkali-kali mau membantu saya. Maapkan aku
mbakku!), Mbak Rizka ’04 (Yang udah ngajakin ngeband berkali-kali,
mulai dari kita masih sekampus semua, sampe mbak udah lulus jadi
dokter. Hu hu hu. Ajakan ngeband-nya masih berlaku kan mbak?)
18. Teman-teman angkatan 2006: Dinda (thanks atas segala tawa dan
bantuannya. Maaf untuk mood swing saya yang sering gak jelas), Sari,
Vina, Galih, Umi, Inggrit, Nurul, Nophe, Edwin, Singgih, Dian, Reni, Mas
Fendy, Surya, Pice, Dana, Thomi, Yogi, Yuliandi, Angga, dan lain-lain,
maaf gak bisa aku sebutin satu-satu, yang tetep kompak dan tangguh, bisa
survive bersama-sama di antara segala badai yang menerpa angkatan kita
selama ini. Saya SANGAT bangga bisa bergabung dengan FK-UMM
Angkatan 2006 bersama kalian semua!! Viva FK 2006!!
19. Teman-teman KKN kelompok 10 Area Bumi Sempol Damai, yang sudah
banyak mendukung dari jauh untuk segera menyelesaikan tugas akhir ini:
Jule, Rere, Oby, Riri, Edwin si Batman, dll. Salam percelaper!!
20. My self.. Angie, Enji, Njik, Nji, KuwNiel, whatever you call me ..atas
segala niat yang tertunda, atas segala alasan yang mengada-ada, atas segala
apatis yang melanda, atas segala keseimbangan yang tercipta pada
akhirnya..
21. Pak Iwan ‘analis’ untuk konsultasi statistika hingga cerita-cerita
inspiratifnya.

22. Lappie (yang udah bekerja sangat keras dari awal KTA sampai akhirnya
beristirahat dalam damai), JP, JingYo, Nggos, Nino yang udah bekerja
keras bersama penulis terutama dalam perjuangan tiada henti akhir2 ini..
suwun2!! 
23. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan Karya Tulis
Akhir ini dan juga mendoakan demi suksesnya Karya Tulis Akhir ini yang
tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.

Malang, Maret 2011

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGAJUAN ........................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iii
LEMBAR PENGUJI .................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................ xi
ABSTRACT ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL...................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xvii
DAFTAR SINGKATAN............................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xix
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum ................................................................ 4
1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................. 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................
2.1 Otak ........................................................................................
2.1.1 Sistem Limbik dan Fungsi-fungsinya ..............................
2.1.2 Fungsi Kortikal Luhur ....................................................
2.1.3 Jaras Pendengaran ..........................................................
2.1.4 Aspek Neurobiologis: Hubungan Antara Hemisfer dan
Musik ............................................................................
2.1.5 Mekanisme Pengolahan Musik di Otak ...........................
2.1.6 Mekanisme Proses Pemusatan Perhatian di Otak ............
2.2 Autisme...................................................................................
2.2.1 Definisi Autisme.............................................................
2.2.2 Etiologi Autisme.............................................................
2.2.3 Mekanisme Terjadinya Autisme .....................................
2.2.4 Faktor Resiko Terjadinya Autisme..................................
2.2.5 Gejala dan Tanda Autisme ..............................................
2.2.6 Diagnosa Autisme ..........................................................
2.2.7 Gambaran Otak Pada Anak Penyandang Autis................
2.2.8 Berbagai Terapi Bagi Anak Autis ...................................
2.3 Terapi Musik ...........................................................................
2.3.1 Pengertian Terapi Musik .................................................
2.3.2 Ragam dan Jenis Latihan Terapi Musik ..........................
2.4 Terapi Musik Pada Autisme ....................................................
2.5 Short Attention Span (Gangguan Pemusatan Perhatian) ...........
2.5.1 Pengertian Perilaku .........................................................
2.5.2 Pengertian Gangguan Pemusatan Perhatian.....................
2.5.3 Penyebab Gangguan Pemusatan Perhatian ......................
2.6 Musik Klasik ...........................................................................
2.6.1 Pengertian ......................................................................

