Nomor statistik sekolah204020417055 dan data sekolah Nomor: B.404.52.002.
Pada tahun 1992 status SMP PGRI I Ciputat berubah diakui menjadi disamakan dengan Nomor : 876B.02KEP1 1986 dan diareditasi
ulang pada tanggal 1999 dengan Nomor: 1658141.02kep1999, sampai sekarang. Pada saat didirikan SMP PGRI I Ciputat tersebut mempunyai
sarana prasarana yang terletak diatas tanah seluas 0,25 H atas wakaf dari Bapak Brigjen Shardjono, pada waktu itu Dirjen postel, kemudian pada
tahun pelajaran 1979-1980 terjadi pergantian kepemimpinan yakni kepala sekolah yang baru dari Drs, Sukandi Kuswara, sedangkan Bapak
Gandipura mendapat tugas baru menjadi kepala sekolah di sekolah Dasar Negeri Jurang Mangu di desa Sawah Lama kecamatan Ciputat. Sejak
kepemimpinan yang baru Bapak Drs. Sukandi Kuswara, pembangunan lokal bertambah setiap tahunnya minimal I lokal, SMP PGRI I Ciputat
terus mengalami perkembangan dan perubahan kearah yang lebih baik. Seiring dengan perkembangan sekolah juga mengalami pergantian
tepatnya pada tanggal 14 Desember 2000 kepemimpinan diserahkan oleh Bapak Drs. Sukandi Kuswara kepada Bapak Cartam S.Pd.MPd yang
disahkan oleh ketua yayasan YPIP PGRI provinsi Jawa Barat.
2. VISI
SMP PGRI I Ciputat sebagai sekolah unggulan di Ciputat menginginkan anak didiknya unggul dalam segala bidang IMTAQ dan
IPTEK serta dapat diterima di masyarakat, maka terbentuklah suatu visi yaitu:
“Menjadi sekolah unggulan yang didasari oleh IMTAQ dan IPTEK, serta berwawasan lingkungan budaya”.
3. MISI
Dengan terbentuknya visi yang berharap SMP PGRI I Ciputat sebagai sekolah unggulan dari bidang IMTAQ dan IPTEK maka
dibentuklah misi yang akan mendukung terwujudnya Visi. Misi SMP PGRI I Ciputat adalah:
a. Menyiapkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan landasan iman dan taqwa b.
Meningkatkan pengetahuan peserta didik yang cerdas, terampil dan berbudi luhur.
c. Menjadikan lulusan sebagai calon pemimpin masa depan yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Keadaan Guru dan Staff Karyawan
Berkembangnya suatu sekolah dan berjalannya proses Kegiatan Belajar Mengajar KBM tidak pernah terlepas dari kerja keras guru dan
staff karyawan yang selalu membantu Kepala Sekolah dalam menjalankan roda kehidupan di sekolah.
a. Keadaan Guru
Guru adalah seorang pengajar sekaligus pendidik bagi siswa serta sosok yang sangat penting dalam dunia pendidikan, karena atas jasanya,
para anak didiknya mengetahui ilmu pengetahuan walaupun pada dasarnya guru bukan hanya sebagai transformator ilmu saja. Selain itu juga tanpa
ada guru maka proses pembelajaran tidak akan berlangsung dan guru bertanggung jawab terhadap pembentukan pribadi anaka menuju kearah
kedewasaan. SMP PGRI I Ciputat memiliki guru-guru yang profesional dalam
bidang pendidikan dan pengajaran. Jumlah guru SMP PGRI I sebanyak 40 orang yang terdiri dari guru tetap yayasan sebanyak 3, guru bantu ada 2
dan guru tidak tetap sebanyak 35 orang. Jenjang pendidikan yang dimiliki guru rata-rata guru starta satu S1 sedangkan guru yang jenjang
pendidikan SMK, SMA dan diploma hanya sedikit saja. Dengan demikian SMP PGRI I Ciputat dapat berkembang dengan pesat dan menjadi sekolah
unggulan karena guru-guru yang professional dan sesuai dengan bidang yang dimilikinya.