7
7
7
9
11
14
15
21
29
29
30
36
37
39
44
45
49
52
52
52
56
62
62
62
64
66
66

2.6.2 Fungsi Musik Klasik .......................................................
2.6.3 The Mozart Effect ...........................................................
2.6.4 The Mozart Effect Pada Anak .........................................
2.7 Early Social Communication Scales (Skala Komunikasi Sosial
Awal) ......................................................................................
2.7.1 Pengertian ......................................................................
2.7.2 Panduan Spesifik Pelaksanaan Perlakuan ........................
2.7.3 Joint Attention Behaviors (Perilaku Perhatian Bersama) .
2.7.3.1 Initiating of Joint Attention (Memulai Perhatian
Bersama) .............................................................
2.7.3.2 Respond of Joint Attention (Menanggapi Perhatian
Bersama) .............................................................
2.7.4 Pedoman Umum Penilaian Perhatian Bersama ................

67
69
71
72
72
74
78
82
85
88

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS....................................
3.1 Kerangka Konsep ....................................................................
3.2 Hipotesis .................................................................................

92
92
93

BAB 4 METODE PENELITIAN ...............................................................
4.1 Desain Penelitian.....................................................................
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................
4.3 Populasi dan Sampel ...............................................................
4.3.1 Populasi..........................................................................
4.3.2 Sampel ...........................................................................
4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ..........................................
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian ......................................
4.3.5 Variabel Penelitian .........................................................
4.3.5.1 Variabel Bebas ....................................................
4.3.5.2 Variabel Tergantung ...........................................
4.3.5.3 Variabel Perancu .................................................
4.3.5.4 Identifikasi Operasional Variabel ........................
4.4 Instrumen Penelitian................................................................
4.5 Kerangka Operasional .............................................................
4.6 Prosedur Penelitan...................................................................
4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data ........................
4.8 Analisa Data............................................................................

94
94
94
94
94
94
94
95
95
95
95
95
96
97
98
98
101
102

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ............................
5.1 Deskripsi dan Karakteristik Sampel .........................................
5.1.1 Deskripsi dan Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis
Kelamin ..........................................................................
5.1.2 Deskripsi dan Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia ....
5.2 Analisis Data ...........................................................................

103
103
103
104
105

BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................
6.1 Deskripsi Karakteristik Sampel ...............................................
6.1.1 Jenis Kelamin .................................................................
6.1.2 Usia ................................................................................

107
107
107
108

6.1.3 Gambaran Proses Terapi di Sekolah Autisme Laboratorium
Universitas Negeri Malang ............................................. 109
6.2 Analisis Data ........................................................................... 109
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan .............................................................................
7.2 Saran .......................................................................................

113
113

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

115

LAMPIRAN ..............................................................................................

118

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pembagian Otak Dalam Merespon Gelombang Suara Musik ......

16

Tabel 2.2 Pola Perilaku Pada Penderita Autisme ........................................

42

Tabel 2.3 Rangkuman Pengkodean ESCS Joint Attention...........................

87

Tabel 5.1 Deskripsi Anak Autis Berdasarkan Jenis Kelamin .............................

104

Tabel 5.2 Deskripsi Anak Autis Berdasarkan Usia .....................................

104

Tabel 5.3 Hasil Mean IJA Kelompok Kontrol dan Perlakuan .....................

105

Tabel 5.4 Hasil Mean RJA Kelompok Kontrol dan Perlakuan ....................

106

Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov................................

107

Tabel 5.6 Hasil Uji-T IJA ...........................................................................

107

Tabel 5.7 Hasil Uji-T RJA .........................................................................

108

Tabel 5.8 Hasil Uji-T Joint Attention .........................................................

108

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Limbik Otak ................................................................

7

Gambar 2.2 Jaras Pendengaran ...................................................................

12

Gambar 2.3 Mekanisme Pendengaran ........................................................

15

Gambar 2.4 Pengolahan Gelombang Suara Dari Alat Musik ......................

19

Gambar 2.5 Potongan Mid-Sagital Dari Otak, Garis Merah Menandakan Jalur
Nonadrenergik Dan Garis Biru Menandakan Jalur Dopaminergik 25
Gambar 2.6 Bagian Otak Yang Terlibat Dalam Proses Memori Kerja Jangka
Pendek: Lobus Frontal, Gyrus Cingularis Anterior .................. 27
Gambar 2.7 Bagian-bagian Otak Yang Terpengaruh Oleh Autisme ............

46

Gambar 2.8 Perbandingan Sel Purkinje Pada Otak Anak Laki-Laki Normal
Dengan Otak Penyandang Autis ..............................................

47

Gambar 2.9 Skor Total ESCS (perhatian bersama dan interaksi sosial
digabungkan) ..........................................................................

59

Gambar 2.10 Ilustrasi dari dua ekspresi pengembangan perhatian
bersama: RJA dan IJA ..........................................................

79

Gambar 2.11 Area Lateral dan Medial dari Korteks Serebral yang berhubungan
dengan IJA dan RJA ............................................................. 81
Gambar 2.12 Lembar Kode ESCS ..............................................................

90

Gambar 3.1 Setting Ruangan Penelitian......................................................

99

Gambar 5.1 Grafik Mean IJA Kelompok Kontrol dan Perlakuan ................

105

Gambar 5.2 Grafik Mean RJA Kelompok Kontrol dan Perlakuan...............

106

DAFTAR SINGKATAN

ACTH

: Adrenocorticotropic Hormone

AD

: Autistic Disorder

ADD

: Attention Deficit Disorder

ASI

: Air Susu Ibu

DC-03

: Diagnostic Classification 03

DSM-IV

: Diagnostic and Statistical Manual IV

ESCS

: Early Social Communication Scale

fMRI

: functional Magnetic Resonance Imaging

GPP

: Gangguan Perkembangan Pervasif

ICD-9

: International Classification of Diseases 9

ICD-10

: International Classification of Diseases 10

IJA

: Initiating of Joint Attention

IQ

: Intelligence Quotient

MSDD

: Multisystem Developmental Disorder

PDDs

: Pervasive Developmental Disorders

PDD-NOS

: Pervasive Developmental Disorders Not Otherwise Specified

RJA

: Respond of Joint Attention

SAS

: Short Attention Span

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Tabulasi Skor ESCS Kelompok Kontrol .................................

118

Lampiran 2. Tabulasi Skor ESCS Kelompok Perlakuan .............................

121

Lampiran 3. Tabel dan Grafik IJA dan RJA Kelompok Kontrol
dan Perlakuan ........................................................................

126

Lampiran 4. Hasil Uji Statistik ...................................................................

130

Lampiran 5. Foto Perlakuan .......................................................................

137

DAFTAR PUSTAKA

Belmonte, Matthew K., Greg Allen, Andrea Beckell-Mitchener, et al, 2004,
Autism and Abnormal Development of Brain Connectivity
< http://www.jneurosci.org/cgi/reprint/24/42/9228>
Campbell, Don, 2009, The Mozart Effect For Children: Awakening Your Childs’s
Mind, Health, and Creativity with Music
Chadijah, Siti, 2010, Hubungan Antara Diet Rotasi Makanan Dengan Perubahan
Perilaku Autisme, Malang: Universitas Muhammadiyah Malang
Davison, Gerald C, 2006, Psikologi Abnormal Edisi ke-9, Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada
deGroot, Jack, 1997, Neuroanatomi Korelatif Edisi ke-21, Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Djohan, 2005, Psikologi Musik, Yogyakarta: Penerbit Buku Baik
Djohan, 2006, Terapi Musik, Yogyakarta: Galangpress
Erwin, 2009, Short Attention Span – Distractible (Gangguan Pemusatan
Perhatian) < http://erwinsn.multiply.com/journal/item/29/29>
Gernsbacher, Morton Ann, Jennifer L. Stevenson, Suraiya Khandakar, et al, 2008,
Why Does Joint Attention Look Atypical in Autism?

Hansen, John T., Bruce M. Koeppen, 2004, Atlas of Neuroanatomy and
Neurophysiology, < http://depositfiles.com/en/files/txmfevx5z>
Himelstein, Jessica, Kurt P. Schulz , Jeffrey H. Newcorn, et al, 2000, The
Neurobiology Of Attention-Deficit Hyperactivity Disorder,
< http://www.bioscience.org/2000/v5/d/himelste/fulltext.htm>
Hunt, Robert D, 2006, The Neurobiology of ADHD,
< http://www.medscape.com/viewarticle/541543>
Jones, Martin, 2003, The Mozart Effect,

Judarwanto, Widodo, 2006, Pencegahan Autis Pada Anak
< http://puterakembara.org/archives10/00000056.shtml>

Kim, Jinah, 2006, The Effects of Improvisational Music Therapy on Joint
Attention Behaviours in Children With Autistic Spectrum Disorder

Lydia, Martina, 2010, Musik Klasik, < http://www.scribd.com/doc/26497552/
Musik-Klasik>
Mundy, Peter, Christine Delgado, Jessica Block, et al, 2003, Early Social
Communication Scales (ESCS)
< http://www.ucdmc.ucdavis.edu/mindinstitute/ourteam/faculty_staff/ESCS.pdf>
Mundy, Peter, Lisa Newell, 2007, Attention, Joint Attention, and Social Cognition
< http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2663908/>
Mundy, Peter, Jessica Block, Christine Delgado, et al. 2009. Individual
Differences and the Development of Joint Attention in Infancy <
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2654237/>
Murray, Donna S., Nancy A. Creagehead, Patricia Manning-Courtney et al, 2008,
Focus
on
Autism
and
Other
Developmental
Diabilities,

Noda, Zig, 2007, Listening to Mozart Makes You Smarter,

Perdiansyah,
Pepi.
2009.
Awal
Masa
http://djavanesia.wordpress.com/2009/02/27/43/>

Kanak-Kanak,

<

Piper, Carla, 2003, The Musical Brain,
Prasetyono, D.S, 2008, Serba Serbi Anak Autis (Autisme dan Gangguan
Psikologis Lainnya): Mengenal, Menangani, dan Mengatasinya Dengan
Tepat dan Bijak, Jogjakarta: Diva Press
Rayski, Adrienne, 2005, Why Music Stimulates the Human Brain,

Sabri, Rika, Eti Yeriziel, Adisti Mira, 2006, Pengaruh Terapi Autis Terhadap
Kemajuan Anak Autis Di Sekolah Khusus Autisme Di Kota Padang,

Semiun, Yustinus, 2006, Kesehatan Mental 1: Pandangan Umum Mengenai
Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental Serta Teori-teori Yang Terkait,
Yogyakarta: Kanisius

Skuse, David H., 2000, Imprinting, the X-Chromosome, and the Male Brain:
Explaining Sex Differences in the Liability to Autism <
http://journals.lww.com/pedresearch/Fulltext/2000/01000/Imprinting,_the_X
_Chromosome,_and_the_Male_Brain_.6.aspx>
Snell, Richard S, 2007, Neuroanatomi Klinik Untuk Mahasiswa Kedokteran Edisi
ke-5, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Suprapti, 2006, Mengoptimalkan Kecerdasan Musikal Anak Usia TK Melalui
Musik,

Wijayakusuma, Hembing, 2009, Autisme, Hiperaktif Dan Solusinya,

Winkelstern, Julie A, Arthur E. Jongsma, Jr., 2006, The Early Childhood
Intervention Treatment Planner, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Wiwanto, Andre, 2009, Autis dan perkembangannya di


Indonesia

Zatorre, Robert, 2005, FIGURE 1. The processing of sound waves from a musical
instrument,


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Banyak sekali definisi yang beredar tentang autis. Akan tetapi, secara garis
besar autis adalah gangguan perkembangan-khususnya terjadi pada masa anakanak-yang membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan
seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Hal seperti ini, pada anak-anak biasa,
disebut dengan autis infantil (Prasetyono, 2008).
Anak autis masih dianggap sebagai aib atau bencana bagi sebagian keluarga.
Mereka terkadang diperlakukan berbeda dengan anak-anak normal lainnya.
Perhatian dan kasih sayang orang tua pada anak autis tidak lebih daripada mereka
yang normal. Mereka jarang mendapat perhatian khusus. Padahal, mereka juga
merupakan bagian dari keluarga yang berhak atas pendidikan dan pengajaran yang
sama dengan anak-anak normal. Kita tidak bisa mengharapkan lebih, tetapi
mereka tetap membutuhkan bimbingan dan dukungan lebih dari orang tua dan
lingkungannya, agar ia dapat tumbuh dan berkembang serta dapat hidup normal
hingga dewasa, hingga membina keluarga kelak (Semiun, 2006).
Angka kejadian autisme di Indonesia pada tahun 2003 telah mencapai 152
per 10.000 anak (0,15%-0,2%), meningkat tajam dibandingkan sepuluh tahun
yang lalu yang hanya 2-4 per 10.000 anak. Melihat angka tersebut, dapat
diperkirakan di Indonesia setiap tahun akan lahir lebih kurang 69.000 anak
penyandang autis. Hasil penelitian yang dilakukan Melly Budiman (2001)
memperlihatkan bahwa pada tahun 1987 penderita autisme 1/500 anak dan tahun

2001 menjadi 1/150 anak. Di Sumatera Barat sendiri sampai saat ini belum ada
data resmi tentang penderita autisme. Tapi dari hasil survey yang dilakukan pada
6 institusi yang menangani masalah autisme pada anak. Jumlah penderita autisme
yang ditangani di ke-6 institusi tersebut berjumlah 125 orang anak pada tahun
2004 (Sabri, 2006).
Penderita autis di Indonesia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari dalam pembukaan rangkaian Expo Peduli
Autisme 2008 lalu mengatakan, jumlah penderita autis di Indonesia di tahun 2004
tercatat sebanyak 475 ribu penderita dan sekarang diperkirakan setiap 1 dari 150
anak yang lahir, menderita autisme (Wiwanto, 2009).
Perbandingan antara anak laki-laki dan perempuan adalah 2,6 - 4 : 1, namun
anak perempuan yang terkena akan menunjukkan gejala yang lebih berat
(Judarwanto, 2006).
Musik mempengaruhi manusia dengan cara yang berbeda-beda. Bagi
beberapa orang, musik dapat sangat menghibur, menggugah rasa ingin tahu akan
isinya, dan beberapa di antaranya tidak merasakan apapun kecuali hanya sekedar
bunyi yang menyenangkan. Musik adalah sebuah wadah di mana seseorang
menjadi mampu untuk mengekspresikan emosi dan di saat yang bersamaan dapat
menjadi hal yang penting untuk memberikan suatu kenangan karena sebuah lagu
atau melodi dapat mengingatkan seseorang tentang periode hidupnya (Rayski,
2005).
Bila dibandingkan dengan berbagai aliran musik yang ada, musik klasik
telah menunjukkan potensi dalam meningkatkan IQ (Intelligence Quotient). Pada
tahun 1993, sebuah penelitian dari University of Wisconsin dan UC Irvine

menemukan bahwa mendengarkan musik klasik, terutama Sonata Mozart dapat
meningkatkan IQ. Gagasan ini disebut sebagai The Mozart Effect. Di beberapa
studi yang lain menyebutkan bahwa nilai tesnya meningkat setelah mendengarkan
Piano Concerto Mozart (Noda, 2007).
Selama tahun 1980-an dan 1990-an, beberapa jurnal ilmiah di seluruh dunia
mulai menerbitkan studi yang membuktikan bahwa musik benar-benar dapat
mengubah struktur otak pada masa perkembangan janin, dimana mereka dapat
mengenali dan memilih musik pertama terdengar di balik rahim ibu mereka;
bahwa musik dapat meningkatkan skor IQ di kalangan anak-anak muda yang
menerima instruksi musik secara teratur; bahwa setengah jam pelaksanaan terapi
musik dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh anak-anak; dan bahwa musik
dapat mengurangi stres, mendorong interaksi sosial, merangsang perkembangan
bahasa, dan meningkatkan kemampuan motorik pada anak-anak (Campbell,
2009).
Masa kanak-kanak merupakan golden period bagi perkembangan otaknya.
Di masa ini informasi akan tertanam kuat dalam dirinya. Salah satu ciri yang
paling menonjol pada usia ini, yaitu terdapatnya masa “peka”. Masa peka untuk
suatu fungsi hanya tumbuh sekali dalam hidupnya dan datangnya tidak sama pada
setiap anak (Suprapti, 2006).
Menurut Piaget, tahap perkembangan kognitif pada anak berada pada
periode pra operasional subtahap intuitif di mana anak mampu untuk memusatkan
perhatian, yaitu kemampuan untuk memahami sifat-sifat atau aspek-aspek dari
suatu obyek atau stimulus yang tetap dan tidak berubah, ketika aspek-aspek lain

mengalami perubahan, yang mana membuat kemampuan persepsi anak hanya
terpusat pada satu dimensi persepsi saja (Perdiansyah, 2009).
Musik dan anak-anak memiliki peranan yang sangat penting dalam
pembentukan pribadi anak yang harmonis dalam logika, rasa estetis dan artistik
serta etika dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak untuk
mencapai kecerdasan emosional, intelektual serta kecerdasan spiritual. Oleh
karena itu seni musik merupakan bagian dari seni yang tak terpisahkan dari
kehidupan dan masyarakat. Untuk itu berbagai aktivitas seperti latihan dapat
menumbuhkan kepekaan rasa dalam menanggapi seni, sikap percaya diri, tampil
berkarya serta mengkomunikasikan ide-ide dan keyakinannya (Suprapti, 2006).
Berdasarkan teori dan beberapa penelitian di ataslah, yang mendorong
penulis untuk menyusun karya tulis akhir berjudul “Pengaruh Musik Klasik
Mozart Terhadap Pemusatan Perhatian Pada Proses Terapi Anak Autis” ini.

1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah pengaruh musik klasik Mozart terhadap pemusatan
perhatian pada proses terapi anak autis?

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1) Untuk mengetahui pengaruh musik klasik Mozart terhadap
pemusatan perhatian pada proses terapi anak autis.

1.3.2 Tujuan Khusus
1) Untuk mengetahui jumlah anak penyandang Autistic Spectrum
Disorder di Sekolah Autisme Laboratorium Universitas Negeri
Malang.
2) Untuk mengetahui jenis terapi yang digunakan di Sekolah Autisme
Laboratorium Universitas Negeri Malang.
3) Untuk mengetahui distribusi jenis kelamin dan usia anak
penyandang Autistic Spectrum Disorder di Sekolah Autisme
Laboratorium Universitas Negeri Malang.

1.4 Manfaat Penelitian
1) Bagi Peneliti
Menambah pemahaman tentang pengaruh musik klasik Mozart
terhadap perkembangan kemampuan pemusatan perhatian pada anak
penyandang autis.
2) Bagi Klinis
Menambah pengetahuan klinis bagi para terapis bahwa penyandang
autis dapat ditingkatkan kemampuan pemusatan perhatiannya dengan
intervensi musik klasik Mozart pada saat dilakukan proses terapi.
3) Bagi Akademik
Memperoleh pengetahuan di bidang psikologi pendidikan tentang
pentingnya penggunaan musik klasik Mozart untuk membantu proses
pemusatan perhatian selama proses terapi pada anak penyandang autis.

4) Bagi Masyarakat
Memberi pengetahuan kepada masyarakat bahwa musik klasik
Mozart dapat membantu meningkatkan pemusatan perhatian pada proses
terapi anak penyandang autis.
5) Bagi Institusi
Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan proses terapi pada anak autis.